Anda di halaman 1dari 2

MATERI RENANG

Kelas VI

Pengertian Olahraga Renang


Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan olahraga renang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia
juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Sejarah Olahraga Renang


Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di
Amerika Selatan.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun
1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang
dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu
yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.

4 Gaya Renang
Ketika anda mengamati orang yang sedang berenang, mereka menggunakan berbagai teknik
dan gaya dalam berenang. Secara umum, gaya renang ada 4, yaitu renang gaya dada, renang
gaya punggung, renang gaya bebas, dan renang gaya kupu-kupu. Sedangkan aya renang yang
dilombakan dalam perlombaan renang adalah renang gaya kupu-kupu, renang gaya punggung,
renang gaya dada, dan renang gaya bebas.

Gerakan Renang Gaya Punggung


Dalam pelaksanaan renang gaya punggung ini ada beberapa tahapan untuk melakukannya,
berikut langkah-langkah pelaksanaan renang gaya punggung :
1. Gerakan – gerakan yang dilakukan dalam gaya punggung, hampir sama dengan renang
gaya krol atau renang gaya bebas, perbedaannya yaitu terdapat pada posisi tubuh dan arah
gerakan lengan.
2. Dalam renang gaya punggung, posisi tubuh telentang, dataran punggung mengapung
dengan lebih luas, oleh sebab itu kemampuan mengapung tubuh lebih besar dibandingkan
dengan gaya krol.
3. Dalam gaya punggung, pengambilan nafas bukan masalah, karena wajah menghadap ke
atas, sehingga pengambilan nafas lebih leluasa. Akan tetapi pandangan ke arah tujuan
terhalang dan bagi perenang pemula hal ini akan menimbulkan rasa takut.
Perlu diperhatikan dalam Gaya Punggung
Dalamm melakukan renang gaya punggung, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
dalam melakukan renang gaya punggung ini. Apasaja yang perlu diperhatikan, simak materi
ulasan nya. Yang perlu diperhatikan :
1. Posisi Tubuh
Pada renang gaya punggung posisi tubuh telentang mendatar, dibawah permukaan air,
kecuali kepala atau wajah yang tetap berada di atas permukaan air. Pada umumnya kepala
berada di atas permukaan air hingga sebatas telinga, sehingga wajah selalu berada di
bagian atas permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan letak kedua kaki,
panggul sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu, pandangan ke atas.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gaya krol. Gerakannya yaitu kaki
bergerak ke atas ke bawah dengan silih berganti dan gerakannya mulai dari panggul atau
pangkal paha di ikuti dengan gerakan fleksibel serta relaksasi pada lutut serta pergelangan.
3. Gerakan Tangan
Gerakan tangan pada renang gaya punggung mirip tahapannya dengan gaya krol, yaitu
yang meliputi gerakan menarik, gerakan mendorong, dan gerakan kembali.
4. Pengambilan Nafas
Pengambilan nafas dalam gaya punggung sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena
mulut dan juga hidung selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang terjadi
seringkali percikan air, terutama bila masuk ke dalam hidung. Percikan air tersebut terjadi
terutama di sebabkan oleh gerakan lengan. Untuk menghindari gangguan tersebut,
usahakan agar tidak mengambil nafas waktu gerakan tangan akan mendekati hidung.

Risiko Olahraga Renang


Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam.
Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai,
atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila
datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh
alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air
kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri
penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur
akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai