Makalah Kaizen Bloodline Fix
Makalah Kaizen Bloodline Fix
1
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………2
JADWAL KEGIATAN…………………………………………………………………………6
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………7
1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………........7
2. TUJUAN………………………………………………………………………….....8
BAB II PERENCANAAN……………………………………………………………………....9
3. PENGELOLAAN DOKUMEN…………………………………………………......21
BAB IV EVALUASI……………………………………………………………………..........22
2
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
BAB V TINDAK LANJUT………………………………………………………………….26
1. STANDARISASI………………………………………………………………… 26
BAB VI PENUTUP……………………………………………………………………….....29
1. KESIMPULAN……………………………………………………………………29
2.SARAN………………………………………………………………………….....29
LAMPIRAN………………………………………………………………………………... 29
3
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
GUGUS KENDALI MUTU
BLOODLINE
PROFIL GUGUS
PERSONEL GUGUS
4
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Presentase Kehadiran : 96%
KEPALA INSTALASI
HEMODIALISIS
5
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
TAHUN
JUMLAH PERTEMUAN
AKTIVITAS BULAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER
MINGGU 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 RENCANA REALISASI
PLAN
1. Menentukan Aktivitas 1 1
AKTUAL 1
PLAN
2. Mengidentifikasi Penyebab 1 1
AKTUAL 7
PLAN
PLAN
3. Menentukan Solusi 1 1
AKTUAL 14
PLAN
4. Merencanakan Perbaikan 1 1
AKTUAL 21
PLAN
DO 5. Menerapkan Perbaikan 6 6
AKTUAL 28 4 11 18 25 2
PLAN
CHECK 6. Mengevaluasi Solusi 1 1
AKTUAL 8
PLAN
7. Menetapkan Standarisasi 1 1
AKTUAL 15
ACT
PLAN
8. Menentukan Tema 2 2
AKTUAL 22 29
TOTAL PERTEMUAN 14 14
PRESENTASE 100% 96%
KETERANGAN RENCANA KEGIATAN REALISASI KEGIATAN
6
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah unit pelayanan kesehatan terhadap individu pasien, keluarga dan
masyarakat dengan inti pelayanan medis, baik dari segi preventif, kuratif, rehabilitatif maupun
promotif yang di proses secara terpadu agar mencapai pelayanan kesehatan yang optimal
(Berkanis, 2010). Selain sebagai pelayanan kesehatan Rumah sakit juga sebagai pelaku usaha
dalam menghasilkan keuntungan dengan memberikan jasa pelayanan yang profesional dan ahli
dalam bidang masing-masing. Bentuk yang diberikan oleh rumah sakit yaitu berupa pelayanan
kesehatan kepada pasien sebagai pelaku konsumen. Dalam kegiatan operasionalnya, rumah sakit
sebagai tempat pemberi pelayanan kesehatan tentu tidak terlepas dari limbah, baik limbah medis
maupun limbah non medis dalam jumlah yang besar. Semua limbah yang dihasilkan dari
kegiatan di rumah sakit dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat
mengandung mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun dan sebagian
bersifat radioaktif (Depkes RI, 2006).
Limbah Rumah Sakit adalah buangan hasil proses kegiatan dimana sebagian limbah
tersebut merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah tersebut sebagian dapat
di manfaatkan ulang dengan teknologi tertentu dan sebagian lainnya sudah tidak dapat di
manfaatkan kembali. Dengan demikian limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan
oleh seluruh kegiatan rumah sakit (Depkes RI, 2006).
Untuk pengolahan limbah dari kegiatan operasionalnya, rumah sakit perlu
mengalokasikan biaya didalamnya. Perhitungan biaya dalam penangan limbah tersebut
7
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
diperlukan adanya perhitungan sistematis yang benar. Masalah penangan limbah hasil
operasional rumah sakit ini menjadi sangat penting sebagai kontrol tanggung jawab perusahaan
terhadap lingkungannya. Proses pengukuran, penilaian, pengungkapan dan penyajian informasi
perhitungan biaya pengolahan limbah medis merupakan masalah yang menarik untuk di teliti
karena akan berdampak positif bagi perusahaan dalam menekan cost rumah sakit supaya lebih
efisiensi terutama pada ruang hemodialisa.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di lapangan Unit Hemodialisa
memproduksi sekitar 1100kg limbah medis setiap bulannya. Unit Hemodialisa termasuk
memiliki jumlah cost tinggi di banding ruangan lainnya dalam pembuangan limbah medis
disetiap bulannya. Tarif pembuangan limbah medis untuk rumah sakit swasta sekitar Rp
4500/kg. Limbah medis di unit hemodialisa besar dipengaruhi oleh berat isi dari cairan NaCl
yang terdapat di dalam AVBL karena disetiap AVBL berisi 200ml NaCl. Oleh karena itu, perlu
adanya perbaikan untuk menekan efisiensi cost.
