Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS
Jl. Raya Cireunghas Km 10 No. 28 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas
email : puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Kab. Sukabumi - 43193

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS
Nomor :

TENTANG

TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN


SEDASI DAN ANASTESI LOKAL DI PUSKESMAS CIREUNGHAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan anastesi


lokal di pusat kesehatan masyarakat maka perlu
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,


perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Cireunghas.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 (Lembaran Negara).

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara).

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara).

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


CIREUNGHAS TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI
KEWENANGAN MELAKUKAN SEDASI DAN ANESTESI
LOKAL.
Menetapkan :

Kesatu : Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan


Melakukan anastesi yang dimaksud diktum kesatu
yaitu :

1. Dokter/ Dokter Gigi.

2. Perawat/Bidan/Perawat Gigi yang mendapatkan


delegasi wewenang dari Dokter/Dokter Gigi.

Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat


pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Cireunghas.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal


ditetapkan.

Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan


dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau
dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan : di Cireunghas
pada tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS

Yosef Sasmita

Anda mungkin juga menyukai