Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

KECAMATAN KLANGENAN
Jln Jaka Kantingan No. 56 email klangenan@cirebonkab.go.id 45156
Klangenan Cirebon

KEPUTUSAN CAMAT KLANGENAN


NOMOR : 440/ -Kec/2022
TANGGAL : 28 DESEMBER 2022
LAMPIRAN : 4 (EMPAT) LEMBAR

TENTANG
PEMBENTUKAN POKJANAL KECAMATAN SEHAT
TINGKAT KECAMATAN KLANGENAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


CAMAT KLANGENAN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif, perlu dilakukan berbagai kegiatan dengan
memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan dasar,
pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan
pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan secara
terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan dan dilaksanakan melalui
Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan Klangenan ;
b. bahwa Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan dalam rangka percepatan
terwujudnya masyarakat Desa/kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu
mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b,
serta memperhatikan masukan dan aspirasi yang berkembang dari masyarakat
dalam musyawarah di Kecamatan, maka dipandang perlu dibentuk Pokjanal
Kecamatan Sehat yang ditetapkan dengan Keputusan Camat Klangenan

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah


Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851) ;
2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang
– undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844) ;
3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
-2-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4826) ;
7. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34
Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2022 tentang Pedoman
Tekhnis Pengelolaan Keuangan Daerah ;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga ;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif ;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Pembentukan dan Penataan Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2006 Nomor 17 Seri D.10);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Cirebon (Lembaran Daerah Kabupaten
Cirebon Tahun 2008 Nomor 5, Seri D.4);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Cirebon (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 7 Seri D.2);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009 Nomor 14 Seri E.8).
15. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian
Kewenangan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat (Berita Daerah Kabupaten
Cirebon Tahun 2010 Nomor 18 Seri E.17).

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ tanggal 27 April 2011
perihal Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Kerja Operasional dan
Forum Desa dan Kelurahan Sehat (Siaga Aktif) di Di Daerah.
2. Berita Acara Hasil Musyawarah Kecamatan Klangenan Hari Selasa Tanggal 27
Desember 2022 mengenai Sosialisasi dan Musyawarah Pembentukan Pokjanal
Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan Klangenan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan Klangenan dengan


susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Pokjanal Kecamatan Sehat adalah Kecamatan yang :
a. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos kesehatan Keurahan (Poskeskel)
atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya
b. Penduduknya mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan
penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku) kedaruratan
kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan sehingga
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
-3-

KETIGA : Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan adalah kelompok kerja yang tugas dan
fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/ pengelolaan
Kelurahan Siaga dan anggota masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya
yang dipilih, bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk mengelola kegiatan yang ada
di Desa/Kelurahan Siaga Aktif berkedudukan di Kecamatan.
KEEMPAT : Rincian Tugas dan Fungsi Pengurus Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan
Klangenan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini

KELIMA : Struktur dan Susunan Organisasi Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan
Klangenan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini

KEENAM : Tingkatan-tingkatan atau kategori Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan


meliputi 4 pentahapan dalam pengembangan Pokjanal Kecamatan Sehat dengan
rincian tahapan dan kriteria Kecamatan sehat sebagaimana tercantum dalam
Lampiran IV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini .
KETUJUH : Pokjanal Kecamatan Sehat Tingkat Kecamatan melakukan rapat berkala minimal 4 kali
setahun untuk pemantauan perkembangan Kecamatan Sehat dan melaporkan secara
berkala perkembangan Kecamatan Sehat ke Camat
KEDELAPAN : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sumber-sumber pendanaan lain yang
tidak mengikat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

KESEMBILAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu

Ditetapkan di Klangenan

Pada tanggal 28 Desember 2022

CAMAT KLANGENAN

DEDI SUSILO

TEMBUSAN :
1. Yth. Bapak Bupati Cirebon.
2. Yth. Ketua Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa
dan Kelurahan Sehat (Siaga Aktif) Tingkat Kabupaten Cirebon
3. Yth. Inspektur Kabupaten Cirebon
4. Yth. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon
5. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
6. Yth. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon
7. Yth. Kepala UPTD Puskesmas Klangenan
8. Yth. Kepala UPTD Puskesmas Bangodua
-4-

