Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL ORANG-ORANG

BIASA KARYA ANDREA HIRATA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Nir Angga1), Fathia Rosyida2), Fitri Nurdianingsih3)


Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro
1)
nirangga1996@gmail.com, 2)f.rosyida57@gmail.com,
3)
fitri.nurdianingsih@ikippgribojonegoro.co.id

Abstract : This study discusses the value of education in the novels of Ordinary People in
Indonesian Language Learning. The goal to be achieved is to describe and analyze the value
of education contained in Ordinary People, which can be applied in literary learning
material for high school students through Ordinary People's Novels. This research is a
content analysis research. The subject of this research is the novel The Ordinary People by
Andrea Hirata. The research is focused on problems related to the educational value
contained in the novel People Ordinary, to then be adjusted to the educational value
according to the National Education System. Data were analyzed using qualitative
description techniques with the aim of assessing and describing the problem under study.
Data validity is obtained through validity (semantic, referential, expert judgment) and
reliability (interrater and intrarater). The results showed that: (1) the educational values
contained in the novels of Ordinary People include honest, religious, tolerance, discipline,
hard work, creative, independent, democratic, curiosity, national spirit, communicative,
caring for the environment and caring social, (2) Ordinary People's novels can be used as
literary learning materials in high school because they use language that is easily
understood, raises new situations that are interesting for students, is reading that has a story
of educational struggle and can be used as compulsory reading in literary learning

Keywords: Educational Values, Novels, Indonesian Language

Abstrak : Penelitian ini membahas tentang nilai pendidikan dalam novel Orang-Orang
Biasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah
untuk mendeskripasikan dan menganalisis nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam
Orang-Orang Biasa, yang dapat diterapkan dalam materi pembelajaran sastra pada siswa
SMA melalui Novel Orang-Orang Biasa. Penelitian ini merupakan penelitian analisis
konten. Subjek penelitian ini adalah novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata.
Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan nilai pendidikan yang
terkandung dalam novel Orang-Orang Biasa, untuk kemudian disesuaikan dengan nilai
pendidikan menurut sisdiknas. Data dianalisis menggunakan teknik deskripsi kualitatif
dengan tujuan pengkajian dan pendeskripsian permasalahan yang diteliti. Keabsahan data
diperoleh melalui validitas (semantis, referensial, expert judgement) dan realibilitas
(interrater dan intrarater). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai pendidikan yang
terkandung dalam novel Orang-Orang Biasa mencakup nilai jujur, religius, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
komunikatif, peduli lingkungan serta peduli sosial, (2) novel Orang-Orang Biasa dapat
digunakan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA karena menggunakan bahasa yang
mudah dipahami, memunculkan situasi baru yang menarik bagi peserta didik, merupakan
bacaan yang memiliki kisah perjuangan pendidikan serta dapat digunakan sebagai bacaan
wajib dalam pembelajaran sastra

