Anda di halaman 1dari 5

Study Independent

Android Development (Day 4)

Ringkasan
Membangun Antarmuka Pengguna (Bagian 2)

a. ListView
b. GridView
c. RecyclerView
d. View Binding
e. Jetpack Compose

Pembahasan
ListView

Android ListView adalah tampilan yang terdiri dari beberapa item dan menampilkannya dalam
daftar vertikal yang dapat discroll. ListView merupakan subkelas AdapterView yang mengambil
data array atau list dari sumber eksternal dengan menghubungkan ke Adaptor. Berikut contoh
ilustrasi dari ListView:

1
GridView
Sama seperti ListView diatas, GridView juga merupakan subkelas AdapterView yang mengambil
data array atau list dari sumber eksternal dengan menghubungkan ke Adaptor. GridView dapat
menampilkan daftar item dalam 2 dimensi (baris dan kolom). Berikut contoh ilustrasi dari
GridView:

RecyclerView

RecyclerView merupakan bentuk modern dari ListView dan GridView diatas. RecyclerView
memudahkan untuk menampilkan kumpulan data dalam jumlah besar secara efisien
dibandingkan ListView dan GridView. Sesuai namanya, RecyclerView mendaur ulang elemen
individual tersebut. RecyclerView menggunakan kembali tampilan tersebut untuk item baru yang
telah di-scroll di layar. Penggunaan ulang ini sangat meningkatkan performa, meningkatkan daya
respons aplikasi, dan mengurangi pemakaian daya. Berikut beberapa tipe layout yang didukung
oleh RecyclerView:

a. Linear Layout (vertikal dan horizontal)

2
b. Grid Layout

c. Staggered Layout

View Binding

View binding adalah fitur yang memudahkan untuk menulis kode yang berinteraksi dengan
tampilan. Pada umumnya, view binding menggantikan “findViewById”. Setelah diaktifkan dalam
sebuah modul, view binding akan menghasilkan class binding untuk setiap file tata letak XML
yang ada dalam modul tersebut. Instance class binding berisi referensi langsung ke semua
tampilan yang memiliki ID di tata letak yang terkait. Berikut hal yang perlu diketahui mengenai
View Binding:

a. Aktivasi View Binding di Gradle

3
b. Penggunaan View Binding (Java)

c. Kelebihan View Binding


• Keamanan null: Karena view binding menciptakan referensi langsung ke tampilan,
tidak ada risiko pengecualian pointer null akibat ID tampilan yang tidak valid.
Selain itu, jika tampilan hanya ada dalam beberapa konfigurasi tata letak, kolom
yang berisi referensinya dalam class binding itu akan ditandai sebagai @Nullable.
• Keamanan jenis: Kolom di setiap class binding memiliki jenis yang cocok dengan
tampilan yang direferensikannya dalam file XML. Dengan begitu, tidak ada risiko
pengecualian cast class.
• Kemudahan penggunaan: View binding tidak memerlukan file tata letak XML yang
diberi tag khusus, sehingga lebih mudah untuk diterapkan di aplikasi. Setelah
mengaktifkan view binding dalam modul, view binding akan diterapkan ke semua
tata letak modul tersebut secara otomatis.

Jetpack Compose

Jetpack Compose adalah toolkit modern untuk membuat UI Android native. Jetpack Compose
menyederhanakan dan mempercepat pengembangan UI di Android dengan kode yang lebih
sedikit, alat yang canggih, dan API Kotlin yang intuitif.

a. Kelebihan Jetpack Compose?


b. Kekurangan Jetpack Compose?
c. Perbedaan XML dan Jetpack Compose?

4
Referensi
Berikut merupakan sumber referensi dari materi yang dibuat:

• https://www.tutorialspoint.com/android/android_list_view.htm
• https://www.tutorialspoint.com/android/android_grid_view.htm
• https://developer.android.com/guide/topics/ui/layout/recyclerview
• https://guides.codepath.com/android/using-the-recyclerview
• https://developer.android.com/topic/libraries/view-binding
• https://developer.android.com/jetpack/compose/tutorial

Referensi Tutorial
Berikut merupakan referensi tambahan dari materi yang dibuat:

• https://youtu.be/UTLY_LQDmbo
• https://youtu.be/bff46pNqT8Y
• https://youtu.be/18VcnYN5_LM
• https://youtu.be/xgpLYwEmlO0
• https://youtu.be/U6lo6e2trrY
• https://youtu.be/789d9SDotGs

Penilaian
Penilaian akan dilakukan dengan memberikan tugas pada minggu terakhir (jumat).

Anda mungkin juga menyukai