A. Judul
C. Tujuan
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Termometer
5. Stopwatch
6. Neraca Mekanik
7. Bandul
8. Neraca Pegas
10. imbangan
12. Kelereng/Lato-Lato
13. Benang
E. Prosedur
1. Tentukan nilai skala terkecil dari (a) Mistar, (b) Jangka Sorong, (c) Mikrometer
Sekrup, (d) Termometer, (e) Stopwatch, (f) Neraca Pegas, (g) Neraca Mekanik,
(h) Barometer, (i) Timbangan
10. Ukurlah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu
F. Dasar teori
Pada dasarnya, alat ukur terdiri dari dua bagian utama yaitu skala dan jarum atau
pointer. Skala merupakan suatu rangkaian angka atau garis yang menunjukkan
besaran fisika yang diukur. Sedangkan jarum atau pointer merupakan alat yang
menunjukkan hasil pengukuran pada skala tersebut. Oleh karena itu, dalam
melakukan pengukuran harus dipahami betul skala yang digunakan pada alat
ukur tersebut, sehingga hasil pengukuran yang diperoleh dapat dipercayai dan
dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan.
Untuk mengetahui ketepatan hasil pengukuran yang diperoleh dari alat ukur,
perlu diketahui ketidakpastian pengukuran. Ketidakpastian pengukuran adalah
suatu besaran yang menunjukkan batas kesalahan atau ketidakpastian pada
hasil pengukuran. Ketidakpastian pengukuran dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti ketelitian alat ukur, kemampuan pengamat dalam melakukan pengukuran,
dan faktor lingkungan.
G. Tugas pendahuluan
a. Panjang
Dimensi: [L]
b. masa
Dimensi: [M]
c. Waktu
Dimensi: [T]
Dimensi: [I]
e. Suhu
Dimensi: [θ]
Satuan: Kelvin (K), Celsius (°C), Fahrenheit (°F)
f. Jumlah zat
Dimensi: [N]
g. Intensitas cahaya
Dimensi: [J]
2. cara mengukur
(b) Massa tubuh orang yang gendut dan kurus dapat diukur dengan
menggunakan timbangan atau neraca. Timbangan dapat digunakan untuk
mengukur massa tubuh dalam satuan kilogram atau pound.
(c) Massa bumi tidak dapat diukur secara langsung dengan alat ukur yang
ada saat ini. Namun, massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan
hukum gravitasi Newton dan pengukuran parameter seperti periode orbit
satelit buatan bumi.
(d) Massa air dapat diukur dengan menggunakan bejana ukur atau gelas
ukur. Bejana ukur atau gelas ukur digunakan untuk mengukur volume air
dalam satuan liter atau mililiter, dan kemudian massa air dapat dihitung
berdasarkan massa jenis air yang diketahui.
(e) Massa gula dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau neraca
seperti pada pengukuran massa tubuh. Timbangan atau neraca digunakan
untuk mengukur massa gula dalam satuan kilogram atau gram.