Kata Kunci : Nilai-Nilai Pendidikan, Novel, Bahasa Indonesia


PENDAHULUAN dan ekstrinsik. Unsur-unsur tersebut
Keterampilan berbahasa merupakan sengaja dipadukan pengarang dan dibuat
salah satu keterampilan yang perlu mirip dengan dunia yang nyata lengkap
dikuasai oleh setiap orang, sehingga dengan peristiwa-peristiwa di dalamnya,
dengan terampilnya seseorang berbahasa sehingga tampak seperti sungguh ada dan
wawasan berpikir akan menjadi lebih luas. terjadi. Sebuah novel merupakan suatu
Kemampuan seseorang untuk tiruan kondisi masyarakat yang diciptakan
mengungkapkan pikirannya akan terlihat sang penulis, maka tak jarang dalam
ketika menyampaikannya melalui sebuah karya novel terdapat nilai-nilai dari
komunikasi, baik lisan maupun tulisan. penulis yang disampaikan kepada para
Pada dasarnya setiap orang mempunyai pembacanya. Novel yang baik dan
keinginan untuk mengutarakan sesuatu, bermanfaat bagi para pembacanya adalah
seperti menerangkan, melukiskan. novel yang memberikan nilai-nilai positif
Keterampilan berbahasa terdiri atas serta mendidik terlepas itu tersurat atau
menyimak, berbicara, membaca, menulis. tersirat di dalam novel itu sendiri. Dengan
Keempat keterampilan tersebut tidak dapat demikian, karya sastra yang memiliki nilai
dipisahkan satu sama lain, yang harus pendidikan positif dapat dijadikan lebih
dikuasai oleh siswa karena merupakan dari sekedar bahan bacaan.
keterampilan dasar yang digunakan dalam Novel adalah suatu bentuk cerita
kehidupan sehari-hari. Salah satu yang menceritakan suatu kejadian yang
keterampilan berbahasa adalah menulis. luar biasa dari kehidupan manusia, yang
Dengan menulis diharapkan para siswa melahirkan suatu konflik atau pertikaian.
mampu mengembangkan ekspresi Pertikaian itu mengakibatkan terjadinya
berbahasa dan bersastra. perubahan nasib atau jalan hidup
Pembelajaran sastra tidak terlepas pelakunya (Nurgiyantoro, 2010:165).
dari karya sastra. Karya sastra merupakan Novel dibangun atas unsur instrinsik dan
hasil pemikiran pengarang mengenai unsur ekstrinsik. Novel Orang-Orang Biasa
permasalahan kemasyarakatan. Karya adalah karya terbaru dari penulis Andrea
sastra sebagai cerminan kehidupan Hirata. Novel ini terbit pada Februari 2019
bermasyarakat yang dapat memberi siswa oleh penerbit Bentang.
sebuah gambaran baru yang mungkin Membaca judul Orang-Orang Biasa,
belum mereka kenali. Dengan timbul pikiran bahwa isi cerita novel
mengapresiasi karya sastra siswa dapat tersebut adalah novel yang bercerita
menerapkan hikmah yang terkandung di tentang orang-orang biasa. Namun Andrea
dalamnya pada kehidupan nyata. Hirata menjadikan orang-orang biasa
Salah satu bentuk dari sebuah karya menjadi orang-orang yang biasa dengan
sastra adalah novel. Novel adalah salah pemikiran luar biasa. Mereka dihadirkan
satu hasil karya sastra yang terlengkap. sebagai tokoh yang berasal dari
Novel bukan hanya khayalan pengarang masyarakat biasa dengan ekonomi biasa
tetapi juga hasil perenungan dan kreativitas dan pengetahuan biasa
yang berawal dari pengalaman, baik Dalam proses belajar mengajar
pengalaman lahir maupun batin. disekolah guru termasuk salah satu varian
Pengalaman ini disusun secara kreatif, motivasi ekstrinsik bagi siswa harus
imajinatif, sistematis, dan estetis dengan mampu menanamkan motivasi intrinsik
menggunakan bahasa sebagai medianya. pada murid-muridnya. Motivasi ekstrinsik
Sebagai karya kreatif yang bersifat diperlukan agar anak didik mau belajar.
imajinatif, novel tidak hanya diharapkan Berbagai macam cara dapat dilakukan agar
dapat memberi hiburan, tetapi juga anak didik termotivasi untuk belajar. Guru
diharapkan dapat memberi manfaat bagi yang berhasil mengajar adalah guru yang
pembaca melalui nilai-nilai yang pandai membangkitkan minat anak didik
diusungnya. dalam belajarnya. Karena itu, guru harus
Novel adalah karya fiksi yang bisa dan pandai mempergunakan motivasi
