Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PUNGUAN RAJA SONANG, BORU, BERE, IBEBERE


PT AIP DAN KAMPUNG BAKAL

TUJUAN PUNGUAN

Untuk menjalin dan mempererat hubungan, silahturahmi antara namar dongan tubu,
namar hula-hula boru, agar terjalin solidaritas yang kuat baik dalam suka maupun dalam hal
duka cita, khususnya kita yang tinggal diperantauan ini.

DENGGAN MOTTO PUNGGUAN

Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, tidak memandang suku, ras, agama, kaya,
miskin, dan pangkat, demi kebersamaan dalam namar dongan tubu dan namar hula-hula boru.

DENGAN PRINSIP

Agar dapat saling menghargai, baik dari perbedaan, agama, suku, dan jabatan, agar
tidak menjadi penghalang dalam membangun kebersamaan yang baik dan erat dan itulah
nikmatnya suatu perbedaan, bukan untuk menjadi penghalang untuk membangun
kekeluargaan yang harmonis dengan tetap berprinsip dengan keyakinan masing-masing itulah
kekuatan suatu punguan saling mendukung dan saling memberi dukungan maupun motipasi.

BERSATU KITA KUAT, BERCERAI KITA RUNTUH

Dan jangan jadikan perbedaan itu menjadi penghalang untuk berbagi kebaikan antar
sesama kita lewat punguan ini, karena berbagi itu sangat indah jika diberi dan di lakukan
dengan hati yang tulus dan ikhlas tanpa melihat perbedaan itu sendiri.

HORAS..... HORAS..... HORAS....!!


ANGGARAN RESMI PUNGUAN

I. HAL DUKA – CITA


A. Jika anggota dan anak anggota meninggal dunia, kumpulan mengadakan teken les uang
sebesar Rp.60.000,-/KK dan tambahan dari kas punguan sebesar Rp.250.000,- (total
Rp.1.870.000,-).
KETERANGAN: Jika ada sipaet-paet dibagi anggota sudah termasuk indahan soso-soso,
jika harus dibawa pada saat mau kunjungan kerumah yang berduka dan dibiaya dari
biaya teken les tersebut sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan sisanya
diberikan kekeluarga yang berduka saat itu juga dan kunjungan berjalan paling lambat
7 hari dari kejadian tersebut, apabila dibawa kekampung teken les dan anggaran dari
kas punguan tetap.
B. Jika orang tua atau mertua anggota meninggal dunia punguan mengadakan teken les
uang sebesar Rp.50.000/KK, dan tambahan dari kas punguan sebesar Rp.200.000,-
(Total Rp.1.600.000,-) kunjungan berjalan paling lambat 7 hari setelah pulang dari
kampung halamannya.
KETERANGAN : Jika sudah saur matua, sari matua,atau mauli bulung, tidak ada
indahan soso-soso dibawa saat kunjungan, namun tergantung kesepakatan punguan jika
memang indahan soso harus dibawa saat mau kunjungan biayanya dari teken les
tersebut, hal ini sama jika terjadi ditempat tinggal anggota tersebut maupun dikampung
halaman dan nominal teken les.
C. MUSIBAH LONGSOR DAN KEBAKARAN
Jika anggota punguan mengalaminya, dengan kategori hangus total terbakar dan hanyut
maupun hancur terbawa atau tertimpa longsor ( bencana alam )
Punguan mengadakan teken les uang sebesar Rp. 100,000 /KK, dan kunjungan berjalan
paling lambat 7 hari dari kejadian tersebut.

II. HAL SAKIT


A. Jika anak dan anggota punguan dirujuk kerumah sakitdan opname selama 3 x 24 jam
dirumah sakit, wajib dikunjungi punguan setelah pulang dari rumah sakit paling lambat
7 hari kunjungan sudah berjalan dan punguan mengadakan teken les uang sebesar
Rp.10.000,-/KK dan anggaran dari kas punguan sebesar Rp.150.000,- (Total 420.000,-).
B. Jika anak dan anggota punguan kecelakaan sepeda motor atau terjatuh dirumah atau
pun dilokasi kerjanya saat melakukan aktifitas ataupun sebagai karyawan dan
mengakibatkan tidak dapat beraktifitas selama 7 hari penuh dan memakai pengobatan
alternatif (dukun patah ) punguan mengadakan teken les uang sebesar Rp.15.000/KK,
dan anggaran dari kas punguan sebesar Rp.200.000 dan kunjungan berjalan paling
lambat 7 hari setelah pengobatan berjalan.
KETERANGAN: Dalam hal kecelakaan sepeda motor dan terjatuh dirumah maupun
dilokasi kerjanya saat beraktifitas ini atau poin B nya dengan kategori: patah tulang,
pergeseran tulang, luka parah sampai mengalami jaitan nominal 3 jaitan anggaran baru
berjalan.
Namun jika hanya, luka lecet, memar, bengkak, dan terkilir tulang, teken les dan
anggaran kas tdak ada, namun kunjungan dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan
punguan.
C. Jika hanya chek up ataupun kontrol kerumah sakit ataupun diklinik anggaran tidak
berjalan maupun teken les.
D. Dalam kategori sakit parah atau sampai mengalami cuci darah kunjungan punguan
dalam setahun maksimal berjalan 4 ( empat ) kali dalam setahun.

