Anda di halaman 1dari 187

SALINAN

BUPATI SUBANG
PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR 318 TAHUN 2022

TENTANG

PEDOMAN PAKAIAN DINAS


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUBANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin,


ketertiban, dan keseragaman penggunaan pakaian
dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Subang, perlu diatur dengan Peraturan
Bupati Subang;
b. bahwa Peraturan Bupati Subang Nomor 33 Tahun
2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bupati Subang Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Subang, sudah tidak sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan organisasi
sehingga perlu diganti sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati Subang tentang
Pedoman Pakaian Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Subang;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang, dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
2

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004
tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4450);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
202, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6718);
7. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 tentang
Tata Pakaian Pada Acara Kenegaraan dan Acara
Resmi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 145);
8. Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961
tentang Gerakan Pramuka;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun
2008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah, Wakil
Kepala Daerah, dan Kepala Desa, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 80 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11
Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Kepala
Daerah, Wakil Kepala Daerah, dan Kepala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1746);

10. Peraturan ……..


3

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun


2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas,
Perlengkapan, dan Peralatan Operasional Satuan
Polisi Pamong Praja;
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19
Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Harian
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 188), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 72 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19
Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Harian
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1001);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2019 tentang Pakaian Dinas Bagi Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Perangkat Daerah yang
Menyelenggarakan Sub Urusan Kebakaran (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
363);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun
2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri
Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal,
Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan
Satuan Polisi Pamong Praja (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 550);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun
2020 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara
di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 251);
15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 128
Tahun 1996 tentang Tanda Pengenal dan Papan
Nama di Jajaran Departemen Dalam Negeri;
16. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pakaian
Dinas dan Atribut Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2077);
17. Peraturan Dewan Pengurus Nasional Nomor 01
Tahun 2021 tentang Pakaian Seragam Batik
KORPRI;

18. Peraturan ……..


4

18. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor


99 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2015 Nomor 99 Seri E), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun
2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 99 Tahun
2015 tentang Pakaian Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Nomor
15);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran
Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 7),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Subang
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran
Daerah Kabupaten Subang Tahun 2021 Nomor 1);
20. Peraturan Bupati Subang Nomor 98 Tahun 2021
tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Sekretariat Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Subang Tahun 2021 Nomor 98);

Memperhatikan : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor


174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUBANG TENTANG PEDOMAN


PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Subang.
2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Bupati ……..
5

3. Bupati adalah Bupati Subang.


4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Subang.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut
Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
7. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
selanjutnya disingkat PPPK adalah warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang
diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
8. Pakaian Dinas adalah jenis pakaian beserta atribut
dan kelengkapannya yang dipakai sesuai dengan
waktu dan kebutuhannya.
9. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disebut
PDH adalah pakaian seragam yang dipakai Pejabat
dan Pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-
hari.
10. Pakaian Sipil Harian yang selanjutnya disebut PSH
adalah Pakaian Dinas yang dipakai Bupati, Wakil
Bupati, Pejabat Struktural atau yang disamakan.
11. Pakaian Dinas Upacara yang selanjutnya disebut
PDU adalah seragam yang dipakai oleh Bupati dan
Wakil Bupati dalam upacara pelantikan
Bupati/Wakil Bupati, upacara kenegaraan dan
hari-hari besar lainnya.
12. Pakaian Sipil Lengkap selanjutnya disebut PSL
adalah pakaian yang dipakai oleh Bupati, Wakil
Bupati, dan Pejabat Struktural pada upacara-
upacara resmi kenegaraan dan kunjungan resmi
kenegaraan ke luar negeri.
13. Pakaian Sipil Resmi yang selanjutnya disebut PSR
adalah pakaian yang dipakai oleh Bupati, Wakil
Bupati, dan Pejabat Struktural untuk menghadiri
upacara yang bukan upacara kenegaraan dan
menerima tamu-tamu luar negeri/pejabat negara.
14. Pakaian Dinas Lapangan yang selanjutnya disebut
PDL adalah pakaian seragam yang dipakai oleh
Pejabat dan Pegawai untuk menjalankan tugas
operasional di lapangan yang bersifat teknis.

15. Atribut ……….


6

15. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi


Pakaian Dinas sehingga dapat membedakan
identitas setiap pegawai.
16. Kelengkapan Pakaian Dinas adalah kelengkapan
pakaian yang dikenakan sesuai dengan jenis
Pakaian Dinas yaitu topi/pet/muts, ikat pinggang,
kaos kaki dan sepatu serta atribut lainnya.
17. Papan nama adalah atribut yang menunjukkan
nama seseorang.
18. Nama Pemerintah Daerah adalah atribut
menunjukkan wilayah kerja.
19. Lambang Daerah adalah atribut yang
menggambarkan landasan filosofis atau gambaran
dari jiwa cita-cita semangat pengabdian dan
gambaran dari potensi serta ciri Daerah.
20. Tanda Pangkat adalah atribut yang menunjukkan
tingkat dalam status pangkat.
21. Tanda Jabatan adalah atribut yang menunjukkan
tingkat dalam status jabatan.
22. Tanda Pengenal adalah atribut yang khusus
dipakai untuk mengetahui identitas Pejabat dan
Pegawai.

BAB II
PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
Fungsi Pakaian Dinas
Pasal 2

Fungsi Pakaian Dinas adalah :


a. Perwujudan rasa kesetiakawanan sesama Korps
Pegawai;
b. Perwujudan ketertiban, kedisiplinan dan
pengabdian Pegawai;
c. Perwujudan pembinaan dan sarana pengawasan
Pegawai; dan
d. Menunjukkan identitas Pegawai.

Bagian ……….
7

Bagian Kedua
Jenis Pakaian Dinas
Paragraf 1
Umum
Pasal 3

Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah


Kabupaten Subang terdiri atas :
a. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari :
1. PDH warna khaki;
2. PDH Kemeja Putih dengan celana/rok warna
hitam atau gelap;
3. PDH Lengan Panjang warna gelap;
4. PDH/batik Khas Kabupaten Subang; dan
5. PDH Smart Casual.
b. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH;
c. Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU;
d. Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL;
e. Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR;
f. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL;
g. Pakaian LINMAS;
h. Pakaian KORPRI;
i. Pakaian Olah Raga;
j. Pakaian Seragam Pramuka; dan
k. Pakaian Bernuansa Santri.

Paragraf 2
PDH
Pasal 4

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria, menggunakan PDH


warna Khaki dengan atribut dan kelengkapan
sebagai berikut:
a. kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna
khaki;
b. celana panjang warna khaki;
c. ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
warna hitam tidak bercorak; dan

d. lencana ……….
8

d. lencana Korpri, papan nama, nama Pemerintah


Daerah Kabupaten, Lambang Daerah
Kabupaten, peci harian atau mutz, tanda
jabatan, tanda pangkat harian, dan pita tanda
jasa serta atribut lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Model PDH Warna Khaki untuk Bupati dan Wakil
Bupati pria sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor
1, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 5

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita, menggunakan


PDH Warna Khaki dengan atribut dan kelengkapan
sebagai berikut:
a. baju lengan pendek, berlidah bahu, warna
khaki;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna khaki;
c. sepatu tertutup warna hitam tidak bercorak;
dan
d. lencana Korpri, papan nama, nama Pemerintah
Daerah Kabupaten, Lambang Daerah
Kabupaten, peci harian atau mutz, tanda
jabatan, tanda pangkat harian, dan pita tanda
jasa serta atribut lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita berjilbab atau
wanita hamil menyesuaikan penggunaan PDH
warna Khaki sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu Warna Khaki (tidak bermotif atau polos).
(4) Model PDH Warna Khaki Bupati dan Wakil Bupati
untuk wanita sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor
2, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 6

(1) Pegawai pria menggunakan PDH Warna Khaki


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna
khaki;

b. celana ……….
9

b. celana panjang warna khaki;


c. ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
warna hitam tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, nama Pemerintah
Daerah Kabupaten, Lambang Daerah
Kabupaten, tanda pengenal, tanda pangkat,
tanda jabatan khusus pegawai struktural dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model PDH Warna Khaki untuk pegawai pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor 3, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 7

(1) Pegawai wanita menggunakan PDH Warna Khaki


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, berlidah bahu, warna
khaki;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna khaki;
c. sepatu tertutup warna hitam tidak bercorak;
dan
d. lencana Korpri, papan nama, nama Pemerintah
Daerah Kabupaten, Lambang Daerah
Kabupaten, tanda pengenal, tanda pangkat,
tanda jabatan khusus pegawai struktural dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDH Warna Khaki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu Warna Khaki (tidak bermotif atau polos).
(4) Model PDH Warna Khaki untuk pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3), tercantum pada Lampiran Angka I, huruf
A, nomor 4 dan nomor 5, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 8 ………
10

Pasal 8

(1) Bupati, Wakil Bupati Pria, dan pegawai pria


menggunakan PDH Smart Casual dengan atribut
dan kelengkapan sebagai berikut:
a. kemeja lengan panjang/pendek, warna bebas
tidak bercorak;
b. celana panjang warna hitam/abu-
abu/biru/coklat/krem;
c. ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. tanda pengenal, dan atribut lainnya, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Model PDH Smart Casual untuk Bupati dan Wakil
Bupati Pria, dan Pegawai Pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
Angka I, huruf A, Nomor 6 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 9

(1) Bupati, Wakil Bupati Wanita, dan pegawai wanita


menggunakan PDH Smart Casual dengan atribut
dan kelengkapan sebagai berikut:
a. kemeja lengan panjang/pendek, warna bebas
tidak bercorak (polos);
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna hitam/abu-abu/biru/coklat/krem;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
e. tanda pengenal, dan atribut lainnya, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDH Smart Casual
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu warna merah.
(4) Model PDH Smart Casual untuk Bupati dan Wakil
Bupati wanita, dan pegawai wanita sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
Angka I, huruf A, Nomor 7 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 10 ………
11

Pasal 10

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria, menggunakan PDH


Kemeja Putih dengan atribut dan kelengkapan
sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang/pendek, warna putih;
b. celana panjang warna hitam atau gelap;
c. ikat Pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri Pegawai Republik Indonesia
(Korpri), papan nama, tanda jabatan serta
atribut lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model PDH Kemeja Putih untuk Bupati dan Wakil
Bupati pria sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor
8, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 11

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita, menggunakan


PDH Kameja Putih dengan atribut dan kelengkapan
sebagai berikut :
a. baju lengan panjang/pendek warna putih;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna hitam atau gelap;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan
serta atribut lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita berjilbab atau
wanita hamil menyesuaikan penggunaan PDH
Kameja Putih sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu warna merah (tidak bermotif/polos).
(4) Model PDH Kemeja Putih celana/rok warna hitam
atau gelap untuk Bupati dan Wakil Bupati wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor 9, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 12 ……….
12

Pasal 12

(1) Pegawai pria menggunakan PDH Kemeja Putih


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang/pendek, warna putih;
b. celana panjang warna hitam atau gelap;
c. ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal,
dan atribut lainnya, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Model PDH Kemeja Putih untuk pegawai pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor 10, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 13

(1) Pegawai wanita menggunakan PDH Kemeja Putih


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju kemeja lengan panjang/pendek warna
putih;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna hitam atau gelap;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal,
dan atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDH Kemeja Putih
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu warna merah (tidak bermotif/polos).
(4) Model PDH Kemeja Putih untuk pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3), tercantum pada Lampiran Angka I, huruf
A, Nomor 11 dan 12, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 14 ……….
13

Pasal 14

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria menggunakan PDH


Lengan Panjang dengan atribut dan kelengkapan
sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, dengan manset satu
kancing, warna gelap, krah berdiri dan terbuka,
satu saku dalam di kiri atas;
b. celana panjang warna sama dengan baju;
c. ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan, dan
atribut lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model PDH lengan panjang untuk Bupati dan Wakil
Bupati pria sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor
13, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 15

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita menggunakan


PDH Lengan panjang dengan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, dengan manset satu
kancing, warna gelap, krah berdiri dan terbuka,
satu saku dalam di kiri atas;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau rok panjang atau
celana panjang warna sama dengan baju;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita berjilbab atau
wanita hamil menyesuaikan penggunaan PDH
Lengan Panjang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PDH Lengan Panjang.
(4) Model PDH lengan panjang untuk Bupati dan Wakil
Bupati wanita sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), tercantum pada Lampiran Angka I, huruf A,
Nomor 14, sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 16 ……….
14

Pasal 16

(1) Pegawai pria menggunakan PDH Lengan Panjang


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, dengan manset satu
kancing, warna gelap, krah berdiri dan terbuka,
satu saku dalam di kiri atas;
b. celana panjang warna sama dengan baju;
c. ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan, dan
atribut lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model PDH lengan panjang untuk pegawai pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor 15, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 17

(1) Pegawai wanita menggunakan PDH Lengan panjang


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, dengan manset satu
kancing, warna gelap, krah berdiri dan terbuka,
satu saku dalam di kiri atas;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau rok panjang atau
celana panjang warna sama dengan baju;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDH lengan panjang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PDH Lengan Panjang.
(4) Model PDH lengan panjang untuk pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf A, Nomor 16, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 18 ……….
15

Pasal 18

(1) Pegawai pria menggunakan PDH Batik Khas


Kabupaten Subang dengan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang/pendek, motif batik
khas Kabupaten Subang;
b. celana panjang warna gelap;
c. ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal.

Pasal 19

(1) Pegawai wanita menggunakan PDH Batik Khas


Kabupaten Subang dengan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang/pendek, motif batik Khas
Kabupaten Subang;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau rok panjang atau
celana panjang, tidak bermotif dan warna gelap
atau disesuaikan;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDH Batik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PDH Batik Khas Subang.

Pasal 20

PDH Batik Khas Kabupaten Subang dapat digunakan :


a. Pada waktu/acara resmi tertentu di luar hari kerja;
b. Kegiatan di luar jam kantor/di luar kantor; dan
c. Sesuai dengan ketentuan acara.

Paragraf 3 ………
16

Paragraf 3
PSH
Pasal 21

Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan tugas


tertentu dapat memakai PSH, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 22

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria, menggunakan PSH


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, kancing lima buah;
b. celana panjang warna sama dengan baju;
c. kaos kaki dan sepatu tertutup atau pantovel
warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan, dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model PSH untuk Bupati dan Wakil Bupati pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf B, Nomor 1, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 23

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita, menggunakan


PSH dengan atribut dan kelengkapan sebagai
berikut :
a. baju lengan pendek, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, kancing lima buah;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna sama dengan baju;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda jabatan, dan
atribut lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita berjilbab atau
wanita hamil menyesuaikan penggunaan PSH
sebagaiamana dimaksud pada ayat (1).

(3) Warna ………


17

(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


disesuaikan dengan PSH.
(4) Model PSH untuk Bupati dan Wakil Bupati wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf B, Nomor 2, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 24

(1) Pejabat Struktural atau yang disamakan dapat


memakai PSH, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Pejabat Eselon III, dan Eselon IV memakai PSH
pada saat pelantikan.

Pasal 25

(1) Pegawai pria menggunakan PSH dengan atribut


dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, serta kancing lima buah;
b. celana panjang warna sama dengan baju;
c. kaos kaki dan sepatu tertutup atau pantovel
warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal.
(2) Model PSH untuk pegawai pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf B, Nomor 3 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 26

(1) Pegawai wanita menggunakan PSH dengan atribut


dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, kancing lima buah;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna sama dengan baju;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan pengenal.

(2) Pegawai ……….


18

(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil


menyesuaikan penggunaan PSH sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PSH.
(4) Model PSH untuk pegawai wanita sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf B, Nomor 4, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Paragraf 4
PDU
Pasal 27

PDU untuk pegawai pria dan wanita, menggunakan


Pakaian Sipil Lengkap dan/atau Pakaian Sipil Resmi,
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 28

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria, menggunakan PDU


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan
jas warna putih dengan kancing berlambang
garuda, serta warna kuning emas;
b. celana panjang warna putih;
c. kaos kaki dan sepatu tertutup atau pantovel
warna putih; dan
d. lencana Korpri, papan nama, topi upacara,
tanda jabatan, tanda pangkat upacara, dan
bintang tanda jasa.
(2) Model PDU untuk Bupati dan Wakil Bupati pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf C, Nomor 1, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 29

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita, menggunakan


PDU dengan atribut dan kelengkapan sebagai
berikut :
a. kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan
jas warna putih dengan kancing berlambang
garuda, serta warna kuning emas;

b. rok ……….
19

b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang


warna putih;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna putih; dan
d. lencana Korpri, papan nama, topi upacara,
tanda jabatan, tanda pangkat upacara, dan
bintang tanda jasa.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita berjilbab atau
wanita hamil menyesuaikan penggunaan PDU
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PDU.
(4) Model PDU untuk Bupati dan Wakil Bupati wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf C, Nomor 2, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Paragraf 5
PSL
Pasal 30

Ketentuan mengenai penggunaan PSL untuk Bupati


dan Wakil Bupati, mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 31

(1) Pegawai pria menggunakan PSL dengan atribut dan


kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, krah berdiri dan
tertutup, serta dasi warna menyesuaikan;
b. jas dengan krah rebah dan terbuka, tiga saku,
satu atas kiri, dan dua bawah kanan dan kiri,
warna gelap;
c. celana panjang warna sama dengan jas; dan
d. kaos kaki dan sepatu tertutup atau pantovel
warna hitam.
(2) Model PSL untuk pegawai pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf D, Nomor 1, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 32 ……….
20

Pasal 32

(1) Pegawai wanita menggunakan PSL dengan atribut


dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja lengan panjang, krah berdiri dan
tertutup, serta dasi warna menyesuaikan;
b. jas dengan krah rebah dan terbuka, tiga saku,
satu atas kiri, dan dua bawah kanan dan kiri,
warna gelap;
c. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna sama dengan jas; dan
d. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PSL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PSL.
(4) Model PSL untuk pegawai wanita sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf D, Nomor 2, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 33

PSL dapat digunakan pegawai dalam melaksanakan


upacara resmi kenegaraan atau tugas tertentu, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 6
PSR
Pasal 34

PSR digunakan oleh Kepala Perangkat Daerah atau


Unit Kerja dan/atau jabatan yang disetarakan, dalam
melaksanakan upacara yang bukan upacara
kenegaraan dan/atau tugas tertentu, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 35

(1) Pegawai pria menggunakan PSR dengan atribut


dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, kancing lima buah;

b. celana ………
21

b. celana panjang warna sama dengan baju;


c. kaos kaki dan sepatu tertutup atau pantovel
warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal.
(2) Model PSR untuk pegawai pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf E, Nomor 1, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) Pejabat Eselon II memakai PSR pada saat
pelantikan.

