Analisis Optimasi Citra Radiografi Dan Dosis Permukaan Masuk Menggunakan Radiografi Komputer Pada Pemeriksaan Dada
Analisis Optimasi Citra Radiografi Dan Dosis Permukaan Masuk Menggunakan Radiografi Komputer Pada Pemeriksaan Dada
com
Email: nsheru@poltekkesjkt2.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pemeriksaan analisis variasi faktor pajanan dosis
permukaan thorax dan noise citra pada radiografi. Lakukan 10 (sepuluh) kali pemaparan
pada phantom thorax dengan berbagai faktor pemaparan seperti 50 kV- 8 mAs, 50 kV-10
mAs, 55 kV- 8 mAs, 55 kV-10 mAs, 55 kV-10 mAs, 60 kV - 8 mAs, 60 kV-10 mAs, 66 kV-8 mAs,
66 kV-10 mAs, dan 102 kV-1 mAs, 102 kV - 2,5 mAs untuk teknik kV tinggi. Untuk setiap
faktor paparan yang disematkan, TLD diletakkan di tengah lapangan untuk mengukur
tingkat dosis radiasi. Kondisi paparan optimum pemeriksaan thorax PA (dinyatakan
dengan nilai IgM) terjadi pada saat menggunakan faktor paparan 55 kV dan 8 mAs untuk
nilai IgM diperoleh nilai 1,91, 6,605 untuk nilai standar deviasi dan ESD 0,098 mGy.
Kata kunci: Faktor paparan, Dosis Permukaan Masuk, Computed Radiography (CR).
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian analisis variasi faktor eksposi pemeriksaan thorax terhadap
dosis permukaan dankebisinganpada citra radiografi. Dilakukan 10 (sepuluh) kali ekspos
pada phantom thorax dengan faktor eksposi 50 kV- 8 mAs, 50 kV-10 mAs, 55 kV- 8 mAs, 55
kV-10 mAs, 55 kV-10 mAs, 60 kV- 8 mAs, 60 kV-10 mAs, 66 kV-8 mAs, 66 kV-10 mAs dan 102
kV- 1 mAs, 102 kV - 2,5 mAs untuk teknik kV tinggi. Untuk masing-masing faktor eksposi
ditempelkan satu TLD yang diletakkan di tengah lapangan penyinaran untuk mengukur
nilai dosis permukaan. Kondisi eksposi optimum pemeriksaan thorax PA (dinyatakan
dengan nilai lgM ) terjadi ketika penggunaan faktor eksposi 55 kV dengan 8 mAs karena
nilai lgM yang didapat yaitu 1,91 , nilai standar deviasi 6,605 dan nilai ESD sebesar 0,098
mGy.
sinar-x pada bagian dada (dada) atau berbagai faktor, antara lain teknik
dengan pemanfaatan sinar-x ini pasien. Oleh karena itu dosis pasien
memiliki tingkat resiko yang tinggi bervariasi dari rumah sakit yang satu
meskipun kita tidak dapat merasakan dengan rumah sakit yang lain, serta dari
atau melihatnya karena sinar-x alat yang satu dengan alat yang lain.
tubuh yang dilaluinya (2) Efek radiasi Secara Wajar(ALARA). Dengan dosis
terhadap manusia tersebut dapat makna pasien diusahakan rendah, tetapi
menyatakan dosis radiasi yang diterima seseorang atau sekelompok orang atau
istilah lain yaitupintu masuk kerma udara kemungkinan negatif yang membahayakan
kegiatan yang menggunakan zat evaluasi dapat dilakukan lebih cepat dari
Prinsip proteksi radiasi adalah ALARA hingga tinggi, dapat dipakai ulang dan
jumlah atom efektifnya adalah 8,1 cukup D : Dosis radiasi yang diterima
phantom dengan nilai ESD yang tidak dengan metode pengukuran langsung (
Tabel 3 Hasil Pengukuran nilai lgM (log masingmasing variasi faktor eksposi
Tabel 4. Hasil pengukuran nilai dan udara relatif homogen. Teknik ini
15
13.5
12 mAs 8
PEMBAHASAN 10.5
9 mAs 10
Faktor eksposi adalah faktor 7.5
6 mAs 1
4.5
yang mempengaruhi dan menentukan 3 mAs 2.5
1.5
kualitas dan kuantitas dari penyinaran 0
50 55 60 66 102
radiasi sinar-x yang diperlukan dalam
Tegangan Potensial Listrik (kVp)
pembuatan citra radiografi. Pada
pemeriksaan thorax PA dalam Gambar 1Pengaruh peningkatan faktor ekspos
terhadap nilai standar deviasi
penelitian ini, dilakukan pula dengan
menerapkan teknik kV tinggi. Teknik kV
tinggi merupakan teknik radiografi standar maupun untuk penggunaan kV
yang menggunakan faktor eksposi tinggi. Pada Tabel 1 terlihat bahwa nilai
yaitu pada penggunaan 50kV dan 8 paling rendah adalah gambar citra ke
mAs, pada penggunaan faktor eksposi tiga saat penggunaan faktor eksposi 55
ini diperoleh nilai ESD sebesar 0,083 kV dan 8 mAs memiliki nilai standar
mGy. Hasil pengukuran nilai lgM (log deviasi 6,605. Citra radiografi
median) pun yang paling kecil ada pada ditampilkan pada Gambar 3 berikut ini.
kondisi faktor eksposi 50 kV dan 8 mAs
namun bila dibandingkan dengan
rentang yang diberikan oleh
rekomendasi referensi yaitu 1,9-2,5 nilai
ini berada di bawah rentang sehingga
pada kondisi ini gambaran yang
ditampilkan masih dibawah standar
dan ini dibuktikan dengan
penghitungan nilai standar deviasi yang
didapatkan tinggi yaitu 10.281 seperti
terlihat pada Gambar 2. Gambar 3Citra Radiografi Thorax PA
kondisi eksposi 55 kV dan 8 mAs
Dari kedua gambar yaitu Gambar simetris yang ditandai dengan posisi
Evaluasi citra Gambar 4. di atas eksposi ini nilai ESD yang didapatkan
nilai DRL untuk pemeriksaan thorax yaitu optimasi yang baik dalam
menggunakanRadiografi Terkomputasi
SARAN
(CR). Pada prinsipnya pemeriksaan
Perlu dilakukan penelitian dengan objek
ditujukan agar pasien mendapat manfaat
pasien sehingga hasil lebih akurat untuk
langsung sehingga pemberian dosis tidak
diterapkan dalam keseharian.
akan dibatasi tetapi tetap memperhatikan
.
keselamatan pasien. Jika dosis yang
DAFTAR PUSTAKA
diberikan secara konsistensi dibawah