dibangun melalui berbagai unsur intrinsik ekstrinsik ini dengan akurat dan benar
dalam rangka menunjang proses interaksi Kesepuluh orang biasa ini saat
edukatif dikelas dewasa kemudian bekerja seperti
Novel Orang-Orang Biasa karya selayaknya orang-orang biasa putus
Andrea Hirata terdiri dari unsur-unsur sekolah dan miskin lainnya. Ada yang jadi
yang tentunya bersistem. Antar unsur tukang gali kubur, pengangguran, kerja
dalam novel tersebut terdapat relasi yang serabutan, kuli panggul dan sopir mobil
saling berkaitan dan menentukan. Teori pembersih septik tank. Pimpinan mereka
strukturalisme melihat bagaimana adalah Debut Awaludin, yang kemudian
antarunsur tersebut saling mempengaruhi memiliki toko buku kecil di kota itu. Toko
dan melihat seberapa besar kaitan dan buku ‘Heroik’ namanya.
pengaruh antarunsur tersebut. Oleh karena Pemicunya adalah impian seorang
itu, novel Orang-Orang Biasa karya gadis kecil bernama Aini. Anak salah satu
Andrea Hirata dianalisis menggunakan anggota sepuluh orang-orang biasa
teori strukturalisme. tersebut. Ibunya, Dinah, adalah penjual
Teori ini dipilih untuk menemukan mainan asongan yang dulu waktu SMA
unsur instrinsik yang ada dalam novel bebalnya bukan main dalam urusan hitung
Orang-Orang Biasa dan menemukan relasi menghitung. Kesepuluh orang-orang biasa
antar unsur novel Orang-Orang Biasa itu kemudian berkumpul kembali. Mereka
karya Andrea Hirata. Unsur instrinsik bertekat membantu Dinah mendapatkan
karya merupakan unsur yang membangun uang untuk kuliah. Apapun caranya.
terciptanya sebuah karya dari dalam seperti Impian Aini adalah impian mereka.
tema, alur, gaya bahasa, sudut pandang dan Sesuatu yang kemudian memantik
penokohan. Menurut Pradopo (2010:17) semangat karena selama ini, mimpi pun
unsur-unsur yang membangun karya itu mereka tak pernah berani.
saling berhubungan erat, dan saling Dari uraian di atas, alasan penulis
menemukan arti. Karena sebuah karya memilih novel Orang-Orang Biasa karya
dibangun dari unsur-unsur yang otonom Andrea Hirata sebagai subjek penelitian
dan jika salah satu unsur tersebut hilang adalah karena novel ini merupakan novel
maka hilang keutuhan sebuah karya yang sangat menarik karena menceritakan
tersebut. kehidupan kesepuluh orang biasa yang
Novel Orang-Orang Biasa karya merampok untuk membantu anak
Andrea Hirata merupakan novel yang temannya untuk melanjutkan kuliah
menceritakan kisah sekumpulan sepuluh kedokteran. Di dalamnya terkandung nilai-
orang-orang biasa, kelompok kaum nilai pendidikan yang dapat diteladani oleh
marginal, yang sedemikian gigih untuk siswa dalam kehidupan sehari-hari.
mengupayakan mimpi anak teman mereka. Berdasarkan penjelasan tersebut penulis
Apa saja mereka akan lakukan, termasuk tertarik untuk.melakukan penelitian dengan
melakukan tindak kriminal. judul “Analisis Nilai-Nilai Pendidikan
Di kemudian hari ternyata sepuluh Dalam Novel Orang-Orang Biasa Karya
orang biasa lah yang menjungkirbalikkan Andrea Hirata Dalam Hubungannya
data-data kriminalitas itu. Sepuluh orang- Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia
orang yang sangat biasa malah, yang saling Di SMA”.
bersahabat sejak SMA. Mereka sering
bersama karena merekalah kelompok siswa METODE PENELITIAN
terdungu yang ditempatkan di bangku- Penelitian ini menggunakan
bangku paling belakang. Satu persatu pendekatan deskriptif kualitatif. Metode
mereka drop out dari SMA tersebut. deskriptif kualitatif merupakan metode
Tingkat kemampuan akademik mereka yang digunakan untuk membuat deskripsi
yang tiarap makin mengenaskan dengan atau gambaran untuk memahami fenomena
keadaan kemiskinan turun temurun dari tentang apa yang dialami oleh subjek
keluarga-keluarga mereka. Bullying pun penelitian, misalnya perilaku, persepsi,
sudah jadi makanan sehari-hari. Sungguh motivasi, tindakan, dan lain-lain (Moleong,