Pasal 36

(1) Pegawai wanita menggunakan PSR dengan atribut


dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang, krah berdiri dan terbuka,
tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan
dan kiri, kancing lima buah;
b. rok 15 cm di bawah lutut warna sama dengan
baju;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PSR sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PSR.
(4) Model PSR untuk pegawai wanita sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf E, Nomor 2, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Paragraf 7
PDL
Pasal 37

(1) PDL dipakai oleh Pejabat Struktural dalam


menjalankan tugas operasional di lapangan yang
bersifat teknis.
(2) Pada saat melaksanakan tugas lapangan, dapat
menggunakan Topi Lapangan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Angka II, huruf A
angka 5.

Pasal 38 ………
22

Pasal 38

(1) Pegawai pria sebagaimana dimaksud pada pasal 37


menggunakan PDL dengan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang (manset kancing satu)
berlidah bahu, krah berdiri dan terbuka, dua
saku atas kanan dan kiri, warna khaki;
b. celana panjang semata kaki warna sama dengan
kemeja;
c. kaos kaki, sepatu tertutup atau pantovel, dan
ikat pinggang warna hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal,
tanda pangkat dan atau atribut lainnya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Model PDL untuk pegawai pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf F, Nomor 1, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 39

(1) Pegawai wanita sebagaimana dimaksud pada pasal


37, menggunakan PDL dengan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang (manset kancing satu)
berlidah bahu, krah berdiri dan terbuka, dua
saku atas kanan dan kiri, warna khaki;
b. celana panjang semata kaki warna sama dengan
kemeja;
c. kaos kaki, sepatu tertutup atau pantovel warna
hitam; dan
d. lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal,
tanda pangkat dana tau atribut lainnya seuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan PDL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan PDL.
(4) Model PDL untuk pegawai wanita sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka I, huruf F, Nomor 2, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Paragraf 8 ……….
23

Paragraf 8
Pakaian Perlindungan Masyarakat
Pasal 40

(1) Pakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS) untuk


pegawai pria menggunakan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, berlidah bahu, warna hijau
LINMAS;
b. celana panjang warna sama;
c. ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu tertutup
atau pantovel warna hitam; dan
d. papan nama, tanda pengenal dan lambang
KORPRI (terbuat dari bahan bordir), nama
Pemerintah Daerah, nama kesatuan LINMAS,
lambang LINMAS, tulisan LINMAS (terbuat dari
bahan bordir), dan atribut lainnya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
(2) Model Pakaian LINMAS sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), tercantum pada Lampiran Angka I,
huruf G, Nomor 1, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 41

(1) Pakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS) untuk


pegawai wanita, menggunakan atribut dan
kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek, berlidah bahu, warna hijau
LINMAS;
b. rok 15 cm di bawah lutut atau celana panjang
warna sama;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam; dan
d. papan nama, tanda pengenal dan lambang
KORPRI (terbuat dari bahan bordir), nama
Pemerintah Daerah, nama kesatuan LINMAS,
lambang LINMAS, tulisan LINMAS (terbuat dari
bahan bordir), dan atribut lainnya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan Pakaian Perlindungan
Masyarakat (LINMAS) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Warna Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) disesuaikan dengan Pakaian Perlindungan
Masyarakat (LINMAS).

(4) Model ……….


24

(4) Model Pakaian LINMAS sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), tercantum pada Lampiran Angka I,
huruf G, Nomor 2, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 42

Pakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS)


digunakan pada saat peringatan Hari Linmas dan/atau
sesuai ketentuan acara.

Paragraf 9
Pakaian Korpri
Pasal 43

(1) Pegawai pria menggunakan Pakaian Korpri dengan


atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja Korpri;
b. celana panjang warna biru tua;
c. lencana Korpri, papan nama, dan tanda
pengenal;
d. kopiah warna hitam; dan
e. kaos kaki, sepatu tertutup atau pantovel warna
hitam.
(2) Model Pakaian Korpri untuk pegawai pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf H, Nomor 1, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 44

(1) Pegawai wanita menggunakan Pakaian Korpri


dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. kemeja Korpri;
b. rok 15 cm/30 cm di bawah lutut atau celana
panjang warna biru tua;
c. sepatu tertutup atau pantovel warna hitam; dan
d. peci/Mutz warna hitam, Lencana Korpri, papan
nama, dan tanda pengenal.
(2) Pegawai wanita berjilbab atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan Pakaian Korpri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Warna .…….


25

(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


menggunakan jilbab warna biru tua (polos).
(4) Model Pakaian Korpri untuk pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
pada Lampiran Angka I, huruf H, Nomor 2, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 45

(1) Spesifikasi Pakaian Korpri sebagaimana dimaksud


pada pasal 43 dan 44 adalah Type Cotton 40s dan
Type Cotton 50s.

Paragraf 10
Pakaian Olahraga
Pasal 46

(1) Pegawai pria dan wanita menggunakan Pakaian


Olahraga dengan kelengkapan sebagai berikut :
a. kaos lengan pendek dan/atau lengan panjang;
b. celana olahraga dan jaket atau training; dan
c. sepatu dan kaos kaki olahraga.
(2) Pegawai wanita berjilbab dan/atau wanita hamil
menyesuaikan penggunaan Pakaian Olahraga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan Pakaian Olahraga.
(4) Spesifikasi Pakaian Olahraga sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) setiap Perangkat Daerah
dapat memodifikasi desain dan warna Pakaian
Olahraga di samping atribut lambang Kabupaten
Subang.

Paragraf 11
Pakaian Seragam Pramuka
Pasal 47

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria serta pegawai pria


menggunakan Pakaian Seragam Pramuka dengan
atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan pendek warna coklat muda, dua
saku di dada kanan dan di dada kiri, berlidah
bahu dan berkerah.

b. celana ………
26

b. celana panjang warna coklat tua.


c. Ikat pinggang, kaos kaki, peci nasional,
setangan leher dan sepatu tertutup warna
hitam; dan
d. papan nama, tanda pengenal, dan atribut
lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Model Pakaian Seragam Pramuka untuk Bupati
dan Wakil Bupati pria serta pegawai pria
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran Angka I, huruf I, Nomor 1, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Pasal 48

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita serta pegawai


wanita menggunakan Pakaian Seragam Pramuka
dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju lengan panjang/pendek warna coklat
muda, dua saku di dada kanan dan di dada kiri,
berlidah bahu dan berkerah.
b. Rok 15 cm di bawah lutut/rok panjang/celana
panjang warna coklat tua.
c. peci warna coklat tua, setangan leher dan
sepatu tertutup warna hitam tinggi hak ± 5 cm;
dan
d. papan nama, tanda pengenal, dan atribut
lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita serta pegawai
wanita menyesuaikan penggunaan Pakaian
Seragam Pramuka sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yaitu kerudung coklat tua (polos).
(4) Model Pakaian Seragam Pramuka untuk Bupati
dan Wakil Bupati wanita serta pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran Angka I, huruf I, Nomor 2, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Paragraf 12 ………
27

Paragraf 12
Pakaian Bernuansa Santri
Pasal 49

(1) Bupati dan Wakil Bupati pria serta pegawai pria


menggunakan Pakaian Bernuansa Santri dengan
atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. baju takwa;
b. celana panjang berbahan kain atau sarung.
c. peci/songkok dan sandal/sepatu;dan
d. papan nama, tanda pengenal, dan atribut
lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bagi Bupati dan Wakil
Bupati pria serta pegawai pria yang beragama di
luar Islam dengan ketentuan menggunakan
pakaian bebas, rapih dan sopan.
(3) Model Pakaian Bernuansa Santri untuk Bupati dan
Wakil Bupati pria serta pegawai pria sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
Angka I, huruf J, Nomor 1, sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 50

(1) Bupati dan Wakil Bupati wanita serta pegawai


wanita menggunakan Pakaian Bernuansa Santri
dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut :
a. busana muslim tidak ketat/terawang dan
menutup aurat;
b. rok panjang berbahan kain, panjang sebatas
mata kaki;
c. sepatu tertutup warna gelap tidak bercorak;dan
d. papan nama, tanda pengenal, dan atribut
lainnya, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Bupati dan Wakil Bupati wanita serta pegawai
wanita berjilbab atau hamil menyesuaikan
penggunaan Pakaian Bernuansa Santri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Warna jilbab sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disesuaikan dengan Pakaian Bernuansa Santri.

(4) Dikecualikan ……….


28

(4) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) bagi Bupati dan Wakil
Bupati wanita serta pegawai wanita yang beragama
di luar Islam dengan ketentuan menggunakan
pakaian bebas, rapih dan sopan.
(5) Model Pakaian Bernuansa Santri untuk Bupati dan
Wakil Bupati wanita serta pegawai wanita
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran Angka I, huruf J, Nomor 2, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

BAB III
PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS
Pasal 51

(1) Penggunaan Pakaian Dinas untuk Pejabat


Struktural, Fungsional dan Pelaksana, sebagai
berikut :

Hari Pakaian Dinas

Senin PDH Warna Khaki

Selasa PDH Smart Casual, celana/rok


tidak bercorak

Rabu PDH Kemeja Putih, celana/rok


warna hitam/gelap

Kamis PDH Batik Khas Kabupaten Subang

Jum’at Pakaian Olahraga/PDH batik

(2) Pakaian seragam Korps Pegawai Republik


Indonesia digunakan pada:
a. upacara hari ulang tahun Korps Pegawai
Republik Indonesia;
b. tanggal 17 setiap bulan;
c. upacara Hari Besar Nasional;
d. rapat-rapat dan pertemuan-pertemuan yang
diselenggarakan oleh Korps Pegawai Republik
Indonesia; dan
e. acara lain sesuai ketentuan peraturan
Perundang-undangan.

f. Apabila ……….
29

f. Apabila tanggal 17 bertepatan pada Hari Senin,


penggunaan pakaian seragam Korps Pegawai
Republik Indonesia dilengkapi dengan
mengenakan peci nasional.
(3) Pakaian seragam Pramuka digunakan pada:
a. upacara Hari Ulang Tahun Pramuka; dan
b. tanggal 14 setiap bulannya.
(4) Pakaian Bernuansa Santri digunakan pada:
a. Hari Ulang Tahun Santri Nasional; dan
b. setiap tanggal 22 Oktober.
(5) Penggunaan Pakaian Dinas untuk Pejabat
Struktural, Fungsional dan Pelaksana yang bersifat
bulanan dan/atau insidentil, sebagai berikut:

Pakaian
Bulanan Insidentil
Dinas
PSH, PSL, disesuaikan dengan
PSR dan undangan
PDL
PDU disesuaikan dengan
undangan (digunakan
oleh Bupati/Wakil
Bupati)
Pakaian peringatan Hari Linmas
LINMAS dan/atau sesuai
ketentuan acara.
Pakaian Setiap Upacara Hari Besar
Korpri tanggal Nasional, rapat-rapat dan
17 pertemuan-pertemuan
yang diselenggarakan
oleh Korpri, acara lainnya
sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
Pakaian disesuaikan dengan
Olahraga undangan
Pakaian Setiap Upacara Hari Ulang
Pramuka tanggal Tahun Pramuka
14
Pakaian Hari Ulang Tahun Santri
Bernuansa Nasional (22 Oktober)
Santri
Pakaian Hari Batik Nasional
Batik Nasional (2 Oktober)
Nasional

Pasal 52 ……….
30

Pasal 52

PDH lengan panjang sebagaimana dimaksud pada


pasal 14, 15, 16 dan 17, diperuntukkan bagi Bupati,
Wakil Bupati dan Pejabat Struktural yang
dipergunakan pada kegiatan tertentu.

Pasal 53

Pakaian Dinas untuk Pegawai yang mengikuti tugas


pimpinan menyesuaikan dengan pakaian yang dipakai
oleh pimpinan.

Pasal 54

(1) Pejabat Fungsional dan Pegawai pada perangkat


daerah Kabupaten yang melaksanakan tugas
pelayanan publik dan melaksanakan tugas
tertentu, dapat menggunakan pakaian dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas
pelayanan publik dan melaksanakan tugas
tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi :
a. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Subang;
b. Dinas Perhubungan Kabupaten Subang;
c. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Subang;
d. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang;
e. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan;
f. Insfektorat Daerah Kabupaten Subang;
g. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Subang;
h. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Subang;
i. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten
Subang.

Pasal 55

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Satuan


Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Subang, mengacu pada ketentuan
dalam pasal 51 ayat (1).

(2) Model ……….


31

(2) Model Pakaian Dinas di Lingkungan Satuan Polisi


dan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Subang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), tercantum pada Lampiran Angka III,
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 56

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Dinas


Perhubungan Kabupaten Subang, mengacu pada
ketentuan dalam pasal 51 ayat (1).
(2) Khusus bagi pegawai yang melaksanakan tugas
pelayanan di Lingkungan Dinas Perhubungan
Kabupaten Subang menggunakan pakaian dinas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
sebagai berikut :

Pegawai Pria Pegawai Wanita

1. Kemeja lengan 1. Kemeja lengan


pendek berwarna pendek atau lengan
putih dengan atribut panjang berwarna
lengkap; putih dengan
2. Celana panjang atribut lengkap;
berwarna biru tua 2. Celana panjang atau
(dark blue). rok berwarna biru
tua (dark blue).
3. Bagi wanita yang
berhijab
menggunakan
kerudung berwarna
biru tua polos (dark
blue).

(3) Model Pakaian Dinas di Lingkungan Dinas


Perhubungan Kabupaten Subang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
Angka IV, sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 57

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Dinas


Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Subang, dilaksanakan sesuai
ketentuan dalam pasal 51 ayat (1).

(2) Untuk ………


32

(2) Untuk Petugas pelayanan ketentuan penggunaan


pakaian dinas dengan kelengkapan papan nama,
lencana korpri, dan tanda pengenal, sebagai
berikut :

Hari Petugas Pelayanan

1 2

Senin PDH Warna Khaki

Selasa - Pria :
Kemeja polos lengan panjang
berdasi (atas warna terang, bawah
warna gelap)
- Wanita :
Blazer dengan rok/celana warna
gelap

Rabu PDH Kemeja Putih dengan


celana/rok warna hitam atau gelap

Kamis PDH Batik Khas Kabupaten Subang

Jum’at PDH Batik

(3) Pegawai yang bertugas sebagai petugas operasional


di lapangan, dapat menggunakan Pakain Dinas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 58

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Dinas


Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, mengacu
pada ketentuan dalam pasal 51 ayat (1).
(2) Model Pakaian Dinas untuk ke lapangan di
Lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten
Subang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka V, sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 59

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Dinas


Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang,
mengacu pada ketentuan dalam pasal 51 ayat (1).

(2) Penggunaan ………


33

(2) Penggunaan pakaian dinas untuk pegawai yang


melaksanakan tugas pelayanan diatur sebagai
berikut:

Hari Petugas Pelayanan

Senin - Pria :
Kemeja polos berdasi (atas warna
terang, bawah warna gelap)
- Wanita :
Menyesuaikan, yang dilengkapi
dengan lencana Korpri, Papan
Nama dan Tanda Pengenal

Selasa - Pria :
Kemeja polos berdasi (atas warna
terang, bawah warna gelap)
- Wanita :
Menyesuaikan
 Dilengkapi dengan lencana
Korpri, Papan Nama dan Tanda
Pengenal

Rabu - Pria dan Wanita :


Kemeja warna putih celana/rok
warna hitam atau gelap
 Dilengkapi dengan lencana
Korpri, Papan Nama dan Tanda
Pengenal
Kamis PDH Batik Khas Kabupaten Subang

Jum’at PDH Batik

Pasal 60

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan


Inspektorat Darah Kabupaten Subang,
dilaksanakan sebagaimana dimaksud dalam pasal
51 ayat (1), kecuali pada saat melaksanakan audit.
(2) PNS yang melaksanakan audit, dapat
menggunakan Pakaian dengan ketentuan :
a. Pria : Kemeja polos lengan panjang
berdasi (atas warna terang, bawah
warna gelap) dilengkapi dengan
atribut sesuai peraturan
perundang-undangan; dan

b. Wanita ……….
34

b. Wanita : Blazer, dilengkapi dengan atribut


sesuai peraturan perundang-
undangan

Pasal 61

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Badan


Pendapatan Daerah Kabupaten Subang, mengacu
pada ketentuan dalam pasal 51 ayat (1).
(2) Khusus bagi pegawai yang melaksanakan tugas
pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan
Daerah Kabupaten Subang menggunakan pakaian
dinas sesuai ketentuan perundang-undangan,
sebagai berikut :

Pegawai Pria Pegawai Wanita

1 2

a. Kemeja lengan a. Kemeja lengan


panjang tanpa lidah panjang tanpa lidah
bahu, polos, warna bahu, polos, warna
terang dan memakai terang dan
dasi; memakai syal;
b. Celana panjang b. Rok warna hitam;
warna hitam; c. Ikat pinggang,
c. Ikat pinggang, kaos sepatu tertutup
kaki, sepatu warna warna hitam;
hitam; d. Lencana Korpri
d. Lencana Korpri e. Tanda pengenal
e. Tanda pengenal (dipasang disaku
(dipasang disaku sebelah kiri);
sebelah kiri); f. Dapat memakai
f. Dapat memakai rompi khas daerah.
rompi khas daerah.

Pasal 62

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Badan


Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Subang, mengacu pada ketentuan dalam pasal 51
ayat (1).
(2) Model Pakaian Dinas di Lingkungan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Subang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum pada Lampiran Angka VI, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

(3) Pada ……….


35

(3) Pada saat kegiatan pelatihan, sosialisasi dan


melaksanakan tugas penanggulangan bencana,
menggunakan kemeja warna orange/krem dan
celana warna krem/hitam.

Pasal 63

Penggunaan Pakaian Dinas di Lingkungan Rumah


Sakit Umum Daerah Subang ditetapkan oleh Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Subang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 64

Pakaian Olahraga digunakan pada hari Jum’at pada


saat melaksanakan olahraga dan setelah selesai
olahraga menggunakan pakaian batik.

