Jurnal Syadza Nahara R
Jurnal Syadza Nahara R
1
Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Jl. Veteran 12-16 Malang 65145 Telp. 0341-
553240 syadzanahara18@gmail.com
2
Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Jl. Veteran 12-16 Malang 65145 Telp. 0341-
553240 amelia.pratiwi@ub.ac.id
Abstract : This study aims to determine the implementation of revenue recognition on project contracts
with customers at PT. IMSC is based on PSAK 72. The analysis in this study uses a descriptive qualitative
research method which is carried out by means of observation, interviews, and documentation. The
secondary data used in this study are sample contracts (LLO research and development contracts),
purchase orders, payment requests, invoices, receipts, tax invoices, BAPP/BAST/BAKP, and receipts. The
data is used for the basis of research on the implementation of PSAK 72 at PT. IMSC. The results of the
study indicate that PT. IMSC has complied with the standards in PSAK 72 in its revenue recognition as
evidenced by the fulfillment of 5 stages of revenue recognition according to PSAK 72. Application of
revenue recognition based on PSAK 72 at PT. IMSC does not have a significant impact because PT. IMSC
is a service company which in its revenue recognition uses the percentage of completion method so that
revenue can be recognized in accordance with the physical progress of the projects carried out during the
period.
Keywords : Implementation of Revenue Recognition, Project Contracts, PSAK 72
Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi pengakuan pendapatan atas kontrak
proyek dengan pelanggan di PT. IMSC berdasarkan PSAK 72. Analisa pada penelitian ini
menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Adapun data-data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
contoh kontrak (kontrak penelitian dan pengembangan LLO), purchase order, surat permohonan
pembayaran, invoice, kwitansi, faktur pajak, BAPP/BAST/BAKP, dan tanda terima. Data tersebut
digunakan untuk dasar penelitian implementasi PSAK 72 di PT. IMSC. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa PT. IMSC telah memenuhi standar-standar pada PSAK 72 dalam pengakuan
pendapatannya dibuktikan dengan dipenuhinya 5 tahap pengakuan pendapatan menurut PSAK 72.
Penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 di PT. IMSC tidak berdampak begitu
signifikan dikarenakan PT. IMSC merupakan perusahaan jasa yang dalam pengakuan pendapatannya
menggunakan metode presentase penyelesaian sehingga pendapatan dapat diakui sesuai dengan
kemajuan fisik proyek yang dikerjakan pada periode tersebut.
Kata Kunci— Implementasi Pengakuan Pendapatan, Kontrak Proyek, PSAK 72
Pendapatan merupakan salah satu akun penting dalam sebuah laporan keuangan
dan sangat berguna bagi pemakai laporan keuangan tersebut sebagai sumber
acuan ataupun informasi mengenai kinerja dan posisi keuangan sebuah entitas.
Pengakuan pendapatan atas kontrak dengan pelanggan diatur dan ditetapkan
dalam PSAK 72. PSAK 72 tersebut merupakan adopsi dari IFRS 15, PSAK 72 ini
menggantikan PSAK 23 dan PSAK 34, serta efektif mulai 1 Januari 2020. PSAK
72 mengatur segala jenis pendapatan terkait kontrak dengan pelanggan sehingga
menghilangkan segala pengaturan dalam standar yang lain, kecuali PSAK 30
sewa, PSAK 62 kontrak asuransi, PSAK 71 instrumen keuangan, PSAK 65
laporan keuangan konsolidasian, PSAK 66 pengaturan bersama, PSAK 4 laporan
keuangan tersendiri dan PSAK 15 investasi pada entitas asosiasi dan ventura
bersama, serta pertukaran non-moneter antara entitas pada lini bisnis sama untuk
memfasilitasi penjualan pelanggan atau pelanggan potensial. Pada PSAK 72
dalam penyajian Laporan Keuangan mensyaratkan entitas untuk mengukur
pendapatan dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan jumlah imbalan yang
diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang
atau jasa yang dijanjikan. Pada PSAK 72 pengakuan pendapatan berbasis pada
perpindahan kontrol yang menyebabkan entitas dapat mengakui pendapatannya
lebih cepat atau lebih lambat. PSAK 72 menekankan standar baru dalam
pengakuan pendapatan, pendapatan yang dicatat harus sesuai dengan kontrak yang
telah disepakati.
Dalam proses penelitian terkait implementasi pengakuan pendapatan atas
kontrak proyek berdasarkan PSAK 72 penulis melaksanakan penelitiannya di PT.
