Anda di halaman 1dari 2

Bidang : Arsitek Tanggal Berlaku :

Nomor : ARS-QM-001 Tanggal Revisi :

PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN


Alat Bahan
Dipersiapkan Oleh Kontraktor : Dipersiapkan Oleh Kontraktor :
1 Roskam bergerigi 1 Meteran 1 Bata Ringan (Sesuai Spesifikasi)
2 Waterpas/autolevel (terkalibrasi) 2 Palu, cangkul 2 Thin Bed (Sesuai spesifikasi)
3 Mixer 3 Benang 3 Semen, Pasir, Air Kerja
4 Tong air, ember 4 Unting unting 4 kerikil / Split ukuran 1/1
5 gergaji bata ringan 5 Kotak adukan (Dollag) 5 Besi Beton
6 Bor Beton 6 Palu karet 6 Kawat Benrat
7 Profil hollow 7 Epoxy
8 Cat semprot 8 Papan bekisting
9 perancah (bila diperlukan)
10 Alat angkut horizontal (bila diperlukan)
11 Alat angkut vertikal (bila diperlukan)

Pihak terlibat
SM/Koordinator Proyek

Safety Inspector & K3L


Pelaksana/Pengawas

Pengendali Gambar

TITIK KONTROL
Project Manager

No AKTIFITAS KRITERIA DITERIMA TOLERANSI PEMERIKSAAN


Pengawas ME QUALITY CONTROL

Procurement
QC proyek

Surveyor

Mandor
A. PHASE PEKERJAAN
1 Periksa schedule lapangan ○ ∆ ◊ 1 Sesuai schedule mingguan
2 Periksa situasi dan kondisi di lapangan serta cek ∆ 2 Kondisi siap dan tidak membahayakan.
metode kerja ○ ◊ □ □ Sesuai persetujuan klien

3 Periksa dan tersedianya bahan yang digunakan ∆ 3 Sesuai spesifikasi dan toleransi
○ ◊ □ ◊ □ ◊
4 periksa peralatan yang akan digunakan ○ ∆ ◊ □ ◊ □ ◊ 4 Kondisi baik, siap pakai dan sesuai spesifikasi
5 periksa tenaga kerja yang terlibat ○ □ ◊ ◊ 5 Sesuai dengan keahlian
6 periksa shop drawing dan spesifikasi terkait 6 Sesuai persetujuan klien 7 hari sebelum
○ □ ◊ □ pelaksanaan
7 koordinasi dengan pihak terkait ○ □ ◊ 7 Tidak ada hambatan
8 Membuat ijin pelaksanaan 8 Ijin pelaksanaan disetujui klien Ijin dikirim 1 hari
sebelum
ᴓ ᴥ ◊ ᴥ pelaksanaan.

B. PHASE PELAKSANAAN
1 Perancah tersedia sebagai pijakan pekerja (bila 1 Perancah yang terpasang harus baik, kuat
diperlukan) ◊ ◊ ◊ dan aman
2 Buat markingan dengan tahap berikut : ◊ 2 Marking :
a. Pada lantai, dinding dan kolom struktur buat a. Markingan sesuai shop drawing (tebal
markingan dengan menggunakan sipatan bata ringan, plesteran, dan acian)
sebagai pedoman pemasangan bata ringan ◊
dan plesteran

b. Buat marking titik stek kolom praktis dan b. Sesuai shop drawing
stek horizontal (angkur) ◊
c. Pasang profil hollow pada garis markingan c. Posisi lurus dan kuat
dengan jarak antar profil maksimum 6 M
sebagai acuan kelurusan vertikal dinding ◊ ◊
bata

3 Pasang angkur disetiap pertemuan dinding bata 3 Pasang angkur untuk pertemuan dinding
ringan dan beton struktur/baja bata ringan dan beton struktur baja :
◊ ᴥ ◊

a. Pasang stek besi beton (angkur) pada lantai a. Panjang angkur ± 30 cm atau sesuai stek terpasang sesuai Telah dipasang dengan
beton dan balok struktur beton/baja (atas & spesifikasi dan kedalaman angkur 7-10 diameter besi beton, benar
bawah) cm (untuk angkur beton) menggunakan epoxy
◊ ᴥ ◊ atau las.