BAB IV
ATRIBUT PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 65

Atribut Pakaian Dinas terdiri atas:


a. Tutup Kepala;
b. Tanda Pangkat;
c. Tanda Jabatan;
d. Lencana Korpri;
e. Tanda Jasa;
f. Papan Nama;
g. Nama Pemerintah Daerah Kabupaten;
h. Lambang Daerah Kabupaten;
i. Nama Perangkat Daerah;
j. Tanda Pengenal;
k. Ikat Pinggang.

Bagian ……….
36

Bagian Kedua
Tutup Kepala
Pasal 66

(1) Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal


65 huruf a, terdiri atas:
a. Topi upacara untuk Bupati dan Wakil Bupati,
terbuat dari bahan dasar kain warna hitam;
b. Peci harian atau mutz untuk Bupati dan Wakil
Bupati terbuat dari bahan dasar kain warna
khaki;
c. Kopiah, terbuat dari bahan dasar kain warna
hitam polos;
d. Peci/mutz warna hitam, terbuat dari bahan
dasar kain warna hitam polos; dan
e. Topi lapangan, terbuat dari bahan dasar kain
yang warna hitam polos yang telah disesuaikan,
digunakan pada upacara di lapangan atau tugas
di lapangan.
(2) Bentuk dan warna tutup kepala sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tercantum pada Lampiran
angka II, huruf A sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Tanda Pangkat
Pasal 67

(1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 65 huruf b adalah atribut yang
menunjukkan tingkat dalam status digunakan
oleh Bupati dan Wakil Bupati, Camat dan Lurah
serta pegawai, terdiri atas:
a. Tanda Pangkat Harian; dan
b. Tanda Pangkat Upacara.
(2) Tanda Pangkat Harian terdiri atas :
a. Tanda Pangkat Harian Bupati dan Wakil Bupati
PDH warna khaki terbuat dari bahan dasar
logam, warna kuning emas dengan logo
Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas,
dengan lambang Asthabrata warna kuning
emas; dan

b. Tanda ……….
37

b. Tanda Pangkat Harian Pegawai PDH warna


khaki, dengan warna dasar warna khaki, List
bordir dengan benang warna
Merah/Emas/khaki/Biru, terdapat lambang
Pemerintah Kabupaten terbuat dari logam dan
lambang bintang Asthabrata (segi
delapan/lambang bunga/palang ber warna
emas/perak/perunggu, yang penggunaannya
disesuaikan dengan golongan pangkat.
(3) Tanda Pangkat Upacara terdiri atas:
a. Tanda Pangkat Upacara pakaian PDU Bupati
dan Wakil Bupati terbuat dari bahan dasar
logam, warna kuning emas dengan logo
Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas,
dengan lambang Asthabrata warna kuning
emas; dan
b. Tanda Pangkat Upacara PDU Pol PP.
(4) Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan
kanan.
(5) Bentuk Tanda Pangkat Harian dan Tanda Pangkat
Upacara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dan ayat (3) tercantum pada Lampiran
angka II, huruf B sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keempat
Tanda Jabatan
Pasal 68

(1) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 65 huruf c adalah atribut yang menunjukkan
jabatan seseorang selaku Bupati dan Wakil Bupati,
Camat dan Lurah/Kepala Desa.
(2) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) untuk Bupati dan Wakil Bupati, terbuat dari
logam berwarna kuning emas, dengan lambang
garuda warna kuning emas.
(3) Tanda Jabatan dipakai di dada sebelah kanan di
bawah papan nama.
(4) Bentuk Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum pada
Lampiran angka II, huruf C sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian ……….
38

Bagian Kelima
Lencana Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
Pasal 69

(1) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 65 huruf d, adalah atribut sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang Lambang dan Panji Korpri, yang
dipakai pada semua jenis Pakaian Dinas.
(2) Lencana Korpri untuk PDH dan PDU terbuat dari
bahan logam warna kuning emas.
(3) Lencana Korpri untuk PDL terbuat dari bahan
bordir warna kuning emas.
(4) Bentuk Lencana Korpri sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) tercantum pada
Lampiran angka II, huruf D sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keenam
Tanda Jasa
Pasal 70

(1) Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65


huruf e adalah atribut kehormatan dari seseorang
karena jasa dan pengabdiannya kepada bangsa
dan negara, yang terdiri atas:
a. Pita Tanda Jasa;dan
b. Bintang Tanda Jasa.
(2) Tanda Jasa hanya dipakai oleh Bupati dan Wakil
Bupati sesuai dengan jenis pakaian dinasnya.
(3) Pemasangan Pita Tanda Jasa dan Bintang Tanda
Jasa dipakai di dada sebelah kiri diatas saku,
jaraknya disesuaikan dengan jumlah Bintang
Tanda Jasa.
(4) Bentuk dan ukuran Tanda Jasa, mengacu pada
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bagian ……….
39

Bagian Ketujuh
Papan Nama
Pasal 71

(1) Papan Nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal


65 huruf f adalah atribut yang menunjukkan nama
seseorang yang dipakai di dada kanan 1 cm di atas
saku.
(2) Papan nama untuk PDH dan PDU terbuat dari
bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan
tulisan warna putih.
(3) Papan nama untuk PDL terbuat dari bahan dasar
kain warna khaki dengan tulisan bordir warna
hitam.
(4) Bentuk dan ukuran Papan Nama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3),
tercantum pada Lampiran, angka II, huruf E
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedelapan
Nama Pemerintah Daerah Kabupaten
Pasal 72

(1) Nama Pemerintah Daerah Kabupaten sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 65 huruf g adalah atribut
yang menunjukkan Kabupaten tempat kerja sesuai
pegawai.
(2) Nama Pemerintah Daerah Kabupaten dipasang di
lengan sebelah kiri, 2 cm di bawah lidah bahu.
(3) Bahan Dasar Nama Pemerintah Daerah Kabupaten
berupa kain dengan jahitan bordir, tertulis
KABUPATEN SUBANG.
(4) Bentuk, ukuran, dan warna Nama Pemerintah
Daerah Kabupaten tercantum pada Lampiran,
angka II, huruf F sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian ……….
40

Bagian Kesembilan
Lambang Daerah Kabupaten
Pasal 73

(1) Lambang Daerah Kabupaten dipasang di lengan


sebelah kiri 2 cm di bawah nama Pemerintah
Daerah Kabupaten.
(2) Bahan Dasar Lambang Daerah Kabupaten berupa
kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan
bordir yang bentuk, warna dan ukurannya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Bentuk Lambang Daerah Kabupaten sebagaimana
tercantum pada Lampiran, angka II, huruf G
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesepuluh
Nama Perangkat Daerah
Pasal 74

(1) Nama Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 65 huruf i, adalah atribut yang
menunjukkan tempat kerja seorang pegawai.
(2) Nama Perangkat Daerah dipasang di lengan
sebelah kanan 2 cm di bawah lidah bahu.
(3) Bahan Dasar Nama Perangkat Daerah berupa kain
yang berdiri, tertulis nama Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
(4) Bentuk, ukuran dan warna nama Perangkat
Daerah tercantum dalam Lampiran angka I, huruf
Lambang Daerah Kabupaten sebagaimana
tercantum pada Lampiran, angka II, huruf H
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesebelas
Tanda Pengenal
Pasal 75

(1) Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 65 huruf j, terdiri atas :
a. Lambang Pemerintah Daerah Kabupaten;
b. Nama Pemerintah Daerah Kabupaten;
c. Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas;
d. Unit Organisasi;

e. Nama ……….
41

e. Nama Pegawai;
f. Nomor Induk Pegawai (NIP);
g. Jabatan;
h. Gol Darah;
i. Alamat Kantor;
j. Tanggal dikeluarkan; dan
k. Nama Jabatan, Tanda Tangan, Nama dan NIP
Pejabat yang menerbitkan Tanda Pengenal.
(2) Warna dasar foto pegawai sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) didasarkan pada jabatan yang dijabat
oleh pegawai.
(3) Bahan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
terdiri atas :
a. Warna merah untuk pejabat Eselon II;
b. Warna biru untuk pejabat Eseleon III;
c. Warna hijau untuk pejabat Eselon IV;
d. Warna orange untuk pegawai Non Eselon; dan
e. Warna abu-abu untuk pegawai/pejabat
fungsional;
(4) Bentuk, ukuran dan bahan dasar Tanda Pengenal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan
ayat (3), tercantum dalam Lampiran, angka II,
huruf I sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 76

Pembiayaan dan Pengadaan Pakaian Dinas di


Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang,
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Subang yang dialokasikan pada
anggaran masing-masing Perangkat Daerah.

BAB VI ……….
42

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 77

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku,


Peraturan Bupati Subang Nomor 33 Tahun 2018
tentang Pedoman Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil
di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang
(Berita Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018 Nomor
33) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bupati Subang Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Subang Nomor 33
Tahun 2018 tentang Pedoman Pakaian Dinas Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Subang (Berita Daerah Kabupaten Subang
Tahun 2019 Nomor 10), dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Pasal 78

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Subang.

Ditetapkan di Subang
pada tanggal 2 Juni 2022
BUPATI SUBANG,

Salinan sesuai dengan aslinya ttd.d.


KEPALA BAGIAN HUKUM RUHIMAT

Diundangkan di Subang
pada tanggal 2 Juni 2022 Mei 2018
SEKRETARIS DAERAH,
Ttd
ttd..
ASEP NURONI
BERITA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022 NOMOR 318 33

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
43

LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 2 JUNI 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

1. MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN


SUBANG
A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)
1. PAKAIAN DINAS HARIAN WARNA KHAKI BUPATI DAN WAKIL BUPATI PRIA
DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

b m
n
c
q
d o
p
e
f
g

h
i
r
j

Keterangan :
a. Peci/mutz warna khaki h. Kancing Baju m. Lencana KORPRI
b. Krah berdiri 5 Buah n. Tanda Jasa
c. Tanda Pangkat Harian i. Ikat Pinggang o. Nama Kabupaten Subang
d. Papan Nama j. Saku Celana p. Lambang Daerah Kab.
e. Saku tertutup Depan Subang
f. Tanda Jabatan k. Celana Panjang q. Sambungan bahu
g. Lengan Pendek l. Sepatu Hitam r. Saku Celana Belakang
44

2. PAKAIAN DINAS HARIAN WARNA KHAKI BUPATI DAN WAKIL BUPATI


WANITA DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

l
b m
c
n
d o
e
f
g
h
i

Keterangan :
a. Peci/mutz warna khaki i. Saku Tertutup
b. Krah rebah j. Rok 15 cm dibawah lutut
c. Tanda Pangkat Harian k. Sepatu Hitam
d. Papan Nama l. Lencana KORPRI
e. Tanda Jabatan m. Tanda Jasa
f. Lengan Pendek n. Nama Kabupaten Subang
g. Kupnet depan o. Lambang Daerah Kabupaten
h. Kancing Baju 5 Buah Subang
45

3. PAKAIAN DINAS HARIAN WARNA KHAKI PEGAWAI PRIA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a i
b
c j
d k
e l p
f m

g n
q

Keterangan :
a. Krah berdiri h. Celana Panjang m. lengan pendek
b. Tanda Pangkat i. Lencana KORPRI n. Saku Celana Depan
c. Nama Perangkat Daerah j. Nama Kabupaten o. Sepatu hitam
d. Papan Nama Subang p. Sambungan bahu
e. Saku depan baju k. Lambang Daerah Belakang
f. Kancing Baju 5 Buah Kabupaten Subang q. Saku Celana
g. Ikat Pinggang l. l. Tanda Pengenal Belakang
46

4. PAKAIAN DINAS HARIAN WARNA KHAKI PEGAWAI WANITA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

o
m
a h
b
c i
d j
e p
k m

f
g

l q
m m
m

n
m

Keterangan :
a. Krah rebah g. Kancing Baju 5 Buah l. Rok 15 cm dibawah
b. Tanda Pangkat h. Lencana Korpri lutut
c. Nama Perangkat i. Nama Kabupaten m. Celana Panjang
Daerah Subang n. Sepatu Warna Hitam
d. Papan Nama j. Lambang Daerah o. Jilbab warna khaki
e. Lengan Pendek Kabupaten Subang p. Lengan Panjang
f. Tutup saku dalam k. Tanda Pengenal q. Rok Panjang
47

5. PAKAIAN DINAS HARIAN WARNA KHAKI PEGAWAI WANITA HAMIL


DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

o
m

b ag m
m mm m
c h
d
m n i
m
m m m
j
m
e
n
fm m

k
m p
m

l
m

Keterangan :
a. Krah rebah g. Lencana Korpri l. Sepatu Warna Hitam
b. Tanda Pangkat h. Nama Kabupaten m. Sambungan bahu
c. Nama Perangkat Subang belakang
Daerah i. Lambang Daerah n. Sambungan Baju
d. Papan Nama Kabupaten Subang belakang
e. Sambung baju j. Tanda Pengenal o. Jilbab warna khaki
f. Kancing k. Rok 15 cm dibawah p. Rok panjang
lutut
48

6. PAKAIAN DINAS HARIAN SMART CASSUAL UNTUK BUPATI, WAKIL


BUPATI PRIA, DAN PEGAWAI PRIA

a
d

b
b

c
c

e
e

Keterangan :
a. kemeja lengan pendek, warna d. kemeja lengan panjang,
bebas tidak bercorak warna bebas tidak bercorak
b. ikat pinggang e. kaos kaki dan sepatu
tertutup warna gelap tidak
c. celana panjang warna hitam/
bercorak
abu-abu/biru/coklat/krem
49

7. PAKAIAN DINAS HARIAN SMART CASSUAL UNTUK BUPATI, WAKIL


BUPATI WANITA, DAN PEGAWAI WANITA

a e

b f

c c

Keterangan :
a. kemeja lengan pendek, d. Jilbab warna merah
warna bebas tidak bercorak e. kemeja lengan panjang,
b. rok 15 cm di bawah lutut warna bebas tidak bercorak
warna hitam/abu-abu/biru/ f. celana panjang warna
coklat/krem hitam/abu-abu/biru/
c. sepatu tertutup warna gelap coklat/krem
tidak bercorak
50

8. PAKAIAN DINAS HARIAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PRIA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

b
e
f c

Keterangan :
a. Krah Berdiri d. Lengan Panjang/Pendek
b. Lencana KORPRI e. Papan Nama
c. Saku Baju f. Tanda Jabatan
51

9. PAKAIAN DINAS HARIAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WANITA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

b
e
f c

Keterangan :
a. Krah Berdiri d. Lengan Panjang/Pendek
b. Lencana Korpri e. Papan Nama
c. Saku Baju f. Tanda Jabatan
52

10. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA PUTIH PEGAWAI PRIA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a i
b

c
d e j
f

Keterangan :
a. Krah f. Kancing Baju 5 Buah
b. Lencana Korpri g. Celana Panjang
c. Papan Nama h. Sepatu
d. Saku Baju i. Sambungan Bahu Belakang
e. Tanda Pengenal j. Lengan Panjang/Pendek
53

11. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA PUTIH PEGAWAI WANITA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a b

c
d e

g h k

Keterangan :
a. Krah g. Rok 15 cm dibawah lutut
b. Lencana Korpri h. Celana Panjang
c. Papan Nama i. Sepatu
d. Saku Baju j. Jilbab warna merah
e. Tanda Pengenal (tidak bermotif/polos)
f. Kancing Baju 5 Buah k. Rok Panjang
54

12. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA PUTIH PEGAWAI WANITA HAMIL


DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a i
b

c i

e j
f

Keterangan :
a. Krah rebah f. Kancing j. Sambungan baju
b. Lencana Korpri g. Rok 15 cm dibawah belakang
c. Papan Nama h. Sepatu k. Jilbab warna merah
d. Tanda Pengenal i. Sambungan bahu (tidak bermotif/polos)
e. Sambungan baju belakang l. Rok panjang
55

13. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA LENGAN PANJANG BUPATI DAN


WAKIL BUPATI PRIA DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA
a

b
e
f c

Keterangan :
a. Krah berdiri d. Manset Kancing Satu
b. Lencana Korpri e. Papan Nama
c. Saku Baju f. Tanda Jabatan
56

14. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA LENGAN PANJANG BUPATI DAN WAKIL
BUPATI WANITA DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

e b

f c

Keterangan :
a. Krah rebah d. Saku Tertutup
b. Lencana Korpri e. Papan Nama
c. Saku Baju f. Tanda Jabatan
57

15. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA LENGAN PANJANG PEGAWAI PRIA


DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA (STRUKTURAL)
a

b
f
c
d

Keterangan :
a. Krah berdiri d. Tanda Pengenal
b. Lencana Korpri e. Manset Kancing Satu
c. Saku Baju f. Papan Nama
58

16. PAKAIAN DINAS HARIAN KEMEJA LENGAN PANJANG PEGAWAI WANITA


DENGAN ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA (STRUKTURAL)

f b

Keterangan :
a. Krah rebah d. Tanda Pengenal
b. Lencana Korpri e. Saku tertutup
c. Saku Baju f. Papan Nama
59

B. PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH)


1. PAKAIAN SIPIL HARIAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PRIA DENGAN ATRIBUT
DAN KELENGKAPANNYA

a b
c

f
d

g
e

Keterangan :
a. Krah berdiri e. Saku bawah dengan tutup
b. Lencana Korpri f. Papan Nama
c. Saku Baju depan g. Tanda Jabatan
d. Kancing baju 5 buah
60

2. PAKAIAN SIPIL HARIAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WANITA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a b
c
d

h e

f
f

Keterangan :
a. Krah berdiri d. Lengan Pendek/panjang g. Papan Nama
b. Lencana Korpri e. Kancing baju 5 buah h. Tanda Jabatan
c. Saku Baju atas f. Saku bawah dengan tutup i. Rok pendek/panjang
61

3. PAKAIAN SIPIL HARIAN PEGAWAI PRIA DENGAN ATRIBUT DAN


KELENGKAPANNYA

b
a
c

g
d

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Kancing baju 5 buah
b. Lencana Korpri f. Saku Bawah dengan tutup
c. Saku Baju depan g. Papan Nama
d. Tanda Pengenal
62

