PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI INTRA

VENOUS PYELOGRAPHY (IVP) PADA SUSPECT

HYDRONEPHROSIS DI INSTALASI RADIOLOGI
RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL

Karya Tulis Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan

Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

Diajukan oleh:

MEGA KUSUMA ASTUTI

NIM. P1337430117073

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK

DAN RADIOTERAPI SEMARANG
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLTEKNIK KESEHATAN KEMEKES SEMARANG
2020
 HALAMAN PERSETUJUAN

Telah diperiksa dan disetujui untuk memenuhi Mata Kuliah Tugas Akhir pada

Program Studi Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Semarang.

Nama : Mega Kusuma Astuti

NIM : P1337430117073

Judul Karya Tulis Ilmiah : PROSEDUR PEMERIKSAAN

RADIOGRAFI INTRA VENOUS

PYELOGRAPHY (IVP) PADA SUSPECT

HYDRONEPHROSIS DI INSTALASI

RADIOLOGI RSUD Dr. H. SOEWONDO

KENDAL.

Semarang, 03 Juni 2020

Pembimbing,

M. Irwan Katili, S.Pd, M.Kes.

NIP. 19640216 198803 1 004
 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mega Kusuma Astuti

NIM : P1337430117073

Judul Karya Tulis Ilmiah : PROSEDUR PEMERIKSAAN

RADIOGRAFI INTRA VENOUS

PYELOGRAPHY (IVP) PADA SUSPECT

HYDRONEPHROSIS DI INSTALASI

RADIOLOGI RSUD Dr. H. SOEWONDO

KENDAL.

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah karya asli penulis, apabila dikemudian

hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini tidak asli, maka penulis bersedia mendapatkan

sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Semarang, 03 Juni 2020

Penulis,

Mega Kusuma Astuti

NIM. P1337430117073
 HALAMAN PENGESAHAN

Judul Karya Tulis Ilmiah : PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI

INTRA VENOUS PYELOGRAPHY (IVP)

PADA SUSPECT HYDRONEPHROSIS DI

INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. H.

SOEWONDO KENDAL.

Nama : Mega Kusuma Astuti

NIM : P1337430117073

Telah diujikan dan direvisi sesuai saran-saran dari dewan penguji :

DEWAN PENGUJI

1. Ketua : M. Irwan Katili, S.Pd, M.Kes

2. Anggota : Kasimin, SH, M.Kes

3. Anggota : Sri Mulyati, S.Si, MT

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik Ketua Program Studi D-III Teknik
dan Radioterapi, Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang

Fatimah, S.ST,M.Kes Darmini, S.Si, M.Kes

NIP.19780523 19980 NIP.19711019 199403 2 001

3 2 003
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul "PROSEDUR PEMERIKSAAN

RADIOGRAFI INTRA VENOUS PYELOGRAPHY (IVP) PADA SUSPECT

HYDRONEPHROSIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. H.

SOEWONDO KENDAL".

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

pendidikan Program Studi Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Semarang, Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Semarang.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mendapat bantuan,

bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan

ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Marsum, BE, S.Pd., MHP., Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Semarang.

2. Ibu Fatimah, SST, M.Kes., Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan

Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

3. Ibu Darmini, S.Si, M.Kes., Ketua Program Studi DIII Teknik

Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Semarang.
 4. Bapak M. Irwan Katili, S.Pd., M.Kes., Dosen Pembimbing Penyusunan

Karya Tulis Ilmiah.

5. Seluruh radiografer, staf, dan karyawan Instalasi Radiologi RSUD Dr. H.

Soewondo Kendal yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah.

6. Ayah, Ibu dan Kakak yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang, serta

dukungan kepada penulis.

7. Cik, Mita, Yoga, Mas Nafi’, Alfi, Hendry, Ageng, teman-teman kontrakan

dan teman-teman mahasiswa Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Semarang angkatan 33.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis

maupun pembaca.

