Anda di halaman 1dari 18

JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN


METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA
USAHA PENJAHIT DEWANTA

Mariana Tandi1) Daniel Nemba Dambe2)


Email: Tandimariana@gmail.com
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan
email: stie@stiejb.ac.id

ABSTRACT

To determine the determination of the cost of production with the full


costing method in dewanta tailor business. To determine the
determination of the cost of production with the variable costing method in
dewanta tailor business. Descriptive method is an analysis based on the
description of the cost of production and the effect of the method of
determining the cost of production so as to obtain an optimal profit. Data
collection instruments used by researchers in the study are the recording
of cost of goods manufactured and company documentation.
Documentation is a method used to provide documents using accurate
evidence from the recording of specific sources of information from
essays or writings, books, etc., this documentation is used to obtain
information and information about knowledge and proof of cost of
production.

Keywords: penentuan harga pokok produksi, metode variable


costing, metode full costing.

PENDAHULUAN usaha kini semakin ketat. Banyak


Pada dasarnya tujuan usaha manufaktur yang saling
pendirian usaha adalah untuk bersaing memasarkan produknya.
menyediakan barang atau jasa Produsen berlomba-lomba
yang dibutuhkan oleh masyarakat mencuri perhatian pasar
serta untuk mencapai tujuan konsumen untuk menjadi yang
usaha. Salah satu tujuan yang terbaik serta diminati oleh
ingin dicapai usaha adalah konsumen, namun satu tujuan dari
pencapaian laba yang optimum usaha ini adalah untuk
dan memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan yang
berkembang dan bertahan dimasa besar demi kemapanan dan
yang akan datang. Tidak bisa berlangsungnya usaha.
dipungkiri persaingan dalam dunia

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….....Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

58
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Berdasarkan penentuan konstan, biaya-biaya yang


harga pokok produk yang benar dimaksud diantaranya biaya bahan
dari suatu produk akan mengurang baku, biaya pabrik variabel, biaya
ketidakpastian dalam penentuan pemasaran dan biaya administrasi.
harga jual. Harga pokok biasanya Sementara jika menggunakan
terdiri dari dua jenis biaya yaitu metode variable costing biaya
biaya produksi dan biaya produksi yang dihitung hanya yang
nonproduksi dalam penentuan bersifat variabel saja.
harga jual produk harus Pada perusahan manufaktur
memperhatikan unsur-unsur biaya khususnya di Penjahit Dewanta
apa saja yang masuk dalam harga barang yang dapat diterima
pokok dan mengalokasikan unsur- dengan baik dan menarik bagi
unsur biaya tersebut secara tepat kelompok konsumen adalah
sehingga dapat menggambarkan produk dengan bahan yang
pengorbanan sumber ekonomi berkualitas karena kualitas produk
yang sesunggunya. sangat dipengaruhi oleh proses
Didalam akuntansi biaya produksi maupun bahan baku
terdapat metode penentuan biaya yang digunakan, persaingan antar
produksi dengan cara menghitung usaha pun terjadi ketika
unsur-unsur biaya kedalam biaya menetapkan harga karena setiap
produksi dengan dua pendekatan usaha selalu bersaing untuk
dengan metode full costing dan menawarkan harga dan produk
variable costing. Metode full semenarik mungkin terhadap
costing merupakan metode konsumen. Untuk menentukan
penentuan biaya produksi yang harga jual diusaha Penjahit
menghitung semua unsur biaya Dewanta harus terlebih dahulu
produksi yang terdiri dari biaya mengetahui harga pokok produksi
bahan baku, biaya tenaga kerja dari produk yang akan dijual
langsung, dan biaya overhead sebelum melakukan kegiatan
pabrik baik yang berperilaku produksi yang akan dijual dengan
variable maupun tetap sedangkan mengelolah bahan baku menjadi
variable costing merupakan bahan jadi.
penentuan biaya produksi yang Hasil produksi usaha
hanya menghitung biaya produksi dipengaruhi oleh pengadaan
yang terdiri dari biaya bahan baku, bahan baku, tenaga kerja serta
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik karena
biaya overhead pabrik variabel. pengadaan bahan baku adalah
Penting bagi setiap usaha variabel yang memegang peran
untuk menghitung biaya produksi penting atau yang menentukan
secara rinci sebagai dasar untuk perkembangan dan kemajuan
menghitung harga pokok produksi usaha Penjahit Dewanta dengan
apabila menggunakan metode full adanya bahan baku yang tersedia
costing setiap biaya produksi akan sangat memudahkan Penjahit
dihitung dengan baik yang sifatnya Dewanta untuk menjalankan
variabel maupun yang bersifat kegiatannya. Variabel lain tenaga