4. PAKAIAN SIPIL HARIAN PEGAWAI WANITA DENGAN ATRIBUT DAN


KELENGKAPANNYA

b
a
c

g d

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Kancing baju 5 buah
b. Lencana Korpri f. Saku Bawah dengan tutup
c. Tanda Pengenal g. Papan Nama
d. Saku Baju depan
63

C. PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU)


1. PAKAIAN DINAS UPACARA BUPATI DAN WAKIL BUPATI PRIA DENGAN
ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a
b

m
c n
d
p
e o
f
g
h
i
j
q

Keterangan :
a. Garuda/beringin g. Tanda Jabatan m. Kemeja Putih
b. Topi warna hitam h. Jas warna putih n. Lencana Korpri
c. Tanda pangkat upacara i. Kancing garuda emas o. Tanda jasa
d. Dasi hitam j. Saku bawah tertuutup p. Belahan jahitan
e. Papan nama k. Celana panjang putih q. Belahan jas belakang
f. Saku atas tertutup l. Sepatu putih
64

2. PAKAIAN DINAS UPACARA BUPATI DAN WAKIL BUPATI WANITA DENGAN


ATRIBUT DAN KELENGKAPANNYA

a
b

c
l
d m
e n
o
f

g p
h

Keterangan :
a. Garuda/beringin g. Kancing garuda emas m. Lencana Korpri
b. Topi warna hitam h. Saku depan tertutup n. Tanda jasa
c. Tanda pangkat upacara i. Flui satu rempel o. Saku atas tertutup
d. Dasi hitam j. Rok 15 cm dibawah lutut p. Jas warna putih
e. Papan nama k. Sepatu putih
f. Tanda Jabatan l. Kemeja putih
65

D. PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL)


1. PAKAIAN SIPIL LENGKAP PEGAWAI PRIA DENGAN KELENGKAPANNYA

b
c

Keterangan :
a. Kemeja d. Lengan Panjang
b. Dasi e. Kancing
c. Saku atas Jas f. Saku bawah jas dengan tutup
66

2. PAKAIAN SIPIL LENGKAP PEGAWAI WANITA DENGAN KELENGKAPANNYA

a
b

c
b
d

f
e

Keterangan :
a. Kemeja d. Lengan Panjang
b. Dasi e. Kancing
c. Saku atas Jas f. Saku bawah jas dengan tutup
67

E. PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR)


1. PAKAIAN SIPIL RESMI PEGAWAI PRIA DENGAN ATRIBUT DAN
KELENGKAPANNYA

a
b
c
g

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Kancing Baju 5 Buah
b. Lencana Korpri f. Saku bawah dengan tutup
c. Saku baju depan g. Papan Nama
d. Tanda Pengenal
68

2. PAKAIAN SIPIL RESMI PEGAWAI WANITA DENGAN ATRIBUT DAN


KELENGKAPANNYA

a
b

g
d

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Kancing Baju 5 Buah
b. Lencana Korpri f. Saku bawah dengan tutup
c. Saku baju atas g. Papan Nama
d. Tanda Pengenal
69

F. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)


1. PAKAIAN DINAS LAPANGAN PEGAWAI PRIA DENGAN ATRIBUT DAN
KELENGKAPANNYA.

e a
k
b
f
g

h c

i
j
l
d

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Tanda Pangkat i. Ikat Pinggang
b. Lencana Korpri f. Kancing Baju 5 Buah j. Saku Celana Depan
c. Tanda Pengenal g. Papan Nama k. Sambungan bahu
d. Manset Kancing Satu h. Saku Baju l. Saku celana belakang
70

3. PAKAIAN DINAS LAPANGAN PEGAWAI WANITA DENGAN ATRIBUT DAN


KELENGKAPANNYA.

e a
b

f
g
c
h

Keterangan :
a. Krah Berdiri e. Tanda pangkat
b. Lencana KORPRI f. Papan nama
c. Tanda pengenal g. Kancing Baju 5 Buah
d. Lengan panjang h. Saku baju
71

G. PAKAIAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (LINMAS)


1. PAKAIAN LINMAS PEGAWAI PRIA DENGAN ATRIBUT DAN
KELENGKAPANNYA

h a
b
c
d
e m
i

j
f
g

k
n
l

Keterangan :
a. Krah Berdiri f. Tulisan LINMAS j. Lengan Pendek
b. Lidah Baju g. Tanda Pengenal k. Ikat Pinggang
c. Lambang Korpri h. Lambang Linmas l. Saku celana depan
d. Nama Kabupaten Ka-Ki krah baju m. Sambungan bahu
Subang i. Papan Nama n. Saku celana belakang
e. Lambang Daerah
Kabupaten Subang
72

2. PAKAIAN LINMAS PEGAWAI WANITA DENGAN ATRIBUT DAN


KELENGKAPANNYA

h a b

c
d
e
i
f
g
j

f
k

Keterangan :
a. Krah Berdiri f. Tulisan LINMAS j. Lengan Pendek
b. Lidah Baju g. Tanda Pengenal k. Saku baju tertutup
c. Lambang Korpri h. Lambang Linmas ka-ki Pada ka-ki baju
d. Nama Kabupaten krah baju Bagian bawah
Subang i. Papan Nama
e. Lambang Daerah
Kabupaten Subang
73

H. PAKAIAN KORPRI
1. BAGI PEGAWAI PRIA

e c
d
f

Keterangan :
a. Krah Berdiri f. Tanda Pengenal
b. Kancing Baju g. Manset Kancing Satu
c. Lencana Korpri h. Celana Biru Tua
d. Saku Tempel i. Kaos Kaki, sepatu tertutup atau
e. Papan nama Pentovel warna hitam
74

2. BAGI PEGAWAI WANITA

a
c
d
e
b

Keterangan :
a. Krah Rebah f. Rok atau celana panjang
b. Kancing Baju Warna Biru Tua
c. Lencana Korpri g. Saku Tutup
d. Papan nama h. Jilbab Warna Biru Tua
e. Tanda Pengenal i. Sepatu tertutup atau Pentovel
warna hitam
75

I. PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA UNTUK BUPATI, WAKIL BUPATI PRIA/BUPATI


DAN WAKIL BUPATI WANITA, PEGAWAI PRIA DAN PEGAWAI WANITA
1. PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA BUPATI, WAKIL BUPATI PRIA, SERTA
PEGAWAI PRIA

2. PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA BUPATI, WAKIL BUPATI WANITA, SERTA


PEGAWAI WANITA
76
77

J. PAKAIAN BERNUANSA SANTRI UNTUK BUPATI, WAKIL BUPATI PRIA/BUPATI


DAN WAKIL BUPATI WANITA, PEGAWAI PRIA DAN PEGAWAI WANITA
1. PAKAIAN BERNUANSA SANTRI UNTUK BUPATI, WAKIL BUPATI PRIA, SERTA
PEGAWAI PRIA
78

2. PAKAIAN BERNUANSA SANTRI UNTUK BUPATI, WAKIL BUPATI WANITA,


SERTA PEGAWAI WANITA

BUPATI SUBANG,

Ttd.

RUHIMAT

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
79

LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 2 JUNI 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

I. ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS


A. TUTUP KEPALA
1. TOPI UPACARA

d
c

Keterangan :
a. Bahan dasar kain warna hitam
b. Lambang Negara (Garuda)
c. Padi dan Kapas di bordir
d. Pita warna emas (lebar 1,75 cm)

Bahan dasar warna kuning emas

Kain Hitam :
Jari-jari Vertikal 3,75 cm
Jari-jari Horizontal 3,50 cm
80

2. PECI/MUTZ UNTUK PAKAIAN DINAS HARIAN BUPATI/WAKIL BUPATI

DARI DEPAN DARI SAMPING

Garuda warna kuning emas

Bisban warna kuning


Bahan dasar warna khaki
emas, ukuran 0,75 cm

3. KOPIAH

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

Keterangan : Bahan dasar kain warna hitam polos

4. PECI/MUTZ HITAM UNTUK PAKAIAN KORPRI WANITA


Tampak Samping
81

5. TOPI LAPANGAN
a. Topi Lapangan Bupati

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan

b. Topi lapangan Wakil Bupati

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan


82

c. Topi Lapangan Eselon II


- Golongan IV d

Lambang Pemerintah
Kab. Subang
Bintang berbentuk arah
mata angin
List warna kuning emas
Padi dan kapas berwarna
kuning emas

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan

- Golongan IV c

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan


83

d. Topi Lapangan Eselon III dan IV

Lambang Pemerintah
Kab. Subang

List warna kuning emas

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan

e. Topi Lapangan Non Struktural Golongan III Dan IV

Lambang Pemerintah
Kab. Subang

List warna kuning emas

Tampak Depan

Tanpa nama
jabatan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan


84

f. Topi Lapangan Golongan II

Lambang Pemerintah
Kab. Subang

List warna putih

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan

g. Topi Lapangan Golongan I

list warna perunggu

Tampak Depan

Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan


85

B. TANDA PANGKAT
1. Tanda Pangkat Bupati dan Wakil Bupati
a. Pakaian Dinas Harian Warna Khaki Bupati

a. Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna


putih.
b. Ukuran panjang 10 cm lebar atas 4,5 cm dan
lebar bawah 5,5 cm.
c. Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri
warna kuning emas.
d. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning
emas

Pakaian Dinas Harian Warna Khaki Wakil Bupati

a. Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna


putih.
b. Ukuran panjang 10 cm lebar atas 4,5 cm
dan lebar bawah 5,5 cm.
c. Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri
warna kuning emas.
d. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning
emas

b. Pakaian Dinas Upacara Bupati

a. Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna


putih.
b. Ukuran panjang 8,5 cm lebar atas 1,5 cm dan
lebar bawah 5,5 cm.
c. Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri
warna kuning emas.
d. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning
emas
86

Pakaian Dinas Upacara Wakil Bupati

a. Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna


putih.
b. Ukuran panjang 8,5 cm lebar atas 1,5 cm dan
lebar bawah 5,5 cm.
c. Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri
warna kuning emas.
d. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning
emas

2. Tanda Pangkat Pegawai Untuk Pakaian Dinas Harian Warna Khaki


a. Tanda Pangkat Pegawai Struktural
1) Tanda Pangkat Sekretaris Daerah

IV e
4,5 cm

List Warna Merah


Lambang Pemerintah Daerah Kab.
Subang warna emas terbuat dari
10 cm logam (lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm)
Dasar warna khaki
Bintang Asthabrata (segi 8) warna
emas terbuat dari logam dengan
diameter 1,5 cm

5,5 cm

IV d IV c
87

2) Tanda Pangkat Asisten Sekretaris Daerah/Staf Ahli

IV d IV c
List Warna Merah
Lambang Pemerintah
Daerah Kab. Subang warna
emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm)
Dasar warna khaki
Bintang Asthabrata (segi 8)
warna emas terbuat dari
logam dengan diameter
1,5 cm

IV b

Bunga terbuat dari logam


dengan diameter bagian dalam
bunga 0.5 cm, diameter kelopak
bunga 0,5 cm

3) Tanda Pangkat Kepala Perangkat Daerah (Eselon II)


IV d IV c
List Warna Merah
Lambang Pemerintah
Daerah Kab. Subang warna
emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm)
Bahan Dasar terbuat dari
kain warna khaki
Bintang Asthabrata (segi
8) warna emas terbuat
dari logam dengan
diameter 1,5 cm
88

IV b IV a

Bunga terbuat dari


logam dengan diameter
bagian dalam bunga
0,5 cm, diameter
kelopak bunga 0,5 cm

4) Tanda Pangkat Eselon III


a) Eselon III a

IV c IV b
List bordir warna benang
emas
Lambang Pemda Kab.
Subang warna emas terbuat
dari logam (lebar 2 cm,
tinggi 2,75 cm

Bahan Dasar terbuat dari


kain warna khaki

Bintang Asthabrata (segi 8) warna emas terbuat dari


logam dengan diameter 1,5 cm

IV a III d

Bunga terbuat dari


logam dengan diameter
bagian dalam bunga
0,5 cm, diameter
kelopak bunga 0,5 cm
89

b) Eselon III b

IV b IV a
List bordir warna benang emas
Lambang Pemda Kab. Subang
warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm
Bahan dasar terbuat dari
kain warna khaki
Bunga terbuat dari logam
dengan diameter bagian dalam
bunga 0,5 cm, diameter
kelopak bunga 0,5 cm

III d III c

List bordir warna benang emas

Palang terbuat dari logam


berwarna emas dengan
lebar palang 0,5 cm

5) Tanda Pangkat Eselon IV


a) Tanda Pangkat Eselon IV a

IV b IV a

List bordir warna benang emas


Lambang Pemda Kab. Subang
warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm
Bahan dasar terbuat dari
kain warna khaki
Bunga terbuat dari logam
dengan diameter bagian dalam
bunga 0,5 cm, diameter
kelopak bunga 0,5 cm
90

III d III c

Palang terbuat dari logam


berwarna emas dengan
lebar palang 0,5 cm

b) Tanda Pangkat Eselon IV b

IV b IV a
List bordir warna benang emas
Lambang Pemda Kab. Subang
warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm
Bahan dasar terbuat dari
kain warna khaki
Bunga terbuat dari logam
dengan diameter bagian dalam
bunga 0,5 cm, diameter
kelopak bunga 0,5 cm

III d III c

Palang terbuat dari logam


berwarna emas dengan
lebar palang 0,5 cm
91

III b III a

6) Tanda Pangkat Untuk Jabatan Fungsional Umum (JFU)/pelaksana

IV d IV c
List bordir benang warna
khaki
Lambang Pemda Kab. Subang
warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm, tinggi 2,75 cm
Bahan dasar terbuat dari
kain warna khaki
Bintang Asthabrata (segi 8)
Warna emas terbuat dari logam
dengan diameter 1.5 cm (bagi
Gol IV/d dan IV/c)

IV b IV a III d

Bunga terbuat dari logam dengan diameter


bagian dalam bunga 0,5 cm, diameter kelopak
bunga 0,5 cm (bagi Gol IV/b, Gol IV/a, dan III/d)
92

III/c III/b III/a

Keterangan :
a. List border dengan benang warna khaki;
b. Lambang Pemerintah Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat
dari logam (lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. Palang terbuat dari logam berwarna emas dengan lebar palang 0,5 cm
(bagi Gol III/c, Gol III/b, dan Gol III/a)

II/d II/c II/b II/a


a

c
d

Keterangan :
a. List border dengan benang warna khaki;
b. Lambang Pemerintah Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat
dari logam (lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. Palang terbuat dari logam berwarna perak dengan lebar palang 0,5 cm
(bagi Gol II/a, II/b, II/c dan II/d)
93

I/d I/c I/b I/a


a

Keterangan :
a. List border dengan benang warna khaki;
b. Lambang Pemerintah Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat
dari logam (lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. Palang terbuat dari logam berwarna perunggu dengan lebar palang 0,5
cm (bagi Gol I/d, I/c, I/b, dan I/a)

b. Tanda Pangkat Pegawai Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

IV/e IV/d
94

IV/c IV/b IV/a


a
b

Keterangan :
a. List border benang warna biru;
b. lambang Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. bunga terbuat dari logam dengan diameter bagian dalam bunga 0,5 cm,
diameter kelopak bunga 0,5 cm (untuk Golongan IV/b dan Golongan
IV/a) atau bintang asthabrata (segi 8) warna emas terbuat dari logam
dengan diameter 1,5 cm (bagi Golongan IV/e, IV/d dan IV/c).

III/d III/c III/b III/a


a
b

Keterangan :
a. list border benang warna biru;
b. lambang Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. bunga terbuat dari logam dengan diameter bagian dalam bunga 0,5 cm,
diameter kelopak bunga 0,5 cm (untuk Golongan III/d) atau palang
terbuat dari logam berwarna emas dengan lebar logam 0,5 cm (bagi
Golongan III/c, III/b dan III/a).
95

II/d II/c II/b II/a

a
b

Keterangan:
a. list border benang warna biru;
b. lambang Daerah Kabupaten Subang warna emas terbuat dari logam
(lebar 2 cm dan tinggi 2,75 cm);
c. bahan dasar terbuat dari kain warna khaki; dan
d. palang terbuat dari logam berwarna perak dengan lebar logam 0,5 cm
(bagi Golongan II/d, II/c, II/b dan II/a).

3. TANDA PANGKAT CAMAT DAN LURAH


A. Camat B. Lurah
a. Harian a. Harian

a a

b
b
c c

a. Bahan dasar logam warna a. Bahan dasar logam warna


kuning emas. perak.
b. Bahan dasar kain warna b. Ukuran panjang 10 cm lebar
khaki. atas 1,5 cm dan lebar bawah
5,5 cm.
c. Bahan dasar logam warna
perak. c. Bahan dasar kain warna
khaki.
d. Bahan dasar logam warna
perak.
96

b. Upacara c. Upacara

a a
b
b
c
c

a. Bahan dasar logam warna a. Bahan dasar logam warna


kuning emas. perak.
b. Bahan dasar kain warna biru b. Ukuran panjang 8,5 cm lebar
tua. atas 1,5 cm dan lebar bawah
c. Bahan dasar logam warna 5,5 cm.
perak c. Bahan dasar kain warna biru
tua.
d. Bahan dasar logam warna
perak

C. TANDA JABATAN.
1. TANDA JABATAN BUPATI

BENTUK BULAT

b
c

d
e

Keterangan :
a. Lingkaran dalam jari-jari 2 cm
b. Bahan dasar lingkaran dalam logam warna perak
c. Bahan dasar Garuda logam warna kuning emas
d. Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar 45 jari-jari warna kuning
emas
e. Lingkaran luar dari titik tengah 3,5 cm
97

2. TANDA JABATAN WAKIL BUPATI


BENTUK OVAL

Keterangan :
a. Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar 45 jari-jari warna kuning
emas
b. Bahan dasar Garuda logam warna kuning emas
c. Bahan dasar lingkaran dalam logam warna perak
Ukuran garis tengah :
- Lingkaran dalam : 2 cm
- Sinar horizontal : 3 cm
- Sinar vertikal : 3.5 cm

3. Tanda Jabatan Untuk Camat Dan Lurah

A. Camat

Keterangan :
a. Bentuk bulat;
b. Lingkaran dalam (jari-jari) :
1,5 cm;
c. Bahan dasar sinar logam,
jumlah sinar 45 jari-jari warna
perak;
d. Bahan dasar Garuda logam
warna kuning emas;
e. Bahan dasar lingkaran dalam
logam warna perak;
f. Lingkaran luar dari titik tengah :
3 cm
98

B. Lurah

Keterangan :
a. Bentuk Bulat;
b. Lingkaran dalam (jari-jari): 1,5
cm;
c. Bahan dasar sinar logam, jumlah
sinar 45 jari-jari warna kuning
emas.
d. Bahan dasar Garuda Logam
warna kuning emas;
e. Bahan dasar lingkaran dalam
logam warna perunggu.
f. Lingkaran luar dari titik tengah :
3 cm.