kombinasi yang tragis. 2014:37). Sumber data dalam penelitian ini
adalah novel Orang-Orang Biasa karya Nilai religi yang terdapat pada Novel
Andrea Hirata, Cetakan Pertama Bulan Orang-Orang Biasa karya Andrea
Februari 2019 yang diterbitkan oleh Hirata terdiri atas beribadah, berdoa,
penerbit PT Bentang Pustaka, Februari bersyukur.
2019 dengan tebal xii + 300 halaman. a. Beribadah
Selain itu sumber data diambil dari semua Ibadah merupakan perbuatan atau
nilai-nilai pendidikan karakter yang bakti terhadap Allah yang didasari
terkandung dalam novel Orang-Orang oleh peraturan agama. Salah satu
Biasa karya Andrea Hirata. wujud ibadah yang terdapat pada
Teknik analisis data yang digunakan Novel Orang-Orang Biasa karya
untuk menganalisis data adalah metode Andrea Hirata adalah shalat. Bagi
deskriptif analitik. Metode Deskriptif umat Islam shalat merupakan ibadah
analitik ini dilakukan dengan cara yang tidak bisa ditawar-tawar,
mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudia meskipun dalam keadaan sakit atau
disusul dengan analisis. Kemudian unruk sesibuk apapun seorang muslim
menyajikan hasil analisis data digunakan harus tetap menjalankan ibadah
metode deskripsi (Anggraeni, 2016: 147). sholat lima waktu.
Instrumen penelitian merupakan Hasil penelitian tentang nilai religi
sarana penelitian yang akan digunakan beribadah relevan dengan penelitian
untuk mengolah data pada penelitian ini. yang dilakukan oleh Setyawati,
Instumen yang akan digunakan mengacu Elina (2013:43) yang berjudul
pada aspek-aspek nilai pendidikan. Aspek- Analisis Moral dalam dalam Novel
aspek nilai pendidikan meliputi Nilai Surat Kecil Untuk Tuhan Karya
pendidikan religius, nilai pendidikan Agnes Davonar. Hasil penelitian
moral, nilai pendidikan sosial, nilai budaya Setyawati yang relevan dengan
dan nilai estetika. penelitian ini adalah nilai
pendidikan beribadah. Dalam
PAPARAN DATA, TEMUAN Penelitian Setyawati dijelaskan
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN beribadah yang dilakukan dengan
Pada bagian ini disajikan hasil cara Sholat bagi umat muslim.
penelitian tentang suatu bentuk nilai-nilai Sholat ialah komunikasi antara
pendidikan pada novel Orang-Orang Biasa manusia dengan Tuhannya sebagai
Karya Andrea Hirata. Seluruh hasil data bentuk ibadah yang didalamnya
deskripsi itu disajikan dalam bentuk tabel merupakan amalan baik.
deskripsi data. Temuan penelitian yang b. Berdo’a
diperoleh dengan melakukan pengkajian Berdoa merupakan suatu bentuk
terhadap novel Orang-Orang Biasa karya permohonan kepada Allah yang
Andrea Hirata, mencari data yang disertai dengan sikap kerendahan
berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan hati untuk meminta sebuah
meliputi nilai religi, moral, sosial, budaya pertolongan atau petunjuk.
dan estetika. Temuan penelitian kemudian Hasil penelitian tentang nilai religi
disusun dalam bentuk tabel untuk beribadah relevan dengan penelitian
selanjutnya dideskripsikan pada yang dilakukan oleh Setyawati,
pembahasan. Elina (2013:43) yang berjudul
1. Nilai Pendidikan Religi Analisis Moral dalam dalam Novel
Nilai religi merupakan nilai-nilai Surat Kecil Untuk Tuhan Karya
kehidupan yang mencerminkan tumbuh Agnes Davonar. Hasil penelitian
kembangnya kehidupan beragama, Setyawati yang relevan dengan
yang menjadi pedoman perilaku sesuai penelitian ini adalah nilai
dengan agama yang telah dianutnya pendidikan berdoa kepada Tuhan.
untuk mencapai kesejahteraan serta Dalam Penelitian Setyawati, Doa
kebabahagiaan hidup. merupakan peranan penting untuk
kelangsungan dan perjalanan hidup
manusia, untuk itu hampir disetiap mengembangkan kehidupan bersama,
perjalanan umat beragama, ia akan seperti kasih sayang, penghargaan,
melakukan segala sesuatu agar ia kerja sama, perlindungan, dan sifat-sifat
memperoleh selamat dan sejahtera. yang ditujukan untuk kepentingan