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

59
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

kerja yaitu terdiri dari karyawan pemasaran dan administrasi


yang melakukan kegiatan proses umum akuntansi biaya saat ini
produksi da disampig itu biaya ditujukan untuk menyajikan
overhead juga merupakan faktor informasi biaya non produksi, yaitu
penting pada saat produksi biaya pemasaran dan administrasi
berlangsung dengan mengingat umum akuntansi biaya saat ini
bahwa laba sangat penting ditujukan untuk menyajikan
keberadaannya guna menjamin informasi biaya bagi manajemen
perkembangan usaha Penjahit baik biaya produksi maupun non
Dewanta. produksi. Oleh karena itu
Proses produksi pada akuntansi biaya dapat digunakan
Penjahi Dewanta sangat berfokus pada usaha manufaktur.
pada proses produksinya, hal ini Menurut Firmansyah
dapat terlihat dari banyaknya (2006:8), bahwa akuntansi biaya
variasi produk pekerjan adalah bidang akuntansi yang
berdasarkan pesanan, volume khusus mencatat, menetapkan dan
rendah dan tenaga kerja. Usaha mengendalikan biaya. Laporan
Penjahit Dewanta yang berlokasi akuntansi biaya diperlukan para
dijalan kartini berupaya manajer untuk mengambil
meningkatkan produknya keputusan. Penjelasan lain
berdasarkan latar belakang yang menyebutkan bahwa biaya-biaya
telah diuaraikan diatas maka yang dikeluarkan untuk membuat
peneliti mengambil judul: “Analisis suatu produk perlu dikumpulkan
Penentuan Harga Pokok Produksi untuk menentukan harga pokok
Dengan Metode Full Costing dan produksi melalui proses akuntasi
Variable Costing Pada Penjahit yang disebut akuntansi biaya ini
Dewanta”. memusatkan pada akumulasi
biaya, penilaian persediaan dan
perhitungan serta penetapan
TINJAUAN PUSTAKA harga pokok suatu produk.
Pengertian akuntansi biaya
Menurut supriyono (2015:12) Konsep dan pengertian biaya
bahwa akuntansi biaya adalah Menurut Mulyadi (2012:8),
salah satu cabang akuntansi yang biaya adalah pengorbanan sumber
merupakan alat usaha dalam ekonomi, yang diukur dalam
memonitor dan merekam transaksi satuan uang, yang telah terjadi
biaya secara sistematis serta atau yang kemungkinan akan
menyajikan informasi biaya dalam terjadi untuk tujuan tertentu.
bentuk laporan biaya. Pada awal a. Menurut Henry Simamora,
timbulnya akuntansi biaya mula- pengertian biaya adalah kas
mula hanya ditunjukkan untuk atau nilai setara kas yang
penentun harga pokok produk atau dikorbankan untuk barang atau
jasa yang dihasilkan akan tetapi jasa yang diharapkan memberi
dengan semakin pentingnya biaya manfaat pada saat ini atau di
non produksi yaitu biasa

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

60
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

masa mendatang bagi untuk melaksanakan


organisasi. kegiatan produk seperti
b. Menurut Mulyadi, pengertian biaya iklan, promosi dan lain-
biaya adalah pengorbanan lain. Sedangkan untuk biaya
sumber ekonomis yang diukur administrasi dan umum
dalam satuan uang, yang telah merupakan biaya-biaya yang
terjadi, sedang terjadi, atau digunakan untuk
yang kemungkinan akan terjadi mengkoordinasi kegiatan
untuk tujuan tertentu. produksi dan pemasaran
c. Menurut Masiyah Kholmi, produk.
pengertian biaya adalah c) Hubungan biaya dengan
pengorbanan sumber daya atau sesuatu yang dibiayai.
nilai ekuivalen kas yang Sesuatu yang dapat dibiayai
dikorbankan untuk dapat berupa produk atau
mendapatkan barang atau jasa departemen. Biaya dapat
yang diharapkan memberi dikelompokkan menjadi dua
manfaat di saat sekarang atau golongan yaitu: Biaya
di masa yang akan datang bagi langsung (direct cost) yaitu
usaha. biaya yang terjadi
d. Menurut Hernanto, definisi disebabkan karena ada
biaya adalah sejumlah uang sesuatu yang yang dibiayai
yang dinyatakan dari sumber- dan biaya tidak langsung
sumber ekonomi yang (indirect cost) yaitu biaya
dikorbankan (terjadi atau akan yang terjadinya tidak hanya
terjadi) untuk mendapatkan disebabkan oleh sesuatu
sesuatu atau untuk mencapai yang dibiayai.
tujuan tertentu. Biaya dapat d) Biaya menurut perilaku
digolongkan menjadi: dalam hubungannya dengan
a) Objek pengeluaran. Di dalam perubahan volume aktivitas.
penggolongan ini, Objek Dalam hubungannya dengan
pengeluaran merupakan perubahan volume aktivitas,
dasar penggolongan biaya. biaya dapat digolongkan
b) Fungsi pokok dalam usaha. menjadi, biaya variabel,
Dalam usaha manufaktur biaya semi variabel, dan
terdapat tiga fungsi pokok, biaya tetap.
antara lain fungsi produksi, e) Biaya atas dasar jangka
fungsi pemasaran, dan waktu. Penggolongan ini
fungsi administrasi umum. terbagi menjadi dua
Biaya produksi merupakan golongan yaitu pengeluaran
biaya - biaya yang digunakan modal adalah biaya yang
untuk mengolah bahan baku mempunyai manfaat lebih
menjadi produk jadi yang dari satu periode akuntansi.
siap untuk dijual. Biaya Dan pengeluaran
pemasaran merupakan pendapatan yaitu biaya yang
biaya-biaya yang digunakan hanya mempunyai manfaat

