Anda di halaman 1dari 4

NEWMAN KEULS TEST

TEST ON MEANS AFTER EXPERIMENTATION


MULTIPLE COMPARATION

1. BERTUJUAN UNTUK MENGUJI LEVEL FACTOR MANAKAH YANG PALING SIGNIFIKAN (pengaruhnya)
2. UJI DILAKUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN MEAN (rata-an) HASIL EKSPERIMEN UNTUK SETIAP LEVEL.
3. BIASA DISEBUT DENGAN RANGE TEST
4. UJI NEWMAN KEULS DILAKUKAN SETELAH DIPEROLEH FAKTOR MANA YANG BERPENGARUH,
SELANJUTNYA PERLU UNTUK MENGETAHUI LEVEL MANA YANG PALING BERPENGARUH.
NAH TEST ON MEAN INILAH YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMILIH LEVEL FAKTOR YANG PALING
BERPENGARUH
PADA AKHIRNYA INFORMASI INI MERUPAKAN DASAR UNTUK MERANCANG SETTING PARAMETER
TERBAIK
5. ADA BEBERAPA CARA UNTUK MENGUJI MEANS HASIL EKSPERIMEN. YAITU
(1) DENGAN PLOT MEAN PADA KURVA
(2) STUDENT NEWMAN KEULS DAN
(3) SCHEFFE TEST
6. SCHEFFE TEST DIGUNAKAN KARENA KELEMAHAN NEWMAN KEULS
DASAR DARI SHEFFE TEST ADALAH CONTRAST TIDAK HARUS ORTHOGONAL
7. NEWMAN KEULS ADALAH KASUS KHUSUS DARI SCHEFFE TEST. OLEH SEBAB ITU SCHEFFE TEST LEBIH
DISUKAI KARENA BERSIFAT LEBIH UMUM

STUDENT NEWMAN KEULS: RANGE TEST


DARI HASIL EKSPERIMEN, LAKUKAN ALGORITMA BERIKUT:
1. Catat HASIL eksperimen dan hitung means dari tiap level factor yang jumlahnya k
2. Urutkan means dari yang terkecil sampai terbesar
3. Lihat Tabel ANOVA. Ambil error mean square (MS error)
4. Lihat Tabel ANOVA. Ambil degree of freedom dari error
5. Hitung standard error dari mean untuk tiap treatment

6.
S−y.j=

ERROR MEAN SQUARE
JML OBSERVASI DI { ȳ
.J ¿ ¿¿
Lihat table Student T pada α tertentu. Gunakan n = degree of freedom untuk error
2
7. Karena test dilakukan berdasarkan perbandingan berpasangan (antara mean terbesar dengan terkecil),
maka DEFINISIKAN Range (p) = 2,3,4,5….,k. .Jadi untuk jumlah level j akan ada k-1 range
8. Hitung LSR (Least Significant Range) dimana .
LSR = Perkalian antara S.j (pada langkah 5) dengan range (p) pada langkah 7)
9. Lakukan komparasi sbb:
a. Ambil mean yang terbesar (B=2.68) dan terkecil(A=2.19). Hitung selisihnya
b. Bandingkan selisih terbesar-terkecil dengan LSR. Jika selisih means > LSR berarti perbedaan
mean terjadi dan signifikan
c. Ulang lagi dengan membandingkan yang terbesar (B=2.68) dengan yag terkecil ke-2 (D=2.32)
Ulangi langkah perbandingan antara yang terbesar (B=2.68) dan terkecil ke-3 (C=2.42)sampai

semua range habis dikomparasi.


d. Sekarang ambil mean yg terbesar ke-2 (setelah B ada C=2.42). Bandingkan lagi dengan yang
terke cil (A = 2.19).
e. Ulangi ambil terbesar ke-2 ((C=2.42) versus terkecil berikutnya (D=2.32)
f. Ulangi lagi untuk terbesar ke-3 (D=2.32) versus terkecil (A=2.19)
g. Jadi jika k=4 maka akan ada 4(4-1)/2 pasang yang dibandingkan

Contoh: Lihat contoh 3.1 dengan data hasil eksperimen pada table 3.6 (Charles R Hicks)
Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas barang dari suplier . Ada 4 supllier yaitu A,B,C dan D.
Eksperimen diulang sebanyak 4 kali sehingga total ada 16 percobaan dengan hasil eksperimen pada table 1.
Tabel 1. hasil eksperimen

Suplier
A B C D
1.93 2.55 2.40 2.33
2.38 2.72 2.68 2.40
2.20 2.75 2.31 2.28
2.25 2.70 2.28 2.25
Jml 8.76 10.72 9.67 9.26 τ..=38.41
N 4 4 4 4 n=16
Mean 2.19 2.68 2.42 2.32

Tabel 2. Anova
Sumber Df SS MS F Pr>P
Supplier 3 0.52 0.173 8.33 0.006
(Between supplier)
Error 12 0.244 0.0203
(Within supplier)
Total 15

Pelaksanaan dari setiap langkah adalah sbb:


1. Catat ulang dan hitung mean masing-masing level yang jumlahnya k hasilnya di table 1. Dari table, ada
4 nilai mean untuk level A,B,C dan D yaitu 2.19 - 2,68 - 2.42 dan 2.32
2. Urutkan mean diatas dari yang terkecil sampai terbesar hasilnya
2.19 2.32 2.42 2,68
A D C B
(A Terkecil) (B terbesar)
3. Lihat Tabel ANOVA. Ambil error mean square (MS error) didapat MS = 0.0203
4. Lihat Tabel ANOVA. Ambil degree of freedom dari error DIDAPAT DF = 12
5. Hitung standard error dari mean untuk tiap treatment diperoleh
std error = S.j = Akar dari (0.0203/4)=0.0712
6. Lihat table Student T (LAMPIRAN E) pada alpha tertentu (5%). Gunakan α=5% DAN n 2= 12
UNTUK setiap nilai p = 2,3,4,5….,k. .Jadi akan ada k-1 range jika jumlah level nya = j diperoleh nilai
P sbb:
7. Hitung LSR sebagai Perkalian antara range X ( S .j = 0.0712)
dimana nilai RANGE untuk tiap nilai P dibaca dari table di lamp E .
Hasil LSR untuk tiap nilai P adalah sbb .
P 2 3 4
Range 3.08 3.77 4.20 (DR TABEL E)
LSR = 0.22 0.27 0.30 (0.0712xrange)
8. Lakukan pengujian sbb:
a. Ambil mean pada langkah 2. Pilih mean terbesar yaitu B=2.68 dan terkecil.yi A=2.19. Hitung
selisihnya = 2.68-2.19 = 0.49
b. Bandingkan selisih terbesar-terkecil dengan LSR. Jika selisih means > LSR berarti perbedaan
mean terjadi dan signifikan diperoleh
Selisih = 0.49 bandingkan dengan LSR terbesar = 0.3
kesimpulan ditolak krn selisih = 0.49 > LSR ke 1 =0.3
c. Ulang lagi dengan membandingkan yang terbesar yaitu (B=2.68) dengan yang terkecil ke-2
yaitu (D=2.32) diperoleh
Selisih = 2.68-2.32 =0.3
lSR terbesar ke-2 = 0.270 kesimpulan ditolak krn selisih =0.3 > LSR ke 2 = 0.27
Ulangi langkah perbandingan. Ambil mean yang terbesar (B=2.68) bandingkan dengan mean
terkecil ke-3 (C=2.42) . dan seterusnya sampai semua range habis dibandingkan.
d. Sekarang ambil mean yg terbesar ke-2 (setelah B ada C=2.42). Bandingkan lagi dengan yang
terke cil (A = 2.19).
e. Ulangi ambil terbesar ke-2 ((C=2.42) versus terkecil berikutnya (D=2.32)
f. Ulangi lagi untuk terbesar ke-3 (D=2.32) versus terkecil (A=2.19)

g. Jadi untuk nilai k=4 maka akan ada 4(4-1)/2 pasang yang dibandingkan dengan hasil akhir sbb:
Largest vs smallest B versus A ; (2.68-2.19)=0.49 > 0.30 (LSR largest) – keputusan ditolak
(Artinya perbedaan antara B dengan A signifikan)
Largest vs next smallest B versus D ; (2.68-2.32)= 0.3 > 0.270 (LSR largest ke 2) - ditolak
Largest vs next smallest B versus C ; (2.68-2.42= 0.26 > 0.22 (LSR terbesar ke 3)- ditolak
Second Largest vs smallest C versus A ; (2.42-2.19)=0.23 < 0.27 (LSR largest ke 2)- diterima
(Artinya perbedaanantara A dan C tidak signifikan)
Second Largest vs next smallest C versus D ; (2.42-2.32)=0.10 < 0.22 (LSR largest ke 3)- diterima
thirdLargest vs smallest D versus A ; (2.32-2.19)=0.13 < 0.22 (LSR largest ke 3)- diterima

Keputusan
Faktor B berbeda signifikan dengan factor A,D dan C
A,D, dan C tidak saling berbeda satu sama lain

LATIHAN:
Anda diminta berkelompok. Setaip kelompok terdiri dari 4 orang. Setiap kelompok bekerja sama untuk
menyelesaikan soal yang sama. Masing-masing membuat jawaban atas namanya sendiri. Jawaban dikumpulkan
di DHMD sambil menandatangani absen..

SOAL
Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari jumlah karbohidrat yang
dikonsumsi terhadap kadar protein dalam darah. Ada 4 level dari factor jumlah karbohidrat yang diteliti yaitu
100 gram, 150 gram, 200gram dan 250 gram. Penelitian dilakukan sebanyak 6 kali. Hasil pewrcobaan diperoleh
hasil sbb:

Tabel 1. hasil eksperimen


Kadar Protein dalam darah
100g 150g 200g 250g
3 65 50 43
48 82 78 50
30 85 41 38
35 80 38 35

1. Buatlah table ANOVA


2. Apakah factor jumlah karbohidrat yang dikonsumsi mempengaruhi kadar protein dalam darah pada α =
5%?
3. Berapakan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi agar kadar protein dalam darah tinggi sehingga proses
metabolisme berjalan baik

Anda mungkin juga menyukai