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN CAMAT KLANGENAN


NOMOR : 440/ -Kec/2022
TANGGAL : 28 DESEMBER 2022
TENTANG : PEMBENTUKAN POKJANAL KECAMATAN SEHAT TINGKAT
KECAMATAN KLANGENAN

SUSUNAN KEANGGOTAAN POKJANAL KECAMATAN SEHAT


TINGKAT KECAMATAN KLANGENAN

SUSUNAN PENGURUS FORUM NAMA KETERANGAN


I PENANGGUNG JAWAB POKJANAL CAMAT KLANGENAN
II KETUA POKJANAL SEKRETARIS KECAMATAN
III SEKRETARIS KEPALA UPT PUSKESMAS KLANGENAN
ANGGOTA
III BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KOORDINATOR KASIE PEMERINTAHAN
1. Seksi Pengembangan Posyandu & UKBM KETUA PKK KECAMATAN KLANGENAN
Lainnya
2. Seksi Kemitraan dengan masyarakat KASIE EKONOMI PEMBANGUNAN DAN
dan Kaderisasi (KPM, Kader Kesehatan) SOSIAL
3. Seksi Penanggulangan bencana dan KASIE TRANTIBUM
kedaruratan kesehatan
IV BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR
KOORDINATOR KEPALA UPT PUSKESMAS BANGODUA
1. Seksi Yankes Ibu dan Anak BIDKOOR
2. Seksi Pelayanan Rujukan PERAWAT PUSKESMAS
V BIDANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT
KOORDINATOR PROMKES PUSKESMAS
1. Seksi Pembinaan PHBS KADER DASA WISMA
2. Seksi Penyehatan Lingkungan SANITARIAN PUSKESMAS
3. Seksi Penggalangan dana kesehatan TOKOH MASYARAKAT / KADER KES

CAMAT KLANGENAN

DEDI SUSILO
-5-

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN CAMATKLANGENAN


NOMOR : 440/ -Kec/2022
TANGGAL : 28 DESEMBER 2022
TENTANG : PEMBENTUKAN POKJANAL KECAMATAN SEHAT TINGKAT
KECAMATAN KLANGENAN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL KECAMATAN SEHAT


TINGKAT KECAMATAN
A. Tugas dari Pokjanal Kecamatan Sehat
1. Mengelola berbagai data dan informasi dalam skala kecamatan tentang keadaaan maupun
perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kualitas program desa dan kelurahan
siaga aktif, kelembagaan, dan SDM/personil pengelola program ;
2. Menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah terkait pengembangan desa dan kelurahan
siaga aktif kepada instansi/lembaga terkait di tingkat kecamatan untuk penyelesaian tindak lanjut ;
3. Melakukan analisis masalah dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif
pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal
4. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan untuk
mendukung kegiatan pembinaan desa dan kelurahan siaga aktif ;
5. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi terhadap
pengelolaan program/kegiatan desa dan kelurahan siaga aktif secara rutin dan terjadwal ;
6. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat dalam
mengembangkan kelurahan siaga aktif ;
7. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan setempat ;
8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Camat dan Ketua Pokjanal Desa dan kelurahan
Siaga Aktif tingkat Kabupaten.

B. Rincian Tugas dan Fungsi Pengurus Pokjanal Kecamatan Sehat


1. Ketua Pokjanal
Ketua Forum berperan selaku pelaksana harian yang mengkoordinasikan kegiatan Forum Kelurahan
Sehat (Siaga Aktif) di kelurahannya.
a. Memimpin pertemuan berkala Pokjanal Kecamatan Sehat;
b. Melakukan proses bimbingan, pembinaan, fasilitasi dan advokasi serta pemantauan terhadap
proses kegiatan strategis dan prioritas yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sehat;
c. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan Sehat ke Tingkat
Kabupaten.

2. Wakil Ketua/Sekretaris
a. Membantu tugas-tugas ketua dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan Pokjanal Kecamatan
Sehat;
b. Melakukan fungsi koordinasi bersama Ketua dalam menentukan strategi dan langkah-langkah
kebijakan pembinaan dan pengembangan Kecamatan Sehat.
c. Melakukan tugas administrasi dalam Pokjanal Kecamatan Sehat;
d. Melakukan fungsi kesekretariatan dalam Pokjanal Kecamatan Sehat yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan.

3. Anggota (Terdiri dari Bidang dan Seksi)


a. Membantu tugas - tugas Pokjanal Kecamatan Sehat dalam menjabarkan pelaksanaan pembinaan
teknis operasional berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Desa dan Kelurahan Sehat sesuai
dengan bidang tugasnya ;
-6-

b. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan intensif dan evaluasi terhadap proses
kegiatan pembinaan teknis operasional pelaksanaan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
Desa dan Kelurahan Sehat secara berjenjang dan berkesinambungan dalam lingkup bidang
tugasnya ;
c. Menerima dan menganalisis hasil program/kegiatan pembinaan teknis operasional Desa dan
Kelurahan Sehat atas dasar laporan yang ada ;
d. Menyampaikan laporan hasil kegiatan yang berkitan dengan pembinan teknis operasional Desa
dan Kelurahan Sehat dalam lingkup bidang tugasnya ;
e. Menyampaikan saran dalam rangka penyelenggaraan Desa dan Kelurahan Sehat.

4. Bidang dan Seksi


4.1 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Membantu Ketua dalam koordinasi, fasilitasi, untuk mendorong pertumbuhan dan
pengembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Bidang ini terdiri dari 3 seksi
1) Seksi Pengembangan Posyandu & UKBM lainnya dan Survailans
Tugas dan kegiatan yang dapat dilakukan adalah
(a) Memberikan penyuluhan, pembinaan teknis opersional dan pembekalan kepada Forum
Desa dan Kelurahan Sehat (Siaga Aktif) Tingkat Desa/Kelurahan dalam rangka
menggerakkan dan mengembangkan kegiatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) seperti : Posyandu, Posbindu, Tim Penggerak PKK
Desa/Kelurahan, Kelompok Dasawisma agar dapat eksis dan berperan lebih aktif lagi
khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa dan Kelurahan
Siaga.
(b) Memberi pembekalan/penyuluhan kepada kader kesehatan di desa/kelurahan dalam
melakukan Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu dan
anak, gizi, lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan
masyarakat dan merekap laporan dari kader serta menindaklanjutinya
(c) Mengarahkan kepada kader di desa/kelurahan agar melakukan pelaporan cepat
(kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon cepat ;
(d) Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan ;
(e) Pelaporan kematian,

2) Seksi Kemitraan dengan masyarakat dan Kaderisasi (KPM, Kader Kesehatan)


Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) adalah anggota masyarakat Desa/Kelurahan yang
memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi
dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif
Tugas dan kegiatan yang dapat dilakukan adalah
(a) Melakukan koordinasi dengan Pejabat kesehatan di tingkat Kabupaten dan mengajak,
membimbing dan merekrut tokoh masyarakat, ibu-ibu, remaja atau warga masyarakat
yang peduli dan potensial untuk menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat atau
menjadi kader kesehatan.
(b) Menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembangunan di wilayahnya;
(c) Membantu masyarakat dalam mengartikulasikan kebutuhannya dan membantu
mengidentifikasi masalahnya;
(d) Membantu masyarakat mengembangkan kapasitas agar dapat menangani masalah yang
dihadapi secara efektif;
(f) Melakukan koordinasi, sosialisasi, dan membangun/menjalin kemitraan dan
kerjasama dengan tokoh masyarakat dan berbagai organisasi masyarakat, lembaga
kemasyarakatan yang ada dalam rangka mengembangkan program Desa / Kelurahan
Sehat (Siaga Aktif) di wilayahnya.
-7-

3) Seksi Penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan


Tugas dan kegiatan yang dapat dilakuan adalah seperti :
(a) Memberi bimbingan dalam pencarian tempat yang aman untuk mengungsi ;
(b) Melakukan promosi kesehatan dan bimbingan mengatasi masalah kesehatan akibat
bencana dan mencegah faktor-faktor penyebab masalah ;
(c) Memberi bantuan/fasilitasi sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban, pembuangan
sampah/limbah dan lain-lain) ;
(d) Penyediaan relawan yang bersedia menjadi donor darah ;
(e) Pelayanan kesehatan bagi pengungsi.

3.2 Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar


Membantu Ketua dalam koordinasi penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan kesehatan
dasar di Kecamatan Sehat, dengan mengoptimalkan peran dan pelayanan dari Puskesmas,
Pustu dan memfasilitasi Pos Kesehatan Desa/Kelurahan dan balai/klinik pengobatan swasta
lainnya.
Bidang ini terdiri dari 2 seksi yang tugasnya membantu tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan dasar seperti :
1) Seksi Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
Tugasnya antara lain :
(a) Memberi pembekalan/penyuluhan kepada kader kesehatan di desa/kelurahan dalam
membantu tenaga kesehatan dalam menemukan, mengetahui dan melaporkan ibu
hamil dengan resiko tinggi di wilayah Desa/Kelurahan yang bersangkutan:
(b) Memberi pembekalan/penyuluhan kepada kader kesehatan di desa/kelurahan dalam
membantu tenaga kesehatan dalam menemukan, mengetahui dan melaporkan
bayi/balita kurang gizi dan belum mendapat cakupan imunisasi.

2) Seksi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan


Tugasnya antara lain :
(a) Membantu memberikan pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan yang ada di
wilayahnya ;
(b) Memberikan/memfasilitasi pelayanan rujukan pasien ke sarana kesehatan yang lebih
lengkap dan memdai

3.3 Bidang Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Membantu Ketua dalam koordinasi dalam membina dan mendorong peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di
Desa/Kelurahan Sehat.
Bidang Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terdiri dari 3 seksi yaitu :
1) Seksi Penyuluhan/Pembinaan PHBS
Tugas dan kegiatan yang dapat dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada Forum
Desa Siaga Aktif di tingkat Desa/Kelurahan dan masyarakat dan mempraktekkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga meliputi : persalinan ditolong tenaga
kesehatan ; memberi ASI eksklusif kepada bayi ; menimbang berta badan balita ;
menggunakan air bersih ; mencuci tangan dengan air bersih dan sabun ; menggunakan
jamban sehat ; memberantas jentik nyamuk ; mengonsumsi sayur dan buah setiap hari ;
melakukan aktifitas fisik/olahraga setiap hari ; tidak merokok di dalam rumah.
2) Seksi Penyehatan Lingkungan
Tugas dan kegiatan yang dapat dilakukan adalah seperti :
(a) Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar ;
(b) Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sanitasi dasar (air bersih, jamban,
pembuangan sampah/limbah dan lain-lain) ;
(c) Bantuan /fasilitasi upaya pencegahan pencemaran lingkungan.
-8-

3) Seksi Penggalangan Dana kesehatan


Tugas dan kegiatan yang dapat dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan
Dinas/Instansi di tingkat Kabupaten, Puskesmas, Camat dan Lurah/Kuwu, untuk mencari
peluang/celah bantuan dana untuk kegiatan Desa/Kelurahan Sehat di wilayahnya, dan
membangun/menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha/pengusaha, donatur
swasta dan warga masyarakat dalam rangka menggalang dana untuk mendukung dan
mengembangkan Program Desa/Kelurahan Sehat di wilayahnya.

CAMAT KLANGENAN

DEDI SUSILO
-9-

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN CAMAT KLANGENAN


NOMOR : 440/ -Kec/2022
TANGGAL : 28 DESEMBER 2022
TENTANG : PEMBENTUKAN POKJANAL KECAMATAN SEHAT TINGKAT
KECAMATAN KLANGENAN

STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI


POKJANAL KECAMATAN SEHAT TINGKAT KECAMATAN KLANGENAN

PENANGGUNG JAWAB : CAMAT KLANGENAN


KETUA : SEKRETARIS CAMAT

SEKRETARIS POKJANAL
KEPALA UPT PUSKESMAS
KLANGENAN

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR BIDANG PENINGKATAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
Koordinator : Koordinator :
Koordinator :
1. Seksi Posyandu, UKBM lainnya : 1. Seksi Yankes Ibu dan Anak:
2. Seksi Kemitraan dgn masyarakat 2. Seksi Pelayanan Rujukan : 1. Seksi PHBS :
dan Kaderisasi (KPM, Kader Kes) : 2. Seksi Penggalangan Dana Kesehatan :
3. Seksi Penanggulangan Bencana & 3. Seksi Penyehatan lingkungan :
Kedaruratan kesehatan :

CAMAT KLANGENAN

DEDI SUSILO
- 10 -

Anda mungkin juga menyukai