t.3 Hasil Laporan Observasi Zulfiana
t.3 Hasil Laporan Observasi Zulfiana
Oleh :
ZULFIANA
NIM 2200103911027032
i
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Hasil Observasi..........................................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iv
LAMPIRAN..........................................................................................................................v
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. PERENCANAAN OBSERVASI (PANDUAN OBSERVASI)
Pada pelaksanaan kegiatan observasi ini dilaksanakan di SD Labschool UNESA 2
yang bertepatan dengan tempat pelaksanaan PPL 1. Peserta didik yang diobservasi pada
kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas 1-B. Observasi ini untuk melihat korelasi tentang
etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya
belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral,
perkembangan motorik, fisiologis, budaya kelas serta budaya sekolah. Berikut langkah-
langkah perencanaan observasi dan tahapan observasi yang akan dilakukan melalui
tahapan-tahapan berikut:
1. Memahami tentang materi yang akan diobservasi
2. Menentukan obyek yang akan diobservasi
3. Mengetahui tujuan dari masalah yang akan diobservasi
4. Mempersiapkan observasi dengan membuat instrumen observasi
5. Mencatat hasil
Dari langkah-langkah yang akan digunakan untuk kegiatan observasi, yang paling
utama adalah memahami materi (pengetahuan) observasi sehingga dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam menyusun instrumen observasi yang akan digunakan sebagai
lembar angket untuk observasi. Adapun instrumen observasi yang disusun sebagai
berikut:
Tabel 1.2
2
Apakah setiap siswa mempunyai sikap
menghargai dan memahami akan budaya?
Apakah siswa mampu merawat dan
mengembangkan warisan budaya?
Perkembangan Emosi
Apakah setiap peserta didik menjalin
hubungan baik dengan temannya?
Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran Hasil Observasi:
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang
sehat untuk peserta didik?
Bagaimana guru merespons peserta didik
Interpretasi:
yang belum bisa mengekspresikan diri
dengan tepat?
Perkembangan sosial Hasil observasi:
● Secara umum, bagaimana guru membangun
atmosfer yang mendukung peserta4didik
untuk mengembangkan kemampuan
bersosialisasi? misalnya peka terhadap
situasi sekitar, berempati, saling Interpretasi:
menghargai, serta berinteraksi dan
berkomunikasi?
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan keterampilan sosial
peserta didik dalam kegiatan belajar (contoh,
kerja kelompok, mengerjakan proyek
bersama)?
5
Budaya kelas Hasil observasi:
● Bagaimana guru dan peserta didik
melakukan kesepakatan kelas?
● Apakah lingkungan kelas bersih? Interpretasi:
● Apakah ada pembiasaan literasi 15 menit
sebelum kegiatan pembelajaran?
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta
didik?
6
BAB II
HASIL ANALISIS DATA
Tabel 2.1
Interpretasi :
Etnik: Peserta didik di SD
LABSCHOOL UNESA sudah bisa
menghargai dengan teman yang
berbeda suku, terlihat saat mereka
bermain tidak membeda-bedakan
teman yang berbeda suku.
Kultural: Peserta didik di SD
LABSCHOOL UNESA sudah
mempunyai pengetahuan tentang
kebudayaan, terlihat pada saat
pembelajaran seni budaya mereka
sangat antusias menjawab setiap
pertanyaan yang diberikan
7
pendidik. Saling menghargai dan
memahami budaya temannya yang
berbeda. Namun, merawat dan
mengembangkan warisan budaya
hanya sebagian peserta didik saja.
Dikarenakan usia mereka yang
masih muda yang masih sedikit
mengerti bagaimana cara merawat
dan mengembangkan warisan
budaya.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA banyak yang di antar
dengan mobil, karena kebanyakan
peserta didiknya dari kalangan
menengah ke atas. Meskipun
demikian, uang saku kelas 1B tidak
melebihi dari Rp 10.000,00, karena
peserta didik sudah dibawakan
bekal sehat dari rumahnya, seperti
nasi, atau snack lainnya. Orang tua
peserta didik kelas 1B semua
memiliki pendidikan yang tinggi,
banyak yang bekerja di perusahaan,
8 ada pula yang menjalankan bisnis.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA sangat senang ketika
belajar, karena proses
pembelajarannya sangat menarik
dan ada ice breaking yang membuat
peserta didik antusias dalam
mengikuti pelajaran. Kelas 1B saat
diskusi kelompok ada yang aktif
ada juga yang tidak, karena sifat
mereka yang masih pemalu, tetapi
jika ditingkatkan terus pasti bisa.
Siswa juga aktif mencatat jurnal
harian dan materi yang ditulis di
papan tulis.
Hasil Observasi:
Perkembangan Kognitif
Iya, nilai semua siswa sudah
Apakah nilai semua siswa sudah mencapai
mencapai KKM.
nilai KKM?
Hasil belajar siswa setiap
Bagaimana hasil belajar siswa setiap ulangan
ulangan harian sudah mencapai
harian?
KKM, karena sebelum ulangan
harian peserta didik diberikan
kisi-kisi materi yang harus
dipelajari agar peserta didik
siap mengikuti ulangan harian
Interpretasi:
Peserta didik di SD LAB SCHOOL
UNESA kelas 1B nilainya sudah
9
mencapai KKM, karena sebelum
ulangan harian peserta didik
diberikan penguatan dan diberikan
kisi-kisi materi yang akan diberikan
pada saat ulangan harian. Jadi wali
murid bisa membantu peserta didik
untuk belajar.
Hasil Observasi:
Iya, setelah bel berbunyi siswa
berbaris di depan kelas dan
guru mengecek kesiapan belajar
secara kondisi maupun secara
Kemampuan Awal
materi yang akan diajarkan.
