Anda di halaman 1dari 14

Flutter

I. Apa itu Flutter?

Flutter adalah platform yang digunakan para developer untuk membuat


aplikasi multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Artinya,
aplikasi yang dihasilkan dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile
Android, iOS, web, maupun desktop. 

Flutter memiliki dua komponen penting, yaitu, Software Development Kit


(SDK) dan juga framework user interface. 

 Software Development Kit (SDK) merupakan sekumpulan tools yang


berfungsi untuk membuat aplikasi supaya bisa dijalankan di berbagai
platform. 
 Framework UI merupakan komponen UI, seperti teks, tombol,
navigasi, dan lainnya, yang dapat Anda kustomisasi sesuai kebutuhan. 

Flutter juga merupakan platform yang gratis dan open source. Jika Anda ingin
menggunakan Flutter, Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman Dart.
Berbeda dengan framework front-end pada umumnya yang
menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya. 
II. Keunggulan Flutter
1. Performa Seperti Aplikasi Native
Walaupun aplikasi Flutter bersifat multiplatform, performa aplikasi yang
dihasilkan tak kalah dari aplikasi native. Sebab, flutter
mengkombinasikan kode aplikasi native dan mesin render yang canggih.
Hasilnya, aplikasi tetap bisa ditampilkan dengan baik di berbagai
platform. 

Tak hanya tampilan desain yang tetap menarik, performa untuk transisi,
scrolling, loading data pun tetap optimal di segala platform.Selain
memang menyediakan aplikasi dengan performa optimal, Flutter juga
loyal membagikan tips dan trik supaya developer mampu membuat
aplikasi yang ringan. Cara terbaik meningkatkan performa aplikasi
adalah dengan melakukan testing dan melihat halaman metrik performa.
Baik itu, metrik kecepatan, memory, app size, dan daya.

Flutter juga sudah menyediakan toolsnya kok, misalnya, Performance


Overlay, Widget Rebuild Tracker, DevTools Memory, dan
sebagainya.  Dengan performa yang terjaga, user experience pengguna
aplikasi juga bisa meningkat. 

2. Biaya Pengembangan Lebih Hemat


Seperti diketahui, Flutter adalah framework pembuatan aplikasi
multiplatform. Itu artinya, proses pengembangan bisa lebih efisien. Jadi,
Anda tak perlu membuat aplikasi dua kali untuk platform yang berbeda.  

Ditambah lagi dengan adanya fitur Hot Reload, UI widget, data backend,


platform integration, aksesibilitas dan internasionalisasi,
packages dan plugin yang memudahkan developer membuat aplikasi. Jadi,
mereka bisa menghemat tenaga, waktu, dan biaya lebih banyak. 

Hal inilah yang jadi salah satu alasan banyak developer menyerbu
framework Flutter. Keuntungan ini tentu sulit Anda dapatkan jika
menggunakan framework lainnya yang belum menyediakan fitur tersebut. 
III. Instalasi Flutter
Nah sebelum kita menginstall Flutter, kita butuh beberapa hal yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu seperti :

 Java JDK

 Android Studio

 Flutter SDK

 Visual Studio Code

1. Installing Java JDK


Nah kalian bisa download JDK pada laman
(https://www.oracle.com/java/technologies/downloads/)

Sesuaikan Dengan system operasi yang dipakai


2. Installing Android Studio
Setelah beres men-download dan meng-install Java JDK, maka kita
lanjutkan dengan instalasi Android Studio. Nah kalian bisa terlebih-dahulu
download Android Studio pada laman
(https://developer.android.com/studio)

Setelah selesai download Android Studio maka kitab isa lanjutkan dengan
proses Instalasi Android Studio-nya.

1. Pilih Komponen Tambahan


2. Tentukan Lokasi Instalasi
Selanjutnya, pilih lokasi untuk menginstal Android Studio pada
komputer Anda. Biasanya lokasi default nya adalah C:\Program
Files\Android\Android Studio
3. Pilih Tipe Instalasi
Selanjutnya, pilih tipe instalasi. Anda akan diberikan dua pilihan,
yaitu:

 Standar: Untuk pilihan standar, Anda akan mendapatkan


pengaturan default dan instalasi tambahan dari Android Studio.
 Kustom: Untuk pilihan kustom, Anda dapat memilih
pengaturan dan komponen tambahan yang Anda perlukan saja.

