Anda di halaman 1dari 44
LAPORAN BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN TAHUN 2022 “ rspkumuhammadiyah@yal @® rspkumuhammad ans ranoy) 4 RS. PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR {V4 _ I. Papahan Tasikmadu Karane-nvar Kode Pos $7722 GN Telp. (0271) 494019, 494649 |. 0271) 495389 e-mail : rspkumuhammadigah” \hoo.com DISPOSISI | termarat.| 10 | 08 [ir s[e[r] vawpiran [_ | NO. 0% 24 ea] PARAL Sura: Kemth PUKE daporen clays muti dar eehmabn Tahun 20a. PERIHAL : Penyelesaian Tgl. : INSTRUKSI : Diteruskan : ~ Ulle Per ceo Cam daw Bebe be o GO plume Gol 4. louse /ece fa. | s——______ : ae Ul ————————— - Pas ee ee = / SRM IQA LAPORAN BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2022 BABI PENDAHULUAN Saat ini isu global yang sangat penting dalam pelayanan keschatan adalah keselamatan pasien (patient safety), termasuk dalam pelayanan Rumah Sakit Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga telah menegaskan pentingnya keselamatan dalam pelayanan kepada pasien sehubungan dengan data KTD di Rumah Sakit di berbagai negara menunjukkan angka yang tidak kecil berkisar 3 - 16%, Gerakan kesclamatan pasien dalam konteks pelayanan kesehatan saat ini diterima secara Tuas di seluruh dunia. WHO kemudian meluncurkan program World Alliance for Patient Safety pada tahun 2004. Di dalam program itu dikatakan bahwa keselamatan pasien adalah prinsip fundamental pelayanan pasien sckaligus komponen kritis dalam manajemen mutu. Pentingnya pengembangan budaya patient safety juga ditekankan dalam salah satu laporan institute of medicine “To Err Is Human” yang menyebutkan bahwa organisasi pelayanan kesehatan harus mengembangkan budaya kesclamatan sedemikian schingga onganisasi tersebut berfokus pada peningkatan reliabilitas dan keselamatan pelayanan pasien, Hal ini ditekankan lagi oleh Nieva dan Sorra dalam penelitiannya yang menyebutkan bahwa budaya keselamatan yang buruk merupakan faktor tisiko penting yang bisa mengancam keselamatan pasien. Viencent (2005) dalam bukunya ‘menyatakan bahwa ancaman terhadap keselamatan pasien tersebut tidak dapat diubah jika budaya keselamatan pasien dalam organisasi tidak diubah. Budaya keselamatan merupakan hasil dari nilai-nilai, sikap, persepsi, kompetensi, dan pola perilaku individu maupun kelompok yang menentukan komitmen terhadap, serta kemampuan manajemen pelayanan keschatan maupun keselamatan. Budaya keselamatan dicirikan dengan komunikasi yang berdasar atas rasa saling percaya dengan persepsi yang sama tentang pentingnya keselamatan dan dengan keyakinan akan manfaat langkah-langkah pencegahan. Jika suatu organisasi pelayanan Kesehatan tidak mempunyai budaya keselamatan pasien maka kecelakaan bisa terjadi akibat dari kesalahan laten, gangguan psikologis dan fisiologis pada staf penurunan produktivitas, berkurangnya Kepuasan pasien, dan bisa menimbulkan konflik cxpersonal. py Berdasarkan hal tersebut_ maka Direktur RS/ PKU) Muhammadiyah Karang menunjukkan — Komitmennya tentang budaya keselamatan dan mendorong budaya keselamatan untuk seluruh staf rumah kit, Agar penerapan Program Budaya Kesclamatan Pasien yang merupakan bagian dari manajemen risiko dapat berjalan seeara si -matis dan terarah maka perlu dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien, I. TUJUAN Tyjuan Umum Mewajudkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit RS PKU Muhammadiyah Karanganyar melalui penerapan budaya keselamatan pasien. Tujuan Khusus 1, Mengukur pelaksanaan budaya keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar 2. Meningkatkan kesadaran staf rumah sakit dalam menerapkan budaya keselamatan pasien 3. Meningkatkan komunikasi dan hubungan interpersonal yang baik pada seluruh staf rumah sakit 4, Mencegah terjadinya Insiden Keselamatan Pasien di rumah sakit 5. Meningkatkan kesadaran staf rumah sakit untuk melaporkan setiap insiden Keselamatan Pasien di rumah sakit Ill. PELAKSANAAN Pengukuran budaya keselamatan pasien dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar secara berkala 1 (satu) tahun sekali. Pengukuran menggunakan kuesioner yang isi melalui aplikasi google form oleh karyawan Rumah Sakit pada bulan Juli 2022 . Pada survey yang keempat ini, kuesioner diberikan kepada 322 karyawan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dengan perincian 253 pegawai (78,6 %) yang kontak langsung dengan pasien dan 69 pegawai (21,4%) yang tidak kontak langsung dengan pasien. Dink: dengan Canscaner BABI PEMBAHASAN A. ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN Jumlah kueioner pengukuran Budaya Keselamatan Pasien yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 322 Responden, Berikut merupakan respon rate dari pengukuran kuesioner budaya pasien tahun 2021, Respon Rate :_Jumlah survei yang dikembalikan ~ tidak lengkap Jumlah staf yang memenuhi syarat ikut survei Respon Rate :__322__x 100% 322 100% Respon rate ini menunjukkan seberapa besar desain sampel dapat dijalankan dengan baik di lapangan. Respon rate yang kurang dari 80% berpotensi menimbulkan_ bias. Berdasarkan hasil perhitungan respon rate diatas, diperoleh hasil 100%. 2, NILAI KUIESIONER ‘A. Berikan pendapat anda setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan berikut sesuai yang terjadi diunit/bagian anda dengan 1 = Sangat Tidak Setuju 2= Tidak Setuju 3=Netral 4= Setuju 5 = Sangat Setuju Keterangan: Pernyataan negative nilai 1 dan 2 Pernyataan netral dinilai 3 inilai 4 dan 5 Pemyataan posi B. KETERANGAN NILAI Kurang Sekali_: 50 ke bawah Kurang 51-60 Cukup 2 61-75 Dink: dengan Canscaner Baik 276-90 Baik Sckali 91-100 Dink: dengan Canscaner BABII HASIL QUESIONER BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 1. UNIT/AREA KERJA 1. Kami saling mendukung satu sama lainnya Berdasarkan tabel diatas tentang diunit kerja saling mendukung satu sama lain mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 (42.2% dan nilai 5 ( 53.1%) dengan jumlah ‘menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 4% dan persentase item negative 0,6% Namun demikian, secara keseluruhan di unit sudah saling mendukung kerja satu sama lain sudah berjalan dengan baik. 2. Kami mempunyai jumiah staf yang memadai untuk menanggulangi pekerjaan yang ada 1 2 3 : 5 Berdasarkan tabel diatas tentang Kami mempunyai jumlsh staf yang memadai untuk menanggulangi pekerjaan yang ada mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif' masuk dalam kategori dinilai 4 ( 40.19% dan nilai 5 ( 14.9%) dengan jumlah 35% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang cukup dan perlu ditingkatkan. Adapun Dink: dengan Canscaner persentase capaian netral 24.8% dan persentase item negative 20.1% sehingga jumlah staf yang memadai untuk menanggulangi pekerjaan yang ada perlu ditingkatkan dengan ‘menyesuaikan dan meningkatkan dengan kompetensinya dan kualifikasinya di masing rmasing unit. 3. Ketika ada pekerjaan yang butuh diselesaikan cepat, kami ber-Kerjasama untuk mengerjakannya Rajowaton ssu7%) 1 2 3 ‘ 6 00% 00%) Berdasarkan tabel diatas tentang diunit Ketika ada pekerjaan yang butuh diselesaikan cepat, kami ber-Kerjasama untuk mengerjakannya mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 40.1% dan nilai 5 ( 55.3%) dengan jumlah 95,4% Hasil capaian terscbut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 4,7% dan persentase item negative 0% sehingga di unit kerjasama dalam menyelesaiakan pekerjaan sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi. 4, Di bagian ini kami saling memperlakukan satu sama lain dengan hormat s22jawabon Dink: dengan Canscaner Berdasarkan tabel diatas tentang diunit kami saling memperlakukan satu sama lain dengan hhormat mempunyai persentase item positif untuk Kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 40.2% dan nilai S$ ( 52.89%) dengan jumlah 95% Hasil capaian tersebut ‘menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 4% ddan persentase item negative 0,9% sehingga di unit saling memperlakukan satu sama lain dengan hormat sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi . Staf di bagian ini akan bekerja lebih lama dari jam kerja seharusnya demi pelayanan pasien ra o——_ a 2 3 : Berdasarkan tabel diatas tentang diunit Staf di bagian ini akan bekerja lebih lama dari jam kerja scharusnya demi pelayanan pasien mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif’ masuk dalam kategori dinilai 4 ( 42.9% dan nilai 5 ( 28.3%) dengan jumlah 71.2% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang cukup baik dan perlu ditingkatkan, Adapun persentase capaian netral 22.7% dan persentase item negative 6.2% sehingga di unit Staf di bagian ini akan bekerja lebif lama dari jam kerja scharusnya demi pelayanan pasien sudah berjalan dengan cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi dengan menanamkan rasa memiliki ddan perduli terhadap rumah sakit ini Dink: dengan Canscaner 6. Kami selalu aktif guna meningkatkan keselamatan pasien Berdasarkan tabel diatas tentang diunit kami selalu aktif guna meningkatkan keselamatan pasien mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 44.4% dan nilai 5 (51.2%) dengan jumlah 95,5% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 3.7% dan persentase item negative 0,6% sehingga di unit selalu aktif guna meningkatkan keselamatan pasien sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi 7. Terkadang kami menggunakan staf pegawai tambahan/sementara demi keselamatan pasien 3224a0eban cao Bae Berdasarkan tabel diatas tentang diunit Terkadang kami menggunakan staf pegawai tambahan/sementara demi keselamatan pasien mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 46.3% dan nilai 5 ( 19.9%) dengan jumlah 66.2% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang cukup baik dan perlu ditingkatkan. Adapun persentase capaian netral 23.6% dan persentase item negative 10.2% schingga di unit Terkadang kami menggunakan staf pegawai tambahan/sementara demi keselamatan pasien sudah berjalan dengan cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi 8, Staf merasa kesalahan yang ada selalu diselesaikan secara bersama anaban 1(0:3%) 10 (3.1%) ° _—_ 1 2 4 5 Berdasarkan tabel diatas tentang Staf merasa kesalahan yang ada selalu diselesaikan secara bersamamempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 59.9% dan nilai 5 ( 30.1%) dengan jumlah 90% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 6.5% dan persentase item negative 3.4% schingga di unit Staf merasa kesalahan yang ada selalu diselesaikan secara bersama sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi 9. Kesalahan yang terjadi membuat perubahan yang positifdisini ory 91 (283%) Berd: an tabel diatas tentang Kesalahan yang terjadi membuat perubahan yang positif mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam Kategori dinilai 4 ( 58.4% dan nilai $ 28.39%) dengan jumlah 86.7% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 10.9% dan persentase item negative 2.5% sehingga di unit Kesalahan yang terjadi membuat perubahan yang positif disini sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi 10, Hanya sesekali saja kesalahan yang berat/serius terjadi 1 2 3 4 5 Berdasarkan tabel diatas tentang diunit Hanya sesekali saja kesalahan yang berat/serius terjadi mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam Kategori dinilai 4 (41.3% dan nilai 5 ( 16.1%) dengan jumlah 57.4% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang kurang dan perlu ditingkatkan, Adapun persentase capaian netral 31.7% dan persentase item negative 11.2% schingga di unit kesalahan yang berat/serius hanya sesekali saja terjadi perlu mendapat perhatian yang serius sehingga kesalahan dapat diminimalkan dan dengan meningkatakan pemahaman tentang pasient center care 11. sika bagian ini sibuk, maka bagian yang lain turut membantu 2 2 4 5 Berdasarkan tabel diatas tentang Jika bagian ini sibuk, maka bagian yang lain turut membantu Mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 35.7%) dan nilai 5 (26.6%) dengan jumlah 64.3% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang kurang dan perlu ditingkatkan. Adapun persentase capaian netral 21.4% dan persentase item negative 18.1% sehingga di unit Jika bagian ini sibuk, maka bagian yang lain turut membantu masih kurang dan perlu untuk di tingkatkan lagi dengan budaya kerjasama antar unit atau bagian. 