IMSC. PT. IMSC ini bergerak untuk pekerjaan rancang bangun, konsultasi,
perekayasaan, peralatan berteknologi di bidang perkeretaapian maupun
transportasi lainnya. Selama melaksanakan penelitian di PT. IMSC penulis
menemukan beberapa permasalahan yang dirasa dapat dijadikan topic
pembahasan dalam penyusunan penelitian ini, seperti halnya mengenai metode
pengakuan pendapatan dan mekanisme pengakuan pendapatan pada PT. IMSC.
Topic utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pada PT. IMSC, serta
II. METODE
Penelitian ini dilaksanakan di PT. INKA Multi Solusi Consulting (IMSC). Pada
penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif agar dapat memperoleh
data apa adanya yang menggambarkan kondisi sesungguhnya tanpa mengubah
variable yang diteliti. Peneliti menentukan menggunakan metode deskriptif
kualitatif tersebut bermaksud ingin menjelaskan mengenai implementasi
pengakuan pendapatan atas kontrak proyek pada PT. IMSC berdasarkan PSAK
72. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan terkait topic pembahasan dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan data yaitu dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan usaha dalam perusahaan sehingga penulis mengetahui
permasalahan yang sekiranya dapat dijadikan topic pembahasan dalam penelitian
serta penulis mendapat informasi dan referensi selama proses penelitian.
Kemudian, wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pernyataan
kepada staff akuntansi terkait dengan implementasi pengakuan pendapatan pada
perusahaan tersebut berdasarkan PSAK 72. Selanjutnya, dokumentasi dengan cara
mengajukan perizinan kepada pihak perusahaan (PT. IMSC) untuk
mengumpulkan data yang diperlukan terkait topic pembahasan dalam penelitian
ini.
Gambaran Umum
PT. INKA Multi Solusi Consulting (IMSC) adalah perusahaan swasta yang
merupakan anak perusahaan PT. INKA Multi Solusi (IMS). PT. IMSC berdiri
pada 22 Maret 2017, berdasarkan Akta Notaris Arpa Syura Tambuno, SH, MKn.,
Nomor 64 tanggal 22 Maret 2017. PT. IMSC beralamat di Jalan Salak I No. 23,
Kota Madiun, Jawa Timur. PT. IMSC ini bergerak untuk pekerjaan rancang
bangun, konsultasi, perekayasaan, peralatan berteknologi di bidang perkeretaapian
maupun transportasi lainnya. Adapaun kegiatan bidang usaha PT. IMSC sebagai
berikut :
1) Konsultan Manajemen
2) Konsultasi Transportasi dan Perkeretaapian
3) Aktivitas Arsitektur dan Sipil, serta Konsultasi Teknis YBDI
Pembahasan
Pengakuan pendapatan pada PT. IMSC diakui berdasarkan diterbitkannya
invoice, dalam invoice tercantum presentase progress penyelesaian pekerjaan,
harga kontrak, dan nilai tagihan (DPP) sesuai presentase penyelesaian pekerjaan
karena PT. IMSC dalam mengakui pendapatannya menggunakan metode
presentase penyelesaian. Presentase penyelesaian ditetapkan berdasar kemajuan
secara fisik proyek. Pendapatan dicatat sebesar nilai presentase kemajuan fisik
Dari uraian hasil dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
implementasi pengakuan pendapatan di PT. IMSC telah sesuai dengan standar-
standar yang tercantum dalam PSAK 72, dibuktikan dengan PT. IMSC telah
memenuhi 5 tahap pengakuan pendapatan menurut PSAK 72. Serta, penerapan
pengakuan pendapatan PSAK 72 di PT. IMSC tidak berdampak begitu signifikan
dikarenakan PT. IMSC merupakan perusahaan jasa yang dalam pengakuan
pendapatannya menggunakan metode presentase penyelesaian sehingga
pendapatan dapat diakui sesuai dengan kemajuan fisik proyek yang dikerjakan.
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk peneliti selanjutnya
yaitu, dapat melakukan penelitian pada perusahaan dengan bidang usaha yang
berbeda serta melakukan penelitian pada contoh kontrak dengan periode yang
lebih panjang untuk dapat menganalisa bagian lain dari implementasi PSAK 72
yang belum termuat pada penelitian ini.
Septiono, A., Suhadak, & Sujana, N. (2015). Metode Pengakuan Pendapatan dan
Beban Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT.
Petrosida Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis.