Anda di halaman 1dari 4

DEKONTAMINASI DAN

STERILISASI
No.Dokumen :
101/SOP/IHCML/133/01/II/2020

No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
27.10.2021

Halaman :
1/4

IHC MODERNLAND

1. Pengertian Dekontaminasi adalah upaya mengurangi dan atau


menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang,
peralatan, bahan, dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi
dengan cara fisik dan kimiawi.
Sterilisasi adalah suatu proses fisik atau kimia yang
dapat mematikan semua bentuk kehidupan micro organisme
termasuk juga bakteri, fungi, spirochaeta, virus dan juga spora.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah dalam
melakukan desinfeksi dan sterilisasi peralatan medis
2. Mencegah terjadinya infeksi silang
3. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai
4. Menjamin kualitas alat kesehatan dalam keadaan steril
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Siloam Clinic Permata
No. 100/SK/SCPM/029/01/II/2020 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di Siloam Clinic Permata
4. Referensi 1. PMK No. 46 Tahun 2015, Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. KMK No. 514 Tahun 2015, Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat

1/4
Pertama
3. Permenkes No. 27 Tahun 2017, Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur Pembersihan

1. Petugas menggunakan sarung tangan


2. Petugas mengumpulkan instrumen yang sudah terpakai
dan memasukkan ke dalam kontainer tertutup (kontainer
alkes kotor)
3. Petugas membawa instrument ke ruang dekontaminasi
4. Petugas melakukan pra pembersihan dibawah air mengalir
5. Petugas melarutkan Detergent Enzimatic 5 ml ke dalam
500 ml air
6. Petugas merendam peralatan medis yang sudah digunakan
dengan Detergent Enzimatic yang sudah di encerkan
biarkan selama 10-15 menit

Pencucian dan Pembilasan


1. Petugas membuka kran air
2. Petugas mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca. Gunakan sikat atau spoon halus
untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara :
menyikat dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di
bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih di
semua permukaan
3. Petugas memastikan sudah tidak ada lagi sisa darah dan
kotoran yang tertinggal pada peralatan dengan cara melihat
dan membolak balik di bawah penerangan yang cukup
4. Petugas menggulangi prosedur pencucian setidaknya dua
kali atau lebih apabila diperlukan
5. Petugas membilas satu persatu peralatan tersebut dibawah
air mengalir

2/4
6. Petugas meletakan instrumen dalam wadah yang bersih
atau di atas meja yang sudah diberi alas kain
7. Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan
dengan prosedur 6 langkah

Pengemasan

1. Petugas menggunakan sarung tangan


2. Pastikan instrumen sudah dilap kering dan dimasukkan ke
dalam steril pouch sesuai dengan ukuran
3. Masukkan juga indikator internal ke dalam steril pouch dan
tutup rapat, pastikan tidak ada udara yang masuk
4. Tempelkan indikator eksternal pada bagian luar steril pouch
5. Petugas menuliskan tanggal sterilisasi dan nama instrumen
dibelakang steril pouch

Sterilisasi dengan Autoclave

1. Petugas melakukan pengecekan volume air dalam


autoclave, pastikan tinggi air pada batas yang telah
ditentukan atau masukkan 3.5 Liter air mineral
2. Petugas meletakkan instrumen kedalam keranjang
autoclave. Masukkan selang air yang ada pada tutup
autoclave ke dalam lubang setengah lingkaran di sisi dalam
drum
3. Petugas menutup autoclave dengan rapat dan kencang
agar uap air tidak keluar (klep pada autoclave jangan
dikencangkan terlebih dahulu)
4. Petugas menghubungkan autoclave ke saklar listrik,
Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi
kompartemen autoclave dan terdesak keluar dari klep
pengaman, kemudian klep pengaman pada autoclave
ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai.
Perhitungan waktu 15 menit di mulai sejak tekanan

3/4
mencapai 2 atm
5. Petugas mengatur waktu secara manual dengan jam dan
lihat sampai suhu mencapai angka 1210C
6. Jika alarm berbunyi, lepaskan aliran listrik dan buka klep.
Tunggu tekanan dalam kompartemen turun sehingga
tekanannya sama dengan udara di lingkungan (angka 0)
7. Petugas membuka penutup autoclave

Penyimpanan
1. Petugas menyimpan instrumen yang sudah steril ke dalam
sterilitator kering atau lemari penyimpanan
2. Petugas menyusun instrumen sesuai dengan tanggal
sterilisasi yang terlama
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Ruang Dekontaminasi

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai