Kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah atas rahmat dan hidayah-
Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Makalah Teknologi Informasi Dalam Bidang Periklanan ini dengan baik dan
lancar.
Makalah Teknologi Informasi Dalam Bidang Periklanan ini disusun
sebagai salah satu tugas mandiri mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Makalah Teknologi Informasi Dalam
Bidang Periklanan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan rendah
hati kami mohon maaf atas segala kekuranganya dan mengharap tegur sapa serta
kritik dan saran yang membangun. Akhirnya, semoga Makalah Teknologi
Informasi Dalam Bidang Periklanan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 MANFAAT
Agar masyarakat atau khalayak umum mengerti akan penjelasan tentang
teknologi dalam dunia periklanan.
1
1.5 METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode studi
pustaka, studi pustaka adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PERIKLANAN
Selain di internet, iklan juga berkembang pesat di media-media yang kini
banyak bermunculan. Seperti bentuk iklan product placement, yaitu iklan yang
menyisipkan suatu produk atau lebih pada sebuah acara entertainment, film, dll
misalnya di film transformer, disana dapat kita lihat ada beberapa produk yang
mereka promosikan lewat film tersebut, adapun produk yang paling menonjol
adalah mobil chevrolet camaro atau yang biasa kita lihat di film sebagai karakter
bumblebee.
Promosi ataupun pemasaran di internet mengalami transformasi, yaitu
pergeseran dari pemasaran produk ke pemasaran kontekstual. Selama beberapa
dekade, pemasaran produk klasik dibangun di atas dua pilar, yaitu kinerja produk
dan citra produk.
Pendorong utama suatu revolusi pemasaran kontekstual adalah informasi
dan edukasi. Relasi program pemasaran di luar internet dalam bentuk kegiatan di
toko, program komunitas, dan klub, selama bertahun-tahun telah memperluas
jangkauan merek-merek. Sayangnya, yang masih kurang adalah mekanisme yang
efisien untuk menyampaikan informasi baru yang lebih kompleks kepada
masyarakat.
Kegiatan periklanan melalui internet atau layaknya disebut-sebut sebagai
”E-Advertising” kini sudah merupakan hal yang biasa dilakukan. Sejak pertama
kali internet dibuka untuk dipergunakan secara luas oleh publik, internet juga
membuka peluang bisnis melalui media internet atau lebih dikenal dengan
sebutan electronic commerce (e-commerce) dimana semua kegiatan-kegiatan
transaksi yang dilakukan mempergunakan media internet ini, baik dari pemesanan
maupun pembayaran yang dilakukan secara online. Karena e-advertising ini tidak
mengenal jarak, ruang dan waktu, maka pertimbangan utama dalam pemilihan
situs untuk menayangkan iklan adalah pada situs web yang banyak diakses
pengguna. Jikalau kita memasang iklan di halaman paling strategis, harganya akan
lebih mahal daripada halaman lainnya. Jenis/teknik penayangan iklan dan
durasinya juga mempengaruhi besarnya biaya iklan. Biasanya, situs-situs yang
diminati adalah yang menyediakan informasi terkini, seperti surat kabar online.
4
Dapat di simpulkan bahwa e-advertising adalah media iklan yang menggunakan
media elektronik untuk mempromosikan atau beriklan dalam hal ini menggunakan
internet.
2.3.1 KELEBIHAN
1. Konsumen yang benar-benar terfokus (targetted customers).
2. Dengan menempatkan iklan / promosi pada halaman internet yang
signifikan, maka perusahaan juga akan mencapai konsumen secara lebih
spesifik
3. Biaya relatif lebih murah dan produk dapat terpromosikan dengan cepat.
4. Gratis, ada juga beberapa media dan situs besar di internet yang memiliki
fasilitas gratis untuk para pemasang iklan di internet. Contohnya adalah
situs penyedia iklan baris, blog, Twitter, Facebook dan sejumlah situs
lainnya.
2.3.2 KEKURANGAN
1. Meskipun mampu menjangkau khalayak umum, tetapi untuk negara kita
sendiri internet masih dimiliki oleh sedikit kelompok masyarakat tertentu
(belum memasyarakat) serta hanya di daerah perkotaan.
2. Hanya dapat diekspos oleh konsumen yang berniat mengunjungi suatu
situs dan yang mengetahui penggunaan komputer serta internet. Dan juga
pemesanan barang ataupun jasa secara online relatif belum aman dan
belum menjamin perlindungan konsumen.
3. Banyak terjadi penipuan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa perkembangan teknologi mempunyai
pengaruh yang sangat signifikan bagi dunia periklanan. Melalui hasil dari
perkembangan teknologi informasi, dunia periklanan semakin di mudahkan untuk
memasarkan atau mempromosikan suatu produk kepada khalayak umum tanpa
perlu repot-repot.
3.2 SARAN
Setiap produk-produk yang akan diiklankan atau dipromosikan hendaknya
disaring terlebih dahulu agar tidak mengandung unsur-unsur negatif yang
membuat konsumen merasa terganggu.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://emesefen.blogspot.com/2012/11/karya-ilmiah-pengaruh-teknologi.html
https://bincangmedia.wordpress.com/2010/05/20/riwayat-iklan-dari-reklame-
hingga-banner-portal/
https://juanpsaying.wordpress.com/2014/10/15/implikasi-perkembangan-
teknologi-dalam-bidang-periklanan/