12. Ketika ada pelaporan kasus, yang menjadi fokus adalah individu/petugas bukan pada masalahnya 322 awaban 100 75 ICI 50 Berdasarkan tabel diatas tentang Ketika ada pelaporan kasus, yang menjadi fokus adalah individu/petugas bukan pada masalahnya mempunyai persentase item positif untuk kata-kata Positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 22.4%) dan nilai 5 (8.1%) dengan jumlah 30.5.%. Adapun persentase capaian netral 28,6% dan persentase item negative 31% hal ini menunjukkan bahwa masih terjadi pendapat yang beragam schingga terkesan_ belum memahami dan halmini perlu di berikan pengertian tentang tanggung jawab nutu dan dengan mengembangkan budaya- no Blaming. keselamatan _pasien 13. Setelah kami membuat perubahan untuk meningkatkan keselamatan pasien, kami selalu mengevaluasi efektiftasnya 322ja0aban TOE fas tentang Setelah kami membuat perubahan untuk meningkatkan fektifitasnya mempunyai persentase item Berdasarkan tabel kesclamatan pasien, kami selalu mengevalu: positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 59.9% dan nilai S dan (31,4.%) dengan jumlah 85.3% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang bail perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 6.8% dan persentase item negative 1.9% sehingga di unit Setelah kami membuat perubahan untuk meningkatkan keselamatan pasien, kami selalu mengevaluasi efektifitasnya sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan lagi 14. Korni bekerja dengan pola banyak bekerja dan harus cepat. Berdasarkan tabel diatas tentang Kami bekerja dengan pola banyak bekerja dan harus cepat.mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 48.1% dan nilai 5 (32,6.%) dengan jumlah 70.7% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan, Adapun persentase capaian netral 14% dan persentase item negative 5.2% sehingga di unit Kami bekerja dengan pola banyak bekerja dan harus cepat. sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi 15. Keselamatan pasien tidak pernah dikorbankan untuk menyelesaikan pekerjaan m2 anabin 159 100 Berdasarkan tabel diatas tentang Keselamatan pasien tidak pernah dikorbankan untuk menyelesaikan pekerjaan.mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 43.8% dan nilai 5 (42,2.%) dengan jumlah 86% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian nnetral 8.7% dan persentase item negative 5.39% schingga di unit Keselamatan pasien tidak pernah dikorbankan untuk menyelesaikan pekerjaan. sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi 16. Para staf takutjka kesalahan mereka akan disimpan dalam file dokumen RS Berdasarkan tabel diatas tentang Para staf takut jika kesalahan mereka akan disimpan dalam file dokumen RS.mempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam Kategori dinilai 4 ( 29.59% dan nilai 5 (8.4%) dengan jumlah 37.9% Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 38.5% dan persentase item negative 23.3% schingga terkait di unit Para staf takut kesalahan mereka akan disimpan dalam file dokumen RS menunjuukkan bahwa responden mempunyai beragam pendapat. Kesalahan yang disimpan dalamn file Rumah sakit ini terkait dalam hal kesalahan kesalahan yang tidak bisa ditolelerir dan terkait juga dalam pelanggaran etik profesi. Tetapi dalam pelaporan budaya keselamatan_p: tetap ‘menjunjung tinggi asa no Blaming 17, Kami mempunyal ms - r= Berdasarkan tabel diatas tentang Kami mempunyai masalah tentang keselamatan pasien lamatan pasien di bagian ini di bagian inimempunyai persentase item positif untuk kata-kata positif masuk dalam Kategori dinilai 4 ( 20.2.% dan nilai 5 (3.4%) dengan jumlah 23.6%. Hasil capaian tersebut menunjukkan nilai yang baik dan perlu dipertahankan. Adapun persentase capaian netral 38.8% dan persentase item negative 37.6% sehingga di unit Kami mempunyai masalah tentang keselamatan pasien di bagian ini. sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. 18. Prosedur dan sistem di bagian ini dapat mencegah terjadinya kesalahan 322 awaban 100 309%) Berdasarkan tabel diatas tentang Prosedur dan sistem di bagian ini dapat mencegah terjadinya kesalahan.mempunyai persentase item positif masuk dalam kategori dinilai 4 ( 59.% dan nilai 5 (18.9%) dengan jumlah 73.6%. Hasil capaian tersebut menunjukkan nila yang baik dan perlu dipertahankan, Adapun persentase capaian netral 18% dan persentase item negative 4% schingga di unit Prosedur dan sistem di bagian ini dapat mencegah terjadinya kesalahan sudah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. B, KESIMPULAN TENTANG RESPON UNIT/ AREA KERJA Tabel 1. Skor posi ‘Aspek Unit Area Kerja Kami saling mendukung satu sama lain Kami mempunyai jumlah staf yang memadai untuk menanggulangi pekerjaan yang ada Ketika ada pekerjaan yang butuh diselesaikan cepat, kami ber- kerjasama untuk mengerjakannya Kami saling memperlakukan hormat Staf di bagian ini akan bekerja lebih lama dari jam kerja scharusnya demi pelayanan pasien Kami selalu aktif meningkatkan keselamatan pasien Terkadang kami menggunakan staf pegawai tambahan/sementara demi keselamatan pasien Staf merasa kesalahan yang ada selalu diselesaiakan secara bersama Kesalahan yang terjadi membuat ‘untuk kata-kata posi Respon negatif Respon positit 0.6% 3% 20,1 55% 01% 95,4% 95% 12% 0,6% 98% 78% 3,5% 90% 2,4% 86.7% Netral % 24.8% 47% 4% 6.2% 3.7% 16,2% 65% 10,9 13 perubahan yang positif disini Hanya sesekali saja kesalahan yang berat/serius terjadi Jika bagian ini sibuk, maka bagian yang lain turut membantu Setelah kami membuat perubahan untuk meningkatkan keselamatan pasien Kami bekerja dengan pola banyak bekerja dan harus cepat Keselamatan pasien tidak pernah 75%. Persentase Kategori baik tertinggi terdapat pada item no 5 yaitu tentang kami berdiskusi bagaimana caranya mencegah kesalahan agar tidak terulang lagi (82,5%), Namun demikian, pada item no 2 yaitu “Staf bebas berbicara ketika melihat sesuatu yang berdampak negatif pada pasien besar persentasenya sebesar 54.7% Persentase tersebut masuk dalam kategori kurang baik (< 60%). Sebanyak 22% petugas memilih untuk netra. Secara umum Persentase pada aspek komunikasi dikatakan telah baik yaitu diangka 82,28%, namun demikian perlu adaya peningkatan pengetahuan serta kesadaran petugas 1gea terbentuk komunikasi yang lebih baik dan transparan, Tabel 2. Skor positif untuk kata-kata negative No ‘Aspek Komunikasi Respon negatif Respon positit _Netral © Staf takut berianya ketika 17.1% 375% 255% sesuaitu terlihat tidak wajar TOTAL 17,1% 575% 255% Berdasar tabel 2, Aspek komunikasi poin no 6 “staf takut bertanya ketika sesuaitu wat berdasarkan terlihat tidak wajar ” masuk dalam kategori Kurang baik. Kategori ini dil hasil persentase respon positif sebesar 57,5 % dimana standart capaian dikatakan kurang apabila < 60% Tabel 3. Skor Respon Komunikasi No. “Aspek Komunikasi Persentase T. _ Respon Positif (tabel7 dan 8) COR% 2. Respon Negatif (tabel7 dan 8) 13,65% 3 Netral (tabel7 dan 8) 26,36% TOTAL 100% Tabel 3 menunjukkan hasil respon positif sebesar 69,89%, artinya respon komunikasi yang ada di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar masuk dalam Kategori cukup baik. 4, FREKUENSI PELAPORAN INSIDEN 1. Ketika kesalahan terjadi, tetapi tertangkap dan telah diperbaiki sebelum sampai pada pasien, seberapa seringkah hal tsb dilaporkan? sa2jawatan 1 2 3 4 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 35(10,9%) responden menjawab sangat ‘setuju,80(24,8%) responden menjawab setuju, 106(32,9%) responden menjawab netral, '81(25.2%) responden menjawab tidak setuju dan 20(6,2%) responden menjawab sangat tidak setuju. 2. Ketika kesalahan terjad, tetapi tidak berpotensi membshayakan pasien, seberapa seringkah dilaporkan? B22)awadan 1 2 a 4 5 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 32(9,9%) responden menjawab sangat setuju,89(27,6%) responden menjawab setuju, 97(30,1%) responden menjawab netral, 79(24,5%) Fesponden menjawab tidak setuju dan 26(7,8%) responden menjawab sangat tidak setuju 3. Ketika kesalahan terjadi yang mungkin membahayakan pasien,tetapi hal tersebut tidak terjadi. Seberepa seringkah hal tsb cilaporkan? sz2yanabon 0 1 2 3 4 5 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 29(9%) responden menjawab sangat setuju,89(27,6%) responden menjawab setuju, 98(30,4%) responden menjawab netral, 60(18,6%) responden menjawab tidak setuju dan 46(14,3%) responden menjawab sangat tidak setuju. Dink: dengan Canscaner KESIMPULAN TENTANG ASPEK FREKWENSI PELAPORAN INSIDEN Tabel 1. Skor positif untuk kata-kata Positi No Aspek Komunikasi Respon negatif. Respon positif —_Netral T Ketika kesalahan terjadi, tetapi 314% 357% 39% tertangkjap dan telah diperbaiki sebelum sampai ke pasien, seberapa seringkah hal tersebut dilaporkan IKNC 2 Ketika kesalahan terjadi, tetapi 32.3% 375% 30,1% tidak berpotensi membahayakan pasien, seberapa seringkah hal tersebut ditaporkan /KTC 3 Ketika kesalahan terjadi yang 32,9% 36,6% us ‘membahayakan pasien, tetapi hal tersebut tidak terjadi, seberapa seringkah ditaporkan RATA RATA Ta% 366% 312% Berdasar table 1, Frekuensi pelaporan insiden persentase capaiannya sebesar 36,6% artinya pelaporan insiden keselamatan pasien masih Kurang sekali dimana ccapaian < 50% ‘Tabel 2, Frekuensi Pelaporan Insiden No. Aspek Frekuensi pelaporan Persentase Insiden T. _ Respon Posi 36,6% 2, Respon Negatif 322% TOTAL 100 Berdasarkan table 2 diatas menunjukkan persentase respon positif sebesar 36.6% artinya kurang sekali, ,Hal demikian . Artinya, masih banyak petugas yang memilih untuk diam ketika terjadi insiden di rumah sakit, serta rendahnya pemahaman petugas tentang pelaporan IKP. Oleh karena itu, penting sekali meningkatkan pemahaman etugas / karyawan sehingga tercipta budaya keselamatan yang lebih transparan. . LEVEL KESELAMATAN PASIEN Bagaimana tingkat keselamatan pasien ditempat anda bekerja? 322 awaban Sempuina 29 ease) Lumayan aoci2ata Bun | 208%) Sangat Bune } 1,038) ° 100 200 30 Dari hasil survey diatas diperoleh data 16 responden menjawab sempurna,269 (83,5%) menjawab baik,40 (12,4%) responden menjawab lumayan,2 (0,6) responden menjawab buruk, 1(0,3%) responden menjawab sangat buruk. KESIMPULAN TNTANG ASPK LEVEL KSLAMATAN PASIEN Tabel 1. Skor positif untuk kata-kata positif No Aspek Level Keselamatan Pasien Respon negatif Respon positif —_Netral 1 Bagaimana Tingkat keselamatan 0.9% 885% 12.4% pasien dikerja anda? TOTAL 09% 85% 124% Berdasarkan tabel | diatas, level keselamatan pasien masuk 88.5% masuk dalam kategori Baik. Yaitu capaian 76-90% Tabel 2. Skor Level Respon Keselamatan Pasien No. Aspek Respon Keselamatan Pasion Persentase T.__Respon Posiit 85% 2. Respon Negatif 09% 3 Netral 124% TOTAL 100% Tabel 2 menunjukkan bahwa level Respon keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dapat dikatakan baik. Hal espon positif sebesar 88,5%, Yaitu capaian 76-90% Rumah sakit selalu berusaha untuk memperbaiki sistem budaya keselamatan pasien. Ditandai dengan selalu waspada akan resiko-resiko yang mungkin terjadi/ timbul. i sesuai dengan persentase Adanya pelaporan IKP dan adanya tindak lanjut dan rekomendasi supaya hal tersebut tidak terjadi kembali. Kemudian ide ide baru dimunculkan, Setiap satu tahun sekali RS PKU Muhammadiyah Karanganyar selalu mengadakan inhouse training mengenai sistem budaya keselamatan, Harapannya semua petugas memiliki kemampuan dan kesadaran akan pentingnya budaya keselamatan. 6. DIMENSI RUMAH SAKIT ANDA 1. Pihak RS mengembangkan budaya kerja yang selalu mempromosikan keselamatan pasien roy Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 144(44,7%) responden menjawab sangat setuju,147(45,7%) responden menjawab setuju, 31(9,6%) responden menjawab netral, tidak ada (0%) re: pponden menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) responden menjawab sangat tidak setuju. 2 Anta bagian di Rumah Sakit tidak terkoordinasi dengan balk aay ral Tr i a _ 1 2 2 4 5 asil survey didapatkan hasil bahwa ada 11(3,4%) responden menjawab sangat setuju,41(12,7%) responden menjawab setuju, 81(25,2%) responden menjawab netral, Dari 125 (38,8%) responden menjawab tidak setuju dan 64 (19,9%) responden menjawab sangat tidak setuju. 3. Biasanya masalah akan munculketikaterjadi pemindahan pasien dari satu bagian ke bagian lain 322|awaban ; em [|___ mn 5 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 8(2,5%) responden menjawab sangat setuju,86(26,7%) responden menjawab setuju, 129(40,1%) responden menjawab netral, 74 (23%) responden menjawab tidak setuju dan 25(7,8%) responden menjawab sangat tidak setuju. 4 Adanya kerjasama yang baik antara bagian di RS eel oe a aa ee | 7 ' 7 3 ‘ 3 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 104(32,3%) responden menjawab sangat setuju,157(48,8%) responden menjawab setuju, 52(16,1%) responden menjawab netral, 8(2,5%) responden menjawab tidak setuju dan 1(0,3%) responden menjawab sangat tidak setuju, 5. Informasi penting mengenai pasien seringhilang ketika pergantian shift (aplusan) terjadi s22|anaban als. Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 17(5,3%) responden menjawab sangat setuju,29(9%) responden menjawab setuju, 88(27,3%) responden menjawab netral, 133(41,3%) responden menjawab tidak setuju dan 55(17,1%) responden menjawab sangat tidak setuju. Dink: dengan Canscaner 6. Tidak menyenangkan jika ber-kerja dengan bagian lain di RS 820%) 04%) 1 2 3 4 5 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 11(3,4%) responden menjawab sangat setuju,9(2,8%) responden menjawab setuju, 91(28,3%) responden menjawab netral, 140(43,5%) responden menjawab tidak setuju dan 71(22%) responden menjawab sangat tidak setuju. 7. Permasalahan sering muncul ketika saling tukar menukar informasi antar bagian 2322 janaban 1 2 2 4 a Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 14(4,3%) responden menjawab sangat setuju,47(14,6%) responden menjawab setuju, 113(35,1%) responden menjawab netral, 111 (34,5%) responden menjawab tidak setuju dan 37(11,5%) responden menjawab sangat tidak setuju. | manajemen adalah menempatkan keselamatan pasien yang paling utama Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 155(48,1%) responden menjawab sangat setuju,136(42,2%) responden menjawab setuju, 299%) responden menjawab netral, 2(0,6%) responden menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) responden menjawab sangat tidak setuju. 9. Pihak RS baru melakukan sesuatu ketika kasus atau kesalahan terjadi Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 28(8,7%) responden menjawab sangat setuju,94(29,2%) responden menjawab setuju, 88(27,3%) responden menjawab netral, 82(25,5%) responden menjawab tidak setuju dan 30(9,3%) responden menjawab sangat tidak setuju. Dink: dengan Canscaner 10 Bagian di RS saling berkerjasama untuk pelayanan terbaik bagi pasien Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 149(46,3%) responden menjawab sangat setuju,147(45,7%) responden menjawab setuju, 25(7,8%) responden menjawab netral, 1(0,3%) responden menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) responden menjawab sangat tidak setuju. 1. Pertukaran shift adalah masalahbagi pasien di RS ini 722%) 1 2 3 4 5 Dari hasil survey didapatkan hasil bahwa ada 7(2,2%) responden menjawab sangat setuju,23(7,1%) responden menjawab setuju, 74(23%) responden menjawab netral, 147 (45,7%) responden menjawab tidak setuju dan 71(22%) responden menjawab sangat tidak setuju Dink: dengan Canscaner KESIMPULAN TENTANG A! DIME ST RUMAH SAKIT ‘Tabel 1, Item positif untuk kata kata positif Netral No. Respon negatif Respon positif Pihak RS me 0% 904% 9.6% kerja yang mempromosikan keselamatan pasien 4 Adanya kerjasama yang baik antara—2,8% 81% 16.1% bagian RS 8 Strategi manajemen adalah 0,6% 903% 9% menempatkan keselamatan pasoen yang paling utama 10 Bagian di RS saling bekerja sama _0,6% 93% 78% untuk pelayanan yang terbaik bagi pasien RATA RATA 1% 88,67% 10,6% Tabel 2. Item positif untuk kata kata negative No. ‘Aspek Rumah Sakit Respon negatif Respon positif __Netral 2 Antar bagian RS tidak terkoordinasi 16,1% 38.6% 252% dengan baik 3 Biasanya masalah akan muncul 29.2% 30,8% 40,1% ketika terjadi pemindahan pasien dari satu bagian ke bagian lain 5 Informasi penting mengenai pasien 143% 58.4% 273% sering hilang ketika pergantian shif terjadi 6 Tidak menyenangkan jika bekerja 6,2% 66,5% 283% dengan bagian lain di RS 7 Permasalahan sering muncul ketika 18.9 416% 351% saling tukar menukar informasi antar bagian 9 Pihak RS baru melakukan sesuatu — 37,9% 348% 273% ketika kasus atau kesalahan terjadi 11 Pertukaran shifadatah maalah bagi 9,3% 67,7% 2% pasien di RS RATA RATA 18,84% 51,82% 294% ‘Tabel 3. Skor Rumah Sakit No. ‘Aspek Rumah Sakit Persentase 1. Respon Positif 70.24% 2. Respon Negatif 95% 3 Netral 19.7% TOTAL 100% Tabel 3 menunjukkan skor rumah sakit jika dilihat dari persentase respon positif masuk sebesar 70,24% Artinya sistem budaya keselamatan di rumah sakit masuk dalam kategori Cukup dimana rentang dikatakan cukup (61-75). Hal ini perlu ditingkatkan lagi 7. JUMLAH KEJADIAN DILAPORKAN Dalam 12 bulan terakhir ini,berapa banyak jumlah pelaporan kasus di bagian anda 322 jawaban Tidak ado mea 1-2 Laporan 107 (3325) 3 Siaporan eoata 6-10 lapovan 30(93%) 11-20 aporan 22 (6.8%) Lebin dav 21 lporan 24788) Dari data diatas didapatkan hasil 74 (23%) responden menjawab tidak ada pelaporan kasus, 107 (33,2%) responden menjawab 1-2 laporan kasus, 69(21,4%) menjawab 3-5 laporan kasus, 30(9,3%) menjawab 6-10 laporan kasus, 22 (6,8%) menjawab 11-20 laporan kasus,dan 24 (7,5%) responden menjawab lebih dari 21 pelaoran kasus. Berdasarkan tabel diatas tentang jumlah kejagian yang dilaporkan_mempunyai kesmipulan dimana budaya pelaporan tentang kejadian yang dilaporkan masih sangat rendah, hal ini perlu ditingkatkan lagi dengan memberikan pemahaman kepada semua pegawai bahwa untuk emningkatkan mutu dan keselamatan pasien dipcrlukan data laporan yang mana salah satunya dia,nil dari laporan kejadian, dan budaya No Blaming harus dikembangkan di RS. A. Hasil pengukuran Budaya Keselamatan di RS PKU Muhammadiyah Karanpanyar ad BABIV MPULAN sebagai berikut 2 Respon budaya keselamatan pada unit kerja adalah seb 55,1%, artinya Kurang, Respon budaya keselamatan pada speck manager/supervisor/kepala instalasi/ pimpinan Klinis sebesar 56,5% masuk dalam kategori Kurang Respon budaya keselamatan pada aspek komunikasi sebesar 69,89%, artinya respon komunikasi yang ada n k dalam kategori cukup baik. Respon budaya kesclamatan pada aspek frekuensi pelaporan insiden sebesar 36,6%, masuk dalam kategori kurang sekali karena rmtangnya < 50% Respon budaya keselamatan pada aspek level keselamatan pasien dikatakan baik dengan persentase 88,5%, Respon budaya keselamatan pada aspek Rumah Sakit masuk dalam kategori Cukup Baik dengan persentase 70,24%. B. Hasil Pengukuran Komposit Budaya Kesclamatan Pasien 1 2. C. Rencana Tindak Lanjut : RS PKU Muhammadiyah Karanganyar mempunyai kelebihan dalam aspek kerja tim yang baik dengan hasil persentase 95,4%. RS PKU Muhammadiyah Karanganyar mempunyai kekurangan dalam hal pelaporan Insiden Kesclamatan pasien dengan hasil persentase yang diperoleh sebesar 36,6%, Melakukan sosialisasi kembali mengenai “Budaya Keselamatan Pasien” dengan menyamakan persepsi dam menyatukan langkah untuk membudayakan keselamatan pasien sebagai budaya kerja dengan melakukan Inhouse Training. Membuat penilaian rutin dan memberikan penghargaan (Award) kepada unit kerja yang secara aktif memberikan laporan insiden keselamatan pasien. Karanganyar, 10 Agustus 2022 Mengetahui. Ketua Komite Mutu Pramono.Skep.Ns.MSi Dink: dengan Canscaner

Anda mungkin juga menyukai