Workshop Pemograman Mobile

Pertemuan 10 “Notification&Alarm”

Dosen Pengampu : Indah Lestari, S.ST.,M.T.

AIL : Hijraan Mahjuuraa, S.Tr.Kom
Nama : Indri Safitri
Kelas : 3 Sia
Nim : 2057301035

Politeknik Caltex Riau

Tahun ajaran 2021/2022
 Notification
Agar dapat menggunakan fungsi kotlin synthetic maka kita harus menambahkan
plugins „kotlin-android-extensions“ ke dalam file build.gradle.

file activity_main.xml

 Setelah itu, silahkan buka file activity_main.xml untuk membuat tampilan

sederhana aplikasi. Tampilan hanya berisi sebuah tombol yang akan mengirimkan
notifikasi ketika ditekan. Silahkan modifikasi tampilan halaman sesuai keinginan
anda.
fileMainActivity.kt

 Kemudian setelah selesai mengatur tampilan halaman aplikasi, maka silahkan

buka fileMainActivity.kt untuk membuat logika program. Pada file ini kita akan
membuat function notifikasi dengan menggunakan NotificationManager.
 Selain itu, kita akan menggunakan Intent. Artinya, ketika aplikasi tersebut ditutup,
maka kita akan dapat membuka kembali app tersebut dengan melakukan klik pada
notifikasi. Proses tersebut akan mengarahkan notif tersebut ke halaman
MainActivity.
 Untuk menampilkan icon notification, dapat menambahkan gambar di immage asset pada
drawable

Output
Tugas Analisa :
1. Apa fungsi method .setPriority(NotificationCompat.PRIORITY_HIGH) pada
baris 39 kode program di atas ini?
 berfungsi menampilkan notifikasi yang menjadi utama saat menampilkan
UI

2. Apa itu kotlin synthetic? Jelaskan.

 Bagian dari kotlin Android yang memberikan tampilan lebih menarik saat
kode aplikasi berada di main_activity, kedua objek diimpor ke activity
main sebagai tampilan aktivitas dan memilki fungsi, yang langsung
menjadi objek tanpa fungsi findViewById.

3. Apa fungsi PendingIntent pada kode program di atas?

 PendingIntent mengunci semua akses ke Intent yang digabungkan hanya
dengan menunjukkan serangkaian metode tertentu yang memungkinkan
aplikasi penerima mengaktifkan Intent atau mendapatkan nama paket
aplikasi asal; tetapi tidak mengizinkan aplikasi eksternal untuk mengakses
Intent yang digunakan atau data di dalamnya.
Alarm Manager

 Menambahkan plugin pada bagian gradle app dan juga menambahkan lib
notify untuk mempersingkat proses pembuatan notifikasi dan timber untuk
proses Log.

 Untuk mengaktifkan io yang akan diimport dihalaman mainActivity

file string.xml.
  Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan teks pada file String

activity_main.xml

 Tapi pada contoh di modul menggunakan beberapa buah objek agar

tampilan UIlebih menarik. Terdapat ImageView dimana anda dapat
menggunakan icon yang diinginkan, kemudian TextView dan Button.
Constant.kt.

 File const digunakan untuk mendeklarasikan beberapa properti yang

sifatnya tidak dapat diubah karena merupakan properti read-only.

RandomIntUtil.kt.

 Dalam file ini kita akan menggunakan class AtomicInteger yang

memberikan variabel int yang dapat dibaca, ditulis dan bertambah secara
atomik. Fungsi ini nantinya digunakan untuk mendapatkan kode request
otomatis.
AlarmService.kt.
  Lalu pada kelas diatas merupakan kelas yang kita gunakan untuk membuat
service alarm agar dapat berjalan pada background. seperti method
setAlarmSekarang() untuk langsung memanggil service alarmnya, lalu
setAlarmBerulang() untuk membuat kapan saja alarm akan diulang.

AlarmReceiver.kt.
  Class ini akan menggunakan class BroadcastReceiver dari sebuah service
sehingga membutuhkan method onReceive untuk menentukan apa yang
dilakukan saat service mengirimkan BroadCast ke kelas ini. Jika yang
diterima set exact maka akan langsung diterima saat itu juga notifikasi
alarm nya, jika set repetitive maka alarmnya akan berulang.

file MainActivity.kt.
  Lalu pada activity ini barulah kita memanggil kelas service yang telah kita
buat tadi untuk menjalankan service background alarm yang telah kita
buat.

AndroidManifest.xml

 tambahkan Class AlarmReceiver ke dalam AndroidManifest.xml agar

kode program yang dibuat, dapat dibaca oleh aplikasi.

Output => Set Alarm

 Set Alarm Berulang