2. Nilai Pendidikan Moral kemanusiaan lainnya yang merupakan
Nilai moral merupakan sebuah tindakan kebiasaan yang diwariskan secara turun
manusia yang mengandung nilai positif temurun.
serta suatu kebaikan.Nilai moral yang 4. Nilai Pendidikan Budaya
terdapat pada Novel Orang-orang Biasa Nilai budaya merupakan sesuatu yang
Karya Andrea Hirata yang terdiri atas berhubungan dengan adat istiadat,
sabar, berdamai, toleransi sesama, rajin, kebudayaan, serta kebiasaaan suatu
ikhlas dan tekun. masyarakat di daerah atau tempat
Hasil penelitian tentang nilai tertentu.
pendidikan moral relevan dengan Hasil penelitian tentang nilai
penelitian yang dilakukan oleh Azis, pendidikan moral relevan dengan
Anwar (2012:33) yang berjudul penelitian yang dilakukan oleh Azis,
Analisis Pendidikan Dalam Novel Anwar (2012:33) yang berjudul
Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi. Hasil Analisis Pendidikan Dalam Novel
penelitian Azis yang relevan dengan Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi. Hasil
penelitian ini adalah nilai pendidikan penelitian Azis yang relevan dengan
rajin, disiplin, pantang menyerah, penelitian ini adalah nilai pendidikan
ikhlas, jujur, menepati janji, berjiwa budaya yang relevan dengan penelitian
besar, menghormati orang lain. Dalam peneliti mencakup budaya desa, budaya
penelitian Azis, terdapat 9 nilai kampus, bangga terhadap bahasa
pendidikan yang relevan dengan pertiwi dan sistem perdagangan.
penelitian peneliti. Nilai moral ini Masyarakat Belantik masih
didasarkan pada semua perilaku baik mempertahankan budaya melayu.
pada manusia yang sesuai dengan Mereka masih melestarikan budaya
norma agama, norma hukum dan norma daerah maupun tata krama dalam
masyarakat. bermasyarakat salah satunya menyapa
3. Nilai Pendidikan Sosial dengan senyuman ketika bertemua
Nilai sosial merupakan acuan dalam sesama.
kehidupan masyarakat mengenai apa 5. Nilai Pendidikan Estetika
yang dianggap baik oleh masyarakat. Nilai pendidikan estetika merupakan
Nilai sosial yang terdapat pada novel nilai yang didapat dari gaya bahasa
Orang-Orang Biasa karya Andrea retoris, gaya bahasa kiasan, dan pantun.
Hirata terdiri atas kemanusiaan, Hasil penelitian tentang nilai
bersatu, cita-cita dan peduli sesama. pendidikan moral relevan dengan
Hasil penelitian tentang nilai penelitian yang dilakukan oleh
pendidikan moral relevan dengan Rachmawati, Syarifah (2015:5) yang
penelitian yang dilakukan oleh berjudul Analisis Nilai-Nilai
Rochman, Abdul (2016:34) yang Pendidikan Novel Laskar Pelangi
berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Novel Karya Andra Hirata. Hasil penelitian
Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Rachmawati yang relevan dengan
Hasil penelitian Rochman yang relevan penelitian ini adalah nilai pendidikan
dengan penelitian ini adalah nilai estetika. Nilai estetika yang relevan
pendidikan sosial yang mencakup dengan penelitian peneliti mencakup
kebutuhan hidup bersama, seperti kasih gaya bahasa. Pada Novel Laskar
sayang, kepercayaan, pengakuan, dan Pelangi pengarang menggunakan
penghargaan. Dalam penelitian bahasa yang sederhana imajinatif,
Rochman, Nilai pendidikan sosial yang namun tetap memperhatikan kualitas
dimaksud adalah nilai yang berkenaan isi. Membaca Novel laskar pelangi
dengan kemanusiaan dan maupun Orang-Orang Biasa membuat
pembaca seolah-olah melihat potret mata pelajaran bahasa Indonesia di
nyata kehidupan masyarakat Indonesia. sekolah.
Gaya bahasa digunakan sebagai Dengan demikian, analisis novel
penyampai nilai pendidikan estetika Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata
baik secara langsung (melalui yang dilakukan oleh peneliti ini dapat
percakapan para tokoh dalam novel) dijadikan sebagai bahan pembelajaran
maupun tidak langsung (melalui bahasa Indonesia di SMA, khususnya kelas
deskripsi pengarang) XII pada semester genap.