b. Pasang angkur horizontal pada kolom b. Jarak ± 50 cm (3 susun bata) atau sesuai
struktur/kolom praktis ◊ ᴥ ◊ spesifikasi
c. Gunakan epoxy sebagai perekat antara c. Lubang bor terisi penuh dengan epoxy.
angkur dan beton Untuk stek besi diatas, pemasangan
dilakukan dengan membuat diameter
lubang bor sama dengan diameter stek
◊ ᴥ ◊ besi (tanpa epoxy)

d. Gunakan las sebagai sambungan angkur ke d. Angkur yang sudah dilas cukup kuat dan
baja sesuai spesifikasi Setelah marking
◊ ᴥ ◊ pasang profil dan
pasang stek selesai
4 Buat adukan thin bed seperti berikut : ◊ ◊ 4 Buat adukan thin bed
a. Buat adukan thin bed dengan menggunakan a. Komposisi sesuai spesifikasi
kotak adukan ◊ ◊
b. Aduk sampai merata/homogen b. Hasil adukan merata, homogen dan tidak
◊ ◊ menggumpal
5 Pasang bata ringan dengan cara berikut : ◊ ◊ 5 Pasang bata ringan
a. Bata ringan dipasang dengan adukan thin a. Sesuai marking dibawah benang, adukan
bed atau sesuai spesifikasi. ◊ ◊ thin bed penuh mengelilingi bidang bata
ringan/tidak rongga.

b. Pemasangan bata ringan dipasang zig-zag b. siar vertikal berada ditengah susunan
diatasnya. ◊ ◊ bata ringan, gunakan raskam bergerigi

641453614.xlsx 1
5

c. pasang benang horizontal setiap ketinggian 1 c. benang harus level


m dinding bata ringan. ◊ ◊
d. Selanjutnya pasang bata ringan hingga d. Tinggi pemasangan bata ringan dan
selesai menggunakan thin bed pada siarnya. kolom praktis ± 160 cm dan kolom
praktis harus di cor. Untuk meminimalisir
potongan bata ringan tidak melebihi 10%
◊ ◊ dari luas bidang bata ringan yang
dibatasi oleh kolom/balok struktur.

6 Pasang kolom praktis dan ring balok 6 Pasang kolom praktis Kolom praktis dan Tersedia kolom praktis
ring balok harus dan ring balok.
◊ ᴥ ◊ terpasang pada
setiap opening.

a. Pada stek yang sudah terpasang, Pasang besi a. sesuai spesifikasi/maksimum area
beton yang sudah terangkai. pemasangan 9 m2 untuk dinding dalam
◊ ◊ dan 6 m2 untuk dinding perimeter

b. Pasang stek pada ujung atas kolom praktis. b. stek terpasang sesuai jumlah tulangan
◊ ◊ kolom praktis
c. Pasang bekisting. c. bekisting kuat, rapi, dan sesuai shop
◊ ◊ drawing
d. Agar tidak roboh cor kolom praktis setiap d. Adukan 1pc : 2ps : 3kr (campuran Beton kolom praktis Setelah pasangan bata
dinding bata sudah tersusun setinggi 1,5m. berdasarkan perbandingan berat atau tidak keropos / tidak ringan selesai
sesuai spesifikasi) terlihat besi beton
◊ ◊ kolom praktis

7 Bersihkan seluruh area kerja dan alat kerja. 7 Seluruh area kerja bebas dari sisa-sisa
material. Alat kerja yang digunakan bersih.
Pembersihan dilakukan setiap sore hari
○ □ ◊ □ ◊ sampai dengan pekerjaan selesai.

Catatan :

Keterangan : Dibuat oleh, Diverifikasi Oleh, Disetujui Oleh,


○ : Info
∆ : Laporan
◊ : Penanggung Jawab
□ : Koordinasi
ᴓ : Persetujuan Wildan Hakim Ganjar N U Iwan Setiawan
ᴥ : Verifikasi

Referensi :

641453614.xlsx 2

Anda mungkin juga menyukai