Anda di halaman 1dari 1
1119123, 9:07 Pmt Untitled document - Google Docs ‘How bad? Guru Indonesia Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Indonesia ini tergolong rendah dan salah satu negara terbawah, Tempatkan Indonesia yaitu di posisi ke-130 dari total 199 negara yang ada di dunia, Nilai IQ ini berkaitannya dengan sistem pendidikan dan kecerdasan masyarakat. Dengan sistem pendidikan yang kuat akan menghasilkan kualitas masyarakat yang lebih cerdas dari waktu ke waktu, Namun kapabilitas dan kuantitas tenaga pengajar yang tidak kompetensi tentunya akan sangat berdampak pada kualitas pendidikan Indonesia. Penelitian mengatakan dari UKG tahun 2015 sampai 2022, sekitar 81% guru di Indonesia bahkan tidak mencapai nilai minimum. Mengapa kualitas guru di indonesia itu rendah? Rendahnya kualitas guru di Indonesia dikarenakan kurang maksimalnya manajemen sumber daya manusia ( SDA) dalam perekrutan guru, Menurut hasil RISE (Research on Improving System of Education) menunjukkan bahwa lebih dari 50% guru di Indonesia adalah pegawai negeri dan 90% tumpuan belajar ada pada mereka padahal kualitas mereka tidak dapat terjamin dengan baik. Sehingga sulit sangat membedakan tenaga pendidik yang benar-benar ingin mengajar atau sekedar ingin memperoleh jabatan sebagai pegawai pemerintah. Lalu kualifikasi guru di Indonesia sendiri belum melewati standar mutu pendidikan yang dibutuhkan, banyak guru yang malas meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam mengajar, hal ini berdampak pada kualitas siswa yang diajar. Bahkan rata-rata guru negeri di Indonesia tidak mengajar atau hanya sekedar memberikan tugas kepada siswa namun tidak di berikan penjelasan mengenai materinya. Padahal terlihat jelas bahwa kualitas seorang guru sangat menjamin hasil kualitas peserta didik yang cerdas, pintar dan bermoral. Dan sudah tertera jelas pada pasal keprofesionalan guru yaitu di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. ‘Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas kinerja guru yaitu dengan cara wajib ‘mengikuti pelatihan kualitas guru. Dengan cara ini akan meminimalisir kinerja guru yang sclama ini kompeten. Pelatihan kualitas guru ini, harus dilakukan agar mengetahui siapa yang layak untuk menjadi guru bagi siswa berprestasi penerus bangsa. Meningkatkan pendapatan guru juga menjadi salah satu solusi. Karena tidak jarang guru yang sudah menjenjang pendidikan yang, tinggi namun tetap mendapatkan pendapatan yang tidak sepadan. Hal ini juga yang menyebabkan para guru segan untuk mengajar hitpssidocs.google.comidocumentialt4y_ZGmr_ffLySqwkgMUArweWOztKRRZRBalZokyEledt

Anda mungkin juga menyukai