C. Kepala Desa
Keterangan :
a. Bentuk Bulat;
b. Lingkaran dalam (jari-jari): 2 cm;
c. Bahan dasar sinar logam, jumlah
sinar 45 jari-jari warna kuning
emas.
d. Bahan dasar Garuda Logam
warna perak;
e. Bahan dasar lingkaran dalam
logam warna perak;
f. Lingkaran luar dari titik tengah :
3,5 cm.

D. LENCANA KORPRI

2,5 cm

3,5 cm
99

E. PAPAN NAMA

2 cm

8 cm

Keterangan : Bahan dasar ebonite/plastic warna hitam tulisan warna putih

F. NAMA/BADGE PEMERINTAH DAERAH

G. LAMBANG PEMERINTAH DAERAH

H. NAMA PERANGKAT DAERAH


100

I. TANDA PENGENAL

DEPAN BELAKANG

PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH


KABUPATEN SUBANG KABUPATEN SUBANG

Nama :
NIP :
Jabatan :
Photo 85,6 mm Gol. Darah :
Alamat Kantor :
3 x4

Tempat, Tanggal dikeluarkan


Kepala Perangkat Daerah

NAMA PEGAWAI
NIP. Tanda Tangan

Nama Jelas
NAMA PERANGKAT DAERAH NIP.

NAMA PERANGKAT DAERAH


53,98 mm

BUPATI SUBANG

ttd,

RUHIMAT

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
101

LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 2 Juni 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

MODEL PAKAIAN DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN SUBANG

A. JENIS PAKAIAN DINAS SATPOL PP


1. Pakaian Dinas Harian (PDH)

Keterangan :
1. Mutz 13. Papan Nama
2. Emblem Pol. PP 14. Tulisan Satpol PP Bordir
3. Jilbab 15. Tanda Pengenal
4. Tanda Pangkat 16. Kaos Oblong warna khaki tua
5. Monogram Pol PP Kehijau-hijauan
6. Tanda Kemahiran 17. Tanda Jabatan bagi pejabat
7. Korpri struktural
8. Tanda Kewenangan 18. Holster (senjata) jika
9. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri dibutuhkan
10. Badge Tulisan Kabupaten Subang 19. Celana Panjang
11. Badge Lambang Pemda Kab. Subang 20. Rok Panjang
12. Badge Lambang Satpol PP 21. Sepatu PDH warna hitam
102

2. Pakaian Dinas Lapangan


a. Pakaian Dinas Lapangan I (PDL I)

PDH 1 PRIA PDL 1 WANITA

Keterangan :
1. Baret 13. Tulisan Satpol PP Bordir
2. Emblem Pol. PP 14. Tanda Jabatan
3. Tanda Pangkat Bordir 15. Tanda Pengenal
4. Lidah Baju PDL I 16. Holster (senjata) jika
5. Korpri Bordir diperlukan
6. Tanda Kemahiran Bordir 17. Holster Tonfa/Borgol
7. Tanda Kewenangan Bordir 18. Kaos Oblong Warna Khaki
8. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri tua Kehijau-hijauan
9. Badge Tulisan Kabupaten Subang 19. Kopel Rim berwarna cream
10. Badge Lambang Pemda Kab. Subang 20. Sepatu lapangan warna
11. Badge Lambang Satpol PP Cokelat muda
12. Papan Nama Bordir
103

b. Pakaian Dinas Lapangan II (PDL II)

Keterangan :
1. Topi Lapangan 13. Badge Tulisan Kab. Subang
2. Emblem Pol. PP 14. Badge Lambang Pemda Kab.
3. Kaos oblong Warna Khaki tua Subang
kehijau-hijauan 15. Drah Rim (untuk yang di
4. Tanda Pangkat Bordir Lapangan)
5. Tanda Kemahiran Bordir 16. Sarung senjata (Holster)
6. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri jika diperlukan
7. Badge Lambang Satpol PP 17. Holster Tonfa/Borgol
8. Papan Nama Bordir 18. Kopel Rim berwarna cream
9. Tanda Jabatan 19. Kantung belakang tertutup
10. Tanda Pengenal 20. Kantung samping tertutup
11. Tanda Kewenangan 21. Sepatu lapangan warna
12. Tulisan Satpol PP Bordir cokelat muda
104

3. Pakaian Dinas Upacara (PDU)


a. Pakaian Dinas Upacara I (PDU I)

PDU I PRIA PDU I WANITA

Keterangan :
1. Topi Pet 11. Tanda Kewenangan
2. Emblem Pol. PP 12. Tanda Jabatan
3. Pangkat 13. Papan Nama
4. Monogram Pol PP 14. Dasi warna hitam
5. Tanda Kemahiran 15. Kancing Logam berlogo
6. Tulisan Kementerian Dalam Negeri Pol. PP
7. Badge Satpol PP 16. Kemeja putih lengan Panjang
8. Badge Tulisan Kabupaten Subang 17. Tanda Pengenal
9. Badge Lambang Pemda Kab. Subang 18. Sepatu PDU warna hitam
10. Korpri
105

b. Pakaian Dinas Upacara (PDU II)

PDU II PRIA PDU II WANITA

Keterangan :
1. Topi Pet 11. Papan Nama
2. Emblem Pol. PP 12. Tanda Jabatan
3. Pangkat 13. Kancing Logam berlogo Pol. PP
4. Monogram Pol PP 14. Tanda Kewenangan
5. Tanda Kemahiran 15. Tanda Pengenal
6. Korpri 16. Sabuk baju
7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri 17. Kepala sabuk (Logam)
8. Badge Lambang Satpol PP 18. Sarung senjata (Holster) jika
9. Tulisan Kabupaten Subang dibutuhkan
10. Badge Lambang Pemda 19. Sepatu PDU warna hitam
106

4. Pakaian Dinas Petugas Tindak Internal (PDPTI)

Keterangan :
1. Lambang Pol PP 13. Papan Nama Bordir
2. Baret Khaki kehijau-hijauan 11. Tanda Pangkat
3. Kaos oblong warna putih 15. Tanda Jabatan Bordir
4. Tanda Pangkat 16. Bretel/Selempang Putih
5. Tali koor Putih Biru (untuk kepala regu) 17. Kopel Rim warna putih
6. Tanda Kewenangan bordir 18. Kantung samping terbuka
7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri 19. List luar putih
8. Badge Lambang Satpol PP 20. Ikat sepatu
9. Badge Tulisan Polisi Pamong Praja 21. Sepatu PDPTI
10. Badge Tulisan Kabupaten Subang 22. Tali Koor Merah warna hitam
11. Tanda Kemahiran Bordir (untuk anggota)
12. Badge Lambang Pemda 23. Ban Lengan
107

5. Pakaian Dinas Khusus Satpol PP


a. Pakaian Dinas Petugas Pataka (PDPP)

PDPP TAMPAK DEPAN PDPP TAMPAK BELAKANG

Keterangan :
1. Helm Warna Putih 10. Bretel/slempang putih
2. Emblem Pol. PP 11. Tanda Kewenangan
3. Kaos dalam warna khaki tua kehijau- 12. Badge Tulisan Kabupaten
hijauan Subang
4. Tanda Pangkat 13. Badge Lambang Pemda
5. Tanda Kemahiran bordir 14. Tali Koor Warna Merah
6. Monogram Pol PP 15. Tanda Jabatan
7. Papan Nama 16. Tanda Pengenal
8. Badge Tulisan Kementerian Dalam 17. Kopel Rim warna hitam
Negeri 18. Sarung tangan Putih
9. Badge Polisi Pamong Praja 19. Sepatu lars PDPP
108

b. Pakaian Dinas Khusus Korps Musik

2 11
3

4 6
5 7

8 9

10

PRIA WANITA

Keterangan :
1. Topi pet 7. Badge Lambang Pemda
2. Pangkat korsik 8. Papan Nama
3. Tali koor (warna kuning untuk kepala 9. Tanda Kemahiran
regu, warna biru untuk anggota) 10. Sepatu Putih Korsik
4. Tulisan Kementerian Dalam Negeri 11. Ban Lengan Warna biru
5. Badge Polisi Pamong Praja
6. Badge Tulisan Kabupaten Subang
109

6. Pakaian Dinas Khusus Satgas


a. Pakaian Dinas Khusus Satgas I

Pakaian Dinas Khusus Satgas Celana Dinas Satgas Sepatu Dinas Khusus Satgas

Keterangan Model : Keterangan Model : Keterangan Model :


1. Jenis bahan kain dengan spesifikasi L : 75.34, 1. Celana dinas khusus pria/Wanita 1. Jenis sepatu berbahan kain
a: 1.23, b: 9.65, ΔΕ < 1.5. model Panjang berwarna khaki tua berwarna cream;
2. Pada dada sebelah kiri terdapat tulisan Pol PP kehijau-hijauan; 2. Model ikat tali dengan resleting pada
dan tanda kewenangan border serta tanda 2. Terdapat dua saku miring pada bagian dalam kaki; dan
pengenal; bagian depan sebelah kiri dan kanan; 3. Terdapat tulisan Pol PP pada bagian
3. Pada bagian sebelah kanan terdapat papan dan belakang sepatu.
nama dan tanda jabatan border; dan 3. Terdapat dua saku tutup di bagian
4. Pada lengan kiri terdapat badge Satpol PP dan paha sebelah kiri dan kanan dengan
pada lengan sebelah kanan terdapat badge beberapa saku kecil tambahan
Pemda. lainnya.
Keterangan Penggunaan:
Pakaian Dinas Khusus Satgas untuk kegiatan pendampingan, penyuluhan, sosialisasi dan monitoring evaluasi Pol PP (Hanya
digunakan oleh PNS Pol PP).
110

b. Pakaian Dinas Khusus Satgas II


Pakaian Dinas Khusus Satgas Trantibum Celana Dinas Khusus Satgas Sepatu Dinas Khusus Evakuasi Bencana

Keterangan Model : Keterangan Model : Keterangan Model :


1. Jenis bahan Green Celery BS 40 % Cotton 1. Celana dinas khusus pria/Wanita 1. Jenis bahan Green Celery BS 40 %
60%;. model Panjang berwarna khaki tua Cotton 60%;.
2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana kehijau-hijauan; 2. Pada dada sebelah kiri terdapat lencana
Pol PP dan sebelah kanan tulisan Polisi 2. Terdapat dua saku miring pada bagian Pol PP dan sebelah kanan tulisan Polisi
Pamong Praja bordir; depan sebelah kiri dan kanan; dan Pamong Praja bordir;
3. Pada lengan sebelah kiri terdapat logo 3. Terdapat dua saku tutup di bagian 3. Pada lengan sebelah kiri terdapat logo
pemerintah daerah Kabupaten Subang paha sebelah kiri dan kanan dengan pemerintah daerah Kabupaten Subang
dan pada lengan sebelah kanan terdapat beberapa saku kecil tambahan dan pada lengan sebelah kanan terdapat
logo Kementerian Dalam Negeri bordir; lainnya. logo Kementerian Dalam Negeri bordir;
dan dan
4. Pada belakang bertuliskan Satgas 4. Pada belakang bertuliskan Satgas
Trantibum berwarna hitam. Evakuasi Bencana berwarna hitam.
Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan: Keterangan Penggunaan:
Pakaian dinas khusus Satgas Trantibum Celana dinas khusus Satgas digunakan Pakaian dinas khusus Satgas Evakuasi
digunakan pada saat melaksanakan pada saat melakukan pelaksanaan Bencana digunakan pada saat melakukan
kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Trantibum Linmas serta kegiatan kegiatan Evakuasi Bencana di lapangan.
umum di lapangan. Evakuasi Bencana di lapangan.
111

c. Pakaian Dinas Khusus Olahraga


Kaos Olahraga Satpol PP Celana Olahraga Satpol PP Jaket Olahraga Satpol PP

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


1. Jenis kain berbahan Cotton berwarna 1. Jenis kain berbahan Cotton 1. Jenis kain berbahan Cotton berwarna hijau
putih;. berwarna hijau tua;. tua;.
2. Pada samping paha sebelah
2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo 2. Pada dada sebelah kiri terdapat logo bordir
kanan dan kiri terdapat tulisan
bordir Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa Satpol PP dan tulisan Praja Wibawa pada
pada dada sebelah kanan berwarna hijau POL PP berwarna putih; dan dada sebelah kanan berwarna putih; dan
tua; dan 3. Celana Panjang dengan dua saku 3. Pada bagian punggung terdapat tulisan POL
3. Pada bagian belakang bertuliskan POL PP samping model resleting. PP.
berwarna hijau tua.
112

B. GAMBAR, BENTUK, WARNA, KELENGKAPAN, ATRIBUT DAN PENGGUNAAN


PERORANGAN, PERLENGKAPAN BEREGU, PERLENGKAPAN PATROLI SERTA
PERLENGKAPAN PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA SATPOL PP
1. Tanda Pangkat
a. Golongan IV/e

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Jabatan PDU I dan PDL I dan
Struktural Struktural PDU II PDL II
Pembina Umum Non Pembina

b. Golongan IV/d

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Jabatan PDU I dan PDL I dan
Struktural Struktural PDU II PDL II
Non Pembina

c. Golongan IV/c

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural Jabatan PDU II PDL II
Struktural
(Fungsional)
113

d. Golongan IV/b

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural Jabatan PDU II PDL II
Struktural

e. Golongan IV/a

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural Jabatan PDU II PDL II
Struktural

f. Golongan III/d

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural Jabatan PDU II PDL II
Struktural
114

g. Golongan III/c

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural/ Jabatan PDU II PDL II
Komandan Struktural
Regu

h. Golongan III/b

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural/ Jabatan PDU II PDL II
Komandan Struktural
Regu

i. Golongan III/a

Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat Tanda Pangkat


PDH Jabatan PDH Non PDU I dan PDL I dan
Struktural/ Jabatan PDU II PDL II
Komandan Struktural
Regu
115

j. Golongan II

II/a II/b II/c II/d Tanda Pangkat


Menyesuaikan

k. Golongan I

I/a I/b I/c I/d Tanda Pangkat


Menyesuaikan

4,5 Cm

1,6 Cm 9 Cm

5,5 Cm
116

l. Tanda Pangkat Kehormatan


1) Bupati

Digunakan pada PDH Digunakan pada PDU I


Satpol PP dan PDU II Satpol PP

2) Wakil Bupati

Digunakan pada PDH Digunakan pada PDU I


Satpol PP dan PDU II Satpol PP
117

2. Tanda Jabatan
BENTUK, WARNA DAN UKURAN TANDA JABATAN

Tanda Jabatan Bupati Tanda Jabatan Wakil Bupati Tanda Jabatan Kasatpol PP Tanda Jabatan Eselon III
dan IV Satpol PP
Keterangan : Keterangan : Keterangan : Keterangan :
Berbentuk segi lima dengan 3 Berbentuk segi lima dengan 3 Berbentuk segi lima dengan 3 Berbentuk segi lima dengan
(tiga) lapisan terdiri dari : (tiga) lapisan terdiri dari : (tiga) lapisan terdiri dari : 3 (tiga) lapisan terdiri dari :
1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama lambang Pol 1. Lapisan pertama
PP; PP; PP; lambang Pol PP;
2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua berbentuk 2. Lapisan kedua
bundar berwarna perak bundar berwarna perak bundar berwarna perak berbentuk bundar
bertuliskan “Bupati” bertuliskan “Wakil Bupati” bertuliskan “Kabupaten” berwarna perak
menunjukan wilayah kerja di menunjukan wilayah kerja di menunjukan wilayah kerja di menunjukkan wilayah
daerah tingkat kabupaten; daerah tingkat kabupaten; daerah tingkat kabupaten; kerja di daerah tingkat
3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi 3. Lapisan ketiga berbentuk segi Kabupaten;
lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari lima bermakna lima sila dari 3. Ukuran diameter untuk:
Pancasila; Pancasila; Pancasila; a. Eselon III : 3,5 cm dan
4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan 4. Ukuran diameter lapisan 4 cm;
pertama 4 cm, lapisan kedua pertama 4 cm, lapisan kedua pertama 4 cm, lapisan kedua 5 b. Eselon IV : 3 cm dan
5 cm, dan lapisan ketiga 6 cm 5 cm, dan lapisan ketiga 6 cm cm, dan lapisan ketiga 6 cm 3,5 cm.
berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan berwarna kuning emas; dan 4. Digunakan pada PDH
5. Digunakan pada PDH dan 5. Digunakan pada PDH dan 5. Digunakan pada PDH dan PDU dan PDU
PDU PDU
118

3. Papan Nama

Papan Nama Ebonit Papan Nama Bordir

2 cm 3 cm

8 cm 8 cm

Keterangan : Keterangan :
1. Papan nama berbahan dasar ebonit 1. Papan nama berbahan dasar kain
dengan nama bertulisan warna dengan nama bertulisan warna
putih dan dasar hitam; hitam dan warna khaki tua
kehijauan dipakai untuk pakaian
2. Dipakai untuk PDH, PDU I, PDU II
PDL I, PDL II dan PDPTI; dan
dan PDPP, Korsik; dan
2. Bentuk dan ukuran :
3. Bentuk dan ukuran :
Panjang : 8 cm
Panjang : 8 cm
Lebar : 3 cm
Lebar : 2 cm

4. Tulisan Polisi Pamong Praja dan Monogram Pol PP

Tulisan Polisi Pamong Praja Monogram Satpol PP

Keterangan : Keterangan :
1. Tulisan Pol PP bordir dengan 1. Monogram berbahan dasar
latar khaki tua kehijau-hijauan logam/kuningan dengan tulisan
bertulisan warna hitam; “POL PP”;
2. Dipakai untuk PDL I dan II; dan 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I,
3. Bentuk dan ukuran : PDU II dan PDPP;
Panjang : 8 cm 3. Berdiameter 3 cm; dan
Lebar : 3 cm
4. Garis lurus dalam monogram sebagai
tanda garis pelaksanaan tugas-tugas
Satpol PP dalam penegakan Perda dan
Perkada.
119

