Pembahasan Mikromiretik
Pembahasan Mikromiretik
Metode secara mikroskopik digunakan untuk mengukur ukuran partikel pada kisaran
0,2μm – 100μm. Hambatan pada saat melakukan pengujian ini yaitu, garis tengah yang
diperoleh hanya dari dua dimensi dari partikel tersebut, yaitu dimensi panjang dan lebar.
Tidak ada perkiraan yang bisa diperoleh untuk mengetahui ketebalan dari partikel dengan
memakai metode ini. Dan juga, jumlah partikel yang harus dihitung (sekitar 300-500) agar
mendapatkan suatu perkiraan yang baik dari distribusi , menjadikan metode tersebut
memakan waktu dan harus sangat teliti. Tapi pada pengujian ini jika adanya gumpalan dan
partikel partikel lebih dari komponen dapat terdeteksi dengan metode ini. Sampel pada
pengujian ini yang digunakan yaitu serbuk Avicel 102 yang ditambahkan paraffin.
Digunnakan larutan parafin pada pengujian ini karena sampel Avicel 102 tidak larut dalam
paraffin maka kita dapat mengamatinya dalam mikroskop. Pada tahap awal sebelum
pengujian sampel dilakukan kalibrasi terlebih dahulu hal ini bertujuan untuk mengetahui
jarak antar skala okuler, karena untuk melakukan pengukuran mikrometer yang digunakan
hanya mikrometer okuler sedangkan mikrometer objektif hanya digunakan untuk mengetahui
jarak antar garis pada mikrometer okuler (kalibrasi). Pada percobannya didapat jumlah
partikel total sebanyak 306, dengan rentang 0,02μm - 0,12μm sebanyak 269 partikel dan
rentang 0,13μm – 0,24μm sebanyak 37 partikel.