Anda di halaman 1dari 15

Android Froyo

1. Fransiska Herlina Novianti 09420437 2. Haryanto 09420440 3. Kusumawati 09420449 4. Yulief Rana Yossy Saragih 09420468

Android Froyo

Android versi 2.2 yang memiliki kode nama Froyo merupakan versi android perkembangan dari versi sebelumnya yaitu versi 2.1 dengan kode nama eclair. Froyo diambil dari nama makanan pencuci perut (Frozen Yoghurt). Froyo resmi diumumkan pada tanggal 19 Mei 2010 pada event Google I/O dan diluncurkan keesokan harinya. Terdapat beberapa fitur dan perubahan dari versi sebelumnya.

Android Froyo
 Peningkatan Performa Google membuat versi terbaru yang mampu membuat aplikasi berjala lebih cepat dibandingkan Android versi 2.1 (Elclair). Froyo memakai teknik kompilasi just-intime yang mampu mendongrak runtime aplikasi hingga 2-5 kali lebih cepat dari sebelumnya.  Enterprise Frienly Android Froyo diklaim google kini lebih enterprise friendly. Terdapat lebih dari 20 fitur enterprise yang ditambahkan pada Android Froyo.  Cloud-To-Device Messaging API Fitur Froyo terbaru ini memungkinkan user untuk mengirimkan pesan dari internet ke handset Android. Sebagai contoh Peta Google Maps yang dibuka menggunakan PC dapat dikirimkan ke perangkat Android sehingga peta yang sama dapat dibuka pada perangkat Android.
3

Android Froyo
 WiFi Hotspot pertable Setelah upgrade ke Froyo, pengguna akan menjumpai icon baru pada deretan aplikasi yang ada yakni, Wi-Fi Hotspot. Seperti namanya, aplikasi ini memungkinkan ponsel pengguna dijadikan access point.  Mobile Browser Tercepat Menggunakan mesin javascript untuk browser Android seperti yang digunakan pada google chrome, Google mengklaim browser Android Froyo menjadi yang tercepat di dunia. Froyo mempunyai mobile browser dengan kinerja 2-3 kali lebih cepat dibanding browser pada perangkat Android Eclair dan iPad.  Merekam video dengan kualitas HD Jika sebelumnya pengguna hanya bisa merekam gambar bergerak pada resolusi maksimal 800 X 480 pixel, kini tidak lagi. Berkat Froyo, resolusi pengambilan video bisa ditingkatkan hingga 1280 X 720 pixel. Setara dengan kualitas half High Definition.
4

Android Froyo
 Fitur Pencarian Beberapa perbaikan pada fitur pencarian dengan suara. Pengguna kini bisa menggunakan peritah call untuk melakukan panggilan langsung. Selain itu pengguna bisa melakukan pencarian aplikasi yang terpasang melalui kotak pencarian. Developer aplikasi juga dapat memasukkan aplikasi ke dalam kotak pencarian sehingga pengguna dapat mencari data yang terdapat dalam aplikasi.  Dukungan voice recognition Voice recognition digunakan untuk Google Translate untuk mengubah query ke dalam bahasa yang diinginkan pengguna.  Aplikasi dan Update Program atau aplikasi dapat disimpan didalam memory SD Card. Pada versi Eclair pengguna mengalami kesulitan untuk menyimpan aplikasi ke SD Card sehingga jumlah aplikasi yang diinstall pun sangat terbatas karena tergantung kapasitas memory perangkat Android. Kini pengguna Android dapat secara otomatis menginstall aplikasi ke SD Card atau juga dapat memindahkan langsung aplikasi ke SD Card secara manual.
5

Konsep Manajement Proses Sistem Operasi Android Froyo


A. LINUX KERNEL Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Pada android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication)untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.
6

Konsep Manajement Proses Sistem Operasi Android Froyo


B. LIBRARIES Android menggunakan standart Barkeley Software Distribution (BSD), hanya setangah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux diantaranya: S Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio dan video. S Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi. S Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan 3D. S SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi. S SSI dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
7

Android Froyo
C. ANDROID RUNTIME Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. Dalam Android Runtime terdapat 2 bagian utama, diantaranya: 1. Pustaka Inti, android dikembangkan melalui bahasa pemrograman Java, tapi Android Runtime bukanlah mesin virtual Java. Pustaka inti android menyediakan hampir semua fungsi yang terdapat pada pustaka Java serta beberapa pustaka khusus android. 2. Mesin Virtual Dalvik, Dalvik merupakan sebuah mesin virtual yang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable (*.dex). Dengan format ini Dalvik akan mengoptimalkan efisiensi penyimpanan dan pengalamatan memori pada file yang dieksekusi. Dalvik berjalan di atas kernel Linux 2.6, dengan fungsi dasar seperti threading dan manajemen memori yang terbatas.
8

D. APLICATION FRAMEWORK Kerangka aplikasi menyediakan kelas-kelas yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android, menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi. Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi android adalah sebagai berikut : Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan Backstack untuk navigasi penggunaan. Content Providers, berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama. Resuource Manager, untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter,grafik, dan file layout. Location Manager, berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada. Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
9

E. APLICATION LAYER
Puncak dari diagram arsitektur android adalah lapisan aplikasi. Lapisan aplikasi merupakan lapisan yang paling tampak pada pengguna ketika menjalankan program. Lapisan ini berjalan dalam Android runtime dengan menggunakan kelas dan service yang tersedia pada framework aplikasi. Pada android semua aplikasi, baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan diatas lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API (Application Programming Interface) yang sama. Android tidak memiliki satu tampilan utama program seperti fungsi main() pada aplikasi lain. Sebaliknya, aplikasi memiliki komponen penting yang memungkinkan sistem untuk memanggil dan menjalankan ketika dibutuhkan.

10

Proses merupakan unit memori yang terproteksi, sedangkan Thread merupakan unit eksekusi. Satu proses tidak dapat mengakses secara langsung memori dari proses lain, kecuali dibuat memori yang global. Setiap aplikasi dan server di Android mempunyai prosesnya sendirisendiri, tetapi user juga dapat membuat proses baru. Semua aplikasi Android akan tetap berjalan dalam memori sampai sistem kebutuhan selesai mengeksekusi untuk aplikasi lain. Dalam mode user, ada 5 prioritas proses, yaitu:

11

1.Active Processes
Aplikasi hosting dengan komponen saat berinteraksi dengan user. Ini adalah proses Android yang sedang mencoba untuk tetap responsif dengan reclaiming sumber. Umumnya proses tersebut sangat sedikit, dan mereka akan dieksekusi hanya sebagai pilihan terakhir. Proses Aktive meliputi: 1). Active Setiap activity yang berada di awal, maka dia akan terlihat dan menerima input dari pengguna. Android akan berusaha membuat activity aplikasi untuk tetap hidup dan akan menghentikan activity yang berada di akhir jika diperlukan. Ketika activity sedang aktif, maka yang lainnya akan waiting.

12

2). Paused Dalam beberapa activity akan terlihat tapi tidak pada kondisinya. Ini terjadi jika activity tidak fullscreen dan transparan pada layar. Ketika activity dalam keadaan paused, akan terlihat active namun tidak dapat menerima input dari pengguna. Dalam kasus ekstrim, android akan menghentikan activity dalam keadaan paused. 3). Stopped Activity yang tidak terlihat. Activity tetap berada dalam memori dengan informasi yang ada. Tetapi akan tetap dieksekusi awal oleh sistem ketika sistem membutuhkan sumber yang lebih. Saat activity dalam kondisi stopped maka data disimpan. Ketika activity ditutup, maka akan menjadi aktive didalam sistem. 4). Inactive Activity telah dihentikan dan sebelum dieksekusi. Activity telah ditutup dari sistem sehingga perlu di restart ulang agar dapat digunakan kembali. Proses ini dijalankan dalam manajer memori android. Android akan menutup aplikasi jika activity inactive, kemudian stopped activity.
13

2. Visible Processes visibel tidak aktif tetapi aktivitas hosting tetap terlihat. Seperti namanya, Proses terlihat , tetapi tidak di latar depan atau menanggapi perintah user. Hal ini terjadi ketika sebuah Aktivitas hanya sebagian yang tertutup. 3. Started Service Processes Proses layanan layanan hosting yang telah dimulai. Layanan mendukung proses berkelanjutan yang harus melanjutkan tanpa antarmuka. Karena Jasa tidak berinteraksi langsung dengan user, langsung menerima prioritas yang sedikit lebih rendah daripada aktivitas yang terlihat. 4. Background Processes Proses masih dianggap sebagai proses latar depan dan tidak akan dianggap proses background meskipun sudah mulai dieksekusi. Umumnya ada sejumlah besar proses background Android yang akan mengeksekusi akhir setelah yang awal dieksekusi untuk mendapatkan sumber proses latar depan.
14

5. Empty Processes Untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, Android sering mempertahankan aplikasi dalam memori, setelah mencapai akhir eksekusi proses. Android mempertahankan cache untuk meningkatkan waktu startup aplikasi ketika kembali diluncurkan. Proses Rou-tinely ini dieksekusi sesuai kebutuhan. Android mengelola, membuka aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga secara resmi user seharusnya tidak peduli tentang hal itu. Ini berarti bahwa menutup aplikasi bila sistem membutuhkan lebih banyak memori. Namun, kebanyakan pengguna android tidak sangat puas dengan apa yang sudah mereka gunakan sehingga membuka aplikasi yang lain. Akibatnya karena terlalu banyak proses yang berjalan, menyebabkan keterlambatan eksekusi proses atau sering menyebutnya lola .
15

Anda mungkin juga menyukai