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

61
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

dalam periode akuntansi a. Biaya Bahan baku (juga disebut


terjadinya pengeluaran bahan langsung) apa yang
tersebut. dibeli produsen dari usaha lain
untuk digunakan dalam
Tujuan akuntansi biaya produksi produknya sendiri
Menurut Supriyono menimbulkan biaya yang masuk
(2015:14), bahwa tujuan atau dalam pencatatan biaya bahan
manfaat akuntansi biaya adalah baku. Misalnya, General Motors
menyediakan salah satu informasi membeli ban dari Goodyear
yang diperlukan manajemen dalam (atau pabrikan ban lain) yang
mengelolah usaha yaitu informasi kemudian menjadi bagian dari
biaya yang bermanfaat untuk: mobil GM.
a. Perencanaan dan pengendalian b. Biaya Overhead variable Biaya
biaya produksi tidak langsung yang
b. Penentuan harga pokok produk meningkat atau menurun
atau jasa yang dihasilkan usaha karena jumlah yang diproduksi
dengan tepat teliti meningkat atau menurun.
c. Pengambilan keputusan oleh Contohnya adalah biaya listrik
manajemen. yang menjalankan peralatan
produksi: Anda membayar listrik
Jenis- jenis biaya untuk seluruh pabrik, bukan
Biaya produksi adalah biaya mesin dengan mesin, sehingga
yang diperlukan untuk mengubah Anda tidak dapat melampirkan
bahan mentah menjadi produk. biaya ini ke satu bagian tertentu
Semua biaya produksi harus dari proses. Tetapi jika
dilampirkan ke unit yang menambah atau mengurangi
diproduksi untuk dicatat dalam penggunaan mesin-mesin itu,
laporan. Biaya satuan yang biaya listrik naik atau turun
dihasilkan digunakan untuk sesuai dengan kebutuhan
penilaian persediaan pada neraca mesin tersebut.
dan untuk perhitungan harga c. Biaya Fixed overhead Biaya
pokok penjualan pada laporan laba produksi tidak langsung yang
rugi. Bisnis manufaktur yang tidak tergantung oleh jumlah
memproduksi produk ini memiliki yang diproduksi meningkat atau
beberapa faktor biaya tambahan menurun. Biaya tetap ini tetap
untuk dipertimbangkan pemilik sama pada rentang tingkat
bisnis dibandingkan dengan bisnis produksi yang cukup luas. Tiga
sebagai pengecer dan distributor. biaya produksi tetap yang
Jenis biaya produksi ini termasuk signifikan adalah:
bahan baku, tenaga kerja a) Gaji untuk karyawan.
langsung, biaya overhead variabel, Membayar upah kepada
dan biaya overhead tetap. Berikut karyawan akan menjadi
ini rincian jenis biaya di usaha salah satu biaya produksi
manufaktur: utama Anda. Anda harus
terus memantau biaya ini

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

62
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

untuk memastikan Anda tersebut secara menyeluruh


mendapatkan produksi yang tampak pada produk jadinya.
cukup untuk uang yang Anda Sedangkan biaya bahan baku
habiskan untuk tenaga kerja. adalah seluruh biaya untuk
Rata-rata semua upah memperoleh sampai dengan
karyawan bagian produksi bahan siap untuk digunakan.
Anda dihitung berdasarkan Seperti yang telah diungkapkan
berapa biaya tenaga kerja oleh beberapa literatur:
Anda per jam dan per hari. Menurut Riwayadi
Tambahkan semua upah (2014:48), biaya bahan baku
yang dibayarkan dalam dapat diklasifikasikan menjadi
sebulan dan bagi dengan dua, yaitu biaya bahan baku
jumlah karyawan. Bagilah langsung dan biaya bahan baku
angka ini dengan jumlah hari tidak langsung. Bahan baku
kerja dalam sebulan. Ini langsung adalah bahan yang
adalah upah rata-rata harian dapat secara mudah dan akurat
Anda. Bagilah angka ini ditelusuri ke barang jadi.
dengan jumlah jam dalam Sedangkan bahan baku tidak
satu shift untuk langsung adalah bahan baku
mendapatkan upah yang yang tidak dapat secara mudah
dibayarkan per jam. dan akurat ditelusuri ke produk.
b) Penyusutan bangunan Menurut Masiyah
produksi, peralatan dan aset (2009:29), bahan baku
tetap pabrik lainnya. merupakan bahan yang
c) Biaya hunian, seperti membentuk bagian besar
asuransi bangunan, pajak produk jadi, bahan baku yang
properti, dan biaya air, listrik, diolah dalam usaha manufaktur
telpon (internet). dapat diperoleh dari pembelian
d) Biaya tak terduga, selain tiga lokal, impor atau hasil
biaya produksi yang paling pengolahan sendiri. Didalam
umum diatas, Anda memiliki memperoleh bahan baku usaha
biaya untuk persediaan tidak hanya mengeluarkan
seperti alat penunjang biaya sejumlah harga beli tapi
produksi yang habis terpakai biaya-biaya perolehan lain.
seperti pita, tinta, pelumas, b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
dan peralatan keselamatan Biaya tenaga kerja langsung
lainnya. Biaya seperti ini bisa adalah pembayaran kepada
dimasukkan dalam karyawan atas usaha fisik yang
komponen biaya tak terduga. telah dikeluarkan. Pembayaran
kepada karyawan dapat disebut
Biaya produksi dengan upah apabila
a. Biaya Bahan Baku dibayarkan harian atau
Bahan baku adalah bahan mingguan.
yang digunakan dalam c. Biaya Overhead Pabrik Biaya
membuat produk dimana bahan overhead pabrik adalah biaya