5. Lencana Korpri

Lencana Korpri Logam Lencana Korpri Bordir

2,5 cm

3 cm

Keterangan : Keterangan :
1. Lencana Korpri berbahan dasar 1. Lencana Korpri dibordir;
logam kuningan; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL
2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, II dan PDPTI; dan
PDU II dan PDPP; dan 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan
3. Bentuk dan ukuran : dengan lencana korpri bahan
Panjang : 3 cm logam.
Lebar : 2,5 cm

6. Lencana Kewenangan Polisi Pamong Praja

Lencana Kewenangan Logam Lencana Kewenangan Bordir

8 cm

6 cm

Keterangan : Keterangan :
1. Lencana kewenangan berbahan 1. Lencana kewenangan berbahan
dasar logam kuningan dengan logo dasar kain berwarna kuning
dan tulisan di dalamnya; dengan logo dan tulisan di bordir;
2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL
PDU II dan PDPP; dan II dan PDPTI; dan
3. Bentuk dan ukuran : 3. Bentuk dan ukuran
Panjang : 8 cm menyesuaikan dengan lencana
Lebar : 6 cm kewenangan bahan logam.
120

7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP

Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satuan Polisi Pamong Praja

8 cm

6 cm

Keterangan : Keterangan :
1. Badge tulisan Kementerian Dalam 1. Badge lambang Polisi Pamong
Negeri (KEMENDAGRI) berbahan Praja berbahan dasar dari kain
dasar kain; dengan logo dan tulisan di bordir
2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian sesuai dengan warna;
dinas Satuan Polisi Pamong Praja; 2. Dipakai untuk seluruh jenis
dan pakaian dinas Satuan Polisi
3. Bentuk dan ukuran : Pamong Praja; dan
Panjang : 7,5 cm 3. Bentuk dan ukuran :
Lebar : 2 cm Panjang : 8 cm
Lebar : 6 cm

8. Tulisan dam Badge Pemerintah Daerah

Keterangan:
Dipakai pada lengan baju sebelah kiri untuk seluruh jenis pakaian dinas
Satuan Polisi Pamong Praja.
121

9. Emblem Polisi Pamong Praja

Emblem Polisi Pamong Praja Besar Emblem Polisi Pamong Praja Sedang Emblem Polisi Pamong Praja Kecil

2,5 cm
7 cm
3,5 cm

1,5 cm

2,5 cm
6 cm

Keterangan : Keterangan : Keterangan :


1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk
prisai dengan logo dan lambang Polisi prisai dengan logo dan lambang Polisi prisai dengan logo dan lambang Polisi
Pamong Praja di dalamnya; Pamong Praja di dalamnya; Pamong Praja di dalamnya;
2. Dipakai untuk Baret dan PDPP; dan 2. Dipakai untuk topi pet; dan 2. Dipakai untuk Muts, topi lapangan dan topi
3. Bentuk dan ukuran : 3. Bentuk dan ukuran : rimba; dan
Panjang : 7 cm Panjang : 3,5 cm 3. Bentuk dan ukuran :
Lebar : 6 cm Lebar : 2,5 cm Panjang : 2,5 cm
Lebar : 1,5 cm
122

10. Tanda Pengenal

DEPAN BELAKANG

PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH


KABUPATEN SUBANG KABUPATEN SUBANG

Nama :
NIP :
Photo Jabatan :
85,6 mm Gol. Darah :
3 x4 Alamat Kantor :

Tempat, Tanggal dikeluarkan


NAMA PEGAWAI Kepala Perangkat Daerah
NIP.
Tanda Tangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Nama Jelas


NIP.

53,98 mm
NAMA PERANGKAT DAERAH
Keterangan :
Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja.

11. Tanda Kemahiran

Keterangan :
1. Tanda kemahiran, korps berbahan dasar logam kuningan untuk PDH, PDU I,
PDU II dan PDPP , sedangkan untuk PDL I, PDL II dan PDPTI dibordir warna
hitam dan berbahan dasar kain;
2. Bentuk, warna dan ukuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
3. Digunakan bagi anggota Satpol PP yang telah mengikuti dan lulus Diklat Dasar
Pol PP.
123

12. Tanda Penghargaan

Tanda Penghargaan Tanda Penghargaam Pengabdian PNS Pol PP

Keterangan : Keterangan :
1. Bahan Katun; 1. Bahan Katun
2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir; dan 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir.
3. Dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP. 3. Dipakai pada PDPTI.
124

13. Sepatu

Sepatu Lapangan
Sepatu PDH Pria dan Wanita

Sepatu PDU Pria dan Wanita Sepatu PDPTI dan PDPP


125

14. Tongkat Komando

Tongkat Komando Bupati sesuai Kepangkatan

Tongkat Komando Kasat Pol PP sesuai Kepangkatan

Keterangan :
1. Panjang Tongkat 70 cm
2. Gagang tongkat berwarna emas sedangkan tengah berwarna hitam dengan logam berwarna kuning emas dengan tulisan Praja Wibawa;dan
3. Tongkat Komando digunakan saat Upacara Nasional dan Upacara Peringatan HUT Pol PP dengan Pakaian PDU I dan PDU II.
126

15. Kelengkapan Pakaian Dinas


a. Penutup Kepala
Mutz Topi Pet Pria dan Wanita Topi Lapangan

Keterangan :
1) Mutz dipakai untuk pakaian dinas harian yang terbuat dari bahan kain laken;
2) Topi pet terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan lis dan padi kapas border warna kuning emas; dan
3) Topi lapangan dengan bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan dengan logo Pol PP dan lis kuning. Padi kapas bordir dua
digunakan oleh jabatan IV/c, IV/d, dan IV/e. Padi kapas border satu digunakan oleh jabatan III/d, IV/a, dan IV/b; dan jabatan II/b
menggunakan topi dengan logo Pol PP tanpa lis dan padi kapas.
Topi Rimba Baret Helm PDPP Helm Dalmas Helm Motor

Keterangan :
1) Topi rimba sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan dasar kain warna khaki tua kehijau-hijauan;
2) Baret terbuat dari bahan dasar bludru warna khaki tua kehijau-hijauan;
3) Helm PDPP, terbuat dari bahan fiberglass warna putih, dengan bagian dalam terdapat busa spons dengan penahan dagu
menggunakan emblem Polisi Pamong Praja;
4) Helm dalmas, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan, memiliki pelindung
leher yang terbuat dari lapisan kanvas dan busa kertas dengan bagian dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu
menggunakan emblem Polisi Pamong Praja kecil; dan
5) Helm motor, terbuat dari bahan fiberglass warna khaki tua kehijau-hijauan, berpenutup muka transparan untuk menahan
angin, bagian dalam helm terdapat busa spons dengan penahan dagu yang menggunakan emblem Polisi Pamong Paraja besar.
127

16. Kaos Oblong

1. Kaos Oblong warna putih 2. Kaos Oblong warna khaki tua kehijau-hijauan

Keterangan : Keterangan :
1. Bahan Katun; 1. Bahan Katun
2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir; 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir.
dan
3. Dipakai pada PDPTI.
3. Dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP.
128

17. Ikat Pinggang

a. Kopel Rim b. Kopel Rim Warna Putih

c. Kopel Rim Warna Cream d. Ikat Pinggang Kecil

Keterangan :
Kepala kopel rim dan ikat pinggang kecil memakai lambang Satpol PP, Sabuk besar warna hitam digunakan oleh PDPP dan sabuk
kecil warna hitam digunakan untuk PDH, sedangkan sabuk warna putih digunakan untuk PDPTI. Seluruh pengait berbahan dasar
logam (kuningan) kecuali untuk kopel rim warna cream yang digunakan untuk PDL I dan PDL II dengan dahan dasar nilon dan
kepala sabuk acetal.
129

18. Kemeja Putih, Dasi Hitam dan Kaos Kaki

Kemeja Lengan Panjang Dasi Hitam Kaos Kaki

Keterangan : Keterangan Keterangan :


1. Bahan Katun; dan 1. Bahan kain/katun Kaos kaki sebagaimana
dimaksud berwarna hitam dari
2. Dipakai pada PDU I. 2. Dipakai pada PDU I
bahan katun dan dipakai untuk
seluruh pakaian dinas Satpol
PP.
130

19. Kartu Tanda Anggota (KTA)


Tampak Depan Tampak Belakang

3
5.5 cm

KABUPATEN SUBANG 4
5

Keterangan : Ketarangan :
1. Sisi kanan atas terdapat logo Kementerian Dalam Negeri dan 1. Nama jelas pegawai
judul kartu “KARTU TANDA ANGGOTA SATUAN POLISI 2. Nomor Induk Pegawai
PAMONG PRAJA”. 3. Pangkat yang bersangkutan
2. Foto ukuran 3x4 , seragam PDH lengkap dengan latar di 4. Jabatan dalam organisasi
sesuaikan dengan warna golongan ruang, yaitu : 5. Tanda tangan sesuai tata naskah dinas, dan lokasi instansi
a. Latar hitam untuk golongan I, berada, contoh :
b. Latar cokelat untuk golongan II, a. Bila berada di Kabupaten maka pejabat yang menanda
c. Latar abu-abu muda (silver) untuk golongan III, tangani adalah Sekda Kabupaten Subang
d. Latar Kuning untuk golongan IV. b. Bila berada di Kecamatan maka pejabat yang berhak
3. Latar (background) kartu terdapat lambang daerah Kabupaten menandatangani adalah Kasat Pol PP Kabupaten
Subang. Subang.
4. Lokasi daerah tugas Institusi Satpol PP. c. Pejabat Eselon dilingkungan Satpol PP dan anggota
5. Masa Berlaku Kartu Satpol PP Kabupaten Subang di tanda tangani oleh Kasat
Pol PP Kabupaten Subang.
6. Latar belakang lambang Satpol PP warna emas.
131

20. Ben Lengan dan Selempang

Ban Lengan Satgas Selempang Ban Lengan PTI

Keterangan : Keterangan : Keterangan :


Ban lengan berwarna Orange bertuliskan Selempang sebagaimana dimaksud Ban lengan berwarna biru dengan lambing
Satgas Trantibum (berwarna hitam) berwarna putih, terbuat dari bahan kulit/kulit Pemda dan tulisan PTI, digunakan oleh
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan sintetik dipakai pada PDPTI. Petugas Tindak Internal Polisi Pamong Praja.
trantibum dilapangan.
132

21. Drahrim

Drahrim Silang Ganda Drahrim Ganda

Keterangan : Keterangan :
1. Bahan Katun; dan 1. Bahan Nilon berwarna cream; dan
2. Dipakai pada PDPP. 2. Dipakai pada PDL II.
133

22. Tonfa, Holster Tonfa dan Masker

Tonfa dan Holster Tonfa Masker

Keterangan : Keterangan :
Tonfa dan Holster Tonfa berbentuk t-stick terbuat dari Masker bebentuk sederhana, aman untuk dipakai dan mampu melindungi
karet mati maupun kayu dengan sarung yang bisa anggota dari gas air mata.
dilekatkan di pinggang.
134

23. Perlengkapan dan Peralatan Lainnya

Borgol Tameng

Borgol Kecil
Borgol Besar

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan : Keterangan :
1. Borgol berbahan metal dengan berlogo lambang Satpol PP. 1. Tameng memiliki tulisan Polisi Pamong Praja berwarna
kuning dengan latar tulisan hitam; dan
2. Berbentuk metal kecil untuk borgol jari.
2. Berbahan fiberglass dengan ketebalan minimal 5 mm dan
3. Berbentuk metal besar untuk borgol tangan.
dapat disesuikan dengan keamanan anggota.
135

24. Senter dan Ferplas

Senter Ferplas

Keterangan : Keterangan :
Senter sebagaimana dimaksud adalah senter yang berfungsi Ferplas sebagaimana dimaksud terbuat dari plastik berikut
sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang. sarung dari bahan drit warna khaki tua kehijau-hijauan yang
disangkutkan pada pinggang celana dan berfungsi untuk
peralatan minum anggota Satpol PP.
136

25. Tas atau Ransel dan Sleeping Bag

Tas atau Ransel Sleeping Bag

Keterangan : Keterangan :
Tas/ransel sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan sintetik Sleeping bag sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan anti air
yang tidak mudah rusak, memiliki pengait untuk matras di bagian dan di dalamnya terdapat busa tebal yang berlogo lambang Polisi
atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan basah dengan berlogo Pamong Praja.
lambang Polisi Pamong Praja pada bagian atas depan tas dan
muka cover bag.
137

26. Matras dan Jaket

Matras Jaket

Keterangan : Keterangan :
Matras berfungsi sebagai alas pada saat bertugas dan latihan Jaket sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan parasit anti air
dengan berbahan karet dan berlogo lambang Polisi Pamong Praja. yang pada bagian dada atas sebelah kiri berlabel bordir lambang
Pol. PP dan bagian punggung belakang bertuliskan Pol PP.
138

27. Rompi atau Body Protector

Rompi atau Body Protector

Keterangan :
Rompi / Body Protector adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi tubuh anggota dari hujan maupun dari terjangan
benda-benda yang dilemparkan oleh masa.
139

MODEL PAKAIAN DINAS HARIAN


BIDANG PEMADAMAN DAN PENYELAMATAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

A. PRIA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Baret, warna biru dongker 11. Tali bahu pengenal bagi yang
2. Lambang Pemadam berhak
Kebakaran, logam warna 12. Tulisan Pemadam Kebakaran
kuning 13. Lambang Pemadam Kebakaran
3. Tanda Pangkat 14. Papan Nama
4. Tulisan Kabupaten Subang 15. Tanda Jabatan bagi yang berhak
5. Lambang Daerah Kabupaten Memakai
Subang 16. Sabuk kecil hitam
6. Lambang KORPRI 17. Timang lambang pemadam
7. Brefet kebakaran logam warna kuning
8. Tanda kualifikasi/penugasan 18. Celana Panjang warna biru
9. Tanda Pengenal Dongker
10. Kancing plastik warna biru 19. Sepatu hitam Dorby bertali
dongker
140

B. WANITA
Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Baret, warna biru dongker 10. Kancing plastik warna biru
2. Lambang Pemadam dongker
Kebakaran, logam warna 11. Tali bahu pengenal bagi yang
kuning berhak
3. Tanda Pangkat 12. Tulisan Pemadam Kebakaran
4. Tulisan Kabupaten Subang 13. Lambang Pemadam Kebakaran
5. Lambang Daerah Kabupaten 14. Papan Nama
Subang 15. Tanda Jabatan bagi yang berhak
6. Lambang KORPRI memakai
7. Brefet 16. Rok Span, warna biru dongker
8. Tanda kualifikasi/penugasan 17. Sepatu hitam tanpa tali
9. Tanda Pengenal
141

MODEL PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

A. PRIA

Tampak Depan Tampak Belakang

1
2

Keterangan :
1. Baret, warna biru dongker 12. Draghrim (bodybag)
2. Lambang Pemadam 13. Kaos oblong warna biru tua
Kebakaran, logam warna 14. Tali bahu pengenal bagi yang
kuning berhak
3. Gambar Kapak dan Helm 15. Tulisan Pemadam Kebakaran
4. Tulisan Kabupaten Subang 16. Lambang Pemadam Kebakaran
5. Lambang Daerah Kabupaten 17. Papan Nama
Subang 18. Tanda Jabatan bagi yang
6. Lambang KORPRI berhak memakai
7. Brefet 19. Ikat pinggang besar/kopel
8. Saku kancing rekat Warna hitam
9. Tanda kualifikasi/penugasan 20. Saku gantung, kancing rekat
10. Kancing plastik warna biru 21. Celana panjang, warna biru
dongker dongker
11. Tanda pangkat 22. Sepatu laras panjang/boot
hitam
142

B. WANITA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Baret, warna biru dongker 13. Tanda Pangkat
2. Lambang Pemadam 14. Draghrim (bodybag)
Kebakaran, logam warna 15. Tali bahu pengenal bagi yang
kuning berhak
3. Gambar Kapak dan Helm 16. Tulisan Pemadam Kebakaran
4. Tulisan Kabupaten Subang 17. Lambang Pemadam Kebakaran
5. Lambang Daerah Kabupaten 18. Papan Nama
Subang 19. Tanda Jabatan bagi yang
6. Lambang KORPRI berhak memakai
7. Brefet 20. Ikat pinggang besar/kopel
8. Saku kancing rekat Warna hitam
9. Tanda kualifikasi/penugasan 21. Saku gantung, kancing rekat
10. Kancing plastik warna biru 22. Celana panjang, warna biru
dongker dongker
11. Kaos oblong warna biru tua 22. Sepatu laras panjang/boot
12. Tanda pangkat hitam
143

MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU)

A. PDU I PRIA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Pet warna biru dongker 10. Tanda pangkat
2. Lambang Pemadam Kebakaran, 11. Dasi Panjang warna biru
logam warna kuning dongker
3. Kerah biasa/berdiri 12. Papan nama
4. Kemeja lengan Panjang, warna 13. Tanda jabatan bagi yang
putih berhak memakai
5. Lambang KORPRI 14. Jas warna biru dongker
6. Brefet 15. Celana Panjang, warna biru
7. Saku atas sebelah kiri dongker
8. Empat kancing logam kuning 16. Sepatu hitam bertali
9. Saku bawah kiri kanan
144

B. MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) I WANITA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Pet warna biru dongker 10. Tanda pangkat
2. Lambang Pemadam Kebakaran, 11. Dasi kupu-kupu warna biru
logam warna kuning dongker
3. Kerah bulat 12. Papan nama
4. Kemeja lengan Panjang, warna 13. Tanda jabatan bagi yang
biru muda berhak memakai
5. Lambang KORPRI 14. Jas warna biru dongker
6. Brefet 15. Celana Panjang, warna biru
7. Saku atas sebelah kiri dongker
8. Empat kancing logam kuning 16. Sepatu hitam tanpa bertali
9. Saku bawah kiri kanan
145

C. MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) II PRIA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Leher berdiri
2. Tulisan Kabupaten 11. Tanda pangkat
3. Lambang Pemda 12. Lambang Pemadam
4. Lambang KORPRI Kebakaran
5. Brefet 13. Papan Nama
6. Saku atas kanan kiri 14. Tanda jabatan bagi yang
7. Tanda kualifikasi/penugasan berhak memakai
8. Kepala ikat pinggang dari logam 15. Jas bentuk wavel dress
9. Saku bawah kanan kiri warna biru
10. Kancing plastik warna biru 16. Celana Panjang warna biru
dongker dongker
17. Sepatu hitam Dorby bertali
146

D. MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) II WANITA

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Pet warna biru dongker 13. Tanda pemadam kebakaran
2. Lambang pemadam kebakaran 14. Lambang Pemadam Kebakaran
warna kuning emas 15. Papan Nama
3. Kerah berdiri 16. Tanda jabatan bagi yang
4. Tulisan Kabupaten Subang berhak memakai
5. Lambang Pemda 17. Ikat pinggang dari kain yang
6. Lambang KORPRI sama dengan baju
7. Brefet 18. Kancing plastic warna biru
8. Saku atas kanan kiri dongker
9. Tanda kualifikasi/penugasan 19. Rok warna biru dongker
10. Kepala ikat pinggang dari logam 20. Sepatu hitam Dorby bertali
11. Saku bawah kanan kiri
12. Tanda Pangkat
147

E. MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU) ANGGOTA KORPS MUSIK

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Pet warna biru dongker 12. List warna kuning emas
2. Lambang pemadam kebakaran 13. Sarung tangan warna putih
warna kuning emas 14. Tanda pangkat
3. List merah (dasar) 15. Dasi Panjang warna merah
4. Kerah biasa/berdiri 16. Lambang Korps musik
5. Kemeja lengan Panjang warna 17. Papan Nama
biru muda 18. Jas warna biru
6. Tali kor kuning 19. Saku bawah kanan kiri
7. Tulisan Kabupaten Subang 20. Celana panjang warna biru
8. Lambang Pemda dongker
9. Lambang KORPRI 21. Sepatu hitam bertali
10. Saku atas kanan kiri 22. Lis Panjang warna merah
11. Empat kancing logam kuning
148

F. MODEL PAKAIAN KERJA PENYELAMAT/ RESCUE


1. PAKAIAN PENYELAMAT

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Baju penyelamat warna orange
2. Tulisan DPK
3. Saku dada kanan kiri
4. Saku belakang kanan kiri
5. Saku depan kanan kiri
6. Celana Panjang warna orange
7. Saku samping kanan kiri
8. Tulisan nama
9. Lus
10. Tali pengikat
149

2. JAKET DAN CELANA PENYELAMAT

Tampak Depan Tampak Belakang

3. PAKAIAN TAHAN API

Tampak Depan Tampak Belakang


150

G. MODEL PAKAIAN KERJA PERBENGKELAN

Tampak Depan Tampak Belakang

Keterangan :
1. Baju perbengkelan warna biru dongker
2. Logo bengkel
3. Saku dada kanan kiri
4. Saku kecil
5. Saku belakang kanan kiri
6. Saku depan kanan kiri
7. Celana Panjang warna biru dongker
8. Saku samping kanan kiri
9. Tulisan nama
151

H. TANDA PANGKAT
1. GOLONGAN I

1,5 cm
9 cm

5,5 cm

I/a I/b I/c I/d


Keterangan :
1. Bahan dasar kain warna biru
2. Logo bahan dasar kain, warna merah
3. Bunga bahan dasar kain warna merah

2. GOLONGAN II

II/a II/b II/c II/d


Keterangan :
1. Bahan dasar kain warna biru
2. Logo bahan dasar kain, warna perak
3. Bunga bahan dasar kain warna perak
152

3. GOLONGAN III

III/a III/b III/c III/d


Keterangan :
1. Bahan dasar kain warna biru
2. Logo bahan dasar kain, warna kuning
3. Bunga bahan dasar kain warna kuning

4. GOLONGAN IV

IV/a IV/b IV/c IV/d

Keterangan :
1. Bahan dasar kain warna biru
2. Logo bahan dasar kain, warna kuning
3. Bunga bahan dasar kain warna kuning
153

I. TANDA JABATAN

TANDA JABATAN KEPALA PEMADAM

Kepala Pemadam Kebakaran


1. Bentuk bulat.
2. Bahan dasar lambang Pemadam Kebakaran berwarna
kuning emas.
3. Bahan dasar lingkaran dalam logam berwarna kuning
emas.
4. Bahan dasar 8 (delapan) penjuru mata angina dan
sinar logam berwarna kuning emas.
5. Ukuran garis tengah :
a. Lingkaran dalam (jari-jari 2 cm).
b. Lingkaran luar dan titik tengah (jari-jari 3 cm).

J. BREVET
154

K. LENCANA PEMADAM KEBAKARAN

L. LAMBANG PEMADAM KEBAKARAN

M. TANDA KUALIFIKASI/PENUGASAN

TANDA KUALIFIKASI TANDA KUALIFIKASI INSPEKTUR


INSPEKTUR KEBAKARAN TK. KEBAKARAN TK. II
I

TANDA PENUGASAN TANDA PENUGASAN PENGEMUDI


PENYULUH LAPANGAN (PPL)
155

TANDA PENUGASAN TANDA PENUGASAN ANGGOTA


PENYELAMAT PERBENGKELAN/MONTIR

P3K PEMADAM KEBAKARAN

N. TOPI BENGKEL

BUPATI SUBANG

ttd

RUHIMAT

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
156

LAMPIRAN IV
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 2 JUNI 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

BENTUK, UKURAN DAN WARNA ATRIBUT, KELENGKAPAN


PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN

BENTUK, UKURAN
DAN WARNA ATRIBUT KETERANGAN

A. TANDA UNIT ORGANISASI PUSAT 1. Tanda Unit Organisasi


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Pusat bertuliskan
Kementerian Perhubungan
berwarna dasar biru langit
(blue sky) dan warna tulisan
dan garis tepi kuning emas
dengan ukuran tinggi 2,5
cm, lebar 10 cm dan
dipasang di atas badge logo
Perhubungan;
2. Tanda Unit Organisasi
Pusat dipasang pada lengan
kanan baju.

B. BADGE LOGO PERHUBUNGAN 1. Badge Perhubungan


terbuat dari kain dengan
bentuk sesuai contoh
gambar, dengan warna
dasar abu-abu muda dan
warna garis tepi hitam.
2. Tinggi badge 10,5 cm dan
lebar 8 cm.
3. Logo berwarna dasar biru
langit (blue sky) dan warna
garis kuning emas.
4. Pada sisi atas logo di dalam
badge terdapat tulisan
“PERHUBUNGAN” dengan
tinggi ruang 1,5 cm.
5. Badge dan logo
Perhubungan dipasang
pada lengan kanan baju.
157

C. TANDA UNIT KERJA KETERANGAN

1. Tanda unit kerja terbuat dari


kain berwarna dasar biru tua
dengan tulisan dan garis tepi
warna kuning emas.
2. Pengggunaan tanda unit
kerja mengikuti struktur
organisasi, dan dapat
dilengkapi dengan unit kerja
pelaksana teknis
dibawahnya.
3. Tanda unit kerja dipasang
pada lengan kiri baju PDH.

D. NAMA PEGAWAI KETERANGAN

Nama Pegawai dipasang 1 cm


diatas saku PDH sebelah kanan
dan dengan dibordir dengan
menggunakan ketentuan
sebagai berikut :
a. Dasar penulisan nama
dibordir warna biru;
b. Nama dibordir warna
kuning;
c. Garis tepi berwarna kuning.

E. LENCANA LAMBANG KEMENTERIAN


KETERANGAN
PERHUBUNGAN

1. Lencana lambang terbuat


dari logam dengan ukuran
garis tengah 3 cm dipasang 5
cm di atas saku baju sebelah
kiri atau di atas emblim
tanda penghargaan.
2. Lencana lambang
Kementerian Perhubungan
TANDA JABATAN warna kuning emas tanpa
warna dasar untuk
pelaksana.
Pejabat Tinggi Madya Pejabat Tinggi
Pratama 3. Lencana Lambang
Kementerian Perhubungan
dipasang di atas saku kiri
dengan ukuran 2,5 cm yang
diberi warna dasar sebagai
tanda jabatan, terdiri dari :
a. Pejabat Tinggi Madya
Warna Dasar Merah.
158

Pejabat Administrator Pejabat Pengawas b. Pejabat Tinggi Pratama


Warna Dasar Hijau.
c. Pejabat Administrator
Warna Dasar Biru
d. Pejabat Pengawas Warna
Dasar Putih

F. IKAT PINGGANG KETERANGAN

1. Kepala ikat pinggang (gesper)


terbuat dari logam
berwarna/berlapis kuning
emas.
2. Kepala ikat pinggang
tercetak Lambang
Perhubungan.
3. Ikat pinggang terbuat dari
bahan canvas berwarna
hitam.

G. TANDA JABATAN KETERANGAN

1. Tanda Jabatan dipasang di


saku kanan.
2. Tanda Jabatan digunakan
oleh Pejabat Tinggi Madya,
Pejabat Tinggi Pratama dan
Kepala Dinas Perhubungan.
3. Bagi pejabat yang
mempunyai struktur
organisasi fungsi komando,
tanda jabatan diberikan
pembeda warna merah pada
lambang perhubungan.
4. Ukuran setiap tanda jabatan
disesuaikan dengan tingkat
jabatan.
159

H. TANDA PENGENAL PEGAWAI (ID KETERANGAN


CARD)

DEPAN Id Card/Tanda Pengenal


dipasang di saku PDH sebelah
kiri dan selalu dipakai dalam
pelaksanaan tugas.

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SUBANG

85,6 mm
Photo

3 x4

NAMA PEGAWAI
NIP.

DINAS PERHUBUNGAN

53,98 mm

BELAKANG

NAMA PEGAWAI
NIP.

PEMERINTAH DAERAH
NAMA PERANGKAT
KABUPATEN SUBANG

Nama DAERAH :
NIP :
Jabatan :
Gol. Darah :
Alamat Kantor :

Tempat, Tanggal dikeluarkan


Kepala Dishub
Tanda Tangan
Nama Jelas
NIP.

I. TANDA KEHORMATAN KETERANGAN


Emblim Tanda Kehormatan
dipasang 1 cm diatas saku PDH
sebelah kiri di bawah Lencana
Kementerian Perhubungan.
160

J. LENCANA KEAHLIAN DAN/ATAU KETERANGAN


LENCANA KECAKAPAN

Contoh 1 Contoh 2 Lencana keahlian/kecakapan


dapat dipasang di atas nama.

K. TANDA PANGKAT DAN PEMBEDA


GOLONGAN UNTUK KEGIATAN KETERANGAN
HARIAN

Tanda pangkat dan pembeda


golongan di bordir di kerah baju
bagian bawah sebelah kanan
dan kiri dengan gambar
sebagaimana dalam contoh.
161
162

Pembina (IV/a) Pembina Tk.I (IV/b)

DISHUB DISHUB

Pembina Utama Pembina Utama


Muda (IV/c) Madya (IV/d)

DISHUB DISHUB
163

Pembina Utama (IV/e)

DISHUB

CARA PEMAKAIAN TANDA PANGKAT


DAN PEMBEDA GOLONGAN UNTUK
KEGIATAN HARIAN

L. TANDA PANGKAT DAN


PEMBEDA GOLONGAN UNTUK KETERANGAN
KEGIATAN LAPANGAN DAN UPACARA

Pembina Utama Pembina Utama


1. Tanda pangkat dan pembeda
(IV/e) Madya (IV/d)
golongan terbuat dari kain
4,50 cm berwarna dasar biru dan
ketentuan gambar
sebagaimana dalam contoh.
9,00 cm

2. Dibagian bawah tanda


pangkat diberi tulisan
DISHUB dibordir warna
DISHUB
DISHUB kuning emas.
5,50 cm
3. Untuk struktur organisasi
yang mempunyai fungsi
Pembina Utama Pembina Tk.I komando, tanda pangkat dan
Muda (IV/c) (IV/b) pembeda golongan diberi
garis pinggir berwarna merah.

4. Tanda pangkat dan pembeda


golongan
digunakan/dipasang pada
lidah baju di pundak kiri dan
kanan.

DISHUB DISHUB
DISHUB
164

Pembina (IV/a)

DISHUB

Penata Tk. I (III/d) Penata (III/c)

DISHUB DISHUB

Penata Muda Tk. I Penata Muda


(III/b) (III/a)

DISHUB
DISHUB DISHUB

Pengatur Muda Tk. I Pengatur Muda


(II/d) (II/c)

DISHUB DISHUB
165

Pengatur Muda Tk. I Pengatur Muda


(II/b) (II/a)

DISHUB DISHUB

Juru Tingkat I (I/d) Juru (I/c)

DISHUB DISHUB

Juru Muda Tk. I Juru Muda (I/a)


(I/b)

DISHUB DISHUB

CARA PEMAKAIAN TANDA PANGKAT


DAN PEMBEDA GOLONGAN UNTUK
KEGIATAN LAPANGAN DAN UPACARA
Contoh Tanda Pangkat Pembina Utama (IV/e)
166

M. TOPI MUD UNTUK KEGIATAN HARIAN


KETERANGAN
1. PEJABAT TINGGI MADYA

Tampak Depan 1. Topi Mud terbuat dari


bahan berwarna biru tua
(dark blue) dengan aksen
garis berwarna kuning
emas berukuran 1,5 cm.
2. Di sisi sebelah kanan
terdapat tanda Bintang
sesuai dengan
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan golongan/kepangkatan
masing-masing pejabat
dipasang Lencana
Lambang Kementerian
Perhubungan dengan
warna dasar merah.
2. PEJABAT TINGGI PRATAMA
Tampak Depan KETERANGAN

1. Topi Mud terbuat dari


bahan berwarna biru tua
(dark blue) dengan aksen
garis berwarna kuning
emas berukuran 1 cm.
2. Di sisi sebelah kanan
terdapat tanda Bintang
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan sesuai dengan
golongan/kepangkatan
masing-masing pejabat
dan dipasang Lencana
Lambang Kementerian
Perhubungan dengan
warna dasar hijau.
3. PEJABAT ADMINISTRATOR, PEJABAT
PENGAWAS DAN PELAKSANA KETERANGAN
Tampak Depan
1. Topi Mud terbuat dari
bahan berwarna biru tua
(dark blue) dengan aksen
garis berwarna kuning
emas berukuran 0.8 cm.
2. Di sisi sebelah kanan
terdapat Lencana
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan
Kementerian
Perhubungan dengan
warna dasar sesuai
dengan masing-masing
jabatan.
167

TOPI UNTUK KEGIATAN LAPANGAN DAN


UPACARA
KETERANGAN
1. PEJABAT TINGGI MADYA DAN
PRATAMA

Tampak Depan 1. Topi terbuat dari bahan


berwarna biru tua (dark
blue).
2. Di bagian muka topi
terdapat Lambang
Perhubungan. Dengan
tepian lambang padi,
kapas dan bunga karang
dan terdapat 3 (tiga) atau
Tampak Samping Tampak Samping 2 (dua) Bintang dengan
Kiri Kanan warna kuning dibordir
disesuaikan.
3. Di sisi sebelah kiri
terdapat tulisan unit
kerja (Dinas
NAMA
Perhubungan).
4. Di sisi sebelah kanan
terdapat nama Pejabat
Tinggi Madya dan Pejabat
Tinggi Pratama.

2. PEJABAT ADMINISTRATOR DAN 1. Topi terbuat dari bahan


PENGAWAS berwarna biru tua (dark
blue).
Tampak Depan 2. Di bagian muka topi
terdapat Lambang
Perhubungan. Dengan
tepi lambang padi dan
kapas dengan warna
kuning emas dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri
terdapat tulisan unit
kerja (DISHUB).
4. Di sisi sebelah kanan
Tampak Samping Tampak Samping terdapat nama Pemakai.
Kiri Kanan
5. Pemakai Topi dengan
ketentuan di atas adalah
para Pejabat
Administrator dan
Pejabat Pengawas.
168

3. PELAKSANA KETERANGAN

1. Topi terbuat dari bahan


Tampak Depan berwarna biru tua (dark
blue).
2. Di bagian muka topi
terdapat Lambang
Perhubungan dan
dibawah terdapat list
berwarna kuning emas
dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri
terdapat tulisan Unit
Kerja Pelaksana (Dinas
Tampak Samping Tampak Samping Perhubungan/DISHUB).
Kiri Kanan
4. Pemakai Topi Lapangan
dengan ketentuan di atas
adalah para pelaksana.
5. Di sisi sebelah kanan
NAMA
terdapat nama Pemakai.
6. Pemakai topi lapangan
dengan ketentuan di atas
adalah para pelaksana.
169

JENIS, MODEL,WARNA DAN TATA CARA PENGGUNAAN


PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) DI DINAS PERHUBUNGAN

A. PDH PRIA

1. KEMEJA KETERANGAN

Tampak Depan Tampak Belakang

1. PDH Pegawai terbuat


dari kemeja kain
berwarna putih
Polos.
1. PDH dibuat dengan
krah leher model tegak
dan berlengan pendek.
2. Di lengan sebelah kanan
dipasang atribut PDH.
3. Di bagian depan
dilengkapi 2 (dua) saku
dengan lidah dan
penutup berkancing.
4. Di kedua bahu dipasang
tanda pangkat dan
pembeda golongan.
5. Kemeja PDH dikenakan
dengan dimasukkan ke
dalam celana.

2. CELANA PANJANG 1. Celana PDH terbuat


dari celana panjang
Tampak Depan Tampak Belakang
kain warna biru tua
(dark blue).
2. Di pinggang celana
diberi tempat untuk
ikat pinggang.
3. Celana Panjang
dilengkapi 2 (dua) saku
di samping dan 2 (dua)
saku di belakang.
4. Celana Panjang dipakai
menggunakan ikat
pinggang dengan
kepala ikat pinggang
(gesper) kuning
bergambar lambang
Kementerian
Perhubungan.
170

B. PDH WANITA I

1. KEMEJA LENGAN PENDEK KETERANGAN

Tampak Depan Tampak Belakang

1. PDH Pegawai terbuat dari


kemeja kain berwarna
putih polos.
2. PDH dibuat dengan krah
leher model tegak dan
berlengan pendek.
3. Di lengan sebelah kanan
dipasang atribut PDH.
4. Di bagian depan
dilengkapi 2 (dua) saku
dengan lidah dan
penutup berkancing.
5. Di kedua bahu dipasang
tanda pangkat dan
pembeda golongan.
6. Kemeja PDH dikenakan
dengan dimasukkan ke
dalam celana.
7. PDH ini dapat dilengkapi
dengan rompi dan
dipasang badge nama.

