Anda di halaman 1dari 5

~1~

https://bpip.go.id/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-
landasannya.html

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230106103836-569-896908/nilai-nilai-dan-contoh-
penerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari#:~:text=Adapun%20nilai%2Dnilai
%20yang%20terkandung,bermasyarakat%2C%20berbangsa%2C%20dan%20bernegara.
~2~

BAB 1

Konsep Pendidikan pancasila


Pendidikan pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi. Peraturan
ini berdasarkan Pasal 35 ayat 5 UU Dikti No 12 Tahun 2012. Pasal tersebut menyatakan
bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus mencakup pendidikan agama, pendidikan
Pancasila, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan
pancasila adalah pendidikan budi bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila adalah
untuk membentuk warga negara yang baik yang memahami hak dan kewajibannya sebagai
warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Untuk memahami tujuan pendidikan pancasila terlebih dahulu perlu memahami dasar-dasar
pendidikan pancasila. Pancasila memiliki empat dasar pendidikan yaitu Sejarah, Kebudayaan,
Hukum dan Filsafat. Berikut penjelasannya:
 dasar sejarah
Landasan sejarah adalah fakta sejarah yang melandasi perkembangan pendidikan pancasila
dalam hal penetapan tujuan, pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan
penilaian. Pancasila dirumuskan menurut sejarah dan tujuannya adalah sebagai dasar negara
Indonesia. Proses perumusan didasarkan pada pandangan masyarakat tentang kehidupan dan
nilai-nilai. Fakta sejarah tersebut mulai dari zaman prasejarah, sejarah kuno Indonesia, masa
kejayaan bangsa, perjuangan rakyat Indonesia melawan sistem kolonial, proklamasi
kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 landasan budaya
Landasan budaya adalah pengembangan pendidikan pancasila yang dilandasi oleh nilai-nilai
yang tinggi dan diakui dalam kehidupan berbangsa. Pancasila merupakan cerminan budaya
bangsa, sehingga harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

Secara kultural, unsur-unsur Pancasila ada dalam adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, seni,
kepercayaan, agama, dan budaya umum Indonesia. Pendidikan pancasila menjunjung tinggi
dan mengembangkan nilai-nilai pancasila yang telah disepakati dan terus disepakati.
 Landasan hukum
menyangkut peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan pendidikan
pancasila. Pancasila secara formal telah menjadi dasar negara, baik secara hukum maupun
konstitusi, sejak rumusan Pancasila dilaksanakan pada awal pembentukan UUD 1945.
Secara hierarki dasar hukum dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Ketetapan Menteri, Ketetapan Direktorat, dan lain-lain.
 landasan filsafat
~3~

Landasan filosofisnya adalah menggunakan hasil pemikiran filosofis pancasila untuk


mengembangkan pendidikan pancasila. Pada kenyataannya, nilai-nilai tersebut berwujud
pandangan hidup suatu bangsa (filsafat hidup).
Pancasila sebagai falsafah bangsa harus menjadi sumber segala tindakan penyelenggara
negara dan jiwa hukum yang berlaku bagi negara dan kehidupan bernegara.
Tujuan pendidikan pancasila sesuai dengan undang-undang. Nomor 2 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, yang juga tercantum dalam SK Dirjen Dikti.
No.38/DIKTI/Kep/2003 menunjukkan arah tujuan moral dan diharapkan dapat diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
yaitu perbuatan yang menunjukkan keimanan dan ketakwaan (masing-masing keyakinan)
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bertindak kerakyatan dengan selalu mengutamakan
kepentingan umum.Menjadi sarana untuk memahami, memahami dan menggali makna
Pancasila sebagai. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sangatlah
penting. Hal ini sejalan dengan cita-cita dan tujuan nasional yang termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 dan tujuan umum pendidikan Pancasila adalah:
1. Beriman dan hormat kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bersikap adil, beradab dan manusiawi terhadap bangsa lain dengan selalu memiliki sikap
toleran dalam bangsa yang majemuk.
3. Menciptakan kohesi nasional dalam masyarakat yang beragam budaya dengan
menghindari perilaku kacau yang dapat berkontribusi pada penurunan Vinneka Tungal Squid.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mengutamakan kepentingan umum dan musyawarah
untuk mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara untuk menciptakan kondisi masyarakat yang
berkeadilan sosial.
Tujuan pendidikan pancasila di perguruan tinggi adalah:
1. Menguatkan Pancasila sebagai landasan falsafah dan ideologi bangsa dengan mengaktifkan
nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
2. Agar siswa mampu mengembangkan kemanusiaan pankasilis dalam pikiran, sikap dan
tindakan.
3. Membekali peserta didik dengan pemahaman dan penghayatan terhadap jiwa dan nilai-
nilai luhur Pancasila sebagai warga negara Republik Indonesia serta membimbing mereka
untuk menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa.
4. Menyiapkan peserta didik untuk menganalisis dan mencari solusi atas berbagai
permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem
berpikir berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
~4~

5. Membentuk sikap mental peserta didik yang dapat memahami nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, cinta tanah air, dan persatuan bangsa, serta memperkokoh masyarakat madani
yang demokratis, adil, dan bermartabat berdasarkan Pancasila. Berinteraksi dengan dinamika
internal dan eksternal masyarakat Indonesia. (Dirjen, 2013). (AN/ER)

Nilai-nilai Pancasila
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ajaran ini berkaitan
dengan perilaku manusia terhadap Tuhan.
Di bawah ini adalah beberapa contoh sikap yang mencerminkan prinsip pertama kepercayaan
pada satu Tuhan.
 Saling menghormati kebebasan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
 Jangan melakukan penodaan agama, seperti merusak tempat ibadah.
 Menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan umat beragama.
 Meningkatkan kerjasama dan gotong royong antar umat beragama.
 Bersikap toleran terhadap umat beragama lain.

2. kemanusiaan yang adil dan beradab


Sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Pelajaran ini berkaitan dengan
perilaku kita sebagai manusia. Di bawah ini adalah contoh sikap yang mencerminkan
pelajaran kedua.
Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak sewenang-wenang kepada orang lain.
membantu mereka yang membutuhkan.
membela hak asasi manusia.
Menumbuhkan rasa saling menghormati.

3. persatuan Indonesia
berkaitan dengan tindakan kita sebagai warga negara Indonesia bersatu untuk
membangun bangsa. Contoh sikap yang mencerminkan perintah ketiga adalah:
~5~

Kebanggaan dan cinta tanah air, negara, negara.


Rela berkorban untuk negara dan negara.
Membina hubungan baik dengan seluruh elemen bangsa.
Jaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan individu atau korporasi.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan


perwakilan
Perintah keempat menyangkut perilaku manusia yang selalu bermusyawarah dalam
memecahkan masalah. Berikut adalah beberapa contoh sikap yang mencerminkan sila
keempat.
Mengutamakan dan mengevaluasi musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
menyelesaikan masalah.
Ikut serta dalam pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan walikota.
Jangan memaksakan kehendak Anda pada orang lain.
Hormati dan hargai pendapat orang lain.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pelajarankelima berkaitan dengan perilaku kitauntukbersikap adil kepada semua
orang. Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima adalah:
Memeliharasemangat kekeluargaan dan gotong royong.
Janganbertindakbertentangandengankepentingan umum.
Kamibekerjauntukmencapaikemajuan dan keadilan sosial.
Menghormati hakorang lain.

Visi dan misi Pendidikan Pancasila


adalah mencerdaskan bangsa yang berideologi kebangsaan yang penuh persatuan dan
kesatuan dengan menerapkan nilai-nilai kebangsaan Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 13
    Bab 13
    Dokumen2 halaman
    Bab 13
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen4 halaman
    Bab 5
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen2 halaman
    Bab 8
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen1 halaman
    Bab 2
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas 2
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • CamScanner 06-23-2022 14.40
    CamScanner 06-23-2022 14.40
    Dokumen1 halaman
    CamScanner 06-23-2022 14.40
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • BA Drop Hummer
    BA Drop Hummer
    Dokumen1 halaman
    BA Drop Hummer
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Alamanda Tower
    Alamanda Tower
    Dokumen2 halaman
    Alamanda Tower
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat
  • Rs Ui Depok
    Rs Ui Depok
    Dokumen11 halaman
    Rs Ui Depok
    Pagandi Sitio
    Belum ada peringkat