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

63
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

produksi yang tidak termasuk dapat memberikan pengaruh


dalam biaya bahan baku terhadap penentuan harga jual
maupun biaya tenaga kerja produk tertentu.
langsung atau yang biasa b. Harga pokok sebagai
disebut dengan pengeluaran. penetapan laba
Apabila usaha telah membuat
Harga pokok produksi perhitungan harga pokok maka
Menurut Firmansyah usaha dapat menetapkan laba
(2016:57), harga pokok produksi yang diharapkan yang akan
adalah penjumlahan seluruh mempengaruhi tingkat harga
pengorbanan sumber ekonomi jual suatu produk tertentu.
yang digunakan dalam pengolahan c. Harga pokok sebagai harga
bahan baku menjadi produk jadi. dasa penilaian efiiensi.
Harga pokok produksi meliputi Harga pokok dapat dijadikan
keseluruhan bahan langsung, untuk mengontrol pemakaian
tenaga kerja langsung dan bahan, upah dan biaya
overhead pabrik. Pada umumnya produksi tidak langsung. Hal ini
biaya bahan baku langsung dan dapat dilakukan dengan
biaya tenaga kerja langsung menetapkan harga pokok
disebut juga dengan biaya utama standar terlebih dahulu dan
(prime cost), sedangkan biaya kemudian membandingkan
overhead disebut sebagai biaya dengan harga pokok yang
konversi (conversion cost). Biaya- aktual atau yang sebenarnya
biaya ini dikeluarkan untuk terjadi. Apakah terdapat selisih
mengubah bahan baku menjadi antara perhitungsn kedua harga
barang jadi. Harga pokok produksi pokok tersebut, apabila ada
berfungsi sebagai dasar dalam selisih negaif berarti proses
menentukan harga jual. Untuk produksi yang dilaksanakan
menetapkan harga jual, penting belum efisien dan usaha-usaha
bagi usaha untuk mengetahui perlu mengetahui penyebab
besarnya biaya yang dibutuhkan terjadinya selisih tersebut,
untuk memproduksi barang yang sehingga dapat diambil
akan dijual biaya tersebut sering tindakan koreksi untuk
disebut harga pokok produksi. memperbaiki kesalahan
Dari uraian diatas dapat diketahui tersebut sedangkan bila ada
bahwa harga pokok produksi selisih positif maka perlu
merupakan biaya yang dikeluarkan ditelusuri terlebih lanjut atas
untuk menghasilkan suatu barang selisih tersebut apakah karena
atau jasa. Harga pokok memiliki usaha telah menjalankan
fungsi pokok sebagai berikut. proses produksi secara efisien
a. Harga pokok sebagai harga atau perhitungan harga pokok
penetapan harga jual standar yang kurang tepat.
Harga pokok merupakan hal d. Harga pokok sebagai dasar
penting yang perlu diketahui pengambilan berbagai
oleh usaha karena harga pokok keputusan manajemen.

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

64
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Manfaat harga pokok produksi menjadi produk selesai yang siap


Menurut Mulyadi (2012:65), dijual. Biaya produksi pada usaha
manfaat harga pokok produksi pemanufakturan terdiri atas
adalah elemen-elemen biaya bahan baku,
a Menentukan Harga Jual biaya tenaga kerja langsung dan
Produk. biaya overhead pabrik.
Dalam penentuan harga jual 1. Biaya Bahan Baku
produk, biaya produksi per unit Bahan baku adalah
merupakan salah satu informasi bahan yang digunakan untuk
yang dipertimbangkan membuat produk selesai.
disamping informasi biaya lain Bahan baku dapat diidentifikasi
serta informasi nonbiaya. ke produk dan merupakan
Sehingga, usaha dapat bagian integral dari produk
menentukan harga jual yang tersebut. Sebagai contoh
diinginkan oleh usaha. adalah kayu yang digunakan
b Memantau realisasi biaya untuk membuat daun pintu dan
produksi. jendela, kertas yang digunakan
Akuntansi biaya digunakan untuk membuat buku ini,
untuk mengumpulkan informasi benang yang digunakan untuk
biaya produksi mengkonsumsi membuat kain mori, dan kain
total biaya produksi sesuai mori yang digunakan untuk
dengan yang diperhitungkan membuat baju.
sebelumnya. Sehingga, usaha Menurut Mulyadi (2015:275),
dapat memantau biaya produksi bahan baku merupakan bahan
yang dikeluarkan. yang membentuk bagian
c Menghitung laba atau rugi menyeluruh produk jadi. Bahan
periode. baku yang diolah dalam usaha
Untuk mengetahui apakah manufaktur dapat diperoleh dari
kegiatan produksi dan pembelian lokal, impor, atau
pemasaran usaha dalam dari pengolahan sendiri.
periode tertentu mampu Didalam memperoleh bahan
menghasilkan laba atau baku, usaha tidak hanya
mengakibatkan rugi, mengeluarkan biaya-biaya
manajemen memerlukan pembelian, pergudangan, dan
informasi biaya produksi yang biaya-biaya perolehan lain.
telah dikeluarkan untuk Harga pokok bahan baku terdiri
memproduksi produk dalam dari harga beli (harga yang
periode tertentu. tercantum dalam faktur
pembelian) ditambah dengan
Elemen Biaya Produksi biaya-biaya pembelian dan
Menurut Sodikin (2015:22), biaya-biaya yang dikeluarkan
biaya produksi merupakan biaya untuk menyiapkan bahan baku
yang diperlukan untuk tersebut dalam keadaan siap
memperoleh bahan baku (mentah) untuk diolah.
dari pemasok dan mengubahnya

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

65
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Harga beli dan biaya angkutan penghasilan karyawan dan