Apakah di awal pembelajaran guru Membuat penugasan secara-
mengamati atau mengecek kesiapan peserta berbeda-beda.
didik? Baik secara kondisi maupun secara Membimbing, memberikan
materi yang akan diajarkan. penugasan secara berbeda dan
Apa yang dilakukan oleh guru saat memberikan kenyamanan saat
mengetahui bahwa kompetensi awal peserta belajar
didik beragam?
Bagaimana guru mendampingi setiap peserta
didik agar mencapai tujuan pembelajaran? Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi,
sekolah sudah mengidentifikasi
kesiapan siswa dalam belajar
dengan baik dan sesuai
10 Interpretasi:
Peserta didik di SD LAB SCHOOL
UNESA kelas 1B saat pendidik
menampilkan video pembelajaran
mereka bersemangat dan tertarik
memperagakan sesuai perintah yang
ada di video pembelajaran, selain
itu peserta didik juga mendengarkan
penjelasan dari pendidiknya.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA kelas 1B selalu aktif dalam
menjawab pertanyaan dan peserta
11 didik tidak takut dalam
mengungkapkan pendapat saat
11 diberikan suatu permasalahan.
Pendidik selalu memberikan
motivasi pada peserta didik yang
masih malu untuk berbicara di
depan kelas. Adanya antusiasme
yang tinggi dari siswa untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran
sehingga kegiatan pembelajaran
dapat berjalan dengan baik.
Hasil Observasi:
Setiap siswa memiliki
hubungan yang baik antara
teman yang satu dengan yang
lainnya.
Ruang kelas dibuat senyaman
mungkin agar siswa betah dan
merasa nyaman ketika berada
dikelas sehingga siswa dapat
mengekspresikan segala bentuk
kegiatan yang positif.
Cara guru merespon siswa yang
belum bisa mengekspresikan
diri yakni memberikan motivasi
serta membimbing siswa
tersebut untuk dapat
mengekspresikan diri dengan
12 tepat.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi,
sekolah sudah memperhatikan
perkembangan moral/spiritual
peserta didik dalam belajar dengan
baik dan sesuai.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan perkembangan motorik
siswa sudah berkembang dengan
14
baik.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang
telah dilakukan bahwasanya
masing-masing siwa memiliki
pertumbuhan tinggi badan yang
berbeda-beda.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi,
sekolah sudah
mengimplementasikan budaya kelas
dengan baik dan sesuai.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang
telah dilakukan sekolah sudah
mengimplementasikan budaya
sekolah dengan baik dan sesuai.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagai seorang calon tenaga pendidik profesional dituntut untuk mengusai
kompetensi handal dalam bidangnya. Seperti kompetensi pendagogik, sosial, profesional dan
kepribadian, ini semua adalah kompetensi yang memang harus dimiliki oleh seorang tenaga
pendidik karena ketika semuanya terpenuhi maka calon pendidik akan dapat dengan mjudah
memahami siswanya.
Peserta didik terlibat dalam dua dunia yakni dunia bermain dan belajar. Pada masa ini
peserta didik mudah untuk dididik dan dibimbing untuk itulah seorang tenaga pendidik harus
mengerti dan memahami sifat khas yang dimiliki oleh peserta didik. Tenaga pendidik juga
dituntut untuk memahami perkembangan tugas apa yang perlu dilakukan peserta didik pasa
masa ini dan diberlakukannya di dalam proses pembelajaran.
Pengetahuan tenaga pendidik tenatng karakteristik peserta didik dalam fase dan
berkembang sangat diperlukan untuk pembelajaran pendidikan dan kariernya kelak. Hal ini
bertujuan untuk tenaga pendidik memberikan tugas/proyeg sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan takaran yang sesuai dengan kemampuannya. Dan juga melihat faktor –
faktor seperti halnya Fisiologis peserta didik, perkembangan kognitif, bahasa, sosio –
emosional dan moral yang merupakan ketika di ambil garis besarnya di lihat dari faktor
Internal dan Eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
17
Ahjuri, Kayyis Fithri. Psikologi Perkembangan “Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan”, (Yogyakarta: Penebar Media Pustaka, 2019).
Arniati. Teori Perkembangan Bahasa, PENSA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial,
Volume 1, Nomor 1, Agustus 2019; hlm. 139-152.
Istiqomah, Hascita & Suyadi. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah
Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus di SD Muhammadiyah
Karangbendo Yogyakarta), Jurnal PGMI, Vol.11, No. 2, Desember 2019,
Hlm. 155-168.
Marinda, Leny. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya
Pada Anak Usia Sekolah Dasar, Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, Vol. 13,
No. 1, April 2020, Hlm. 117-152.
Mulyanto, Agus dkk. Kompetensi Sosial Anak-Deteksi dan Stimulasi, (Cimahi: Penerbit
Alifah Publishing, 2017).
Nursalim, Mochammad dkk. Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2019).
LAMPIRAN
iv
Gambar 1.1 Saling menghargai dengan teman Gambar 1.2 Berbaris dan salim kepada bapak
yang berkebutuhan khusus dan ibu guru sebelum masuk kelas
Gambar 1.3 Menunaikan ibadah solat dhuha Gambar 1.4 Menyanyikan lagu Indonesia
sebelum memulai pelajaran Raya sebelum memulai pelajaran
Gambar 1.5 Mendengarkan penjelasan Gambar 1.6 Membuat prakarya balon sabun
materi dari ibu guru didampingi bapak guru
v
Gambar 1.7 Belajar di luar kelas Gambar 1.8 Mengunjungi monumen pancasila
UNESA
Gambar 1.9 Piala yang diperoleh siswa siswi Gambar 1.10 Piala yang diperoleh siswa siswi
SD LAB SCHOOL UNESA SD LAB SCHOOL UNESA
vi