Hubungan Novel Orang-Orang Biasa PENUTUP


karya Andrea Hirata dengan Berdasarkan kajian teori, hasil
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA analisis dan pembahasan yang telah
Berdasarkan pembahasan di atas dilakukan mengenai analisis nilai-nilai
yang dilakukan pada karya sastra yang pendidikan dalam novel Orang-Orang
berupa novel Orang-Orang Biasa karya Biasa karya Andrea Hirata dalam
Andrea Hirata dapat dijadikan sebagai hubungannya dengan pembelajaran Bahasa
bahan pembelajaran bahasa Indonesia di Indonesia di SMA dapat ditarik
SMA, khususnya kelas XII pada semester kesimpulan sebagai berikut
genap. Karena adanya keterkaitan antara 1. Nilai-nilai pendidikan dalam novel
pembahasan karya sastra novel yang Orang-Orang Biasa terdapat lima jenis
terdapat pada kurikulum, yaitu pada KD yaitu Nilai pendidikan religi, nilai nilai
3.9 yang berbunyi, “menganalisis isi dan pendidikan moral, nilai pendidikan
kebahasaan novel dengan indikator sosial, nilai pendidikan budaya dan
mengidentifikasi unsur instrinsik dan nilai pendidikan estetika. Nilai
ekstrinsik dalam novel.” pendidikan religi memberikan gambarn
Disini peneliti memilih untuk tentang ketaatan manusia terhadap sang
menganalis salah satu unsur ekstrinsik Pencipta atau Allah SWT. Nilai
pada novel yaitu tentang nilai-nilai pendidikan moral memiliki lima jenis
pendidikan yang terkandung dalam novel yaitu memberi nasihat, mengasihi anak,
Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata, berbakti kepada orangtua, bertanggung
nilai-nilai pendidikan tersebut meliputi, jawab, disiplin. Nilai pendidikan sosial
nilai pendidikan religi, nilai pendidikan memiliki empat jenis yaitu bersimpati,
moral, nilai pendidikan sosial, nilai berbagi, bersahabat dan kekeluargaan.
pendidikan budaya, nilai pendidikan Nilai pendidikan budaya memiliki tiga
estetika. Hal tersebut berkaitan dengan jenis yaitu mencitai budaya, tidak
kompetensi dasar yang telah dibahas oleh membedakan suku dan melestarikan
peneliti pada pembahasan di atas. budaya. Sedangkan Nilai pendidikan
Selain dapat dianalisis pada unsur estetika memiliki tiga jenis, yaitu gaya
ekstrinsiknya yang berkaitan dengan bahasa retoris, gaya bahasa kiasan, dan
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, pantun.
novel yang berjudul Orang-Orang Biasa 2. Berdasarkan penelitian di atas dapat
karya Andrea Hirata, juga layak digunakan disimpukan bahwa Novel Orang-Orang
sebagai bahan pembelajaran bagi guru Biasa karya Andrea Hirata Cinta ada
ataupun siswa. Karena setelah melakukan hubungannya dengan pembelajaran
penelitian peneliti banyak menemukan Bahasa Indonesia di SMA yaitu adanya
nilai-nilai pendidikan yang telah KD 3.9 yang berbunyi menganalisis isi
disampaikan pada pembahasan di atas, dan kebahasaan novel dengan indikator
dengan ini diharapkan dapat menambah mengidentifikasi unsur instrinsik dan
pengetahuan peserta didik tentang nilai- ekstrinsik sebuah novel pada kelas XII,
nilai pendidikan serta dapat Selain itu Novel Orang-Orang Biasa
menerapkannya dalam kehidupan sehari- juga memiliki bahasa yang tidak terlalu
hari sebagaimana mereka menjadi makhluk sulit untuk diikuti subjek didik, sejalan
sosial dan sebagai peserta didik dalam dengan lingkungan sosial budaya
subjek didik, sesuai dengan umur, Hirata, Andrea. (2019). Orang-Orang
minat dan perkembangan kejiwaan Biasa. Yogyakarta. PT. Bentang
subjek didik, dapat memupuk rasa ingin Pustaka
tahu, dan sesuai dengan kurikulum
SMA Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu
Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
DAFTAR RUJUKAN
Kesuma, Dharma dkk. (2011). Pendidikan
Abdullah Nashih Ulwan, 2010 Pedoman Karakter Kajian Teori dan Praktek
Pendidikan Anak Dalam Islam, di Sekolah, Bandung : PT Remaja
Jilid I, (Semarang: Asy Syifa, tth) Rosdakarya.

Alwi, Hasan. (2012). Kamus Besar Bahasa Koesoema, Doni. (2014). Pendidikan
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Karakter. Jakarta: PT. Grasindo

Amalia, Novita Rihi. 2010. Analisis Gaya Lubis, Mawardi. (2011). Evaluasi Nilai
Bahasa Dan Nilai-Nilai Pendidikan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Novel Sang Pemimpi Karya Pelajar.
Andrea Hirata. Skripsi. Surakarta.
Progaram Pendidikan Bahasa dan Megawangi, Ratna. (2015). Pendidikan
Sastra Indonesia UNS (tidak Karakter untuk Membangun
diterbitkan) Masyarakat Madani. IPPK
Indonesia Heritage Foundation.
Budimansyah, Dasim. (2013). Penguatan
Pendidikan Karakter Nababan , Sri Subakto, (2014).
Kewarganegaraan untuk Metodelogi Pengajaran Bahasa.
Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: PT. Gramedia.
Bandung: Widya Aksara Press.
Nurgiyantoro, Buhan. (2011). Teori
Darji, Darmodiharjo, Shidarta. (2013). Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Pokok-pokok Filsafat Hukum. Gajah Mada University Press.
Jakarta : Gramedia Utama.
Putri, Bella Nindi Hariatin, 2011. Estetika
Dipojojo, Asdi S. (2011). Kesusastraan dalam novel London Love Story,
Indonesia Lama pada Zaman Jurnal Fakultas Bahasa dan Senii
Pengaruh Islam. Yogyakarta: Universitas Surabaya
Lukman.
Pradopo, Djoko. (2012). Beberapa Teori
Endraswara, Suwardi. (2002). Metode Sastra, Metode Kritik, dan
pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerapannya. Yogyakarta:
Kanisius. Pustaka Pelajar.

Haryadi. (2012). Peran Sastra dalam Rahmanto, Bernardus. (2011). Metode


Pembentukan Karakter Bangsa. Pengajaran Sastra. Yogyakarta:
http://publiksastra.net/peran-sastra- Kanisius.
dalam-pembentukan-karakter-
bangsa-2/. Rosyadi. 2015. Nilai-nilai Budaya dalam
Naskah Kaba. Jakarta: CV Dewi
Hidayatullah, Furqon. (2012). Pendidikan Sri
Karakter: Membangun Peradaban
Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Sanjaya, Wina. (2014). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sudarsana, Gunawan. (2016). Pengajaran Sudjono, Anas. (2011). Pengantar
Sastra dan Pornografi, Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja
http://minifica.net/nmview. Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai