Anda di halaman 1dari 10

1

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub Golongan Konstruksi Gedung


Jabatan Kerja : Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Mekanikal Bangunan Gedung
Buku Informasi : Tempat Pembakaran Sampah (Incinerator) Pada Bangunan Gedung

Tim Pembuatan Modul,


Narasumber:
Cakra Negara, ST, MT (PUPR), Dr. Ir. Trihono Kadri, MS (LPJKP), Ir. Kennedy
Nainggolan, MM (LPJKP), Fajaruddin Lubis, SE, MP. (LPJKP), Ir. Leonard Sihombing
(LPJKP), Dr. Khadik Triyanto,SH, MH (LPJKP), Ir. Achmad Sutowo Sutopo, MARS,
AUt. HAEI (HAEI), Puji Muhardi (APEI), Soewarto, BE. (AKLI), Ir. S. Gunawan, M.Sc
(HTII), Martunus Haris (PIPI)

Penanggung Jawab : Ir. Suryawinata, MM., IPM., AU., AUt., MPM (LPJKP)
Ketua : Ir. Bambang Agus Hidayat, MM (ITBU)
Wakil Ketua : Ir. Deddy Haryadi Z (HTII)
Sekretaris : Asito Gunawan, S.Kom, (APEI)
Wakil Sekretaris : Syamsu Marlin, ST., MT. (UBK)
Ketua Sub Tim. Elektrikal : Ir. Hamid Tarhan., M.Kom (APEI)
Wakil Ketua : Ir. Anung Haryono, MT. (PBK)
Ketua Sub Tim. Mekanikal : Ir. Didit Sumardiyanto, MT. (UTA’45)
Wakil Ketua : Bantu Hotsan Simanullang, ST., MT. (ITBU)

Anggota :
Ir. Ikhsan Kamil, M.Kom (PNJ), Ir. Johansyah, MT. (UKRIDA), Sarah Setiawan (HDII),
Safitri Widiastuti (HDII), Permana Andi Paristiawan, ST. MT. (UBK), Prian Gagani, ST.
MT. (UMJ), Haris Wahyudi, ST. MT.(UMB), Ir. Mia MT Djaya, MM (APEI), Edy Setiawan,
ST. CSE (A2K4), Willy Purbaya, ST. (APEI), Ir. Erlangga (HAEI), Ir. Suparjo (HAEI), Ir.
Joko Tri Mulyantoro (PBK), Tony Kurniawan, ST. MT. (STT PLN), Wahyu, ST. (APPI),
Herwin Hutapea, S.ST. MT. (UTA’45)

Editor : M.Nasrullah
Desain Sampul dan Tata Letak : M. Nasrullah

Cetakan ke-1 : Agustus 2018

Hak Pengarang dan Penerbit dilindungi Undang-undang

Diterbitkan oleh
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta
Jl. Rajawali, Cipinang Indah II, Kel.Pondok Bambu,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur 13430
Telp/Fax. (021) 8601789, 22088155
Website : www.lpjkdki.id

2
BUKU INFORMASI
AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI MEKANIKAL
BANGUNAN GEDUNG

TEMPAT PEMBAKARAN SAMPAH (INCINERATOR)


PADA BANGUNAN GEDUNG

3
BAB XV

PEMERIKSAAN TEMPAT PEMBAKARAN SAMPAH


(INCINERATOR) PADA BANGUNAN GEDUNG

A. TUJUAN
1. Dapat memeriksa kondisi unit tempat pembakaran sampah (incinerator).
2. Dapat memeriksa unit tempat pembakaran sampah (incinerator).
3. Dapat mengevaluasi hasil pemeriksaan kelaikan fungsi sistem tempat pembakaran
sampah (incinerator).

B. LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN

1. Elemen Kompetensi 1 : Memeriksa kondisi unit tempat pembakaran sampah


(incinerator)

1.1 Koordinasi dengan pengelola gedung atau instansi terkait dilaksanakan.


1.1.1 Dapat menjelaskan cara berkoordinasi dengan pengelola gedung dan instansi
terkait.
Cara berkoordinasi dengan pengelola gedung atau instansi terkait adalah dengan
menghubungi pengelola gedung atau instansi terkait untuk membicarakan hal-hal
yang berkaitan dengan pekerjaan.
Prosedur berkoordinasi dengan pengelola gedung atau instansi terkait adalah
dengan cara koordinasi dan komunikasi untuk membuat jadwal pertemuan.
Cara berkoordinasi dengan pengelola gedung atau instansi terkait adalah
kemampuan berkoordinasi dalam meyakinkan semua pekerjaan yang akan
dilakukan.
1.1.2 Mampu menyiapkan bahan koordinasi dengan pengelola gedung dan instansi
terkait.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk koordinasi adalah kepastian kehadiran peserta,
fasilitas dan bahan materi tentang pelaksanaan dan sistem pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Prosedur dalam penyiapan bahan untuk koordinasi dengan pengelola gedung
adalah prosedur menyiapkan rencana jadwal kerja, prosedur pelaksanaan
pekerjaan dan tenaga.
1.1.3 Harus mampu melaksanakan koordinasi dengan pengelola gedung dan instansi
terkait sesuai prosedur.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penyiapan bahan untuk koordinasi dengan
pengelola adalah dapat menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dan koordinasi
dalan menyusun bahan-bahan yang akan di pergunakan.
Sebelum melaksanakan pemeriksaan gedung harus berkoordinasi dengan
pengelola gedung untuk membuat janji atau jadwal pertemuan. Dari hasil pertemuan
dengan pengelola gedung yang didapat adalah jadwal kerja. Sebelum
melaksanakan pemeriksaan gedung harus dilakukan Koordinasi dengan pengelola
gedung. Berkoordinasi dengan pengelola gedung atau instansi terkait adalah untuk
menentukan jadwal pelaksanaan. Ijin pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan di
keluarkan oleh pengelola gedung. Hasil kesepakatan dengan pengelola gedung
atau instansi terkait harus disetujui kedua belah pihak.

179
1.2 Spesifikasi teknis dan manual book sesuai unit terpasang didata.
1.2.1 Dapat menjelaskan cara mendata spesifikasi teknis dan buku panduan (manual
book).
Isi data spesifikasi tehnis adalah untuk mengetahui data unjuk kerja unit sedangkan
buku panduan adalah untuk mengetahui data-data unit tentang prosedur
operasional dan perawatan serta unjuk kerja unit.
1.2.2 Mampu mengumpulkan data spesifikasi teknis dan buku panduan (manual book).
Prosedur untuk mendapatkan data spesifikasi teknis adalah data yang diambil dari
name plate pada unit sedangkan buku panduan adalah buku bawaan unit dari pabrik
dan bisa didapat dari pemilik / pengelola gedung.
1.2.3 Harus mampu mendata spesifikasi teknis dan buku panduan (manual book) secara
teliti.
Kemampuan dalam menyiapkan data spesifikasi teknis dan buku panduan adalah
kemampuan dalam mendata spesifikasi teknis dan kemampuan dalam
mendapatkan buku panduan dari pemilik dengan cermat.
Dalam mengoperasian unit harus mengikuti petunjuk dari buku panduan.
Data spesifikasi teknis dan manual book adalah untuk mengetahui tipe unit,
karakteristik dan cara kerja unit serta cara perawatan.

Gambar 15.1. Incinerator. ( www. addfield. com )

1.3 Kondisi tempat pembakaran sampah diperiksa.


1.3.1 Dapat menjelaskan cara memeriksa kondisi tempat pembakaran sampah.
Untuk menjelaskan cara memeriksa kondisi tempat pembakaran sampah adalah
pemeriksaan pada jenisnya, kapasitas, ruang bakar dan pembuangan asap
disesuaikan dengan gambar.
1.3.2 Mampu meneliti kondisi tempat pembakaran sampah sesuai peraturan yang
berlaku.
Kemampuan meneliti kondisi tempat pembakaran sampah adalah kemampuan
dalam meneliti dan mengerti fungsi tempat pembakaran sampah sesuai buku
panduan dan peraturan yang berlaku.
1.3.3 Harus mampu memeriksa kondisi tempat pembakaran sampah sesuai peraturan
yang berlaku dengan teliti.

180
Kemampuan memeriksa kondisi tempat pembakaran sampah sesuai peraturan
yang berlaku adalah kemampuan dalam memeriksa dan mengerti cara kerja dan
fungsi tempat pembakaran sampah sesuai buku panduan dan peraturan yang
berlaku dengan teliti.
Pemeriksaan tempat pembakaran sampah berdasarkan pada gambar kerja. Unjuk
kerja pada unit tempat pembakaran sampah bisa dilihat pada name plate. Untuk
memeriksa asap pembuangan tempat pembakaran sampah harus ada ijin dari
instansi BPLHD.

1.4 Hasil pemeriksaan dicatat dalam formulir.


1.4.1 Dapat menjelaskan cara pengisian data-data ke dalam formulir.
Pengisian data-data kedalam formulir adalah semua hasil pemeriksaan diisikan
kedalam formulir.
1.4.2 Dapat menjelaskan data yang harus dimasukkan ke dalam formulir.
Data-data yang harus dimasukkan ke dalam formulir adalah semua data hasil
pemeriksaan.
1.4.3 Mampu memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam formulir.
Kemampuan dalam memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam formulir adalah
semua hasil pemeriksaan yang diapat dimasukkan ke dalam formulir.
1.4.4 Harus mampu mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir dengan teliti.
Kemampuan mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir adalah kemampuan
dalam mencatat hasil pemeriksaan dan memasukkan data kedalam formulir dengan
teliti.
Dokumentasi hasil pemeriksaan unit incinerator dicatat dalam formulir.
Data yang di catat dalam formulir adalah data pemeriksaan.

2. Elemen Kompetensi 2 : Memeriksa unit tempat pembakaran sampah


(incinerator)

2.1 Komponen tempat pembakaran sampah diperiksa.


2.1.1 Dapat menjelaskan sistem kerja komponen tempat pembakaran sampah.
Cara menjelaskan fungsi sistem tempat pembakaran sampah adalah pemeriksaan
pada fungsi kerja komponen tempat pembakaran sampah berdasarkan buku
panduan.
2.1.2 Mampu meneliti komponen tempat pembakaran sampah.
Kemampuan meneliti komponen tempat pembakaran sampah adalah kemampuan
dalam meneliti dan mengerti semua fungsi sistem tempat pembakaran sampah
berdasarkan buku panduan.

Gambar 15.2. Pembuangan asap. ( www.indiamart. com )


181
2.1.3 Harus mampu memeriksa komponen tempat pembakaran sampah dengan teliti.
Kemampuan memeriksa komponen tempat pembakaran sampah adalah
kemampuan dalam memeriksa serta mengerti dan memahami fungsi komponen
tempat pembakaran sampah sesuai buku petunjuk dengan teliti.
Dari semua hasil pemeriksaan tempat pembakaran sampah untuk memastikan
bahwa tempat pembakaran sampah bekerja sesuai dengan fungsinya.
Pada waktu tempat pembakaran sampah bekerja harus diperhatikan sistem
bekerjanya unit dan memperhatikan pembuangan asap.
2.2 Pembakaran sampah pada incinerator diuji coba.
2.2.1 Dapat menjelaskan sistem kerja pembakaran sampah pada incinerator yang akan
diuji.
Sistem kerja pembakaran sampah pada incinerator yang akan diuji adalah
incinerator dihidupkan sesuai buku panduan dan hasilnya didata dan dicocokkan
dengan buku panduan dan unjuk kerja.
2.2.2 Mampu mendemonstrasikan pembakaran sampah pada incinerator.
Kemampuan mendemonstrasikan pembakaran sampah pada incinerator adalah
kemampuan dalam menghidupkan tempat pembakaran sampah serta tahu jenis
dan fungsi tempat pembakaran sampah sesuai buku panduan.
2.2.3 Harus mampu menguji pembakaran sampah pada incinerator dengan cermat.
Kemampuan menguji pembakaran sampah pada incinerator adalah kemampuan
dalam menguji membakar sampah pada tempat pembakaran sampah serta tahu
dan mengerti unjuk kerja tempat pembakaran sampah dengan cermat.
Tempat pembakaran sampah (incinerator) bisa untuk membakar sampah basah
dan kering.
Pada saat pengujian tempat pembakaran sampah yang harus diperhatikan adalah
kemampuan membakar sampah dibandingkan unjuk kerja unit.
Pada saat incinerator bekerja sampah yang akan dibakar dimasukkan ke ruang
bakar.

2.3 Kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah diperiksa.


2.3.1 Dapat menjelaskan cara memeriksa kondisi fungsi unit pada saat pembakaran
sampah bekerja.
Cara memeriksa kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah bekerja adalah
pemeriksan pada kapasitas pembakaran, sistem pembakaran dan sistem
pembuangan gas buang.
2.3.2 Mampu meneliti kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah bekerja.
Kemampuan meneliti kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah bekerja
adalah kemampuan dalam meneliti sistem pembakaran, pemakaian bahan bakar,
kapasitas pembakaran dan sistim gas buang.
2.3.3 Harus mampu memeriksa kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah
bekerja dengan teliti.
Kemampuan memeriksa kondisi fungsi unit pada saat pembakaran sampah bekerja
adalah kemampuan dalam memeriksa kondisi dan fungsi kerja serta kapasitas
pembakaran sampah dengan teliti.
Pemeriksaan fungsi unit pada saat pembakaran sampah adalah pemeriksaan pada
ruang bakar. Emisi gas buang pada tempat pembakaran sampah harus diperiksa
dan dapat rekomendasi dari BPLHD / lingkungan hidup. Incinerator dilengkapi
dengan 2 sistem pembakaran yang dikendalikan secara otomatis, serta dilengkapi
dengan blower untuk mempercepat proses pembakaran.

2.4 Kadar asap pembakaran sampah diperiksa sesuai dengan standar yang berlaku.
2.4.1 Dapat menjelaskan cara memeriksa kadar asap pembakaran sampah.

182
Cara memeriksa Kadar asap pembakaran sampah diperiksa sesuai standar yang
berlaku adalah dengan pemeriksaan asap melalui alat deteksi /laboratorium yang
hasilnya dicocokkan dengan baku mutu pembuangan asap yang berlaku.
2.4.2 Mampu mengetahui baku mutu kadar asap pembakaran sampah sesuai standar
yang berlaku.
Kemampuan mengetahui baku mutu kadar asap pembakaran sampah sesuai
standar yang berlaku adalah kemampuan dalam memeriksa kadar asap dan
mengerti baku mutu kadar asap sesuai standar yang berlaku.
2.4.3 Harus mampu memeriksa kadar asap pembakaran sampah sesuai standar yang
berlaku dengan teliti.
kemampuan memeriksa kadar asap pembakaran sampah sesuai standar yang
berlaku adalah kemampuan dalam memeriksa kadar asap pembakaran dan
mengerti serta tau parameter kadar asap yang diijinkan sesuai peraturan yang
berlaku dengan teliti.
Standar asap pembuangan dari tempat pembakaran sampah kalau dilihat secara
visual adalah berwarna putih. pada emisi gas pembuangan incinerator mengandung
gas monoksida.

2.5 Hasil pemeriksaan dicatat dalam formulir.


2.5.1 Dapat menjelaskan cara pengisian data-data ke dalam formulir.
Pengisian data-data kedalam formulir adalah semua hasil pengujian diisikan
kedalam formulir.
2.5.2 Dapat menjelaskan data yang harus dimasukkan ke dalam formulir.
Data-data yang harus dimasukkan ke dalam formulir adalah semua data hasil
pengujian.
2.5.3 Mampu memasuk kan data hasil pemeriksaan ke dalam formulir.
Kemampuan dalam memasukkan data hasil pemeriksaan kedalam formulir adalah
semua hasil pemeriksaan yang didapat dicatat dalam formulir.
2.5.4 Harus mampu mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir dengan teliti.
Kemampuan mencatat hasil pemeriksaan ke dalam formulir adalah kemampuan
dalam mencatat hasil pemeriksaan dan memasukkan kedalam formulir dengan teliti.
Data yang di catat dalam formulir adalah data pemeriksaan. Dokumentasi hasil
pemeriksaan dicatat dalam formulir.

Gambar 15.3. Sistem pembakaran incinerator. ( www. marinersgalaxy. com )

183
3. Elemen Kompetensi 3 : Mengevaluasi hasil pemeriksaan kelaikan fungsi sistem
tempat pembakaran sampah (incinerator)

3.1 Standar laik fungsi disiapkan berdasarkan spesifikasi teknik dan peraturan yang
berlaku.
3.1.1 Dapat menjelaskan cara menyiapkan standar laik fungsi berdasar persyaratan yang
berlaku.
Cara menyiapkan standar laik fungsi berdasarkan spesifikasi teknis dan persyaratan
yang berlaku adalah semua hasil pemeriksaan yang didapat di bandingkan dengan
spesifikasi teknik dan persyaratan yang berlaku.
3.1.2 Mampu mengidentifikasi standar laik fungsi berdasarkan persyaratan yang berlaku.
Kemampuan mengidentifikasi standar laik fungsi adalah kemampuan dalam
mengidentifikasi semua data pemeriksaan dan spesifikasi teknis dibandingkan
unjuk kerja pada unit serta persyaratan yang berlaku terpenuhi.
3.1.3 Harus mampu menyiapkan standar laik fungsi berdasarkan persyaratan yang
berlaku secara cermat.
kemampuan menyiapkan standar laik fungsi berdasarkan persyaratan yang berlaku
adalah semua hasil pemeriksaan yang didapat di bandingkan dengan spesifikasi
teknik dan buku panduan serta persyaratan yang berlaku dengan cermat.
Menganalisis hasil pemeriksan dibandingkan dengan spesifikasi teknis adalah untuk
menentukan standar laik fungsi. Untuk menentukan standar laik fungsi adalah
semua data hasil pemeriksaan dan pengujian mendekati atau sama dengan
spesifikasi teknis.

3.2 Hasil pengamatan dianalisis berdasarkan standar laik fungsi.


3.2.1 Dapat menjelaskan cara melakukan analisis berdasarkan hasil pengamatan
incinerator berdasarkan standar laik fungsi.
Cara menganalisis berdasarkan hasil pengamatan sistem incinerator adalah
mengerti cara menganalisis berdasarkan standar laik fungsi dan dibandingkan
dengan unjuk kerja dan data teknis.
3.2.2 Mampu melakukan pendataan hasil pengamatan incinerator berdasarkan standar
laik fungsi.
Kemampuan melakukan pendataan hasil pengamatan incinerator adalah
kemampuan dalam mendata hasil pengamatan sistem incinerator berdasarkan
standar laik fungsi.
3.2.3 Harus mampu menganalisis hasil pengamatan incinerator berdasarkan standar laik
fungsi dengan teliti.
Kemampuan menganalisis hasil pengamatan incinerator adalah mampu dalam
menganalisis incinerator dan mengerti fungsi dan kerja incinerator berdasarkan
standar laik fungsi dengan teliti.

3.3 Hasil pengujian disimpulkan.


3.3.1 Dapat menjelaskan cara menyimpulkan hasil pengujian sistem incinerator.
Cara menyimpulkan hasil pengujian adalah semua data hasil pengujian pada sistem
incinerator yang diperoleh disimpulkan dan dibandingkan dengan unjuk kerja dan
data teknis pada unit terpasang.
3.3.2 Mampu menganalisa hasil pengujian.
Kemampuan menganalisa hasil pengujian sistem incinerator adalah kemampuan
dalam menganalisa hasil pengujian dan mengerti cara kerja sistem incinerator.
3.3.3 Harus mampu menyimpulkan hasil pengujian sesuai SOP.
Cara menyimpulkan hasil pengujian sistem incinerator adalah kemampuan dalam
menyimpulkan hasil pengujian serta mengerti dan memahami kerja incinerator
sesuai SOP dengan teliti.
Data dari hasil pengujian adalah data yang disimpulkan.

184
Pengoperasian incinerator menggunakan panel control automatis yang dilengkapi
dengan timer dan thermo control.

Gambar 15.4. Portable incinerator ( www. absorbentonline. com )

3.4 Laporan hasil pemeriksaan dan pengujian dibuat.


3.4.1 Dapat menjelaskan laporan hasil pemeriksaan dan pengujian yang telah dibuat.
Cara menjelaskan cara membuat laporan hasil pemeriksaan dan pengujian adalah
semua data-data hasil pengujian dan pemeriksaan yang telah dilakukan
dimasukkan kedalam laporan.
3.4.2 Mampu menyusun laporan hasil penelitian dan pengujian telah sesuai SOP.
Kemampuan menyusun laporan hasil pengujian adalah kemampuan dalam memilih
dan menyusun laporan hasil pengujian sesuai SOP.
3.4.3 Harus mampu membuat laporan hasil pemeriksaan dan pengujian dengan teliti
sesuai SOP.
Kemampuan membuat laporan hasil pengujian adalah kemampuan dalam memilih
dan menyusun hasil pengujian dengan teliti sesuai SOP.
Semua data-data hasil pengujian dimasukkan dalam laporan.

Referensi :
1. SKKNI Kemenakertrans No 195 tahun 2013 tentang Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi
Mekanikal Bangunan Gedung

185

Anda mungkin juga menyukai