OSTEOARTHRITIS
Laporan Kasus
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan I
di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap
Disusun oleh :
NIM:P1337430318061
RADIOTERAPI PURWOKERTO
TAHUN 2019
i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KASUS
NIM : P1337430318061
Cilacap
penyusunan laporan kasus yang berjudul " Teknik Radiografi Genu pada
Cilacap " guna memenuhi tugas mata kuliah PKL I Program Studi Diploma
Kesehatan Semarang.
4. Bapak Ardi Soesilo Wibowo, ST, M.Si selaku Ketua Program Studi
Cilacap.
i
8. Seluruh Radiografer dan seluruh Staf Karyawan Instalasi Radiologi
dukungannya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
2. Patologi .......................................................................... 9
i
A. Kesimpulan ............................................................................... 26
B. Saran......................................................................................... 27
LAMPIRAN .......................................................................................... 29
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan sendi yang paling besar dan paling kompleks pada tubuh
( Pearce, 2009 )
i
yang akan menimbulkan kekakuan sendi, perubahan bentuk dan
nyeri untuk berjalan, naik tangga dan berdiri dari duduk. Sendi lutut
(https://www.academia.edu/9415417/TEKNIK_PEMERIKSAAN_GEN
U_PADA_KASUS_OSTEOARTHRITIS_DENGAN_PASIEN_NON_K
OOPERATIF)
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan.
menegakkan diagnosa.
D. Sistematika Penulisan
i
BAB II Tinjauan pustaka, yang berisi landasan teori meliputi
pembahasan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Anatomi Fisiologi
Knee joint atau genu merupakan sendi yang paling besar dan
bursa gastrocnemius.
TIBIOFEMORAL JOINT
Dataran medial tibia lebih besar daripada dataran lateral tibia, yang
i
Meniskus melekat pada kapsul sendi melalui ligamen coronary.
pes anserine pada sisi medial knee joint, yaitu dibentuk oleh otot
(http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256204/penelitian/Latihan+Fisik-
Manajemen+Osteoartritis.pdf_)
(Merril,2010)
dan ligamen lutut utama fibula proksimal bukan bagian dari sendi
lutut karena itu tidak mengartikulasikan dengan aspek apa pun dari
i
dalam kapsul sendi lutut. (Singkatan ACL, PCL, LCL, dan MCL
lutut sangat tergantung pada dua pasang penting dari ligamen utama
(Bontrager, 2018)
ligamentum cruciate adalah tali yang kuat dan membulat yang saling
posterior dalam sendi lutut. Selain dua pasang ligamen utama ini,
2018)
(Bontrager, 2018)
i
membran sinovial, disertai nyeri, biasanya setelah aktivitas
mereka di usia lanjut atau usia dewasa dan salah satu penyebab
Edition)EXTBOOK of
a. Pesawat sinar-X
c. Marker R atau L
d. Load Blocker
b) Proyeksi Pemeriksaan :
1) Proyeksi AP (Antero-Posterior)
- CR :
- FFD : 100 cm
15-20 mAs.
Gambar AP knee
i
- Kriteria evaluasi :
Radiograf AP
2) Proyeksi Lateral
difoto
-FFD : 100 cm
12 mAs
- Kriteria evaluasi :
i
Genu Lateral
3. Proyeksi Oblique
patela.
-FFD : 100 cm
12 mAs
-Kriteria Radiograf :
knee joint medial dan lateral tampak tidak sama Jumlah yang
i
(Sumber Bontrager’s Radiographic Positioning and
Related Anatomy Ninth Edition)EXTBOO
4. Proteksi Radiasi
yang terkena radiasi, oleh karena itu perlu adanya proteksi radiasi.
BATAN).
telah ditentukan.
permintaan dokter.
diperiksa.
pengulangan foto.
i
1) Petugas selalu menjaga jarak dengan sumber radiasi saat
bertugas.
eksposi.
area penyinaran.
petugas.
1) Prinsip jarak
2) Prinsip waktu
3) Prinsip perisai
selalu ditutup.
menggunakan apron.
i
BAB III
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 59 Tahun
No RM : 119328
No Rontgen : 14419
B. Prosedur Pemeriksaan
1. Persiapan Alat
a. Pesawat sinar-X
2) Type : 1158815
3) Ser. No : 554863
1) Merk : Corestream
3) S/N : 57038177
2. Persiapan Pasien
3. Teknik Pemeriksaan
AP Bilateral
a. Posisi Pasien
tabung sinar-X.
b. Posisi Objek
dipertengahan kaset
kaset.
i
d. Central Point (CP) : Arahkan CR ke titik tengah genu
f. Digital Radiography
Lateral
a. Posisi Pasien
b. Posisi Objek
f. Digital Radiography
C. Proteksi Radiasi
i
a. Proteksi radiasi untuk petugas adalah dengan berlindung dibalik
penyinaran secukupnya.
ruang pemeriksaan.
D. Pembahasan Kasus
pasien.
i
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bilateral posisi berdiri dan lateral dalam posisi tidur diatas meja
pemeriksaan.
asimetris.
(http://catatanradiograf.blogspot.com/2010/01/teknik-
pemeriksaan-radiografi-lutut.html)
B. Saran
Bilateral.
i
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/2796/2/J100050034.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256204/penelitian/Latihan+Fisik-
Manajemen+Osteoartritis.pdf
https://www.academia.edu/9415417
(http://catatanradiograf.blogspot.com/2010/01/teknik-pemeriksaan-
radiografi-lutut.html)
i
b. Hasil Bacaan