Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan Badriah, D.L (2019).

Metodologi
Penelitian dan Ilmu
Gambaran hasil penelitian
Kesehatan. Bandung:
sebagian besar berpengetahuan Multazam.
cukup, berpendidikan SMA, paritas BKKBN. (2020). Cegah “Baby
multipara, tidak bekerja, dan Boom” Pasca Pandemi
memperoleh dukungan suami. Serta Covid-19. Artikel.
terdapat hubungan antara https://kuningan.radarcirebon.
pengetahuan, usia, paritas dan com/cegah-baby-boom-
pasca-pandemi-covid-19/.
dukungan suami dengan pemilihan
Diunduh tanggal
alat kontrasepsi hormonal di UPTD 18November 2021.
Puskesmas Cibeureum Kabupaten BPS. (2015). Survei Demografi dan
Kuningan Tahun 2022. Tidak ada Kesehatan Indonesia 2015.
hubungan antara pendidikan, dan Calverton, Maryland, USA:
pekerjaan dengan pemilihan alat BPS dan Macro International.
Dewi. (2015). Faktor-Faktor Yang
kontrasepsi hormonal di UPTD
Berhubungan Dengan
Puskesmas Cibeureum Kabupaten Pemilihan Alat Kontrasepsi
Kuningan Tahun 2022. Suntik. Jurnal Keperawatan.
Vol. XI. No. 2.
Saran Dinkes Kabupaten Kuningan. (2020).
Profil Kesehatan Kabupaten
Di harapkan kepada pihak Kuningan Tahun 2020.
Puskesmas dan Bidan untuk Kuningan: Dinkes Kabupaten
memberikan pendidikan kesehatan Kuningan.
tentang keluarga berencana terutama Handayani, S. (2016). Buku Ajar
Pelayanan Keluarga
tentang pemilihan alat kontrasepsi
Berencana.
agar terwujudnya keluarga yang Yogyakarta: Pustaka Rihama.
sehat dan sejahtera. Hartanto. (2017). Keluarga
Berencana dan Kontrasepsi.
Daftar Pustaka Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Affandi. (2013). Buku Panduan Irianto, K. (2017). Pelayanan
Praktis Pelayanan Keluarga BerencanaDua
Kontrasepsi. YBC: Jakarta. Anak Cukup.
Arikunto S. (2016). Prosedur Bandung:Alfabeta.
Penelitian Suatu Pendekatan Kementrian Kesehatan. RI. (2014).
Praktik. Jakarta: PT Rineka Pedoman Manajemen
Cipta. Keluarga Berencana. Jakarta:
Arum, S., Noviawati.D., Sujiyatini. Kementrian Kesehatan
(2016). Panduan Lengkap Indonesia.
Pelayanan KB Kementrian Kesehatan. RI. (2020).
Terkini.Jogjakarta: Mitra Panduan Pelayanan
Cendikia Press. Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi dalam Prawirohardjo, S. (2015). Ilmu
Situasi Pandemi Covid 19. Kebidanan Sarwono
Jakarta: Kementrian Prawirohardjo. Jakarta: PT.
Kesehatan Indonesia. Bina Pustaka Sarwono
Kementrian Kesehatan. RI. (2020). Prawirohardjo.
Profil Kesehatan Indonesia Sugiono. (2010). Statistik Untuk
Tahun 2019. Jakarta: Penelitian. Alfa Beta:
Kementrian Kesehatan Bandung.
Indonesia. Sulistyawati, A. (2016). Pelayanan
Kusumaningrum, R. (2016). Faktor- Keluarga Berencana. Jakarta:
Faktor yang Mempengaruhi Salemba Medika.
Pemilihan Jenis. Kontrasepsi Wulandari. (2017). Usia dan
yang Digunakan Pasangan Pengalaman KB
Usia Subur. Skripsi. Berhubungan dengan
Semarang: UNDIP. Pemilihan Metode
Manuaba, IBG. (2006). Memahami Kontrasepsi. Jurnal of issues
Kesehatan Reproduksi in midwifery. Vol. 1 No. 2.
Wanita. EGC: Jakarta. Page 9-18.
Marmi.(2015).Buku Ajar Pelayanan
KB. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Mochtar, R. (2017). Sinopsis
Obstetri: Obstetri Operatif,
Obstetri Sosial. Jakarta:EGC.
Nita. (2016). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan dengan
Pemilihan Alat Kontrasepsi
Hormonal Pada Pasangan
Usia Subur di Puskesmas
Bangun Topan II Bantul.
Universitas Aisyiyah.
Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2018).Promosi
Kesehatan dan Perilaku.
Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, T. (2017). Buku Ajar
Obstetri untuk Mahasiswa
Kebidanan.Yogyakarta: Nuha
Medika.
Nursalam. (2017). Konsep dan
Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai