A.

Identitas Objek Penelitian

Nama Peneliti : Zulfiana
Tempat Penelitian : SD LABSCHOOL UNESA 2
Kelas Penelitian : 1-B
Umur : 7-8 Tahun

B. Identitas Sekolah dan Peserta Didik

1. Identitas Sekolah
NAMA SEKOLAH : SD LABSCHOOL UNESA 2
NSS : 104351907018
NISNPSN : 20533139
ALAMAT SEKOLAH : Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota
SBY, Jawa Timur 60213
STATUS SEKOLAH : Swasta
STATUS AKREDITASI : A
WAKTU : Pagi Hari
PENYELENGGARAAN
GUGUS SEKOLAH : 1 Kecamatan Lakarsantri
JUMLAH ROMBEL : 12
JUMLAH GURU : 33
JUMLAH TENAGA PENDIDIK : 8
LUAS TANAH : 6.300 m
LUAS BANGUNAN : 2.727 m
DAYA LISTRIK : 35.000 Watt
Tabel 1
2. Identitas Peserta Didik
NAMA SEKOLAH : SD LABSCHOOL UNESA LIDAH WETAN
KELAS : 1-B
JUMLAH SISWA : 21
NO NOMOR NAMA SISWA JENIS KETERANGAN
KELAMI
N
1. 22038 Akio Zhafran Luvino L
2. 22039 Almeera Fathiya Izzaty Z P
3. 22040 Anindya Putri Kirani P
4. 22041 Arsenio Maulana Saputro L
5. 22042 Azarya Wishaka Jaya L
Kristianto
6. 22044 Dimas Pradipta Haryadi L
7. 22045 Fidella Keysa Lucette Evaska P
8. 22047 Fiqih Al Jovan Felani L
9. 22048 Gusti Made Keeandra Nada P
10. 22049 Hafshah Anindya Althafunnisa P
11. 22050 Hizekiel Joziah P. L
12. 22051 Jayden Gabriel Sutanto L Anak Berkebutuhan
Khusus
 13. 22052 Junior Alfarezqi Mardika L
14. 22053 Kanza Arsyi Burhani L
15. 22054 Luqman Hakim Khalifah L
Bakhtiar
16. 22055 Maheisya Wong Arya L
17. 22056 Mikhayla Isabelle P
18. 22057 Nararya Javiero Pratama L
19. 22058 Rafli Zain Wibowo L
20. 22059 Rizqiansyah Ramadhan L
21. 22060 Anastasya Aqilla Anggun P
Tabel 2
C. Perencanaan Observasi (Panduan Observasi)
Pada pelaksanaan kegiatan observasi ini dilaksanakan di SD Labschool UNESA
2 yang bertepatan dengan tempat pelaksanaan PPL 1. Peserta didik yang diobservasi
pada kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas 1B. Observasi ini untuk melihat korelasi
tentang  etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal,
gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan
moral, perkembangan motorik, fisiologis, budaya kelas serta budaya sekolah. Berikut
langkah-langkah perencanaan observasi dan tahapan observasi yang akan dilakukan
melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Memahami tentang materi yang akan diobservasi
2. Menentukan obyek yang akan diobservasi
3. Mengetahui tujuan dari masalah yang akan diobservasi
4. Mempersiapkan observasi dengan membuat instrumen observasi
5. Mencatat hasil
Dari langkah-langkah yang akan digunakan untuk kegiatan observasi, yang paling
utama adalah memahami materi (pengetahuan) observasi sehingga dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam menyusun instrumen observasi yang akan digunakan
sebagai lembar angket untuk observasi. Adapun instrumen observasi yang disusun
sebagai berikut:
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi
Etnik
Apakah siswa saling menghargai dengan
teman yang berbeda suku?
Apakah siswa saling menghargai dengan
teman yang berbeda suku?
 Apakah siswa saling menghargai
dengan teman yang berbeda suku?
Kultural
 Apakah siswa mempunyai pengetahuan
tentang kebudayaan?
 Apakah setiap siswa mempunyai sikap
menghargai dan memahami akan
budaya?
 Apakah siswa mampu merawat dan
mengembangkan warisan budaya?
Status Sosial
 Apakah siswa berangkat ke sekolah
diantar dengan kendaraan bermotor?
 Apakah setiap hari uang saku siswa
lebih dari Rp 10.000,00?
 Apakah orang tua siswa memiliki
Hasil observasi:
Etnik: Iya, siswa saling menghargai
teman yang berbeda suku
Kebudayaan:
 Iya, siswa mempunyai pengetahuan
tentang kebudayaan.
 Iya, setiap siswa mempunyai sikap
menghargai dan memahami akan
budaya.
 Iya, sebagian siswa sudah mampu
merawat dan mengembangkan
warisan budaya.
Interpretasi :
Etnik: Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA sudah bisa menghargai dengan
teman yang berbeda suku, terlihat saat
mereka bermain tidak membeda-bedakan
teman yang berbeda suku.
Kultural: Peserta didik di SD
LABSCHOOL UNESA sudah mempunyai
pengetahuan tentang kebudayaan, terlihat
pada saat pembelajaran seni budaya
mereka sangat antusias menjawab setiap
pertanyaan yang diberikan pendidik.
Saling menghargai dan memahami budaya
temannya yang berbeda. Namun, merawat
dan mengembangkan warisan budaya
hanya sebagian peserta didik saja.
Dikarenakan usia mereka yang masih
muda yang masih sedikit mengerti
bagaimana cara merawat dan
mengembangkan warisan budaya.
Hasil Observasi:
 Iya, siswa berangkat ke sekolah ada
yang diantar dengan mobil, ada pula
dengan sepeda motor.
 Tidak, uang saku siswa tidak lebih
dari Rp 10.000,00.
 Iya, semua orang tua siswa memiliki
 tingkat pendidikan yang tinggi?
Minat
 Apakah siswa memiliki rasa senang
ketika belajar?
 Apakah siswa terlibat aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok?
 Apakah siswa antusias dalam mengikuti
pelajaran?
 Apakah siswa mendengarkan penjelasan
guru dan mencatat materi pelajaran?
tingkat pendidikan yang tinggi.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA banyak yang di antar dengan
mobil, karena kebanyakan peserta
didiknya dari kalangan menengah ke atas.
Meskipun demikian, uang saku kelas 1B
tidak melebihi dari Rp 10.000,00, karena
peserta didik sudah dibawakan bekal sehat
dari rumahnya, seperti nasi, atau snack
lainnya. Orang tua peserta didik kelas 1B
semua memiliki pendidikan yang tinggi,
banyak yang bekerja di perusahaan, ada
pula yang menjalankan bisnis.
Hasil observasi:
 Iya, siswa merasa senang ketika
belajar.
 Iya, Sebagian siswa terlibat aktif
dalam kegiatan diskusi kelompok.
 Iya, siswa antusias dalam mengikuti
pelajaran.
 Iya, siswa mendengarkan penjelasan
guru dan mencatat materi pelajaran
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA sangat senang ketika belajar,
karena proses pembelajarannya sangat
menarik dan ada ice breaking yang
membuat peserta didik antusias dalam
mengikuti pelajaran. Kelas 1B saat diskusi
kelompok ada yang aktif ada juga yang
tidak, karena sifat mereka yang masih
pemalu, tetapi jika ditingkatkan terus pasti
bisa. Siswa juga aktif mencatat jurnal
harian dan materi yang ditulis di papan
tulis.
Hasil Observasi:
 Iya, nilai semua siswa sudah mencapai