III. HAL SUKA –CITA


A. Istri anggota punguan melahirkan secara normal diklinik ataupun dirumah, kas
mengeluarkan anggaran sebesar Rp.150.000,- dan kunjungan berjalan paling lambat
sebelum tutup anggapnya habis.
B. Istri anggota punguan melahirkan secara operasi dirumah sakit, punguan mengeluarkan
anggaran dan kas punguan sebesar Rp.250.000,- dan kunjungan berjalan paling lambat
7 hari setelah pulang dari rumah sakit dan apabila bayi tersebut tidak terselamatkan
(meninggal dunia) punguan menambah teken lesuang sebesar Rp.15.000,-/KK.

IV. BAPTIS, MALUA, SUNATAN


Anak anggota punguan, baptis, malua, sunatan, dan membuat acara adat, resepsi atau
kebahan kas mengeluarkan anggaran sebesar Rp.200.000,- hal ini harus ada
pemberitahuan resmi kepunguan agar anggaran dapat berjalan, namun jika tidak ada
pemberitahuan resmi kepunguan anggaran tidak berjalan.
Dalam hal : Baptis, malua, sunatan, ini jika anak anggota tersebut 2, 3, 4 dan seterusnya
sekaligus, baptis, malua, ataupun sunatan anggaran dari kas punguan tetap sama.

V. ANGGOTA PUNGUAN PASAHAT BATU SULANG ( SULANG – SULANG


PAHOPU )
A. Anggota punguan pasahat sulang-sulang pahopu (adat nagok) punguan mengadakan
teken les uang sebesar Rp.25.000,-/KK dan anggaran dari kas punguan sebesar
Rp.250.000,- teken les ini berjalan jika adat tersebut diadakan ditempat tinggal anggota
tersebut.
B. Jika diadakan di kampung halamannya ataupun diluar siak, perawang, maredan dan
pekan baru yang berjalan hanya anggaran dari kas sebesar Rp.250.000,- ini dapat
diberikan sebelum atau sesudah pesta.

VI. ANAK MANGOLI (MANGALAP BORU)


A. Anak anggota punguan mangoli (mangalap boru) dan mengadakan pesta adat nagok,
punguan mengadakan teken les uang sebesar Rp.25.000,-/KK dan anggaran dari kas
punguan sebesar Rp.250.000,- ini berjalan jika adat tersebut diadakan ditempat tinggal
anggota tersebut.
B. Apabila adat tersebut diadakan dikampung halamannya, atau diluar perawang, siak,
maredan, pekan baru yang berjalan hanya anggaran dari kas punguan sebesar
Rp.250.000,- ini dapat diberikan sebelum atau sesudah pesta tersebut
C. Jika hanya terpasu-pasu gereja, kas mengeluarkan anggaran sebesar Rp.150.000,- ini
berjalan harus ada pemberitahuan resmi kepunguan, jika tidak ada anggaran kas tidak
berjalan.
D. Jika sesama anak punguan mangoli/muli anggaran punguan berjalan sesuai dengan
porsi masing-masing.

VII. BORU MULI ( MARHAMULIAN )


A. Boru anggota punguan marhamulian, nikah dan membuat adat nagok, punguan
memberi ulos dan bersablon punguan dan kedua mempelai dengan anggaran dari kas
Rp.400.000,- dan parboru, wajib memberi parsuhian kepunguan sebesar Rp.200.000,-
(1 kaleng beras).
B. Jika diluar dari maredan, perawang, siak dan pekan baru parboru wajib menanggung
ongkos pulang pergi utusan dari punguan sebanyak 4 orang maksimal.
C. Jika ada anggota punguan yang ikut diluar dari pada utusan adri punguan, ongkos
pulang pergi dibagi dua dengan hasuhutan atau parboru (sekali jalan ditanggung
parboru).
D. Jika pamili boru ini diluar maredan, perawang, siak dan pekan baru, parsuhian dibagi 2
(dua) Rp.100.000,- biaya minum dijalan dibagi yang ikut mau utusan dari punguan
yang Rp.100.000,- masuk kas punguan
E. Jika sesama anak punguan marrokap dan hanya pasu-pasu gereja dan diadakan ditempat
anggota tersebut anggaran dari kas sebesar Rp.300.000,- dan dibagi dua (2) yaitu:
paranak Rp.150.000,- parboru Rp.150.000,-
F. Jika sesama anak anggota marrokap, parsuhian tetap berjalan dan semuanya masuk kas
punguan