2.TUJUAN
Tujuan yang diharapkan adalah mengeliminasi beberapa pemborosan (elimination of
waste) di unit internal Hemodialisis.
8
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
BAB II
PERENCANAAN
1. Masalah 5 5 3% 3%
persiapan mesin
sebelum tindakan
9
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Berdasarkan tabel diatas maka kita melakukan analisis masalah dengan menggunakan
diagram pareto untuk menentukan prioritas masalah.
Dari diagram pareto diatas maka didapatkan data, angka tertinggi prioritas masalah
adalah : Proses terminasi saat pembuangan limbah bloodline di unit Hemodialisis
menunjukkan bahwa unit Hemodialisis perlu melakukan pengosongan bloodline untuk
10
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
mengurangi presentase berat limbah medis.
11
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Tema diatas sesuai dengan
Visi : Menjadi penyedia jasa yang berstandar internasional dalam bidang kesehatan
dengan unggulan kesehatan kerja.
12
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
1.5 Menentukan Sasaran Tema
Tabel 6. Sasaran Tema
13
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
2. ANALISA SEBAB PERMASALAHAN FAKTOR – FAKTOR YANG
BERPENGARUH
14
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
PERBAIKAN
VISITE DOKER
REGISTRASI
PASIEN RANAP PASIEN RAJAL
ASSESMENT
JAMINAN/UMUM DOKTER PERBURUKAN PERBURUKAN
RESEP OBAT
PASIEN BPJS
TIDAK YA IGD
RAJAL
FARMASI
FINGER
KEMBALI KE ICU
PRINT PASIEN
RANAP
PULANG
PASIEN
IGD
ASKEP ASSESMENT
PASIEN MELEPASKAN ULANG
HD/TINDAKAN HD
RANAP BARANG HABIS PROSES
PERSIAPAN PAKAI KE SAMPAH PEMBUANGAN
ASSESMENT MEDIS LIMBAH
BLOODLINE
PREPARE
PELAYANAN MESIN MELAKUKAN PENGOSONGAN
HEMODIALISIS BLOODLINE
15
TERMINASI TINDAKAN
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
DIAGRAM 2. FISH BONE
MANUSIA
MATERIAL
16
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
3. KEMAPUAN PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH
Tabel 7. Membuat daftar, menganalisis alternative dan menetapkan solusi
17
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Tabel 8. Menganalisa resiko terhadap solusi terpilih dan tindakan pencegahan dan
penanggulangan
No Solusi Potensi Dampak Penyebab Tindakan Tindakan
terpilih masalah masalah pencegahan penanggulangan
1 Membua Ada Limbah Kurangnya Selalu Menambahkan
ng beberapa cairan dari pengencer melakukan terapi heparin
limbah cairan bloodline darah saat evaluasi saat ekstracorporeal
cairan darah dari tidak bisa proses proses hd 2x lebih banyak
dari bloodline dikeluarkan sirkulasi dari dosis normal
bloodline yang beku awal pada saat sirkulasi
(clotting) awal persiapan
HD.
Memastikan akses
CDL atau pun AV
shunt pada saat
HD tidak
18
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
terganggu.
19
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Melakukan
21 Juli 2021- uji coba 1 Masih
5 Agustus pengosongan ditemukan nya
2021 bloodline beberapa
limbah medis
bloodline yang
masih belum
kosong oleh
petugas.
Melakukan
7 Agustus uji coba 2 Semua Petugas
2021- 25 pengosongan HD sudah
Agustus 2021 bloodline
mulai terus
menerus
menerapkan
pengosongan
bloodline.
Hasil Uji
Limbah
coba
30 Agustus bloodline di
Pengosongan
2021 unit berkurang
limbah
20
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
bloodline bulan Juli s/d
Agustus dari
1184,64 Kg
menjadi 1057
Kg
BAB III
PELAKSANAAN
21
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
sosialisasi ini serta melaksanakan untuk mengosongkan bloodline pada proses terminasi maka
akan menurunkan cost sampah limbah medis di unit hemodialisa.
3.PENGELOLAAN DOKUMEN
22
PROSES TERMINASI
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
-Memasukan kembali darah ke dalam tubuh pasien
BAB IV
EVALUASI
1. HASIL PERBAIKAN (Ditinjau dari 8 waste)
Tabel 11. Hasil Perbaikan 8 waste
23
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
NO FAKTOR SEBELUM SESUDAH
1 Defect - -
2 Overproduction - -
4 Waiting - -
5 Unused Talent - -
6 Transportation - -
8 Extra-processing - -
24
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Factor Kondisi Saat ini Sasaran Actual
Presentase Limbah bloodline di Limbah bloodline
pembuangan limbah unit Hemodialisis di unit berkurang
medis bloodline dalam berkurang bulan Juli s/d
Quality 3 bulan terakhir Agustus dari
sebesar -+1000kg 1184,64 Kg
menjadi 1057 Kg
Potensi peningkatan Mencegah peningkatan Penurunan biaya
biaya limbah dalam 3 biaya limbah bloodline limbah pada
bulan terakhir bulan agustus
Juli : Rp. 5.330.880 sebesar Rp.
Cost
Agustus : Rp. 574.380
4.756.500
September : Rp.
4.891.500
Waktu yang Waktu yang di
diperlukan saat perlukan saat
Waktu yang diperlukan terminasi post HD terminasi
untuk tindakan dalam pengosongan pengosongan
terminasi saat post HD bloodline bisa bloodline sedikit
Delivery
memerlukan waktu -+5 memerlukan waktu lebih lama namun
menit, tetapi produksi lebih lama sekitar -+8 efektif dalam
limbah medis dari menit, namun dapat mengurangi cost
bloodline makin berat. mengurangi cost perusahaan.
limbah medis dalam
unit.
25
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
cairan/sisa darah pasien
langsung di buang ke karena proses
ent
sampah medis pembuangan melalui
mesin HD.
Belum adanya Meningkatkan Petugas HD
komitmen petugas komitmen petugas sudah komitmen
dalam pengurangan untuk melakukan dalam melakukan
Morale cost dari limbah medis pengosongan limbah pengosongan
bloodline sebelum di bloodline.
buang ke sampah
medis.
26
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
BAB V
TINDAK LANJUT
1. STANDARISASI
Standarisasi (input – proses – output)
Tabel 15. Standarisasi
Standard input Standard proses Standard output Sosialisasi
27
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Melakukan Melakukan 1. Seluruh perawat yang Sosialisai metode
proses terminasi Assesment ulang bertugas di ruang proses terminasi
pada pasien (TTV, Keluhan, hemodialisis pengosongan
Kesadaran, dll) memahami dan bloodline
dan menyiapkan mampu dilakukan pada
Peralatan untuk mengimplementasikan tanggal 1 Juli
Proses Terminasi proses terminasi 2021 sampai 6 Juli
dengan melakukan 2021 kepada
pengosongan seluruh perawat di
bloodline. unit hemodialisis
2. Seluruh perawat yang
bertugas di ruang
hemodialisis
memahami dan
melaksanakan SPO
proses terminasi.
28
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
dr. Khristin Ferosnita Betty Manurung,. Amd. Kep Ns. Pita Puji Lestari,. S.Kep
Berdasarkan alur proses bisnis hemodialisis di Rumah Sakit Krakatau Medika periode
bulan Juli sampai September 2021, di dapatkan beberapa permasalahan utama di
ataranya sebagai berikut:
1. Bertambahnya berat limbah medis karena penggunaan bicnat serbuk.
2. Kurang Ergonomis saat petugas HD melakukan tindakan.
29
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
BAB VI
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Demikian pemikiran dan pelaksanaan kami dalam rangka turut serta membantu
perusahaan guna meningkatkan efisensi pemborosan (waste), semoga daya dan upaya
yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi semua.
2. SARAN
30
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE
Perlu adanya peninjauan ulang terkait limbah cairan yang dihasilkan dari
pengeluaran cairan dari AVBL.
31
PT KRAKATAU MEDIKA| BLOODLINE