merupakan unsur yang mudah biaya asuransi hari tua. Cara
diperhitungkan sebagai harga perhitungan upah karyawan
pokok bahan baku, sedangkan dalam usaha dengan
biaya-biaya pesan (order costs), mengalihkan tarif upah
biaya penerimaan, dengan jam kerja karyawan.
pembongkaran, pemeriksaan Dengan demikian untuk
asuransi, pergudangan, dan menentukan upah seorang
biaya akuntansi bahan baku, karyawan perlu dikumpulkan
merupakan usnur-unsur biaya data jumlah jam kerjanya
yang sulit diperhitungkan selama periode waktu
kepada harga pokok bahan tertentu.
baku yang dibeli. b. Premi Lembur
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Perlakuan terhadap premi
Tenaga kerja adalah lembur tergantung atas
tenaga yang langsung alasan-alasan terjadinya
menangani proses produksi. lembur tersebut. Premi
Pembuat daun pintu dan lembur dapat ditambahkan
jendela, operator mesin pada upah tenaga kerja
fotokopi, penjahit dan tukang langsung dan dibebankan
las, serta tukang batu adalah pada pekerjaan atau
contoh tenaga kerja langsung. departemen tempat
Mereka menangani secara terjadinya lembur tersebut.
langsung proses produksi dan Perlakuan ini dapat
oleh karena itu dapat dibenarkan bila pabrik telah
diidentifikasi ke produk. Gaji bekerja pada kapasitas
atau upah tenaga kerja penuh dan pelangganan/
langsung merupakan elemen pemesan mau menerima
biaya produksi. beban tambahan karena
Menurut Mulyadi (2015:319), lembur tersebut.
tenaga kerja merupakan usaha c. Biaya yang Berhubungan
fisik atau metal yang dengan Tenaga Kerja
dikeluarkan karyawan untuk 3. Biaya Overhead Pabrik
mengolah produk. Biaya tenaga Biaya overhead pabrik
kerja adalah harga yang adalah biaya-biaya selain
dibebankan untuk penggunaan bahan baku dan tenaga kerja
tenaga kerja manusia tersebut. langsung yang diperlukan untuk
Biaya tenaga kerja dapat dibagi memproduksi barang. Biaya-
ke dalam tiga golongan besar biaya produksi yang termasuk
berikut ini: dalam biaya overhead pabrik
a. Gaji dan Upah dikelompokkan menjadi
Gaji dan upah reguler yaitu beberapa golongan berikut ini:
jumlah gaji dan upah bruto a. Biaya Bahan Penolong
dikurangi dengan potongan- Bahan penolong adalah
potongan seperti pajak bahan yang tidak menjadi

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

66
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

bagian produk jadi atau e. Biaya yang Timbul Sebagai


bahan yang meskipun Akibat Berlalunya Waktu
menjadi bagian produk jadi Biaya yang termasuk dalam
tetapi nilainya relatif kecil bila kelompok ini adalah biaya
dibandingkan dengan harga asuransi gedung dan
pokok produksi tersebut. emplasemen, asuransi mesin
b. Biaya Reparasi dan dan ekuipmen, asuransi
Pemeliharaan kendaraan, asuransi
Biaya reparasi dan kecelakaan karyawan.
pemeliharaan berupa biaya f. Biaya Overhead Pabrik Lain
suku cadang, biaya bahan yang Secara Langsung
habis pakai, dan harga Memerlukan Pengeluaran
perolehan jasa dari pihak Uang Tunai
luar usaha untuk keperluan Biaya yang termasuk dalam
perbaikan dan pemeliharaan kelompok ini adalah biaya
emplasemen, perumahan, reparasi yang diserahkan
bangunan pabrik, mesin- kepada pihak luar usaha,
mesin dan ekuipmen, biaya listrik PLN, dan
kendaraan. sebagainya.
c. Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung Perhitungan harga pokok
Tenaga kerja tidak langsung produksi full costing
adalah tenaga kerja pabrik Penentuan harga pokok
yang upahnya tidak dapat produk adalah pembebanan unsur
diperhitungkan secara biaya produksi terhadap produk
langsung kepada produk yang dihasilkan dari suatu proses
atau pesanan tertentu. Biaya produksi, artinya penentuan biaya
tenaga kerja tidak langsung yang melekat pada produk jadi dan
terdiri dari upah, tunjangan persediaan barang dalam proses
dan biaya kesejahteraan (Maghfirah, 2016).
yang dikeluarkan untuk Menurut Mulyadi (2015:17)
tenaga kerja tidak langsung. metode penentuan biaya produksi
d. Biaya yang Timbul Sebagai adalah cara memperhitungkan
Akibat Penilaian Terhadap unsur-unsur biaya ke dalam biaya
Aktiva Tetap produksi. Dalam memperhitungan
Biaya yang termasuk dalam unsur-unsur biaya ke dalam biaya
kelompok ini adalah biaya- produksi, terdapat dua pendekatan
biaya depresiasi yaitu full costing dan variabel
emplasemen pabrik, costing. Full costing merupakan
bangunan pabrik, mesin dan metode penentuan biaya produksi
ekuipmen, perkakas yang memperhitungkan semua
laboratorium, alat kerja dan unsur biaya produksi ke dalam
aktiva tetap lain yang biaya produksi, yang terdiri dari
digunakan di pabrik. biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

67
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

overhead pabrik, baik yang Harga pokok produksi…...…..xx


berperilaku variabel maupun tetap. Biaya produk yang dihitung
Dengan demikian, biaya produksi dengan pendekatan variable
menurut metode full costing terdiri costing terdiri dari unsur biaya
dari unsur biaya produksi berikut produksi variabel (biaya bahan
ini: baku, biaya tenaga kerja langsung
Biaya bahan baku…...….....…xx dan biaya overhead pabrik
Biaya tenaga kerja variabel) ditambah dengan biaya
langsung.......................…......xx non produksi variabel (biaya
Biaya overhead pabrik pemasaran variabel dan biaya
variable……………………......xx administrasi dan umum variabel)
Biaya overhead pabrik dan biaya tetap (biaya overhead
tetap……………………………xx pabrik tetap, biaya pemasaran
Harga pokok produksi….........xx tetap, biaya administrasi dan
Biaya produk yang dihitung umum tetap).
dengan pendekatan full costing
terdiri dari unsur biaya produksi Fungsi harga pokok produksi
(biaya bahan baku, biaya tenaga Menurut Mulyadi (2015:65),
kerja langsung, biaya overhead dalam usaha yang berproduksi
pabrik variabel, dan biaya masa, informasi harga pokok
overhead pabrik tetap) ditambah produksi yang dihitung untuk
dengan biaya non produksi (biaya jangka waktu tertentu bermanfaat
pemasaran, biaya administrasi dan bagi manajemen untuk:
umum). a. Menentukan Harga Jual
Produk.
Perhitungan harga pokok Usaha yang berproduksi massa
produksi variable costing memproses produknya untuk
Menurut Mulyadi (2015:18), memenuhi persediaan di
Variable costing merupakan gudang, dengan demikian biaya
metode penentuan biaya produksi produksi dihitung dalam jangka
yang hanya memperhitungkan waktu tertentu untuk
biaya produksi yang berperilaku menghasilkan informasi biaya
varabel ke dalam biaya produksi, produksi per satuan produk.
yang terdiri dari biaya bahan baku, Dalam penentuan harga jual
biaya tenaga kerja langsung dan produksi, biaya produksi per
biaya overhead pabrik variabel. unit merupakan salah satu data
Dengan demikian biaya produksi yang dipertimbangkan
menurut metode variable costing disamping data biaya lain dan
terdiri dari unsur biaya produksi data non biaya.
berikut ini: b. Memantau Realisasi Biaya
Biaya bahan baku…………… xx Produksi.
Biaya tenaga kerja Manajemen memerlukan
langsung…….………………...xx informasi biaya produksi yang
Biaya overhead pabrik sesungguhnya dikeluarkan di
variable………………………..xx dalam pelaksanaan rencana

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

68
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

produksi tersebut. Oleh karena Manfaat informasi yang


itu akuntansi biaya digunakan dihasilkan oleh metode full
untuk menggumpulkan costing dan variable costing
informasi biaya produksi a Dalam perencanaan laba
mengkonsumsi total biaya jangka pendek
produksi sesuai dengan yang Untuk kepentingan
diperhitungkan sebelumnya. perencanaan laba jangka,
c. Menghitung Laba atau Rugi manajemen memerlukan
Bruto Periode Tertentu. informasi biaya yang dipisahkan
Untuk mengetahui apakah menurut perilaku biaya dalam
kegiatan produksi dan hubungannya dengan volume
pemasaran usaha dalam kegiatan. Dalam jangka pendek,
periode tertentu mampu biaya tetap tidak berubah
menghasilkan laba bruto atau dengan adanya perubahan
mengakibatkan rugi bruto, volume kegiatan, sehingga
manajemen memerlukan hanya biaya variabel yang perlu
informasi biaya produksi yang dipertimbangkan oleh
telah dikeluarkan untuk manajemen dalam pengambilan
memproduksi produk dalam keputusannya. Oleh karena itu,
periode tertentu. Informasi laba metode variable costing yang
atau rugi bruto periodik menghasilkan laporan rugi-laba
diperlukan untuk mengetahui yang menyajikan informasi
kotribusi produk dalam menutup biaya variabel yang terpisah
biaya non produksi dan dari informasi biaya tetap dapat
menghasilkan laba atau rugi. memenuhi kebutuhan
d. Menentukan Harga Pokok manajemen untuk perencanaan
Persediaan Produk Jadi dan laba jangka pendek.
Produk Dalam Proses yang b Dalam pengendalian biaya
Disajikan Dalam Neraca. Variable costing menyediakan
Pada saat manajemen dituntut informasi yang lebih baik untuk
untuk membuat mengendalikan period cost
pertanggungjawaban keuangan dibandingkan informasi yang
periodik, manajemen harus dihasilkan dengan metode full
menyajikan laporan keuangan costing. Dalam full costing biaya
berupa neraca dan laporan laba overhead pabrik tetap
rugi. Dalam neraca, manajemen diperhitungkan dalam tarif biaya
harus menyajikan harga pokok overhead pabrik dan
persediaan produk jadi dan dibebankan sebagai unsur
harga pokok yang pada tanggal biaya produksi sehingga
neraca masih dalam proses. manajemen kehilangan
perhatian terhadap period cost
(biaya overhead pabrik tetap)
tertentu yang dapat
dikendalikan.

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

69
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

c Dalam pengambilan keputusan (b) Bahwa metode dan


Variable costing menyajikan prosedur produksi tidak
data yang bermanfaat untuk berubah-ubah.
pembuatan keputusan jangka (c) Bahwa tingkat efisiensi
pendek. Dalam pembuatan tidak berfluktuasi.
keputusan jangka pendek yang Sedangkan biaya tetap dapat
menyangkut mengenai dibagi menjadi dua
perubahan volume kegiatan, kelompok:
period cost tidak relevan karena (a) Biaya tetap yang dalam
tidak berubah dengan adanya jangka pendek dapat
perubahan volume kegiatan. berubah, misalnya gaji
Variable costing khususnya manajer produksi,
bermanfaat untuk penentuan pemasaran, keuangan,
harga jual jangka pendek. serta gaji manajer
Kelemahan-kelemahan metode akuntansi.
variable costing adalah sebagai (b) Biaya tetap yang dalam
berikut : jangka panjang konstan,
a) Pemisahan biaya-biaya ke misalnya biaya depresiasi
dalam biaya variabel dan dan sewa kantor yang
tetap sebenarnya sulit dikontrakkan untuk jangka
dilaksanakan, karena jarang panjang.
sekali suatu biaya benar- b) Metode variable costing
benar variabel atau benar- dianggap tidak sesuai
benar tetap. Suatu biaya dengan prinsip akuntansi
digolongkan sebagai suatu yang lazim, sehingga laporan
biaya variabel jika asumsi keuanga untuk kepentingan
berikut ini dipenuhi : pajak dan masyarakat umum
(a) Bahwa harga barang atau harus dibuat atas dasar
jasa tidak berubah. metode full costing.
Misalkan konsumsi solar c) Dalam metode variable
untuk diesel listrik costing, naik turunnya laba
tergantung pada kegiatan dihubungkan dengan
pabrik, maka biaya solar perubahan-perubahan dalam
adalah biaya variabel penjualan. Untuk
dengan asumsi harga perusahaan yang kegiatan
belinya tidak berubah, usahanya bersifat musiman,
karena apabila berubah variable costing akan
harganya, maka biaya menyajikan kerugian yang
bahan bakar tersebut berlebih-lebihan dalam
tidak lagi berubah periode-periode tertentu,
sebanding dengan sedangkan dalam periode
perubahan kegiatan lainnya akan menyajikan
produksi. laba yang tidak normal.
d) Tidak diperhitungkannya
biaya overhead pabrik tetap

