INTRUMENTASI

1. Bending Stiffness

Definisi
Besarnya ketahanan momen (moment resistant) persatuan lebar dimana kertas dan karton
dilipat di daerah perubahan elastic ( elastic deformation ).
Cara kerja dari alat ini adalah spesimen uji dijepit salah satu ujungnya, penjepit bergetar pada
frekuensi tertentu dan getaran panjang resonansi spesimen uji diukur. Dari nilai ini dan bobot
dasar material membungkuk kekakuan dihitung.
Alat ini termasuk alat instrument aktif, karena dalam penggunaannya membutuhkan energy
untuk memperoleh nilai outputnya.
Cara kerja
1. Potong contoh uji untuk arah MD dan CD dengan ukuran lebar 15 ± 0,1 mm dan panjang
250 mm masing – masing sebanyak 3 lembar.
2. Tentukan gramatur kertas sesuai dengan “ test lembar kertas dan karton ” atau sesuai
ketentuan pabrik
3. Letakkan contoh uji pada penjepit alat uji
4. Atur skala pembacaaan pada angka nol dan atur permukaan bagian atas dari contoh uji
rata dengan permukaan bagian atas dari vibration grip
5. Jalankan alat uji dengan menekan saklar ke on
6. Gerakkan klem bawah naik turun agar didapat getaran yang maksimum
7. Catat hasil dari skala pembaca ( vibration resonant length ).
8. Lakukan pengujian pada arah MD dan CD.
9. Perhitungan :
Bending stiffness :
𝐿 4 g
𝑆 = 20 𝑥 ( ) 𝑥
100 100
 Dimana : S : Bending Stiffness ( mN- m)
L : resonant length (mm)
g : gramatur ( g/m2)

2. Folding

Definisi
Ketahanan lipat didefinisikan sebagai nilai logaritma ( basis 10 ) dari jumlah berapa kali
lipatan untuk memutuskan kertas selebar 15 mm dengan standard beban 1 kg.
Cara kerja alat dengan melipat kertas kearah depan dan kebelakang secara berulang sampai
kertas putus dihitung dengan berapa kali lipatan.
Alat ini termasuk alat instrument aktif, karena dalam penggunaannya membutuhkan energy
untuk memperoleh nilai outputnya.

Cara kerja :
1. Siapkan contoh uji dengan ukuran lebar 15 mm dan panjang 130 mm dengan arah MD
atau CD
 2. Hubungkan instrument dengan sumber arus listrik 220 Volt.
3. Tekan tombol putih untuk menyalakan instrument.
4. Tarik blower penghisap debu ke arah kiri dan putar terus potensio yang ada pada bagian
kiri instrument searah jarum jam ( boleh kebalikannya asal searah ) sampai lampu C.
location menyala.
5. Tekan pengatur beban yang ada dibagian atas instrument sampai pada angka 1.0 kg dan
kencangkan baut pengunci beban yang ada di sebelah bawah kanan dan pengatur beban
tersebut.
6. Masukkan contoh uji pada penjepit dan kencangkan baut – baut nya, kemudian
kendurkan baut pengunci beban.
7. Pastikan counter pada posisi nola dan tutup kembali blower penghisap debu.
8. Contoh siap diuji dengan cara tombol start ditekan dan catat hasil yang tertera pada
display.

3. Spektrofometer

Definisi
Spektrofometer adalah alat untuk mengukur banyaknya intensitas sinar cahaya dengan
bghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhwbebeapa banyak cahaya yang di serap oleh cairan
berwarna.
Cara Kerja Alat
Sumber cahaya disinari menjadi monokromator, difraksi menjadi pelangi, dan dipecah
menjadi dua balok. Kemudian dipindai melalui sampel dan solusi referensi. Fraksi dari panjang
gelombang insiden ditransmisikan melalui, atau tercermin dari, sampel. Lampu yang dihasilkan
menyerang perangkat photodetektor, yang membandingkan intensitas relatif kedua balok tersebut.
Sirkuit elektronik mengubah arus relatif menjadi persentase transmisi linier dan / atau nilai
absorbansi / konsentrasi.

Alat ini termasuk alat instrument aktif, karena dalam penggunaannya membutuhkan
energy untuk memperoleh nilai outputnya.