Pada Modul ini saya akan memilih Custom agar aplikasi tambahan


yang tidak diinginkan tidak terinstall. Klik Next untuk melanjutkan
instalasi.

4. Pilih komponen SDK tambahan


Langkah pemilihan komponen SDK ini hanya akan muncul jika
Anda memilih tipe instalasi Custom . Jika memilih tipe
instalasi Standard , Anda tidak akan mendapatkan pilihan komponen
SDK karena semua komponen sudah dipilih secara default dari
Android Studio. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti
pada gambar di bawah ini. Kemudian klik Next untuk melanjutkan
instalasi.

5. Proses Download SDK Android Studio


Setelah proses pengunduhan komponen SDK dimulai, Anda hanya
perlu menunggu hingga selesai mengunduh. Proses download dan
instalasi file komponen SDK cukup lama karena ukuran filenya yang
cukup besar. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet Anda stabil
agar tidak terjadi kesalahan saat proses instalasi berlangsung.
Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan seperti
ini (Tampilan Mungkin Akan berbeda tergantung pada versi
Android Studio)

6. Download Android Emulator


Pada step kali ini kita memerlukan android emulator device agar kita
bisa mendebug codingan flutter kita

a) Klik configure lalu pilih AVD manager


b) Lalu Pilih create virtual devices

c) Pilih Device yang ingin dibuat sebagai emulator

d) Lalu pilih versi android yang diigingkan


(Disarankan untuk menggunakan versi Nougat keatas)
Lalu klik next

e) Lalu kita klik Finish pada tampilan ini


Nah jika kita sudah selesai dengan step
diatas mari kita lanjutkan dengan step
berikutnya.

3. Download Flutter SDK


1. Kita bisa Mendowload Flutter SDK pada laman ini
(https://docs.flutter.dev/get-started/install)

2. Setting Environtment Variable

Sebelum Flutter dapat digunakan melalui terminal kita perlu


melakukan setting environment variable terlebih dahulu, karena
proses ini berfungsi sebagai shortcut path agar bisa menggunakan
perintah Flutter pada terminal.

 Pada Start Search di windows cari dengan kata kunci “env”


maka akan muncul pilihan Setting Environment Variable-
>Environment Variable.
 Dibagian Users Variable dan System Variables klik 2x item
PATH, maka akan muncul form edit environment variable
seperti berikut:
 Silahkan klik New dan masukkan PATH lokasi dimana kita
menginstall
4. Install Visual Studio Code

1. Kita bisa download visual studio code pada laman ini


(https://code.visualstudio.com/download)

2. Tambahkan Extensi pada Visual Studio Code


Jika proses instalasi sudah berhasil sekarang waktunya menginstall
extension Flutter di Visual Studio Code. Klik pada menu extension di
sebelah kiri, kemudian cari dengan kata kunci “Flutter” dan “Dart”,
maka kita akan mendapatkannya di urutan pertama. Tekan install dan
restart jika sudah selesai

5. Flutter Doctor

Setelah semua proses di atas berhasil dilakukan sekarang kita uji apakah
proses instalasi kita telah berjalan dengan lancar. Flutter menyediakan
sebuah tools bernama Flutter Doctor yang berfungsi sebagai utilitas yang
memeriksa environment Flutter kita terhadap masalah-masalah yang
mungkin terjadi.

 Buka terminal kemudian masukkan perintah Flutter doctor. Maka


proses diagnosa akan berjalan. Jika proses ini tidak terjadi masalah
berarti kita sudah bisa mulai develop Flutter menggunakan Visual
Studio Code.

Note: Jika kalian menemukan error mengenai android-license yang belum


terpasang, silahkan masukkan perintah berikut untuk memperbaikinya
 Flutter doctor –android-license

Anda mungkin juga menyukai