Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN DASAR

A. Tujuan Percobaan :
Menentukan besar volume benda bervariasi dengan menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup.

B. Alat dan Bahan :


1. Jangka sorong
2. Mikrometer Sekrup
3. Benda bervariasi

C. Prosedur Kerja :
1. Ambil sebuah jangka sorong, ukur panjang dan diameter silinder pejal.
2. Ambil sebuah mikrometer sekrup dan ukur sisi kubus
3. Catat hasil pengukuran ke dalam tabel.
4. Hitung masing-masing volume benda.

D. Tabel Data dan Perhitungan

Jangka Sorong
Panjang Diameter Jari-jari Volume
Benda
(cm) (cm) (cm) (cm3)
Silinder
Pejal

Mikrometer Sekrup
Volume
Benda Sisi 1 (cm) Sisi 2 (cm) Sisi 3 (cm)
(cm3)
Kubus

E. Kesimpulan
ELASTISITAS

A. Tujuan Percobaan :
Menentukan besar konstanta pegas dengan menggunakan Hukum Hooke.

B. Alat dan Bahan :


1. Statif
2. Mistar
3. Pegas
4. Beban Bervariasi (50 gram, 100 gram, dan
150 gram)

C. Prosedur Kerja :
1. Susun alat seperti pada gambar !
2. Ukur dan catat panjang awal pegas sebagai
x1.
3. Gantungkan beban pada pegas.
4. Ukur dan catat panjang akhir pegas sebagai
x2.
5. Hitung besar konstanta pegas dengan hukum
hooke.
6. Ulangi prosedur 2-5 dengan massa bervariasi.

D. Tabel Data dan Perhitungan


Massa (kg) F = m.g (N) x1 (m) x2 (m) Δx = x2 – x1 (m)

Perhitungan :

E. Kesimpulan
BANDUL SEDERHANA

A. Tujuan Percobaan :
Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan bandul sederhana.

B. Alat dan Bahan :


1. Statif
2. Tali
3. Busur derajat
4. Stopwatch
5. Bandul

C. Prosedur Kerja :
1. Susun alat seperti pada gambar !
2. Catat panjang tali yang digunakan!
3. Ayunkan bandul dengan simpangan yang relatif kecil
(dengan sudut 10o) dan usahakan tidak ada gaya lain
yang bekerja.
4. Catat waktu untuk beberapa ayunan yang telah
ditentukan!

D. Tabel Data dan Perhitungan


t
T=
n 2
T Percepatan gravitasi
Jumlah ayunan (n) waktu (t) Panjang tali (l)
bumi (g)

10 ayunan 1 meter
20 ayunan 1 meter
30 ayunan 1 meter

Perhitungan :

E. Kesimpulan
SISTEM LENSA

A. Tujuan Percobaan :
Menentukan jarak titik fokus lensa konvergen

B. Alat dan Bahan :


1. Sumber Cahaya
2. Lensa Konvergen (cembung)
3. Meja optik
4. Layar

C. Prosedur Kerja :
1. Susun alat seperti pada gambar !
2. Letakkan sumber cahaya pada jarak tertentu.
3. Carilah posisi bayangan dengan menggunakan
layar hingga didapatkan bayangan yang paling
jelas !
4. Ukur dan catat jarak benda ke lensa s dan
jarak lensa ke layar sebagai s'.
5. Ulangi langkah 2-4 dengan posisi lensa yang berbeda hingga diperoleh 3 data

D. Tabel Data dan Perhitungan


s (cm) s’ (cm) f (cm)

Perhitungan :

E. Kesimpulan
HUKUM OHM

A. Tujuan Percobaan :
Membuktikan hukum Ohm secara kuantitatif.

B. Alat dan Bahan :


1. Power Supply
2. Resistance Box
3. Voltmeter
4. Amperemeter
5. Kabel Penghubung

C. Prosedur Kerja :
1. Nyalakan power supply dengan tegangan rendah (3 volt) dan catat besar kuat arus dan
tegangan yang terbaca pada amperemeter dan voltmeter.
2. Ulangi percobaan dengan mengubah besar hambatan pada resistance box sampai
diperoleh 3 data.

D. Tabel Data dan Perhitungan

Tegangan (V) Kuat Arus(I) Hambatan (R)

Perhitungan :

E. Kesimpulan
HUKUM OHM

A. Tujuan Percobaan :
Menyelidiki hubungan antara tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam sebuah
rangkaian.

B. Alat dan Bahan :


1. Power Supply
2. Hambatan tetap 100 ohm
3. Potensiometer 50 k ohm
4. Sakelar satu kutub
5. Basic meter
6. Papan Rangkaian
7. Kabel Penghubung

C. Prosedur Kerja :
1. Nyalakan power supply dengan sesuai yang tertera pada tabel dan catat besar kuat
arus yang terbaca pada amperemeter.
2. Ulangi percobaan dengan mengubah besar tegangan pada Power Suppy hingga
diperoleh 3 data.
3. Hitunglah besar I dengan menggunakan hukum Ohm.

D. Tabel Data dan Perhitungan V

Tegangan Hambatan Kuat Arus(I)


(V) (R) pada alat
3V 100 Ω
6V 100 Ω
9V 100 Ω
I

Buatlah grafik hubungan antara tegangan V dan kuat arus I !

Perhitungan :

E. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai