Kelompok : Hari/Tanggal :
Nama : Waktu :
A. Eksperimen
1. Alat dan bahan
a. Basic meter, 1 unit.
b. Resistor, 2 buah
c. Catudaya AC (power supply), 1 unit
d. Kabel penghubung, 6 buah
e. Jembatan penghubung, 4 unit
f. Papan soket, 1 unit
2. Prosedur Kerja
a. Disiapkan alat-alat serta perlengkapan lainnya yang mau di
gunakan.
b. Dirakit/disusun komponen yang disediakan menjadi sebuah
rangkaian (besik meter dipasang di tengah dan digunakan kabel
penghubung untuk menghubungkannya).
c. Diletakkan/dipasang basic meter tersebut pada papan percobaan.
d. Dipasang kabel penghubung ke power supply pada bagian
amperemeter dan voltmeter
e. Dipasangkan jembatan penghubung di papan percobaan untuk
digunakan mengukur tegangan pada masing – masing alat
f. Dihubungkan rangkaian dengan sumber tegangan pada power
supply, kemudian diatur sumber tegangan sebesar 2 volt, dan
pastikan power supply pada keadaan OFF
g. Dinyalakan power supply dengan menekan tombol ON pada power
supply.
h. Dilihat dan dicatat hasil pengukuran tegangan(V) dan kuat arus(I)
pada masing-masing alat.
i. Dimatikan Power Supply dengan menekan tombol OFF pada power
supply.
j. Diulangi langkah diatas dengan mengubah tegangan (V) beberapa
kali
k. Dilihat dan dicatat hasil pengukuran kuat arus(I) dan tegangan (V)
pada masing-masing alat amperemeter dan volt meter
3
Tentukan nilai hambatan dengan menggunakan persamaan berikut :
V=I.R
Keterangan :
V = Tegangan (volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = besar hambatan (ohm)
B. Pertanyaan
1. Gambarkan grafik hubungan antara kuat arus dengan tegangan
2. Bagaimanakah hubungan antara kuat arus listrik, besarnya tegangan
listrik dan hambatan.
3. Berikan contoh aplikasi penerapan hokum ohm dalam kehidupan
sehari-hari
C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen, kesimpulan apa yang bisa kamu dapatkan?
Silahkan dituliskan ( Sesuaikan dengan hipotesis )
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa,