(K1) Inovasi Pendidikan
(K1) Inovasi Pendidikan
DOSEN PENGASUH
DISUSUN OLEH
(Kelompok 1)
FAKULTAS TARBIYAH
ASAHAN-KISARAN
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan rahmat dan
hidayah Nya yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan dari Nya
tentunya kami tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat berangkaikan salam, semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi
Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, semoga dengan kita yang
selalu bershalawat kepadanya mendapatkan pengakuan kelak di yaumul mahsyar
kelak. Aamiin
Dan tak lupa pula mengucap syukur kepada Allah yang telah memberikan
kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “KONSEP-KONSEP INOVASI PENDIDIKAN”, yang sekiranya
nanti makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Tentunya kami sangat menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan,baik dari penyusunan kalimat dan juga isi dari materi. Untuk
itu kami mengharapkan saran juga kritik kepada para pembaca, guna untuk
memperbaiki makalah ini.Terakhir kami berterimah kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung adanya makalah ini.Demikian, semoga makalah ini dapat
memberikan maafaat.
Penyusun
Kelompok Satu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Teori-Teori Pendidikan..............................................................................3
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
Kesimpulan.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui Apa Saja Teori-teori Pendidikan
2. Untuk mengetahui Bagaimana Memahami Teori Perubahan Sosial
3. Untuk mengetahui Apa Pengertian Inovasi Pendidikan
4. Untuk mengetahui apa Bagaimana Prinsip dan Landasan Inovasi
Pendidikan
5. Untuk mengetahui Bagaimana Inovasi Pembelajaran sebagai bagian
dari inovasi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori-Teori Pendidikan
Teori pendidikan merupakan landasan dan pijakan awal dalam
pengembangan praktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum,
manajemen sekolah dan proses belajar-mengajar. Adapun dalam Al-Qur’an
terdapat teori pendidikan yang menjelaskan tentang teori fitrah, dimana teori
ini menjelaskan bahwa setiap orang membawa fitrah nya masing-masing
(potensi), tauhid atau agama. Allah Isyaratkan dalam Q.S. An-Nahl: 78 yaitu:
Artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.
1
Muhammad Mutawwali Asy-Sya’rawi, Tafsir Asy-Sya’rawi, h.1963
4
1. Teori Behavioristik
Teori ini lebih bertindak pada tingkah laku manusia yang memandang
individu atau sebagai makhluk reaktif yang memberi respons terhadap
lingkungannya. Seorang anak belum dapat dikatakan lulus berhitung jika
ia belum dapat mempraktikkan perhitungan dalam dunia nyata. Adanya
perubahan perilaku di dunia nyata, menurut teori behavioristik, menjadi
ukuran seseorang berhasil dalam belajar.2
2. Teori Kognitif
3. Teori Konstruktivisme
2
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grafindo Pustaka, 2009), h.92.
5
4. Teori Humanistik
1. Pendidikan klasik,
2. Pendidikan pribadi
3. Teknologi pendidikan,
4. Pendidikan interaksional
3
Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan,
(Jakarta: Pustaka Al-Husna,1986),h.72.
4
Agus Suryono, Teori dan Strategi Perubahan Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2019), h.5-6.
7
4. Teori fungsionalis
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial diakibatkan adanya
ketidakpuasan masyarakat karena kondisi sosial yang berlaku pada masa
tertentu memengaruhi pribadi mereka. Menurut teori ini, setiap perubahan
tidak selalu membawa perubahan pada semua unsur sosial.
Ada beberapa unsur sosial yang tidak ikut berubah. Unsur yang tidak
berubah tersebut akan mengalami ketertinggalan yang berakibat pada
kesenjangan kebudayaan. Misalnya, telepon umum dibuat agar masyarakat
dapat melakukan komunikasi menggunakan pesawat telepon dengan
mudah. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak diikuti oleh perubahan pola
sikap dan perilaku masyarakat. Hasilnya, telepon umum tersebut dalam
waktu singkat sudah tidak berguna. Bahkan sebagian besar telepon umum
yang sudah dipasang, koinnya dicuri oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.5
5
Ibid, h.8.
6
Udin Saefudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA,2008),h.2.
7
Fuad Hasan, Dasar-Dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 192.
9
8
Haeran dkk, Gagasan Konsep Inovasi pendidikan, (Jawa Barat: EDU
PUBLISHER,2020),h.17.
10
9
Imam Muchlash, Al-Qur’an Berbicara, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1996), h. 117.
10
Ahmad ibn Hanbal Abu Abdullah alSyiyabaani, tt: 266.
11
Manusia sebagai makhluk sosial yang dinamis dan tak puas dengan apa
yang sudah ada akan selalu mencoba, menggali dan menciptakan sesuatu yang
baru atau lain dari biasanya, begitu pula masalah inovasi yang erat kaitannya
dengan proses pendidikan dan pembelajaran. Di mana proses pembelajaran
melibatkan manusia dan memiliki karakteristik yang khas yaitu keinginan
untuk mengembangkan diri untuk maju dan berprestasi.
Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya baik berupa gagasan, metode atau alat yang digunakan dalam
proses belajar mengajar nampak bahwa, inovasi itu identik dengan sesuatu
yang baru baik berupa alat gagasan maupun metode. Pembelajaran dengan
menggunakan metode sebagai sarana yang mendukung untuk tercapainya
tujuan pembelajaran. Perlu disadari bahwa pembelajaran merupakan suatu
interaksi yang bersifat kompleks dan timbal-balik antara guru dengan siswa
atau siswa dengan siswa. Selayaknya siswa diberi kesempatan yang memadai
untuk ikut ambil bagian dan diperlakukan secara tepat dalam sebuah proses
pembelajaran.
13