Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Fisika

A. Judul

Pengukuran Dasar Fisika

B. Kompetensi dasar dan indikator

Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat mengenal berbagai


alat-alat ukur dan menggunakan alat-alat ukur tersebut dalam mengukur besaran
-besaran fisika.

Indikator keberhasilan dari laporan Pengukuran Dasar Fisika ini adalah:

1. Mampu mengidentifikasi bagian-bagian dari alat ukur yang digunakan

2. Mampu mengoperasikan alat ukur yang digunakan dengan benar

3. Mampu menentukan ketidakpastian hasil pengukuran tunggal

4. Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran berulang

5. Mampu menggunakan konsep "angka berarti" dalam pengukuran

C. Tujuan

1. Menggunakan beberapa alat ukur dasar

2. Menentukan ketidakpastian pada hasil pengukuran tunggal

3. Menentukan ketidakpastian pada pengukuran berulang

4. Menggunakan konsep “angka berarti”

5. Menghitung ketidakpastian pada hasil percobaan dan menjelaskan arti


statistiknya.
D. Alat dan Bahan yg diperlukan

1. Mistar 60 cm dan 100 cm

2. Jangka sorong

3. Mikrometer sekrup

4. Termometer

5. Stopwatch

6. Neraca Mekanik

7. Bandul

8. Neraca Pegas

9. Balok-balok, dan massa pemberat

10. imbangan

11. Rol meter

12. Kelereng/Lato-Lato

13. Benang

E. Prosedur

1. Tentukan nilai skala terkecil dari (a) Mistar, (b) Jangka Sorong, (c) Mikrometer
Sekrup, (d) Termometer, (e) Stopwatch, (f) Neraca Pegas, (g) Neraca Mekanik,
(h) Barometer, (i) Timbangan

2. Ukurlah panjang, dan lebar meja praktikum.

3. Ukur diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman dari.

4. Ukurlah tebal dari masa pemberat.

5. Ukurlah jari-jari kelengkungan lensa.

6. Ukurlah massa dari balok-balok/massa.


7. Ukurlah berat dari balok-balok/massa.

8. Ukurlah suhu air yang diberikan Asisten.

9. Ukurlah waktu 3 kali ayunan bandul sebanyak 5 kali.

10. Ukurlah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu

F. Dasar teori

Pada dasarnya, alat ukur terdiri dari dua bagian utama yaitu skala dan jarum atau
pointer. Skala merupakan suatu rangkaian angka atau garis yang menunjukkan
besaran fisika yang diukur. Sedangkan jarum atau pointer merupakan alat yang
menunjukkan hasil pengukuran pada skala tersebut. Oleh karena itu, dalam
melakukan pengukuran harus dipahami betul skala yang digunakan pada alat
ukur tersebut, sehingga hasil pengukuran yang diperoleh dapat dipercayai dan
dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan.

Untuk mengetahui ketepatan hasil pengukuran yang diperoleh dari alat ukur,
perlu diketahui ketidakpastian pengukuran. Ketidakpastian pengukuran adalah
suatu besaran yang menunjukkan batas kesalahan atau ketidakpastian pada
hasil pengukuran. Ketidakpastian pengukuran dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti ketelitian alat ukur, kemampuan pengamat dalam melakukan pengukuran,
dan faktor lingkungan.

G. Tugas pendahuluan

1. Sebutkan 7 besaran pokok, lengkap dengan dimensinya, satuannya, dan alat


ukur yang dibutuhkan untuk mengukurnya!

2. Menurut pendapatmu, bagaimanakah cara mengukur (a) gelombang air; (b)


massa tubuh orang yang gendut dan kurus; (c) massa bumi; (d) massa air; (e)
massa gula;
JAWABAN TUGAS PENDAHULUAN

1. Berikut ini adalah 7 besaran pokok, lengkap dengan dimensinya,


satuannya, dan alat ukur yang dibutuhkan untuk mengukurnya!

a. Panjang

Dimensi: [L]

Satuan: meter (m)

Alat ukur: mistar, rol meter, jangka sorong, mikrometer sekrup

b. masa

Dimensi: [M]

Satuan: kilogram (kg)

Alat ukur: timbangan, neraca pegas, neraca mekanik

c. Waktu

Dimensi: [T]

Satuan: detik (s)

Alat ukur: stopwatch, jam, kalender

d. Kuat arus listrik

Dimensi: [I]

Satuan: ampere (A)

Alat ukur: amperemeter

e. Suhu

Dimensi: [θ]
Satuan: Kelvin (K), Celsius (°C), Fahrenheit (°F)

Alat ukur: termometer, pyrometer

f. Jumlah zat

Dimensi: [N]

Satuan: mol (mol)

Alat ukur: neraca, labu takar, pipet volumetrik

g. Intensitas cahaya

Dimensi: [J]

Satuan: candela (cd)

Alat ukur: lux meter, fotometer

2. cara mengukur

(a) Gelombang air dapat diukur dengan menggunakan alat seperti


pengukur gelombang atau stroboskop. Pengukur gelombang digunakan
untuk mengukur ketinggian gelombang air, sementara stroboskop
digunakan untuk mengukur periode atau frekuensi gelombang.

(b) Massa tubuh orang yang gendut dan kurus dapat diukur dengan
menggunakan timbangan atau neraca. Timbangan dapat digunakan untuk
mengukur massa tubuh dalam satuan kilogram atau pound.

(c) Massa bumi tidak dapat diukur secara langsung dengan alat ukur yang
ada saat ini. Namun, massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan
hukum gravitasi Newton dan pengukuran parameter seperti periode orbit
satelit buatan bumi.

(d) Massa air dapat diukur dengan menggunakan bejana ukur atau gelas
ukur. Bejana ukur atau gelas ukur digunakan untuk mengukur volume air
dalam satuan liter atau mililiter, dan kemudian massa air dapat dihitung
berdasarkan massa jenis air yang diketahui.

(e) Massa gula dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau neraca
seperti pada pengukuran massa tubuh. Timbangan atau neraca digunakan
untuk mengukur massa gula dalam satuan kilogram atau gram.

H. Analisis dan tugas akhir

Anda mungkin juga menyukai