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

70
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

dalam persediaan dan harga


pokok persediaan akan
mengakibatkan nilai
persediaan lebih rendah,
sehingga akan mengurangi
modal kerja yang dilaporkan b) ROE (Return On Equity),
untuk tujuan-tujuan analisis rasio ini dapat dihitung
keuangan. dengan rumus:

Laba bersih
METODE PENELITAIN ROE =
Metode Modal (equity)
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. b. Mengukur kemampuan
Likuiditas
Teknik Pengumpulan Data a) Current Ratio, rasio ini dapat
Instrumen pengumpulan data dihitung dengan rumus:
yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini yaitu laporan Aktiva Lancar
pencatatan harga pokok produksi Current Ratio =
dan dokumentasi usaha. b) Cash Ratio,Kewajiban lancar
rasio ini dapat
dihitung dengan rumus:
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang Kas + Bank
digunakan dalam penelitian ini Cash Ratio =
Hutang lancar
yaitu menggunakan analisis rasio
keuangan dan metode nilai
tambah ekonomis atau EVA.
Sebagai instrumen untuk ANALISIS DAN PEMBAHASAN
mengukur kemampuan Analisis Data
profitabilitas, likuiditas dan Berdasarkan hasil
kemampuan Toko Marhani dalam kunjungan ditempat penelitian,
menghasilkan nilai tambah maka diperoleh data yang
ekonomis. Dengan rumus berikut: dibutuhkan untuk melanjutkan
penelitian ini. Berikut harga pokok
a. Mengukur kemampuan produksi yang dilakukan oleh
Profitabilitas usaha penjahit Dewanta pada
a) ROA (Return On Asset), tahun 2017 dengan menghasilkan
rasio ini dapat dihitung 773 produk.
dengan rumus:

Laba bersih setelah pajak


ROA = x 100%
Total Aktiva

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

71
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Tabel 5.1 Rincian Data Produksi Usaha Penjahit Dewanta 2017


No Produk Kuantitas (Pieces)
1 Kemeja 250
2 Dress 313
3 Celana 210
Total 773
Sumber: hasil penelitian

Dari hasil penelitian rincian 773 yakni kemeja 250, Dress 313,
data produksi Usaha Penjahit dan Celana 210.
Dewanta tahun 2017 dengan total

Tabel 5.2 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing 2017
Ke te rangan Ke me ja Dress Ce lana
Biay a Bahan Baku Rp 49.230.000 Rp 50.000.000 Rp 47.000.000
Biay a Tenaga Kerja
Rp 28.000.000 Rp 28.000.000 Rp 28.000.000
Langsung
Biay a Overhead Pabrik
Rp 5.600,000 Rp 6.900.000 Rp 5.000.000
Tetap
Biay a Overhead Pabrik
Rp 33.000.000 Rp 30.000.000 Rp 27.000.000
Variabel
Harga Pokok Produksi Rp 110.235.600 Rp 114.900.000 Rp 107.000.000
sumber: data diolah
Pada tabel 5.2 menyajikan 5.600,000, Dress Rp 6.900.000
perolehan harga pokok produksi dan untuk Celana Rp 5.000.000
mtode full costing sebesar Rp sementara untuk biaya overhead
332.135.600 dengan biaya bahan pabrik variable untuk Kemeja
baku untuk kemeja Rp 49.230.000, sebesar Rp 33.000.000, Dress Rp
Dress Rp 50.000.000 dan untuk 30.000.000 dan untuk Celana Rp
Celana Rp 47.000.000. Biaya 27.000.000, harga pokok produksi
tenaga kerja langsung sebesar Rp untuk metode full costing sebesar
28.000.000. Biaya overhead pabrik Rp 337.730.000.
tetap untuk kemeja sebesar Rp

Tabel 5.3 Harga Pokok Produksi Dengan Metode Variable


Costing2017
Keterangan Kemeja Dress Celana

Biaya Bahan Baku Rp 49.230.000 Rp 50.000.000 Rp 47.000.000

Biaya Tenaga Kerja


Rp 28.000.000 Rp 28.000.000 Rp 28.000.000
Langsung

Biaya Overhead
Rp 33.000.000 Rp 30.000.000 Rp 27.000.000
Pabrik Variabel
Harga Pokok
Rp110.230.000 Rp108.000.000 Rp 102.000.000
Produksi
Sumber: Data diolah

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

72
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Pada tabel 5.2 menyajikan tenaga kerja langsung sebesar Rp


perolehan harga pokok variable 28.000.000. Biaya overhead pabrik
costing produksi sebesar Rp tetap. Biaya overhead pabrik
320.230.000 dengan biaya bahan variable untuk Kemeja sebesar Rp
baku untuk kemeja Rp 49.230.000, 33.000.000, Dress Rp 30.000.000
Dress Rp 50.000.000 dan untuk dan untuk Celana Rp 27.000.000.
Celana Rp 47.000.000. Biaya

Tabel 5.4 Harga Pokok Produksi Usaha Penjahit Dewanta 2018


Bahan Baku Langsung:
Persediaan awal Rp 28.000,000
Pembelian Rp 13.000,00
Bahan baku yang tersedia Rp 80.000,000
persediaan akhir Rp 25.230,000
Bahan Baku yang terpakai Rp 146.230,000
Tenaga Kerja Langsung Rp 28.000,000
Overhead Pabrik
Biaya bahan penolong Rp 17.500,000
Biaya penyusutan mesin Rp 30.000,000
Biaya listrik 13.000,000
Biaya telepon Rp 5.000,000
Biaya pemeliharaan Rp 7.000,000
Biaya sewa gedung Rp 35.000,000
Total biaya overhead pabrik Rp 107.500,000
Total Harga Pokok Poduksi Rp 281.730,000
Sumber: Datadiolah

Pembahasan Hasil Analisis menggunakan metode variable


Berdasarkan hasil analisis costing. Hasil perhitungan yang
yang telah dilakukan pada Usaha dilakukandengan metode full
Penjahit Dewanta, maka terdapat costing sebesar Rp 337.730.000.
perbedaan yang sangat signifikan sedangkan hasil yang dilakukan
antara hasil perhitungan harga dengan metode variable
pokok produksi yang dilakukan costingsebesar Rp320.230.000.
dengan hasil perhitungan harga Terdapat selisih dari perhitungan
pokok produksi menurut metode harga pokok pesanan sebesar Rp
full costing dan variable costing. 27.5000.000. Perbedaan ini terjadi
Dapat diketahui bahwa terdapat karena metode full costing
perbedaan dari hasildengan hasil menghitung seluruh biaya produksi
perhitungan harga pokok produksi sementara metode variable costing
menurut metode full costing dan tidak menghitung seluruh biaya
variable costing. Perhitungan produksi.
harga pokok produksi Mulyadi (2001:49)
menggunakan metode full costing menyatakan jika menggunakan
memiliki nilai yang lebih tinggi pendekatan full costing dalam
dibanding perhitungan dengan penentuan full costing merupakan

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

73
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

total biaya produksi (biaya bahan kepada pemilik Usaha Penjahit


baku + biaya tenaga kerja Dewanta sebagai berikut:
langsung + biaya overhead pabrik a. Sebaiknya pemilik Usaha
variable + biaya overhead pabrik Penjahit Dewanta
tetap) ditambah dengan total. menggunakan metode vriable
Peneliti mengevaluasi perhitung costing sebagai metode untuk
harga pokok produksi dengan menetukan harga pokok
menggunakan metode full produksi dikarenakan metode
costing.Dimana metode tersebut full costing menhasilka harga
menghitung semua biaya-biaya pokok produksi lebih banyak
yang di keluarkan perusahaan, sementara variable costing
baik biaya-biaya produksi maupun hanya menghitung biaya yang
non produksi.Dari hasil evaluasi berhubungan dengan produksi.
penentuan harga pokok produksi b. Dalam menentukan perhitungan
di Usaha Penjahit Dewanta, maka terhadap biaya harus lebih teliti.
dapat dilihat bahwa harga pokok
produksi berdasarkan metode full
costing hasilnya lebih tinggi DAFTAR PUSTAKA
daripada harga pokok produksi Supriyono, Akuntansi Biaya
yang dihitung oleh metode variable Pengumpulan Biaya Dan
costing, terlihat adanya perbedaan Penentuan Harga
perhitungan harga pokok produksi Pokok;Buku 1 Edisi
menurut peneliti dengan setelah Kedua, Bpfe-Yogyakarta
dievaluasi. Ini terjadi, karena Anggota Ikapi No. 008,
variable costingtidak menghitung 2015
biaya. Firmansyah, Iman, Akuntansi
Biaya Gampang.2006
KESIMPULAN DAN SARAN Carter ,William, Usry, Milton, Cost
Kesimpulan Accounting Akuntansi
Dari hasil penelitian diatas Biaya :Krista Jakarta,
maka peneliti menyimpulkan Salmeba,Empat,2006
sebagai berikut: Tunggal, Amin Widjaya,
a. Harga pokok produksi Memahami Konsep-
menggunakan metode full Konsep Akuntansi Biaya;
costing diproleh sebesar Rp Harvarindo, 2014
337.730.000 Mulyadi, Akuntansi Biaya Edisi 5;
b. Harga pokok produksi Sekolah Tinggi Ilmu
menggunakan metode variable Manajemennykpn, 2016
costing diproleh sebesar Rp Mulyadi, Akuntansi Biaya Edisi Ke
320.230.000 5; Akademi Manajemen
Perusahaan Ypkn 2005
Saran William K Carter,Akuntansi biaya,
Berdasarkan kesimpulan buku 1 edisi 14: Salemba
diatas dapat memberikan saran empat 2009

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

74
JURNAL ULET VOLUME 6 NO 1 EDISI APRIL 2022 ISSN 2579-7336

Rahmi, lasena: analisis penentuan


harga pokok produksi
pada PT. Dimembe nyiu
agripro, vol. 1 No. 3 juni
2013, hal, 585-592
Andry, ansyah: penerapan full
costing pada penentuan
harga pokok
produksi(hpp. Hal.77

Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi……….... Mariana Tandi, Daniel Nemba Dambe

75

Anda mungkin juga menyukai