Perkembangan Kognitif
 Apakah nilai semua siswa sudah
mencapai nilai KKM?
 Bagaimana hasil belajar siswa setiap
ulangan harian?
Kemampuan Awal
 Apakah di awal pembelajaran guru
mengamati atau mengecek kesiapan
peserta didik? Baik secara kondisi
maupun secara materi yang akan
diajarkan.
 Apa yang dilakukan oleh guru saat
mengetahui bahwa kompetensi awal
peserta didik beragam?
 Bagaimana guru mendampingi setiap
peserta didik agar mencapai tujuan
pembelajaran?
Gaya Belajar
 Apakah dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik menonton video
pembelajaran?
 Apakah dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik mendengarkan penjelasan
KKM.
 Hasil belajar siswa setiap ulangan
harian sudah mencapai KKM, karena
sebelum ulangan harian peserta didik
diberikan kisi-kisi materi yang harus
dipelajari agar peserta didik siap
mengikuti ulangan harian
Interpretasi:
Peserta didik di SD LAB SCHOOL
UNESA kelas 1B nilainya sudah mencapai
KKM, karena sebelum ulangan harian
peserta didik diberikan penguatan dan
diberikan kisi-kisi materi yang akan
diberikan pada saat ulangan harian. Jadi
wali murid bisa membantu peserta didik
untuk belajar.
Hasil Observasi:
 Iya, setelah bel berbunyi siswa
berbaris di depan kelas dan guru
mengecek kesiapan belajar secara
kondisi maupun secara materi yang
akan diajarkan.
 Membuat penugasan secara-berbeda-
beda.
 Membimbing, memberikan penugasan
secara berbeda dan memberikan
kenyamanan saat belajar
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi, sekolah
sudah mengidentifikasi kesiapan siswa
dalam belajar dengan baik dan sesuai
Hasil Observasi:
 Iya, dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik menonton video
pembelajaran.
 Iya, dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik mendengarkan