Semarang, 03 Juni 2020

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ 10

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................ 11
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... 12
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 12
DAFTAR ISI .................................................................................................... 15
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... 17
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... 19
INTISARI ........................................................................................................ 21
ABSTRACT ..................................................................................................... 22
BAB 1 PENDAHULUAN .................................. Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang .................................. Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah ............................. Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Penelitian............................... Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat Penelitian ............................. Error! Bookmark not defined.
E. Keaslian Penelitian ............................ Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................ Error! Bookmark not defined.
A. Landasan Teori .................................. Error! Bookmark not defined.
1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Urinaria ....... Error! Bookmark not
defined.
a. Ginjal ....................................... Error! Bookmark not defined.
b. Ureter ....................................... Error! Bookmark not defined.
c. Kandung Kemih ....................... Error! Bookmark not defined.
d. Uretra ....................................... Error! Bookmark not defined.
2. Hydronephrosis ............................ Error! Bookmark not defined.
3. Prosedur Pemeriksaan Intra Venous Pyelography (IVP) ....... Error!
Bookmark not defined.
a. Pengertian ................................ Error! Bookmark not defined.
b. Tujuan ...................................... Error! Bookmark not defined.
c. Indikasi .................................... Error! Bookmark not defined.
d. Kontra Indikasi ......................... Error! Bookmark not defined.
e. Perbedaan Threeways Abbocath dan Wing Needle ........... Error!
Bookmark not defined.
 f. Persiapan pasien ....................... Error! Bookmark not defined.
g. Persiapan Alat dan Bahan ......... Error! Bookmark not defined.
h. Teknik Pemeriksaan Intra Venous Pyelography (IVP) ..... Error!
Bookmark not defined.
B. Pertanyaan Penelitian ........................ Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN .................... Error! Bookmark not defined.
A. Jenis Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined.
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............ Error! Bookmark not defined.
C. Subjek dan Objek Penelitian .............. Error! Bookmark not defined.
D. Metode Pengumpulan Data ................ Error! Bookmark not defined.
E. Instrumen Penelitian .......................... Error! Bookmark not defined.
F. Alur Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined.
G. Pengolahan dan Analisis Data............ Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............ Error! Bookmark not defined.
A. Hasil Penelitian ................................. Error! Bookmark not defined.
1. Paparan Kasus .............................. Error! Bookmark not defined.
2. Prosedur Pemeriksaan Intra Venous Pyelography (IVP) di Instalasi
Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal . Error! Bookmark not
defined.
3. Alasan digunakan threeways abbocath pada saat injeksi media
kontras di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
Error! Bookmark not defined.
4. Alasan digunakan proyeksi AP posisi supine saat post-miksi pada
pemeriksaan Intra Venous Pyelography (IVP) di Instalasi Radiologi
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. .. Error! Bookmark not defined.
B. Pembahasan....................................... Error! Bookmark not defined.
1. Prosedur Pemeriksaan Intra Venous Pyelography (IVP) pada
Suspect Hydronephrosis di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H.
Soewondo Kendal. ........................ Error! Bookmark not defined.
2. Alasan digunakan threeways abbocath pada saat injeksi media
kontras di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
Error! Bookmark not defined.
3. Alasan digunakan proyeksi AP posisi supine saat post-miksi pada
pemeriksaan radiografi Intra Venous Pyelography (IVP) di Instalasi
Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Error! Bookmark not
defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............. Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ....................................... Error! Bookmark not defined.
 B. Saran ................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Organ-organ Sistem Urinaria (Lampignano, 2018) ...... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2. 2. Struktur ginjal (Lampignano, 2018) ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 3. Struktur Kandung Kemih (Lampignano, 2018)Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 4. Media Kontras (Lampignano, 2018) .............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 5. Posisi pasien proyeksi Antero Posterior (Lampignano, 2018) ............. Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 6. Hasil Radiograf Proyeksi Antero Posterior(Lampignano, 2018) ......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 7. Posisi Pasien Nephrogram 1 Menit (Lampignano, 2018)Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2. 8. Hasil Radiograf Nephrogram 1 Menit (Lampignano, 2018) Error! Bookmark
not defined.
Gambar 2. 9. Posisi Pasien 5 menit (Lampignano, 2018) .... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 10. Hasil Radiograf 5 menit (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016)
Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 11. Posisi Pasien 15 menit (Lampignano, 2018) Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 12. Hasil Radiograf 15 menit (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016)
Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2. 13. Posisi Pasien 30 menit (Lampignano, 2018) Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 14. Hasil Radiograf 30 menit (Frank, 2012)....... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 15. Posisi Pasien RPO (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016) .... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 16. Posisi Pasien LPO (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016) .... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 17. Hasil Radiograf RPO (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016) Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 18. Hasil Radiograf LPO (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016) Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 19. Posisi Pasien Lateral (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016) Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2. 20. Hasil Radiograf Lateral (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016)
Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 21. Posisi Pasien post- miksi (Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, 2016)
Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 22. Hasil Radiograf post- miksi (Lampignano,2018)........ Error! Bookmark not
defined.
No table of figures entries found.Gambar 4. 1. Pesawat sinar-X di RSUD Dr. H.
Soewondo Kendal……………………………….Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 2. Detector di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal……………………………………………Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 3. Digital Radiography di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal…………………………Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 4. Printer di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal……………………………………………..Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 5. Spuit ukuran 20 ml dan 10 ml di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal…………..Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 6. Threeways abbocath di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal…………………………Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 7. Media kontras di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal…………………………………..Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 8. Handscoon di RSUD Dr. H.Soewondo
Kendal………………………………………..Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 9. Alcohol swap di RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal……………………………………Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 10. Radiograf Pre Kontras Polos
Abdomen………………………………………………….Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 11. Radiograf post kontras 5
menit………………………………………………………………Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 12. Radiograf post kontras 15
menit…………………………………………………………….Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 13. Radiograf post kontras 30
menit…………………………………………………………….Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 14. Radiograf post kontras 45
menit…………………………………………………………….Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 15. Radiograf post-
miksi………………………………………………………………………………Error! Bookmark not defined.
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Koding Terbuka

Lampiran 2 Pedoman Observasi
Lampiran 3 Pedoman Wawancara dengan Radiografer
Lampiran 4 Pedoman Wawancara dengan Dokter Spesialis Radiologi
Lampiran 5 Pedoman Wawancara dengan Dokter Pengirim
Lampiran 5 Pedoman Wawancara dengan Pasien
Lampiran 7 Surat Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 8 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Kepada
Radiografer (R1)
Lampiran 9 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Kepada
Radiografer (R2)
Lampiran 10 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Kepada
Radiografer (R3)
Lampiran 11 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Kepada
Spesialis Radiologi (R4)
Lampiran 12 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Kepada Dokter
Pengirim (R5)
Lampiran 13 Surat Pernyataan Melakukan Wawancara Kepada Pasien (R6)
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Mendalam
Kepada Radiografer (R1)
Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Kepada
Radiografer (R2)
Lampiran 16 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Kepada
Radiografer (R3)
Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Kepada
Spesialis Radiologi (R4)
Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Kepada Dokter
 Pengirim (R5)
Lampiran 19 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Kepada Pasien
(R6)
Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Pengambilan Data
Lampiran 21 Surat Keterangan Kesediaan Menjadi Pembimbing Lapangan
Lampiran 22 Transkip Hasil Observasi
Lampiran23 Transkip Wawancara Radiografer (R1)
Lampiran 24 Transkip Wawancara Radiografer (R2)
Lampiran 25 Transkip Wawancara Radiografer (R3)
Lampiran 26 Transkip Wawancara Dokter Spesialis Radiologi (R4)
Lampiran 27 Transkip Wawancara Dokter Pengirim (R5)
Lampiran 28 Transkip Wawancara Pasien (R6)
Lampiran 29 Tabel Kategorisasi Reduksi Data Menurut Radiografer (R1, R2,
R3)
Lampiran 30 Tabel Kategorisasi Reduksi Data Menurut Dokter Spesialis
Radiologi (R4)
Lampiran 31 Tabel Kategorisasi Reduksi Data Menurut Dokter Pengirim (R5)
Lampiran 32 Tabel Kategorisasi Reduksi Data Menurut Pasien (R6)
Lampiran 33 Surat Keterangan Validasi
Lampiran 34 Surat Rekomendasi Penelitian Bapedda Kabupaten Kendal
Lampiran 35 Surat Ijin Penelitian di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H.
Soewondo Kendal
Lampiran 36 Surat Permintaan Foto
Lampiran 37 Hasil Uji Laboratorium Cek Ureum dan Serum Kreatinin Pasien
Lampiran 38 Informed Consent
Lampiran 39 Hasil Bacaan Radiograf
Lampiran 40 SOP Pemeriksaan Intra Venous Pyelography di RSUD Dr. H.
Soewondo Kendal
Lampiran 41 Surat Ethical Clearance
 PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI INTRA VENOUS
PYELOGRAPHY (IVP) PADA SUSPECT HYDRONEPHROSIS DI
INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL

Mega Kusuma Astuti1) M. Irwan Katili2)

INTISARI

Prosedur pemeriksaan radiografi Intra Venous Pyelography pada suspect

hydronephrosis di Instalasi Radiologi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal terdapat
perbedaan dengan teori Bruce W. Long dan Jeannean Hall Rollins (2016) dan
Lampignano (2018) yaitu menggunakan post-miksi proyeksi AP posisi supine dan
pemasukan media kontras menggunakan threeways abbocath. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi Intra Venous
Pyelography pada suspect hydronephrosis, alasan menggunakan threeways
abbocath dan proyeksi AP posisi supine pada post-miksi.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan
studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah tiga radiografer, satu dokter spesialis
radiologi, satu dokter pengirim dan satu pasien. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan interaktif model.
Hasil penelitian prosedur pemeriksaan radiografi Intra Venous Pyelography
pada suspect hydronephrosis dimulai dari foto polos abdomen, injeksi media
kontras, proyeksi AP post-kontras 5 menit dan 15 menit, proyeksi PA post-kontras
30 menit, proyeksi AP post-kontras 45 menit, dan post-miksi proyeksi AP posisi
supine. Pada injeksi menggunakan threeways abbocath karena untuk efisiensi dan
menghindari adanya pecah vena saat injeksi media kontras. Pada post-miksi
proyeksi AP posisi supine sudah dapat menampakkan klinis hydronephrosis pada
pasien dan menilai sisa residu media kontras di vesika urinaria.

Kata Kunci : Intra Venous Pyelography, Hydronephrosis, RSUD Dr. H.

Soewondo Kendal
1)
Mahasiswa Prodi Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
2)
Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang
 INTRA VENOUS PYELOGRAPHY (IVP) RADIOGRAPHIC
EXAMINATION PROCEDURE ON SUSPECT HYDRONEPHROSIS AT
RADIOLOGY INSTALLATION RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL

Mega Kusuma Astuti1) M. Irwan Katili2)

ABSTRACT

Intra Venous Pyelography radiographic examination procedure on suspect

hydronephrosis in Radiology Installation RSUD Dr. H. Soewondo Kendal there is
a difference with the theory of Bruce W. Long and Jeannean Hall Rollins (2016)
and Lampignano (2018) which use post-miksi AP projections supine position and
inclusion of contrast media using threeways abbocath. The purpose of this study
was to determine the procedure of radiographic examination of Intra Venous
Pyelography on suspect hydronephrosis, the reason for using threeways abbocath
and AP projection of supine position at post-miksi.
This type of research is qualitative with a case study approach which is
carried out using the method of observation, in-depth interviews, and
documentation study. The research subjects were three radiographers, one
radiology specialist, one sending doctor and one patient. Data analysis was
performed using an interactive model.
The results of a radiographic examination procedure of Intra Venous
Pyelography on suspect hydronephrosis starting from plain abdominal radiograph,
injection of contrast media, 5 minute and 15 minute post-contrast AP projections,
30 minute post-contrast PA projections, 45 minute post-contrast AP projection, and
post-miksi AP projections supine position. In injection uses abbocath threeways
due to efficiency and avoid venous rupture during contrast media injection. In post-
miksi AP projections supine position can reveal clinical hydronephrosis in patients
and assess residual contrast media residues in the urinary vein.

Keywords : Intra Venous Pyelography, Hydronephrosis, RSUD Dr. H. Soewondo

Kendal
1)
Student of Diploma III Radiodiagnostic and Radiotherapy Technic Semarang of
Health Politechnic Departement Semarang
2)
Lecturer of Radiodiagnostic and Radiotherapy of Health Politechnic
Departement Semarang