Anda di halaman 1dari 5

NIM : 1611522013 Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019

Nama : Meysa Putri Mata Kuliah : Pemrograman Mobile

Resume Komponen Aplikasi Android dan AndroidManifest.xml

A. Komponen Aplikasi Android


1. Activies
a. Pengertian Activies
Activity adalah suatu komponen pada aplikasi android yang menampilkan dan
mengatur halaman aplikasi, yang dapat dilihat oleh pengguna, sehingga mereka
dapat berinteraksi dengan aplikasi. Contohnya membuat panggilan telepon,
mengambil foto, mengirim pesan singkat, atau mengirim email. Setiap Aktifitas
memiliki sebuah jendela masing-masing untuk menggambarkan user interface
penggunanya.

b. Siklus Hidup Activity

Penjelasannya:
a. onCreate() adalah kondisi awal saat Activity baru diciptakan, biasanya
dilakukan inisialisasi pada tahapan ini.
b. onStart() adalah saat Activity dimulai
c. onResume() adalah saat Activity dibuka kembali, biasanya dieksekusi
setelah onPause()
d. onPause() akan dipanggil saat ada Activity lain yang terbuka.
e. onStop() adalah kondisi saat Activity tidak ditampilkan dilayar (biasanya
saat pengguna menekan tombol Home).
f. onRestart() adalah kondisi saat Activity kembali dibuka oleh pengguna.
g. onDestroy() adalah kondisi saat Activity dihancurkan pada memori.

c. Tampilan
Dalam proses lifecycle, activity memiliki beberapa tampilan, yaitu:
1. Foreground activity, merupakan tampilan paling depan yang dilihat oleh
user pada saat menggunakan
2. Visible activity, merupakan tampilan aplikasi yang dilihat oleh user,
namun bukan yang paling depan (foreground activity). Contoh: pada
saat muncul dialog, tampilan yang di belakang dialog tersebut
merupakan visible activity.
3. Background activity, merupakan tampilan yang sedang disimpan untuk
dimunculkan pada saat user men-trigger event yang akan memunculkan
activity Contoh: setelah user melakukan login, user akan masuk ke
dalam tampilan main menu. Main menu tersebut adalah background
activity pada awalnya tidak ditampilkan namun, dikarenakan user login
ke sistem, activity tersebut muncul.
4. Empty process, bukan merupakan tampilan namun berupa proses yang
dapat mengubah tampilan dari aplikasi yang digunakan oleh user seperti
Service dan BroadcastReciver. Biasanya proses ini digunakan untuk
mengurangi penggunaan memory yang berlebihan, agar proses untuk
mengubah tampilan aplikasi tersebut berjalan di background process
dan tidak mempengaruhi performa dari handphone.
2. Service
a. Pengertian Service
Service adalah komponen aplikasi yang menjalankan operasi tertentu yang
bisa berjalan lama pada sistem Android, biasanya service itu berjalan di latar
belakang. Service ini tidak menyediakan antarmuka pengguna (UI).

b. Macam-Macam Service pada Android


1. Started
Service yang komponen aplikasinya dimulai dengan memanggil
startService(). Service ini akan berjalan selama belum dimatikan atau
proses yang dijalankan selesai. Service akan tetap berjalan walaupun
komponen yang lain dimatikan oleh sistem Android. Service ini digunakan
untuk melakukan proses yang tidak memberikan nilai balik ke komponen
yang memanggil. Contohnya seperti mengunduh atau mengunggah berkas.
2. Bound
Service jenis ini merupakan tipe service yang dijalankan oleh
komponen lain, namun saling mengikat satu sama lain. Hubungan yang
terjadi antar kedua komponen tersebut seperti client-server. Bisa saling
menerima response dan menerima request yang ada. Pada service ini
dimungkinkan terjadi proses IPC (Interprocess Communication). Service
ini akan tetap berjalan di background selama masih ada komponen lain
yang mengikatnya. Jika tidak, maka Service akan dimatikan oleh sistem.
Aplikasi pemutar musik merupakan salah satu jenis aplikasi yang
mengimplementasikan Service jenis ini.

3. Broadcast Receiver
Broadcast Receiver adalah salah satu komponen aplikasi Android yang
digunakan untuk menerima pesan intent yang disiarkan oleh sistem Android atau
aplikasi Android lainnya. Sebagai contoh, suatu aplikasi mengirim pesan berisi
perintah tertentu untuk aplikasi lain bahwa beberapa data telah diunduh ke
perangkat dan tersedia bagi mereka untuk menggunakan apklikasi tersebut, jadi
Broadcast Receiver inilah yang akan menangani komunikasi ini dan akan
melakukan tindakan yang tepat. Sebuah Broadcast Receiver diimplementasikan
sebagai subclass dari class BroadcastReceiver dan setiap pesan akan dikirim dan
diterima sebagai objek Intent.
4. Content Provider
Content Provider adalah penyedia konten dari satu aplikasi ke aplikasi lain
atas perintah tertentu. Perintah tersebut ditangani oleh sebuah method dari class
ContentResolver. Data dapat disimpan dalam sistem file, database atau di tempat
lainnya. Content Provider diimplementasikan sebagai subclass dari class
ContentProvider dan harus menerapkan satu set standar API yang memungkinkan
aplikasi lain untuk melakukan transaksi.

B. AndroidManifest.xml
1. Pengertian
AndroidManifest.xml adalah bagian dari project android yang dibuat
berbentuk file xml yang memilki fungsi untuk mengontrol dan mengatur beberapa
parameter di dalam project yang telah dibuat. Android Manifest ini berisi
informasi-informasi tentang aplikasi yang kita buat, seperti nama aplikasi yang
sedang kita kerjakan, versi android yang di targetkan, theme dari aplikasi, dan
masih banyak lagi informasi di dalam Android Manifest ini. 
2. Fungsi
Fungsi dari Android Manifest ini adalah untuk mengatur  beberapa
informasi yang akan ditampilkan di aplikasi yang sedang dibuat seperti informasi
label, intent, icon, maupun Android Manifest permission saat kita ingin
memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam smartphone Android kita. Selain itu,
Android manifest juga dapat digunakan untuk pembentukkan file berekstensi .apk
yang berguna agar hasil project android kita dapat di install ke dalam smarftphone
android.
File AndroidManifest.xml diperlukan oleh setiap aplikasi Android.
Diletakkan di folder root aplikasi, dan mendeskripsikan nilai global paket aplikasi
kita. Termasuk komponen yang ada pada aplikasi (Activity, service) yang memang
diekspos untuk sistem diluar aplikasi yang membutuhkan. Termasuk juga data pada
tiap Activity kita, bagaimana menanganinya dan menluncurkan (launched).
Hal terpenting yang harus diperhatikan dari File AndroidManifest.xml
merupakan intentFilters. intentFilter menjelaskan dimana dan kapan Activity dapat
dijalankan. Ketika Activity (atau sistem operasi) akan melakukan sesuatu, misalnya
membuka halaman web atau membuka layar kontak, itu akan membuat objek
Intent. Objek Intent ini akan menangani beberapa informasi yang mendeskripsikan
apa yang akan dilakukan oleh aplikasi dan data apa yang dibutuhkan untuk itu,
selain itu juga beberapa informasi lain.

     

Anda mungkin juga menyukai