VIII. MANGOPPOI JABU (MEMASUKI RUMAH BARU)


A. Anggota punguan membangun rumah, dari dasar dengan cara total (permanen atau
sesuai permanen) dan mengadakan pesta adat saat memasukinya kas mengeluarkan
anggaran sebesar Rp.250.000,- dalam hal memasuki rumah ini harus ada pemberi
tahuan resmi kepunguan agar anggaran dapat berjalan jika tidak ada pemberi tahuan
resmi kepunguan anggaran tidak dijalankan, poin ini berjalan apabila dalam lingkup
maredan, perawang, siak dan pekan baru, diluar daerah tersebut anggaran tidak berjalan
B. Apabila hanya acara keluarga ataupun gereja anggaran dari kas tidak berjalan

IX. PENSIUN DINI, UMUR DAN PHK


A. Apabila anggota punguan mengalaminya resmi secara undang-undang ketenaga kerjaan
dan anggota tersebut akan pulang kampung, ataupun diluar maredan dan perawang,
punguan memberi kado dari punguan ataupun bentuk terima kasih dengan nilai rupiah
bentuk teken les uang sebesar Rp.5.000,- (bentuknya baju seragam bersablon punguan).
B. Dengan kategori: administrasi dalam punguan terlunasi, yaitu: iuran bulanan, teken les
dan lainnya, apabila dari salah satu administrasi tersebut tidak terlunasi anggaran tidak
berjalan maupun teken les tersebut. Jika semuanya terlunasi anggaran baru dijalankan.
C. Anggota tersebut dipecat dari perusahaan, oleh karena tindak: ASUSILA, mencuri,
mabuk dan judi, punguan mengadakan teken les uang sebesar Rp.25.000,-/KK dan
anggaran dari kas punguan sebesar Rp.200.000,- dan poin ini berjalan jika anggota
tersebut pulang kampung, ataupun pindah dari luar maredan dan perawang.

DENGAN KETERANGANNYA:

 Jika suami dan istri karyawan, satu orang yang terkena poin tersebut diatas anggaran
teken les dan dari kas tidak berjalan, namun jika dua-duanya mengalami poin tersebut,
yakni: suami dan istri anggaran kas dan teken les baru berjalan.
 Jelas dan tegas poin tersebut diatas berjalan sesuai dengan AD/ART ini, jika anggaran
tersebut langsung menyampaikannya kepunguan saat rapat punguan.
Jika tidak ada pemberi tahuan resmi kepunguan oleh anggota tersebut anggaran kas
dan teken les tidak dijalankan, pemberi tahuannya diluar itu alasan tidak diterima.
 Jika dalam hal urgensi atau mendadak dapat disampaikan kepunguan selambat-
lambatnya sampai kepungurus atau humas punguan 7 hari sebelum keberangkatan
anggota tersebut.
 Poin ini berjalan jika segala bentuk administrasi dalam punguan lunas, yaitu: iuran
bulanan, teken les dan lainnya baru anggaran dijalankan jika salah satunya ada yang
tertinggal atau tidak lunas jelas anggaran tidak dijalankan.

KETENTUAN DALAM PUNGUAN

1. Setiap anggota baru wajib membayar uang pangkal sebesar Rp.150.000,-


(penambahan).
2. Setiap anggota baru, wajib membayar uang iuran bulanan 3 bulan kedepan, sejak
sudah diterima menjadi anggota punguan sebesar Rp.15.000,-/bulan .
3. Setiap pertemuan punguan wajib dihadiri semua anggota dan pengurus punguan
minimal 1 orang/KK wajib hadir.
4. Setiap kunjungan suka-cita dan duka-cita wajib dihadiri seluruh punguan atau
minimal 1 orang/KK wajib hadir.
5. Setiap pengurus dan anggota punguan, wajib membayar iuran bulanan, teken les dan
lainnya sesuai dengan yang sudah disepakati punguan dalam bentuk AD/ART.
6. Setiap pengurus dan anggota punguan, tidak dibenarkan menitipkan uang iuran
bulanan, teken les dan lainnya kesesama anggota ataupun pengurus, dan tidak akan
diterima yang akan dititipkan.
7. Setiap anggota punguan dan pengurus, yang sudah keluar atau dipecat dari punguan,
uang pangkal, iuran bulanan, teken les dan lainnya tidak dapat diminta kembali
mutlak milikkas punguan.
8. Setiap ulang tahun punguan wajib diadakan setiap tahunnya.
9. Setiap anggota punguan berhak memilih dan dipilih jadi pengurus punguan.
10. Diluar anggota punguan tidak akan dibagikan togu-togu ro jika ada pesta adat yang di
uluhon punguan, kecuali undangan dari hasuhuton atau namar ulaon.
11. Diluar punguan, jika datang mengundang punguan dalam hal tonggo raja, akan
menghadirinya, namun tidak terlihat dalam hal papungu tangan (tidak ikut) dan
anggaran dari kas punguan tidak ada.
12. Periode kepengurusan punguan diadakan dalam sekali dua tahun.
13. Pemilihan pengurus punguan diadakan secara voting suara ataupun pemilihan
langsung dengan pakai kertas dan suara terbanyak jadi ketua, terbanyak kedua jadi
wakil dan seketerusnya.
14. Setiap ulang tahun punguan akan dirotasi setiap tahunnya dan akan bergiliran yaitu:
TSE, PSE, APERISET DAN BAKAL.

SANGSI DALAM PUNGUAN

1. Apabila anggota dan pengurus dua kali berturut-turut tidak hadir dalam pertemuan
punguan akan diberi surat panggilan.
2. Apabila anggota dan pengurus empat kali berturut-turut tidak hadir dalam pertemuan
punguan, keluarkan dari punguan dengan pemberitahuan lewat surat.
3. Apabila tidak membayar uang iuran bulanan, teken les dan lainnya dalam jangka
waktu 2 bulan berturut-turut dikenakan sangsi denda administrasi sebesar
Rp.5,000/bulannya dan wajib dibayar. Apabila tidak juga memenuhinya dalam jangka
2 bulan kedepannya dianggap sudah keluar dari punguan atau dipecat lewat pemberi
tahuan surat.

ALASAN YANG DAPAT DITERIMA DALAM PUNGUAN

1. Masih melakukan tanggung jawabnya sebagai karyawan diperusahaan atau


melakukan pekerjaannya dengan kategori suami dan istri.
2. Tidak berada ditempat/luar kota (pulang kampung) kategori suami dan istri.
3. Urusan keagamaan yaitu: Rapat gereja, pelayanan ibadah, beribadah dengan kategori
suami dan istri.
4. Urusan kewarga negaraan yaitu: pengurusan KTP, surat-surat keluarga dengan
kategori suami dan istri.
5. Urusan keluarga yaitu: sakit, pesta adat, dan yang bersangkutan sangat dibutuhkan
pada saat itu juga dengan kategori suami dan istri.

Diluar dari pada alasan tersebut diatas tidak hadir dalam pertemuan punguan tidak
diterima oleh pengurus dan humas dan apabila alasannya tidak hadir dalam kategori poin
tersebut izin diberikan dengan catatan harus suami dan istri. Dan alasan tersebut diatas wajib
disampaikan kepengurus, apabila diluar alasan tersebut akan dikenakan sangsi denda sebesar
Rp.50.000/KK, sekali tidak hadir.
PUNGUAN RAJA SONANG, BORU, BERE, IBERE
PT AIP DAN BAKAL

Nomor : .......... / .......... / .......... /2019/2020


Perihal : SURAT PANGGILAN

SALAM DARI PUNGUAN

Dengan Hormat
Kepada bapak dan ibu
keluarga : ...................................................................................... Agar dapat hadir pada rapat
punguan bulan depan di rumah keluarga: ......................................... hari ...............................
tgl.......... / .......... / .................. untuk memberikan keterangan ataupun jawaban, karena sudah
dua kali berturut-turut tidak menghadiri pertemuan punguan, besar harapan kami bapak dan
ibu dapat hadir pada hari dan tanggal tersebut diatas.
Demikian surat ini kami sampaikan atas kesepakatan punguan dan pengurus, dan atas
penerimaan dan kehadiran nanti kami sampaikan banyak terima kasih.
Salam dari semua anggota dan pengurus punguan raja sonang, boru, bere dan ibere.

HORAS..... HORAS..... HORAS....!!

Hormat Kami,

A. RONA SITINJAK A. TIARA PAKPAHAN A. JOSUA PANJAITAN


W. Ketua Ketua Sekretaris

A. NANDO GULTOM A. OKTA GULTOM  


Penasehat I Penasehat II Humas

   
Mewakili Boru Mewakili bere Mewakili ibebere

Anda mungkin juga menyukai