JURNAL

PRAKTIKUM TERINTEGRASI II
MODUL II
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Praktikum
Terintegrasi II

Oleh:
Ucu Siti Hamidah 2003094
Muhamad Riswandi 2003104
Dosen Pengampu:
Yusuf Mauluddin,S.T.,M.T.
Asisten Dosen:
Resha Ariyana 1903013
Ara Firmansyah 1903030
Hemas Pramesti 1903057
Rahmat Hidayat Anggara 1903089

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2022
 I. BAB I
PENGUMPULAN DATA
Bab ini membahas mengenai pengumpulan data pada modul II praktikum
Terintegrasi II:
1.1 Alat dan Bahan
Berikut alat dan bahan yang digunakan pada praktikum Terintegrasi II modul II:
1.1.1 Alat
Alat yang digunakan pada saat praktikum terintegrasi II modul II sebagai berikut:
a. Alat tulis;
b. Microsoft Excel.
1.1.2 Bahan
Berikut bahan yang digunakan pada saat praktikum terintegrasi II Modul II:
a. Data work center pada modul I
b. Data permintaan masa lalu
1.2 Metodologi Praktikum
Berikut merupakan metodologi praktikum terintegrasi II modul II:
1.2.1 Diagram Alir
Berikut diagram alir pada pelaksanaan praktikum terintegrasi II modul II:
START

MENGUMPULKAN
TUGAS
PENDAHULUAN

PEMAPARAN
MATERI

TIDAK
MENGERTI

YA

PRAKTIKUM

ANALISIS

FINISH

Gambar 1.1 Diagram Alir

I-1
 I-2

1.2.2 Langkah-langkah Praktikum

Berikut merupakan langkah-langkah praktikum terintegrasi II modul II:
a. Start
Praktikan sudah ada ditempat sesuai waktu yang telah tentukan
dijadwal.
b. Pengumpulan Tugas Pendahuluan
Semua praktikan harus mengumpulkan tugas pendahuluan terlebih
dahulu sebagai syarat mengikuti praktikum.
c. Pemaparan Materi
Praktikan berdo’a terlebih dahulu dan setiap praktikan diberikan
pertanyaan mengenai materi modul II kemudian asisten dosen
menerangkannya kembali seluruh materi modul II mengenai agregasi
dan peramalan Pembuatan Goodie Bag menggunakan metode Linier
ataupun metode Substitusi hingga praktikan benar-benar paham.
d. Praktikum
Praktikan memulai praktikum Agregasi dan peramalan dengan
membuatu perhitungan dari data masa lalu dibimbing oleh asisten
dosen.
e. Analisis
Praktikan ditugaskan mengerjakan Lembar pengerjaan dan jurnal
sebagai bahan analisis pengetahuan tehadap modul II ini.
f. Finish
Praktikan merapikan kembali tempat praktikum, memulai do,a dan
dipersilahkan pulang.
1.3 Pengumpulan Data
Berikut pengumpulan data pada praktikum terintegrasi II modul II:
1.3.1 Data Demand
Berikut merupakan data demand sebelum ditambahkan NPM:
Tabel 1.1 Data Demand Sebelum Ditambah NPM
Periode Operasi Storage Transfortasi Delay
1 2246 2693 3500 2768
2 2268 2718 3520 2775
 I-3

Tabel Lanjutan 1.1 Data Demand Sebelum Ditambah NPM

Periode Operasi Storage Transportasi Delay
3 2286 2837 3536 2984
4 2305 3019 3567 3029
5 2338 3201 3585 3039
6 2342 3291 3615 3145
7 2366 3329 3618 3252
8 2384 3928 3630 3485
9 2497 3932 3639 3853
10 2508 4099 3648 3901
11 2543 4100 3656 4004
12 2575 4123 3696 4405

1.3.2 Data Demand Sesudah Ditambah NPM

Berikut data demand sesudah ditambah 2 angka terakhir NPM, yaitu 04:
Tabel 1.2 Data Demand sesudah ditambah NPM
Periode Operasi Storage Transportasi Delay
1 2250 2697 3504 2772
2 2272 2722 3524 2779
3 2290 2841 3540 2988
4 2309 3023 3571 3033
5 2342 3205 3589 3043
6 2346 3295 3619 3149
7 2370 3333 3622 3256
8 2388 3932 3634 3489
9 2501 3936 3643 3857
10 2512 4103 3652 3905
11 2547 4104 3660 4008
12 2579 4127 3700 4409
 I-4

1.3.3 Waktu Siklus dan Faktor Konversi Produk

Berikut merupakan perhitungan faktor konversi produk:
Kalikan waktu operasi, storage, inspeksi dan delay ke satuan inspeksi;
𝑤𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑤𝑠 𝑠𝑡𝑜𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑤𝑠 𝑖𝑛𝑠𝑝𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑤𝑠 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦
= , , dan
𝑤𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑤𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑖 𝑤𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑤𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑤𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 5,59
FK operasi = = = 0,98
𝑤𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖 5,70

Berikut merupakan waktu siklus dan konversi 30 produk Goodie Bag:

Tabel 1.3 Waktu Siklus dan Faktor Konversi Produk:
Periode Operasi Storage Inspeksi Delay
WS 5,59 4,25 5,7 3,9
FK 0,98 0,75 1 0,68
 II. BAB II
PENGOLAHAN DATA
Bab ini membahas mengenai pengolahan data praktikum terintegrasi II modul II:
2.1 Agregasi
Berikut merupakan agregasi dalam satuan waktu dan agregasi dalam satuan unit:
2.1.1 Agregasi Satuan Waktu
Berikut data agregasi dalam satuan waktu:
1. Operasi pada periode t X waktu siklus operasi, Storage pada periode t
X waktu siklus storage, Inspeksi pada periode t X waktu siklus
inspeksi dan delay pada periode t X waktu siklus delay.
Periode 1 = Operasi = 2250 x 5,59 = 12577,5
2. Langkah selanjutnya, kemudian dijumlahkan
= operasi + storage + inspeksi + delay
Periode 1 = 12577,5 + 11462,25 + 19972,80 + 10810,80 = 54823,32
Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi agregasi ke satuan waktu:
Tabel 2.1 Data Agregasi Satuan Waktu
Periode Operasi Storage Transportasi Delay Jumlah (Dt)
WS 5,59 4,25 5,70 3,90
1 12577,5 11462,25 19972,80 10810,80 54823,35
2 12700,48 11568,50 20086,80 10838,10 55193,88
3 12801,1 12074,25 20178,00 11653,20 56706,55
4 12907,31 12847,75 20354,70 11828,70 57938,46
5 13091,78 13621,25 20457,30 11867,70 59038,03
6 13114,14 14003,75 20628,30 12281,10 60027,29
7 13248,3 14165,25 20645,40 12698,40 60757,35
8 13348,92 16711,00 20713,80 13607,10 64380,82
9 13980,59 16728,00 20765,10 15042,30 66515,99
10 14042,08 17437,75 20816,40 15229,50 67525,73
11 14237,73 17442,00 20862,00 15631,20 68172,93
12 14416,61 17539,75 21090,00 17195,10 70241,46

II-1
 II-2

2.1.2 Agregasi Satuan Produk

Berikut langkah-langkah data agregasi dalam satuan produk:
1. Operasi pada periode t X faktor konversi operasi, storage pada
periode t X faktor konversi storage, inspeksi pada periode t X faktor
konversi inspkesi dan delay pada periode t X faktor konversi delay.
Periode operasi 1 = 2250 x 0,98 = 2206,58
2. Langkah terakhir yaitu kemudian dijumlahkan
Periode = operasi + storage + inspeksi + delay
Periode 1 = 2206,58 + 2010,92 + 3504,00 + 1896,63 = 9618,13
Berikut ini merupakan data agregasi ke satuan produk
Tabel 1.2 Data agregasi Satuan Produk
Periode Operasi Storage Trasportasi Delay Jumlah (Dt)
FK 0,98 0,75 1,00 0,68 3,41
1 2206,58 2010,92 3504,00 1896,63 9618,13
2 2228,15 2029,56 3524,00 1901,42 9683,14
3 2245,81 2118,29 3540,00 2044,42 9948,52
4 2264,44 2253,99 3571,00 2075,21 10164,64
5 2296,80 2389,69 3589,00 2082,05 10357,55
6 2300,73 2456,80 3619,00 2154,58 10531,10
7 2324,26 2485,13 3622,00 2227,79 10659,18
8 2341,92 2931,75 3634,00 2387,21 11294,88
9 2452,74 2934,74 3643,00 2639,00 11669,47
10 2463,52 3059,25 3652,00 2671,84 11846,62
11 2497,85 3060,00 3660,00 2742,32 11960,16
12 2529,23 3077,15 3700,00 3016,68 12323,06
 II-3

2.2 Presentase
Berikut merupakan presentase dari data agregasi:
2.2.1 Persentase Agregasi Satuan Waktu
Berikut persentase agregasi satuan waktu:
Operasi pada periode t di data agregasi waktu / jumlah data di agregasi waktu
Periode 1 = operasi / jumlah
= 12577,5 / 54283,35
= 23 %
Berikut ini adala persentase agregasi satuan waktu:
Tabel 1.3 Persentase Agregasi Satuan Waktu
Periode Operasi Storage Inspeksi Delay Jumlah
1 23% 21% 36% 20% 100%
2 23% 21% 36% 20% 100%
3 23% 21% 36% 21% 100%
4 22% 22% 35% 20% 100%
5 22% 23% 35% 20% 100%
6 22% 23% 34% 20% 100%
7 22% 23% 34% 21% 100%
8 21% 26% 32% 21% 100%
9 21% 25% 31% 23% 100%
10 21% 26% 31% 23% 100%
11 21% 26% 31% 23% 100%
12 21% 25% 30% 24% 100%

2.2.2 Persentase Satuan Produk

Berikut persentase satuan produk:
Operasi pada periode t di data agregasi satuan produk / jumlah data di agregasi
satuan produk.
Periode 1 = operasi / jumlah
= 2206,58 / 9618,13
= 23 %
 II-4

Berikut ini adalah persentase agregasi satuan produk:

Tabel 1.4 Persentase Satuan Produk
Periode Operasi Storage Inspeksi Delay Jumlah
1 23% 21% 36% 20% 100%
2 23% 21% 36% 20% 100%
3 23% 21% 36% 21% 100%
4 22% 22% 35% 20% 100%
5 22% 23% 35% 20% 100%
6 22% 23% 34% 20% 100%
7 22% 23% 34% 21% 100%
8 21% 26% 32% 21% 100%
9 21% 25% 31% 23% 100%
10 21% 26% 31% 23% 100%
11 21% 26% 31% 23% 100%
12 21% 25% 30% 24% 100%

2.3 Diagram Pencar

Berikut merupakan diagram pencar pada agregat:
2.3.1 Diagram Pencar Agregasi Satuan Waktu
Berikut diagram pencar agregasi satuan waktu:

Agregasi Ke Waktu
80000

60000
Axis Title

40000

20000 Series1

0
0 5 10 15
Axis Title

Gambar 2.1 Diagram Pencar Agregasi Ke Waktu

 II-5

2.3.2 Diagram Pencar Agregasi Satuan Produk

Berikut Diagram pencar agregasi satuan produk:

Agregasi Ke Unit
20000,00

Axis Title
0,00
Series1
0 10 20
Axis Title

Gambar 1.2 Diagram Pencar Agregasi Satuan Produk

2.4 Peramalan
Berikut merupakan peramalan produksi Goodie Bag menggunakan metode
Linier, karena pada plot data di atas terjadi peningkatan produk di setiap periode:
2.4.1 Double Eksponential Smoothing
Berikut ini merupakan langkah-langkah menghitung peramalan dengan
metode Double Eksponential Smoothing:
1) Menentukan 𝑆 ′ 𝑡 = (𝛼 × 𝐷𝑡 ) + (1 − 𝛼) × 𝑆 ′ 𝑡−1
𝑆 ′ 2 = (0,1 x 9683,14) + (0,9 x 9618,13)
2) Menentukan 𝑆 ′′ 𝑡 = (𝛼 × 𝑆 ′ 𝑡 ) + (1 − 𝛼) × 𝑆 ′′ 𝑡−1
𝑆 ′ 2 = (0,1 x 9624,63) + (0,9 x 9618,13)
3) Menentukan at = 2 × 𝑆 ′ 𝑡 − 𝑆′′𝑡
a1 = 2 x 9618,13 – 9618,13 = 9618,13
𝛼
4) Menentukan 𝑏𝑡 = × 𝑆 ′ 𝑡 − 𝑆′′𝑡
1−𝛼
9618,13
𝑏1 = 𝑥 9618,13 – 9618,13 = 0,00
1−9618,13

5) Menentukan 𝐹𝑡 = 𝑎𝑡 + 𝑏𝑡 × 𝑚
𝐹2 = 9618,13 + 0,00 x 1
6) Menentukan et = 𝐷𝑡 − 𝐹𝑡
e2 = 9683,14 – 9618,13 = 65,01
7) Menentukan |𝑒𝑡 | = Harga mutlak dari 𝑒𝑡
|𝑒2 | = Abs(65,01)
8) Menentukan 𝑒𝑡 2 = kuadrat error
𝑒2 2 = 65,01 ^2 = 4225,68
 II-6

Berikut adalah tabel hasil peramalan menggunakan metode Double

Eksponential Smoothing:
Tabel 1.5 Metode Double Eksponential Smoothing
t Dt S’t S”t at bt m Ft et [et] [et]2
1 9618,13 9618,13 9618,13 9618,13 0,00 1
2 9683,14 9624,63 9618,78 9630,48 0,65 1 9618,13 65,01 65,01 4225,68
3 9948,52 9657,02 9622,61 9691,44 3,82 1 9631,13 317,38 317,38 100733,18
4 10164,64 9707,78 9631,12 9784,44 8,52 1 9695,26 469,38 469,38 220319,87
5 10357,55 9772,76 9645,29 9900,23 14,16 1 9792,96 564,59 564,59 318760,81
6 10531,10 9848,59 9665,62 10031,57 20,33 1 9914,40 616,71 616,71 380328,65
7 10659,18 9929,65 9692,02 10167,28 26,40 1 10051,90 607,28 607,28 368793,15
8 11294,88 10066,18 9729,44 10402,91 37,42 1 10193,69 1101,19 1101,19 1212624,98
9 11669,47 10226,51 9779,14 10673,87 49,71 1 10440,33 1229,14 1229,14 1510789,37
10 11846,62 10388,52 9840,08 10936,95 60,94 1 10723,57 1123,05 1123,05 1261230,72
11 11960,16 10545,68 9910,64 11180,72 70,56 1 10997,89 962,27 962,27 925969,75
12 12323,06 10723,42 9991,92 11454,92 81,28 1 11251,28 1071,78 1071,78 1148715,05
Jumlah 8127,79 8127,79 7452491,22
Rata-rata 677,32 677,32 621040,93

2.4.2 Regresi Linier

Berikut ini merupakan langkah-langkah menghitung peramalan dengan
metode Regresi Linier:
1) Menentukan nilai perkalian 𝐷𝑡 × 𝑡
t1 = 9618,13 x 1 = 9618,13
2) Menentukan nilai 𝑡 2
𝑡2 = 𝑡 × 𝑡
𝑡12 = 1 x 1 = 1
3) Menentukan nilai 𝑏
(𝑛 × ∑ 𝐷𝑡 × 𝑡) − (∑ 𝑡 × ∑ 𝐷𝑡 )
𝑏= 2
(12 × ∑ 𝑡 2 ) − (∑ 𝑡)
(12 × 130056,46 𝑥 78) − (78 𝑥 130056,46)
𝑏1 =
(12 × 650) − (78)2
= 258,74
 II-7

4) Menentukan nilai 𝑎
∑ 𝐷𝑡 − 𝑏(∑ 𝑡)
𝑎=
12
130056,46 − 258,74 (78)
𝑎= = 9156,26
12
5) Menentukan nilai 𝐹𝑡 (Peramalan)
𝐹𝑡 = 𝑎 + 𝑏𝑡
𝐹1 = 9156,26 + 258,74 (1) = 9141,99
6) Menentukan et= 𝐷𝑡 − 𝐹𝑡
e1 = 9618,13 – 9141,99 = 203,14
7) Menentukan |𝑒𝑡 | = Harga mutlak dari 𝑒𝑡
|𝑒1 | = Abs(203,14) = 203,14
8) Menentukan 𝑒𝑡 2 =kuadrat error
𝑒1 2 = 203,14 ^ 2 = 41265,67
Berikut adalah tabel hasil peramalan menggunakan metode Regresi Linier:
Tabel 1.6 Metode Regresi Linier
t Dt t x Dt t2 Ft et [et] [et]2
1 9618,13 9618,13 1 9414,99 203,14 203,14 41265,67
2 9683,14 19366,27 4 9673,73 9,41 9,41 88,53
3 9948,52 29845,55 9 9932,46 16,05 16,05 257,73
4 10164,64 40658,57 16 10191,20 -26,56 26,56 705,28
5 10357,55 51787,75 25 10449,93 -92,39 92,39 8535,15
6 10531,10 63186,62 36 10708,67 -177,57 177,57 31530,12
7 10659,18 74614,29 49 10967,41 -308,22 308,22 95000,96
8 11294,88 90359,05 64 11226,14 68,74 68,74 4724,98
9 11669,47 105025,25 81 11484,88 184,59 184,59 34074,94
10 11846,62 118466,19 100 11743,61 103,01 103,01 10610,16
11 11960,16 131561,79 121 12002,35 -42,19 42,19 1779,68
12 12323,06 147876,76 144 12261,09 61,98 61,98 3841,27
Jumlah 0,00 1293,84 232414,47
Rata-rata 0,00 107,82 19367,87
 II-8

2.5 Rekapitulasi Error

Berikut ini merupakan langkah-langkah perhitungan error:
1) Mencari ME
∑ 𝑒𝑡 8127,79
𝑀𝐸 = = = 677,32
𝑛 12

2) Mencari MAD
∑|𝑒𝑡 | 8127,79
𝑀𝐴𝐷 = = = 677,32
𝑛 12

3) Mencari SDE
∑ 𝑒𝑡 2 7452491,22
𝑆𝐷𝐸 = √ =√ = 248,18
𝑛−1 12−1

Berikut adalah tabel hasil Rekapitulasi error peramalan:

Table 1.7 Rekapitulasi Error
DES RL
ME 677,32 0,00
MAD 677,32 107,82
SDE 248,18 43,83
 III. BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Bab III ini menjelaskan mengenai pembahasan dan analisis mengenai
agregasi dan peramalan.
3.1 Pembahasan
Berikut merupakan pembahasan data agregasi dan data peramalan.
3.1.1 Agregasi
Berikut merupakan pembahasan mengenai data agregasi.
Untuk melanjutkan ke peramalan maka diambil data permintaan di agregasi
ke satuan unit. Berikut ini merupakan plot data agregasi ke satuan unit.

Agregasi Ke Unit
15000,00
Axis Title

10000,00

5000,00
Series1
0,00
0 5 10 15
Axis Title

Gambar 3.1 Plot Data Agregasi Unit

Pada diagram pencar tersebut dapat dilihat bahwa plot data menunjukkan
terjadi kenaikan disetiap periodenya, oleh sebab itu dalam agregasi ini
pembahasan akan menggunakan metode Linier.
3.1.2 Peramalan
Berikut meruapakan tabel rekapitulasi error.
Tabel 3.1 Rekapitulasi Error
DES RL
ME 677,32 0,00
MAD 677,32 107,82
SDE 248,18 43,83
Dari tabel di atas dapat terkihat bahwa pada ME menggunakan metode
Double Eksponential Smoothing 677,32 dan pada Regresi Linier 0,00 begitupun
seterusnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai paling kecil mengggunakan

III-1
metode regresi linier. Maka metode yang dipilih untuk melakukan peramalan
menggunakan metode regresi linier.

3.2 Analisis
Berikut merupakan analisi dari pembahasan data agregasi dan peramalan.
3.2.1 Agregasi
Berikut merupakan analisis pada data agregasi.

Agregasi Ke Unit
15000,00
Axis Title

10000,00
5000,00
Series1
0,00
0 5 10 15
Axis Title

Gambar 3.2 Diagram Ploting Agregasi Ke Unit

Berdasarkan hasil ploting kedua data agregasi yang terpaparkan pada
pembahasan cenderung sama keduanya memiliki trend linier mengalami kenaikan
pada setiap periode tertentu. Maka metode yang tepat mrngguakan peramalan
metode linier yang terdiri dari peramalan Double Exponential Smoothing dan
metode Regresi Linier.
3.2.2 Peramalan
Berikut ini merupakan hasil dari peramalan pada 12 periode selanjutnya:
Tabel 3.2 Hasil Peramalan Periode Selanjutnya
t Ft
13 12519,82
14 12778,56
15 13037,29
16 13296,03
17 13554,76
18 13813,50
19 14072,24
20 14330,97
 Tabel Lanjutan 3.2 Hasil Peramalan Periode Selanjutnya
t Ft
21 14589,71
22 14848,44
23 15107,18
24 15365,91

Berdasarkan hasil peramalan untuk 12 periode kedepan terlihat permintaan

selalu meningkat disetiap periodenya, dengan menggunakan metode regresi linier
karena memiliki nilai yang lebih kecil. Dari hal tersebut didapatkan peramalan
pada periode ke- 13 adalah 12519,82, periode ke-14 adalah 12778,56 dan
seterusnya seperti dilihat pada tabel di atas.
 LAMPIRAN
LEMBAR ASISTENSI
KELOMPOK : 36
NAMA : Ucu Siti Hamidah (2003094)
: Muhamad Riswandi (2003104)
MODUL : II
TANGGAL ASISTENSI PARAF
• di cover tambah dosen pengampu
• dilangkah2 praktikum poin praktikumnya lebih
dijelasin lagi pada modul 2 itu mengolah data
apa aja
• ditabel² anu excel eta upami aya kata inspeksi
31/10/22
dirobih janten transportasi
• faktor konversi di pasihan contoh perhitungan
• anu bab 2 pasihan contoh perhitungan sanes
rumusna hngkl
• page number kade hilap
• bab 3 mengenai pembahasan agregasi cukup
bahas diagram pencar nya aja terus kalau
peramalan bahas mengenai rekapitulasi error
berdasarkan perhitungan tersebut metode yang
paling baik untuk digunakan apa.
• Untuk analisis agregasi disimpulkan
1/11/22 berdasarkan diagram pencar pola datanya
gimana. terus untuk melakukan peramalan
nanti cocoknya pake metode apa.
• untuk analisis peramalan disampaikan kenapa
metode perhitungan nya pake regresi. terus
berdasarkan perhitungan dg metode regresi
sampaikan hasil peramalan periode 13-24 nya
 • di cover dosen pengampu setelah praktikan
• di langkah2 praktikum start nya miring
• faktor konversi kasih contoh perhitungan di
bagian pengumpupan data nya aja jdi
dipengolahan gak usah
• semua kata asing italic
2/11/22 • cover "Diajukan Untuk Menenuhi Salah Satu
Syarat Kelulusan Praktikum Terintegrasi II"
• penulisan gelar begini "Yusuf Mauluddin, S.T.,
M.T."
• pengumpulan data work center dan faktor
konversi tambihan dei kolom kanggo ngajelskn
produk naon eta teh nu ws na sakitu