pembelajaran?
 Apakah dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik memperagakan sesuatu?
Motivasi
● Apakah peserta didik terlibat aktif
selama pembelajaran berlangsung?
Dalam bentuk apa saja keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran ini?
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi
peserta didik untuk terlibat dalam
pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak
termotivasi dalam pembelajaran?
● Apakah Anda menangkap antusiasme
belajar dari para peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon
pertanyaan guru selama pembelajaran
berlangsung? Jelaskan!
● Apakah siswa mampu menjawab
pertanyaan dari guru dengan tepat?
penjelasan pembelajaran.
 Iya, dalam kegiatan pembelajaran
siswa tertarik memperagakan sesuatu.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LAB SCHOOL
UNESA kelas 1B saat pendidik
menampilkan video pembelajaran mereka
bersemangat dan tertarik memperagakan
sesuai perintah yang ada di video
pembelajaran, selain itu peserta didik juga
mendengarkan penjelasan dari
pendidiknya.
Hasil Observasi:
 Iya, siswa aktif dalam menjawab
pertanyaan dan mengutarakan
pendapat dalam setiap pembelajaran.
 Guru memberikan kalimat motivasi
dan senantiasa mengajak siswa untuk
aktif bertanya, menjawab dan
berpendapat dalam pembelajaran.
 Ada satu peserta didik tidak
termotivasi dalam pembelajaran
karena peserta didik tersebut anak
berkebutuhan khusus, tetapi peserta
didik tersebut sangat pandai dalam
berenang.
 Iya, peserta didik sangat aktif dan
semangat.
 Iya, mereka sangat aktif dan
bersemangat ketika menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan guru
 Iya, siswa mampu menjawab
pertanyaan dari guru dengan tepat.
Interpretasi:
Peserta didik di SD LABSCHOOL
UNESA kelas 1B selalu aktif dalam
menjawab pertanyaan dan peserta didik
tidak takut dalam mengungkapkan
pendapat saat diberikan suatu
permasalahan. Pendidik selalu
memberikan motivasi pada peserta didik
yang masih malu untuk berbicara di depan

Perkembangan Emosi
 Apakah setiap peserta didik menjalin
hubungan baik dengan temannya?
 Sejauh mana kelas dan ruang
pembelajaran lainnya menjadi ruang
ekspresi diri yang sehat untuk peserta
didik?
 Bagaimana guru merespons peserta
didik yang belum bisa mengekspresikan
diri dengan tepat?
Perkembangan sosial
● Secara umum, bagaimana guru
membangun atmosfer yang mendukung
peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi? misalnya
peka terhadap situasi sekitar,
berempati, saling menghargai, serta
berinteraksi dan berkomunikasi?
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta
kelas. Adanya antusiasme yang tinggi dari
siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran sehingga kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Hasil Observasi:
 Setiap siswa memiliki hubungan yang
baik antara teman yang satu dengan
yang lainnya.
 Ruang kelas dibuat senyaman
mungkin agar siswa betah dan merasa
nyaman ketika berada dikelas
sehingga siswa dapat
mengekspresikan segala bentuk
kegiatan yang positif.
 Cara guru merespon siswa yang belum
bisa mengekspresikan diri yakni
memberikan motivasi serta
membimbing siswa tersebut untuk
dapat mengekspresikan diri dengan
tepat.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan sekolah dan guru sudah
mengimplementasikannya dengan tepat
yakni memberikan ruang yang nyaman
untuk dapat digunakan siswa dalam
mengekspresiakn diri dengan tepat serta
memberikan motivasi dan dorongan bagi
siswa yang belum dapat mengekspresikan
diri untuk dapat mengekspresikan diri
dengan tepat.
Hasil observasi:
 Guru membimbing peserta didik
untuk membantu sesama teman ketika
dalam kondisi kesulitan,
meminjamkan peralatan tulis kepada
teman yang tidak membawa serta guru
juga membimbing peserta didik agar
selalu rukun terhadap sesame peserta
didik lain.
 Guru menata tempat duduk secara
 didik dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta didik dalam
kegiatan belajar (contoh, kerja
kelompok, mengerjakan proyek
bersama)?
Perkembangan moral/spiritual
 Apa saja yang dilakukan guru dalam
membangun nilai-nilai integritas dan
spiritual peserta didik?
 Apakah siswa membiasakan sikap
berterima kasih?
 Apakah siswa membiasakan berdoa
sebelum dan sesudah melaksanakan
kegiatan?
Perkembangan Motorik
 Apakah siswa sudah bisa menulis
dengan baik?
 Apakah siswa bisa bermain alat musik
dengan benar?
 Apakah siswa menirukan senam/tarian
dengan baik?
berkelompok.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi, sekolah
sudah memperhatikan perkembangan
sosial peserta didik dalam belajar dengan
baik dan sesuai.
Hasil observasi:
 Sebelum pembelajaran dimulai guru
melakukan kegiatan pembiasan
dengan memimpin peserta didik
dengan membaca doa menurut
kepercayaan masing-masing,
melakukan shalat dhuha dan belajar
membaca dan menulis kitab serta
melakuan kegiatan peribadahan untuk
yang beragama non islam.
 Iya, siswa terbiasa mengucapkan
terimaksih.
 Iya, siswa terbiasa membiasakan
berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiatan.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi, sekolah
sudah memperhatikan perkembangan
moral/spiritual peserta didik dalam belajar
dengan baik dan sesuai.
Hasil observasi:
 Semua siswa sudah bisa menulis
dengan baik.
 Iya, siswa dapat bermain alat musik
dengan benar.
 Iya, siswa mampu menirukan dengan
baik kegiatan senam/tarian yang
dilakukan.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan perkembangan motorik siswa
sudah berkembang dengan baik.
Perkembangan Fisiologis
● Apakah pertumbuhan tinggi badan
semua siswa memiliki rata-rata yang
sama?
Budaya kelas
● Bagaimana guru dan peserta didik
melakukan kesepakatan kelas?
● Apakah lingkungan kelas bersih?
● Apakah ada pembiasaan literasi 15
menit sebelum kegiatan pembelajaran?
● Bagaimana guru menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila kepada
peserta didik?
Budaya sekolah
● Apakah suasana sekolah mendukung
pembelajaran dan interaksi yang
optimal?
● Secara umum, apakah profil pelajar
Pancasila dihidupkan dalam sekolah?
● Apakah lingkungan belajar di sekolah
kondusif?
● Apakah ada kegiatan pembiasaan setiap
pagi di sekolah?
● Apakah ada program yang sudah
terlaksana terkait dengan lingkungan
sekolah?
Hasil observasi:
Pertumbuhan tinggi badan masing-masing
memiliki perbedaan.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan bahwasanya masing-masing
siwa memiliki pertumbuhan tinggi badan
yang berbeda-beda.
Hasil observasi:
 Guru melakukan kesepakatan secara
terbimbing.
 Iya, lingkungan kelas sangat bersih.
 Iya, ada kegiatan pembiasaan literasi
15 menit sebelum pembelajaran.
 Senantiasa membimbing untuk selalu
menghargai teman, membantu teman,
dan membereskan peralatan sekolah
ketika sudah selesai belajar.
Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi, sekolah
sudah mengimplementasikan budaya kelas
dengan baik dan sesuai.
Hasil observasi:
 Iya, suasana sekolah yang kondusif,
disiplin dan bersih membuat peserta
didik merasa nyaman dalam belajar,
meskipun untuk saat ini masih ada
proses perbaikan di lingkungan
sekolah, akan tetapi hal itu tidak
sepenuhnya mengganggu proses
belajar mengajar siswa.
 Iya, sebelum pembelajaran dimulai
guru membimbing, peserta didik
membaca pancasila dan menyanyikan
lagu Indonesia secara bersama-sama.
 Iya, lingkungan belajar di sekolah
sangat kondusif.
 Iya, ada kegiatan pembiasaan pagi
disekolah yakni seperti mencuci
 tangan sebelum masuk kelas,
pembiasaan literasi dll.
 Iya, ada program yang sudah
terlaksana terkait dengan lingkungan
sekolah yakni seperti proyek P5 pada
kelas 1 membuat mini garden.

Interpretasi:
Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan sekolah sudah
mengimplementasikan budaya sekolah
dengan baik dan sesuai.

Tabel 3

DAFTAR PUSTAKA

Ahjuri, Kayyis Fithri. Psikologi Perkembangan “Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan”, (Yogyakarta: Penebar Media Pustaka, 2019).
Arniati. Teori Perkembangan Bahasa, PENSA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial,
Volume 1, Nomor 1, Agustus 2019; hlm. 139-152.
Istiqomah, Hascita & Suyadi. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah
Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus di SD Muhammadiyah
 Karangbendo Yogyakarta), Jurnal PGMI, Vol.11, No. 2, Desember 2019,
Hlm. 155-168.
Marinda, Leny. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan
Problematikanya Pada Anak Usia Sekolah Dasar, Jurnal Kajian Perempuan
& Keislaman, Vol. 13, No. 1, April 2020, Hlm. 117-152.
Mulyanto, Agus dkk. Kompetensi Sosial Anak-Deteksi dan Stimulasi, (Cimahi:
Penerbit Alifah Publishing, 2017).
Nursalim, Mochammad dkk. Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2019).