HUKUM OHM

A. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
4.1  Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)

B. TUJUAN PERCOBAAN :
Peserta didik mampu :
1. Menyelidiki hubungan antara kuat arus listrik dengan tegangan listrik pada suatu
rangkaian listrik
2. Menyajikan grafik hubungan V dan I

C. DASAR TEORI :
Muatan listrik yang berpindah dinamakan arus listrik ( I ). Penyebab timbulnya arus
listrik adalah karena adanya beda potensial atau tegangan (V ) antara kedua ujung
penghantar. Hasil perbandingan antara V dengan I dinamakan hambatan ( R).
Rumus hukum Ohm adalah : R=V /I atau V =I . R

D. ALAT-ALAT/BAHAN :
1. Power supply
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Resistor box
5. Kabel secukupnya

E. LANGKAH KERJA :
1. Merangkai alat-alat sepergi gambar berikut.

2. Mula-mula memasangkan sumber tegangan 2 volt.

3. Membaca skala amperemeter dan voltmeter.
4. Mengulangi kegiatan di atas dengan mengubah tegangan menjadi 4 volt, 6 volt, 8 volt
dan 10 volt (menyesuaikan power supply)

5. Memasukkan hasil pengamatan pada tabel berikut:

 No Sumber Tegangan (V) Kuat Arus (I) R = V/I
Tegangan

1 2 volt

2 4 volt

3 6 volt

4 8 volt

5 10 volt

6. Membuat grafik hubungan V dan I

7. Membuat kesimpulan