2. CELANA PANJANG 1. Celana PDH terbuat dari


celana panjang kain
Tampak Depan Tampak Belakang warna biru tua (dark
blue).
2. Di pinggang celana diberi
tempat untuk ikat
pinggang.
3. Celana Panjang
dilengkapi 2 (dua) saku di
samping.
4. Celana Panjang dipakai
menggunakan ikat
pinggang dengan kepala
ikat pinggang (gesper)
kuning bergambar
lambang Kementerian
Perhubungan.
171

C. PDH WANITA 2

1. KEMEJA LENGAN PANJANG KETERANGAN

Tampak Depan Tampak Belakang

1. PDH Pegawai terbuat dari


kemeja kain berwarna
putih polos.
2. PDH dibuat dengan krah
leher model tegak dan
berlengan panjang.
3. Di lengan sebelah kanan
dipasang atribut PDH.
4. Di bagian depan
dilengkapi 2 (dua) saku
dengan lidah dan penutup
berkancing.
5. Di kedua bahu dipasang
tanda pangkat dan
pembeda golongan..
6. Kemeja PDH dikenakan
dengan tidak dimasukkan
ke dalam celana.
7. PDH ini tidak dapat
dilengkapi dengan rompi.

2. ROK PANJANG 1. Rok PDH terbuat dari


celana panjang kain
Tampak Depan Tampak Belakang warna biru tua (dark
blue).
2. Di bagian depan Rok
Panjang dilengkapi 2 (dua)
saku di samping.
3. Panjang Rok sampai
dengan menutupi mata
kaki.
4. Bagian belakang dari
lutut ke bawah diberi
belahan/ploi yang
tertutup.
5. Rok Panjang dibuat
dengan ukuran tidak
ketat dan cukup longgar.
untuk kemudahan gerak
dan memperhatikan etika
kesopanan.
172

D. PDH WANITA 3

1. KEMEJA LENGAN PANJANG KETERANGAN

Tampak Depan Tampak Belakang

1. PDH Pegawai terbuat


dari kemeja kain
berwarna putih polos.
2. PDH dibuat dengan krah
leher model tegak dan
berlengan panjang.
3. Di lengan sebelah kanan
dipasang atribut PDH.
4. Di bagian depan
dilengkapi 2 (dua) saku
dengan lidah dan
penutup berkancing.
5. Di kedua bahu dipasang
tanda pangkat dan
pembeda golongan.
6. Kemeja PDH dikenakan
dengan tidak
dimasukkan ke dalam
celana.
7. PDH ini tidak dapat
dilengkapi dengan rompi.

2. CELANA PANJANG 1. Celana PDH terbuat dari


celana panjang kain
Tampak Depan Tampak Belakang warna biru tua (dark
blue).
2. Di pinggang celana diberi
tempat untuk ikat
pinggang.
3. Celana Panjang
dilengkapi 2 (dua) saku
di samping.
4. Celana Panjang dipakai
menggunakan ikat
pinggang dengan kepala
ikat pinggang (gesper)
kuning bergambar
lambang Kementerian
Perhubungan.
173

E. ROMPI WANITA
KETERANGAN
Tampak Depan Tampak Belakang

1. Rompi terbuat dari kain


berwarna biru tua (dark
blue).
2. Rompi dibuat dengan
krah/leher model V
Neck.
3. Pada bagian depan
dilengkapi 3 (tiga)
kancing berwarna biru.
4. Pada bagian depan
bawah sebelah kanan
dan kiri dilengkapi
saku/kantong dengan
tutup tanpa kancing
5. Nama pegawai dibordir
di sebelah kanan dan
lencana lambang
Kementerian
Perhubungan dipasang
di sebelah kiri seperti
dalam contoh rompi.
6. Tanda pangkat dan
pembeda golongan tetap
digunakan pada pundak
rompi.

F. PDH KHUSUS WANITA HAMIL

1. KEMEJA LENGAN PENDEK KETERANGAN

Tampak Depan Tampak Belakang

1. PDH Pegawai terbuat


dari kemeja kain
berwarna putih polos.
2. PDH dibuat dengan krah
leher model tegak dan
berlengan panjang
dengan kancing 3 (tiga)
3. Kemeja tidak dilengkapi
saku/kantong
4. Di lengan sebelah kanan
dipasang atribut PDH
seperti dalam contoh.
5. Di kedua bahu dipasang
tanda pangkat dan
pembeda golongan.
174

6. Kemeja PDH dikenakan


dengan tidak
dimasukkan ke dalam
celana.
7. Di bagian depan kemeja
dari dada kanan dan kiri
ke bawah diberi belahan
tertutup
8. Di bagian belakang
bawah kemeja diberi
belahan tertutup
9. PDH ini tidak dapat
dilengkapi dengan rompi

2. ROMPI PANJANG WANITA HAMIL 1. Rompi terbuat dari kain


berwarna biru tua (dark
Tampak Depan Tampak Belakang blue).
2. Rompi dibuat dengan
model tanpa lengan
seperti pada contoh.
3. Ukuran panjang Rompi
sampai dengan 5 cm di
bawah lutut atau sampai
mata kaki.
4. Pada bagian Depan
dibawah dada Rompi
diberi belahan tertutup.
5. Pada bagian belakang
bawah Rompi diberi
belahan tertutup setinggi
10 cm
6. Rompi dipasang badge
nama pegawai di sebelah
kanan dan lencana
lambang Kementerian
Perhubungan di sebelah
kiri seperti dalam contoh
rompi.
7. PDH digunakan di dalam
Rompi.

BUPATI SUBANG

ttd
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,
RUHIMAT

H.YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
175

LAMPIRAN V
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 2 JUNI 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

MODEL PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)


DI LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

A. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

a
b
e c
f d
g

Keterangan :
a. Tanda Pangkat e. Nama
b. Lencana Korpri f. Lambang Kementerian
c. Tulisan DLH Lingkungan Hidup
d. Lambang Daerah Kabupaten g. Warna baju hijau botol
176

B. SEPATU

BUPATI SUBANG

ttd

RUHIMAT

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

H.YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003
177

LAMPIRAN VI
PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 318
TANGGAL : 22 JUNI 2022
TENTANG
PEDOMAN PAKAIAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUBANG

MODEL PAKAIAN DINAS HARIAN


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

PAKAIAN DINAS HARIAN PRIA

Depan Depan

Depan Belakang

Belakang Belakang

Keterangan

PDH LENGAN PENDEK PRIA PDH CELANA PANJANG PRIA


1. Kemeja berwarna C – 0115; 1. Warna hijau tua/H-532;
2. Krah leher model tegak; 2. Model standar dengan ploi
3. Tengah muka memakai plakat, dijahit bagian depan 2 (dua) buah
tindis 2 dan berkancing 7 (tujuh) buah; kanan dan 2 (dua) buah kiri;
4. Lengan pendek; 3. Celana panjang dengan
resleting depan;
5. Kedua bahu berlidah bahu;
6. Dua buah saku bagian depan 4. Saku belakang disebelah
kanan diberi saku bobok
berpenutup;
berpenutup dan berkancing
7. Saku pulpen pada sisi kiri bagian atas sebelah kiri saku bobok tanpa
pinggang; penutup dan kancing;
8. Tengah muka kemeja memakai plakat, 5. Kantong samping celana,
dijahit tindis 2; kanan dan kiri miring;
9. Kemeja memakai belahan samping di 6. Tali ban pinggang;
sebelah kanan dan kiri;
7. Lebar ban pinggang 3,5 cm
10. Cara penggunaan: kemeja dimasukan (dilipat kedalam).
kedalam celana panjang.
178

PDH LENGAN PANJANG PRIA


1. Kemeja berwarna C – 0115;
2. Krah leher model tegak;
3. Tengah muka memakai plakat,
dijahit tindis 2 dan berkancing 7
(tujuh) buah;
4. Lengan panjang;
5. Kedua bahu berlidah bahu;
6. Dua buah saku;
7. Saku pulpen pada sisi kiri bagian
atas pinggang;
8. Tengah muka kemeja memakai
plakat, dijahit tindis;
9. Kemeja memakai belahan samping
di sebelah kanan dan kiri;
10. Cara penggunaan: kemeja
dimasukan kedalam celana
panjang.
179

PAKAIAN DINAS HARIAN WANITA

Keterangan

PDH LENGAN PENDEK WANITA PDH CELANA PANJANG WANITA


(BLOUSE)

1. Blouse, kode warna C-0115; 1. Warna hijau tua/H-532;


2. Krah leher model tegak; 2. Pada pinggang celana diberi ban
3. Tengah muka memakai plakat, untuk tempat ikat pinggang;
dijahit tindis 2 dan berkancing 6 3. Dilengkapi dengan 2 (dua) buah
(enam) buah; saku samping dan 2 (dua) buah
4. Lengan pendek; saku belakang;
5. Kedua bahu berlidah bahu; 4. Bagian depan celana menggunakan
resleting.
6. 2 (dua) buah saku dibagian bawah
kanan dan kiri berpenutup saku;
7. Cara penggunaan: Blouse
dimasukan kedalam celana
panjang/rok.
180

PDH LENGAN PANJANG WANITA


(BLOUSE) PDH CELANA ROK WANITA

1. Blouse, kode warna C-0115; 1. Rok berwarna hijau tua/H-532;


2. Krah leher model tegak; 2. Model rok pendek/panjang dengan
3. Tengah muka memakai plakat, kup depan dan belakang;
dijahit tindis 2 dan berkancing 7 3. Pada pinggang rok diberi ban
(tujuh) buah; untuk tempat ikat pinggang;
4. Lengan panjang; 4. Lebar ban pinggang 3 cm; dan
5. Kedua bahu berlidah bahu; 5. Bagian belakang rok diberi
resleting penutup.
6. 2 (dua) buah saku dibagian bawah
kanan dan kiri berpenutup saku;
7. Cara penggunaan: Blouse
dimasukan kedalam celana
panjang/rok.
181

PAKAIAN DINAS HARIAN JILBAB WANITA

Keterangan

PDH LENGAN PANJANG JILBAB PDH CELANA PANJANG JILBAB


WANITA WANITA

1. Kemeja berwarna kode C-0115; 1. Warna hijau tua/H-532;


2. Jilbab berwarna hijau tua/H-532; 2. Pada pinggang celana diberi ban
3. Krah leher model tegak; untuk tempat ikat pinggang;
4. Tengah muka memakai plakat, 3. Dilengkapi dengan 2 (dua) buah
dijahit tindis 2 dan berkancing 7 saku samping dan 2 (dua) buah
(tujuh) buah; saku belakang;
5. Lengan panjang; 4. Bagian depan celana menggunakan
resleting.
6. Kedua bahu berlidah bahu;
7. 2 (dua) buah saku di bawah PDH ROK PANJANG JILBAB WANITA
sejajar perut;
1. Warna hijau tua/H-532;
8. Saku pulpen pada sisi kiri bagian
2. Pada pinggang celana diberi ban
atas pinggng;
untuk tempat ikat pinggang;
9. Tengah muka kemeja memakai 3. Dilengkapi dengan 2 (dua) buah
plakat, dijahit tindis; saku samping kanan dan kiri; dan
10. Kemeja memakai belahan samping 4. Bagian belakang celana
di sebelah kanan dan kiri; dan menggunakan resleting.
11. Cara penggunaan: kemeja
dikeluarkan di atas celana
panjang.
182

PAKAIAN DINAS LAPANGAN

Keterangan

PAKAIAN DINAS LAPANGAN CELANA DINAS LAPANGAN

1. Kemeja berbahan wol army; 1. Celana berbahan wol army;


2. Kemeja berwarna krem/orange; 2. Celana berwarna krem/hitam;
3. Krah leher model tegak; 3. Model standar dengan ploi bagian
4. Tengah muka memakai plakat, depan 2 (dua) buah kanan dan 2
dijahit tindis 2 dan berkancing 7 (dua) buah kiri;
(tujuh) buah; 4. Tali ban pinggng berlidah 3 (tiga)
5. Lengan panjang memakai bed logo buah berukuran 4 cm;
BNPB sebelah kanan dan bed 5. Sabuk atau kopel tali pinggang;
bendera merah putih di sebelah 6. Celana panjang dengan resleting
kiri; depan;
6. 4 (empat) buah saku bagian depan 7. Saku belakang disebelah kanan
berpenutup atas dan bawah; dan kiri berpenutup dan
berkancing, sebelah kiri saku
7. Saku pulpen pada sisi kiri bagian
bobok tanpa penutup serta di
atas pinggng;
bagian kanan dan kiri sejajar paha
8. Tengah muka kemeja memakai kantong dengan 2 (dua) kancing;
plakat, dijahit tindis 2; 8. Kantong samping celana, kanan
9. Cara penggunaan: kemeja dan kiri miring;
dimasukan ke dalam celana 9. Lebar ban pinggang 3,5 cm (dilipat
panjang. ke dalam).
183

BPBD

Keterangan

TOPI DINAS LAPANGAN SEPATU DINAS LAPANGAN

1. Topi berbahan wol army; 1. Sepatu berbahan kulit dan karet;


2. Topi berwarna krem; 2. Warna dasar krem/orange; dan
3. Bordir berlogo BPBD; 3. Bertali.
4. Berban garis hitam; dan
5. Berpayung dengan gambar padi
dan kapas.

KAOS KERJA LAPANGAN

BPBD
BPBD

Keterangan

1. Kaos kerja lapangan berbahan wol;


2. Berwarna dasar orange dan biru gelap;
3. Krah leher model tegak;
4. Tengah muka memakai plakat, dijahit tindis 2 dan berkancing 2 (dua)
buah;
5. Lengan panjang memakai bed bendera merah putih;
6. Siku lengan berlapis ban berbentuk opal dengan ukuran lebar 9 cm dan
panjang 13 cm;
7. Logo BPBD disebelah kanan dada;
8. Ban karet di pergelangan tangan berukuran 3,5 cm
9. 1 (satu) buah saku bagian depan kiri dada; dan
10. Punggung belakang sablon bergambar BPBD.
184

BENDERA JABATAN

Bendera Jabatan Kepala BPBD

Bahan dan Ukuran :


1. Bahan : Beludru
2. Warna dasar : Biru Tua
3. Logo : Bordir
4. Warna Bordir : Emas Timbul
5. Lis pinggir pataka : Rumbai-rumbai
6. Rumbai-rumbai : 5 cm, Kuning Emas
7. Ukuran : 60 x 90 cm
8. Diameter Logo : 20 cm
9. Panjang Tiang : 2,10 m
10. Diameter tiang : 5 cm

TANDA JABATAN

Eselon II
Bahan dasar dan ukuran :
1. Bahan dasar : Logam
2. Warna : Kuning Emas
3. Logo : BPBD
4. Bintang : 1 (satu) Limas
5. Lingkar Logo BNPB : Padi dan Kapas
6. Lingkar Logo : Rantai dan Perisai Runcing
7. Panjang : 5.5 cm
8. Lebar : 4 cm

Eselon III
Bahan dasar dan ukuran :
1. Bahan dasar : Logam
2. Warna : Perak
3. Logo : BPBD
4. Lingkar Logo BNPB : Padi dan Kapas
5. Lingkar Logo : Rantai dan Perisai Runcing
6. Panjang : 4.5 cm
7. Lebar : 3 cm
185

Eselon IV
Bahan dasar dan ukuran :
1. Bahan dasar : Logam
2. Warna : Merah Perunggu
3. Logo : BPBD
4. Lingkar Logo BNPB : Padi dan Kapas
5. Lingkar Logo : Rantai dan Perisai Runcing
6. Panjang : 4 cm
7. Lebar : 2.8 cm

LEVEL JABATAN

Eselon II

Bahan dan Ukuran :


Bahan : Stainless Steel
Bentuk : Limas Segitiga
Warna : Kuning Emas
Perekat : Magnet

Eselon III

Bahan dan Ukuran :


Bahan : Stainless Steel
Bentuk : Melati
Warna : Silver
Perekat : Magnet

Eselon IV

Bahan dan Ukuran :


Bahan : Stainless Steel
Bentuk : Melati
Warna : Silver
Perekat : Magnet
186

PIN BPBD

Eselon II
Pin BPBD dapat digunakan oleh Pejabat Eselon II di BPBD, digunakan di krah
baju bagian kiri.

Bahan dan Ukuran :


Bahan : Stainless Steel
Warna : Kuning Emas
Perekat : Magnet

Eselon III dan IV


Pin BPBD dapat digunakan oleh Pejabat Eselon III dan IV, dan para Staf BPBD,
digunakan di krah baju bagian kiri.

Bahan dan Ukuran :


Bahan : Stainless Steel
Bentuk : Silver
Perekat : Magnet

ATRIBUT

LOGO KETERANGAN

1. Ditempatkan di lengan sebelah


BPBD kanan 2 cm di bawah lidah bahu
dan 1,5 cm di bawah tulisan BPBD;
2. Berupa kain yang digambar dan
ditulis dengan jahitan bordir yang
bentuk, warna, dan ukurannya
sesuai ketentuan yang telah
ditentukan.
187

1. Lambang daerah Kabupaten


Subang ditempatkan di lengan
sebelah kiri 2 cm di bawah lidah
bahu dan 1,5 cm di bawah tulisan
Kabupaten Subang;
2. Bahan Dasar Lambang Daerah
Kabupaten berupa kain yang
digambar dan ditulis dengan
jahitan bordir yang bentuk, warna
dan ukurannya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan

PAPAN NAMA KETERANGAN

1. Dipakai di dada kanan 1 cm di atas


saku.
2. Perekat menggunakan magnet.

BUPATI SUBANG

ttd

RUHIMAT

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

H.YOYON KARYONO, SH., M.H.


Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19680416 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai