Anda di halaman 1dari 5

Study Independent

Android Development (Day 2)

Ringkasan
Dasar Aplikasi Android

a. Activity
b. Fragment
c. Intent dan Filters
d. Service dan Broadcast
e. Permissions
f. Sensor
g. Konektivitas

Pembahasan
Activity

Activity adalah komponen yang dapat dilihat oleh pengguna. Activity memiliki siklus hidup (life
cycle) dan tidak hidup abadi selamanya, dia bisa diciptakan dan dihancurkan. Bila dibandingkan
dengan aplikasi web dan desktop, Activity sama seperti halaman dan form. Berikut ini merupakan
proses siklus hidupnya:

a. onCreate().
b. onStart().
c. onResume().
d. onPause().
e. onStop().
f. onDestroy().
g. onRestart().

1
Fragment
Fragment adalah komponen UI aplikasi yang dapat digunakan kembali. Sebuah fragment
menentukan dan mengelola tata letaknya sendiri. Seperti halnya Activity, fragment memiliki siklus
proses sendiri. Namun fragment tidak dapat berjalan sendiri, karena fragment hanya bisa
ditambahkan ke sebuah activity atau fragment lain. Berikut ini merupakan proses siklus hidupnya:

a. onAttach()
b. onCreate()
c. onCreateView()
d. onActivityCreated()
e. onStart()
f. onResume()
g. onPause()
h. onStop()
i. onDestroyView()
j. onDestroy()

Intent dan Filters

Intent adalah objek dalam interaksi antar activity atau service yang digunakan untuk meminta
tindakan dari komponen aplikasi. Sedangkan filter intent adalah deklarasi ekspresi dalam file
manifes aplikasi yang menetapkan tipe intent yang akan diterima komponen. Misalnya, dengan
mendeklarasikan filter intent untuk aktivitas, akan memungkinkan aplikasi lain untuk langsung
memulai aktivitas dengan intent tertentu. Demikian pula, jika tidak mendeklarasikan filter intent
untuk suatu aktivitas, maka aktivitas tersebut hanya bisa dimulai dengan intent eksplisit.

a. Tipe Intent

● Intent eksplisit : Berfungsi dalam melakukan perpindahan activity (halaman) ke


activity (halaman) lainnya.
● Intent Implisit : Berfungsi dalam melakukan perpindahan activity (halaman) menuju
ke aplikasi internal atau sistem perangkat Android. Contohnya ketika kamu hendak
membuka sebuah kamera.

b. Kasus Penggunaan:

● startActivity() : Memulai aktivitas baru.


● startService() : Memulai service/layanan baru.
● sendBroadcast() atau sendOrderedBroadcast() : Mengirimkan siaran.

2
Service dan Broadcast
a. Service adalah sebuah komponen aplikasi yang bisa melakukan operasi yang berjalan
lama di latar belakang dan tidak menyediakan antarmuka pengguna. Misalnya, layanan
yang menangani transaksi jaringan, memutar musik, melakukan file I/O, atau berinteraksi
dengan penyedia materi dari latar belakang.

● Foreground (latar depan)


● Background (latar belakang)
● Bound (layanan terikat)

b. Broadcast adalah sebuah media untuk mengirim atau menerima pesan siaran dari sistem
Android dan aplikasi Android lainnya, mirip dengan pola desain publish-subscribe.
Misalnya, sistem Android mengirimkan siaran saat terjadi berbagai peristiwa sistem,
seperti ketika sistem melakukan booting atau perangkat memulai pengisian daya.

● Send Broadcast (menerima siaran)


● Receive Broadcast (mengirim siaran)

Permissions

Android secara default tidak membutuhkan izin akses. Namun saat aplikasi ingin menggunakan
fitur-fitur khusus yang ada di perangkat perlu membutuhkan izin dari pengguna yang secara
eksplisit di deklarasikan pada file manifest (misalnya untuk tipe izin runtime seperti, mengakses
kamera, mengirim SMS, membaca kontak, dsb.). Izin akses runtime dibutuhkan untuk perangkat
dengan minimal API 23 atau lebih tinggi. Berikut ini beberapa tipe izin akses:

a. Install-time permissions
b. Normal permissions
c. Signature permissions
d. Runtime permissions
e. Special permissions

Sensor

Sensor berfungsi untuk memberikan input ke sistem kontrol utama. Perangkat Android biasanya
memiliki spesifikasi dan jumlah sensor built-in yang berbeda. Platform Android mendukung tiga
kategori sensor yang luas, meliputi:

3
1. Sensor gerak : Sensor ini mengukur gaya akselerasi dan gaya rotasi pada tiga sumbu.
Kategori ini mencakup akselerometer, sensor gravitasi, giroskop, dan sensor vektor rotasi.
2. Sensor lingkungan : Sensor ini mengukur berbagai parameter lingkungan, seperti tekanan
dan suhu udara sekitar, pencahayaan, serta kelembaban. Kategori ini meliputi barometer,
fotometer, dan termometer.
3. Sensor posisi : Sensor ini mengukur posisi fisik perangkat. Kategori ini meliputi sensor
orientasi dan magnetometer.

Konektifitas

Selain menyediakan konektivitas jaringan standar, Android juga menyediakan API agar aplikasi
Anda dapat terhubung dan berinteraksi dengan perangkat lain melalui protokol seperti:

a. Bluetooth
b. NFC
c. Wi-Fi P2P (Peer to Peer)
d. USB
e. SIP (Session Initiation Protocol)

Referensi
Berikut merupakan sumber referensi dari materi yang dibuat:

• https://developer.android.com/guide/components/activities/activity-lifecycle
• https://developer.android.com/guide/fragments
• https://developer.android.com/guide/components/intents-filters
• https://developer.android.com/guide/components/services
• https://developer.android.com/guide/components/broadcasts
• https://developer.android.com/guide/topics/sensors
• https://developer.android.com/guide/topics/permissions/overview
• https://developer.android.com/guide/topics/connectivity?hl=id
• https://codepolitan.com/memahami-app-permission-di-android-598adf12a57ab/
• https://www.dicoding.com/blog/belajar-intent-android-studio/

4
Referensi Tutorial
Berikut merupakan referensi tambahan dari materi yang dibuat:

• https://youtu.be/lqJVL_DeXu0
• https://youtu.be/GxET0CYy1eg
• https://youtu.be/I2AEi63FQGw
• https://youtu.be/-vAI7RSPxOA
• https://youtu.be/JRAMk3EFjEk
• https://youtu.be/oEnRiNesDWE
• https://youtu.be/S4jkcRhembY
• https://youtu.be/m6AUenzn-Fw

Penilaian
Penilaian akan dilakukan dengan memberikan tugas pada minggu terakhir (jumat).

Anda mungkin juga menyukai