Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


DIREKTORAT KOMUNIKASI DAN BIMBINGAN PENGGUNA JASA
Jl. Achmad Yani By Pass, Rawamangun, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13230

Nomor : UND-180/BC.13/2022 27 Desember 2022


Sifat : Biasa
Lampiran : -
Hal : Undangan Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara
Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Perjanjian atau
Kesepatakan Internasional

Yth. Daftar Terlampir

Sehubungan dengan rencana pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang


Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Perjanjian atau
Kesepakatan Internasional di Indonesia, dengan ini disampaikan sebagai berikut:

1. Pada tahun 2023, Indonesia akan memberlakukan 2 (dua) skema perjanjian atau
kesepakatan internasional, yaitu:
a. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia
dan Pemerintah Republik Korea (IK-CEPA) yang akan berlaku pada 1 Januari 2023;
dan;
b. Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang akan berlaku
pada 2 Januari 2023.
2. Berdasarkan hal tersebut, bersama ini kami mengundang Saudara/Saudari dalam
sosialisasi kedua PMK dimaksud secara virtual pada:
hari, tanggal : Kamis, 29 Desember 2022
pukul : 09.00 s.d. 16.30 WIB
tempat/media : virtual via https://linktr.ee/eventbeacukai
agenda : 1. Sosialisasi PMK tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea
Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Persetujuan Kemitraan
Ekonomi Komprehensif Regional, dan
2. Sosialisasi PMK tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea
Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Perjanjian Kemitraan
Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia
dan Pemerintah Republik Korea
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

Plh. Direktur Komunikasi dan Bimbingan


Pengguna Jasa

Ditandatangani secara elektronik


Fery Gunawan

Tembusan:
2

DAFTAR UNDANGAN

1. Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP);


2. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN);
3. Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI);
4. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO);
5. Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB);
6. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO);
7. Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI);
8. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia
(ASPERINDO);
9. European Chamber of Commerce;
10. British Chamber of Commerce;
11. Jakarta Japan Club;
12. American Chamber of Commerce;
13. Korea Chamber of Commerce and Industry;
14. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF

Anda mungkin juga menyukai