Anda di halaman 1dari 21

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KONAWE SELATAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN BAGI SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DI KABUPATEN KONAWE SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Poros Andoolo No. 1 Telp. 0408 ( 22600)
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Poros Andoolo No. 1 Telp. 0408 ( 22600)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KONAWE SELATAN
NOMOR : 420/2179 TAHUN 2022
TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN JENJANG PAUD,SD DAN SMP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KONAWE SELATAN,

Menimbang : a. Bahwa Berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat (6) huruf c dan huruf
d Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada pendidikan dasar dan menengah maka perlu menetapkan
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023 bagi jenjang
Pendidikan PAUD,SD dan SMP di Kabupaten Konawe Selatan.
b. bahwa Tahun Pelajaran 2020/2021 akan segera berakhir dan
Tahun Pelajaran 2022/2023 akan dimulai sehingga perlu
disusun Kalender Pendidikan sebagai pedoman untuk
penyusunan rencana program dan kegiatan di jenjang
Pendidikan PAUD,SD dan SMP di Kabupaten Konawe Selatan.
c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan b di atas, perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Pembentukan
Kabupaten Konawe Selatan di Provinsi Sulawesi Tenggara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
24,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4267);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ((Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomoor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234); sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo 6398);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomoor 244), ); sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penetapan Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58 , Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomo 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Kabupaten/Kota, ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomo 4864);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4941)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4
Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1506);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 sebagimana telah diubah
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti Dasar
Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1692);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Masa
Pengenalan Sekolah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 839 );
13. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 829 );
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun
2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018
tentang Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah. ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1690 );
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 6);
16. Peraturan Menteri Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang standar isi
pada jenjang pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan
dasar dan jenjang pendidikan menengah ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 169);
17. Keputusan Menteri Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurilulum Merdeka Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Konawe Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten
Konawe Selatan Tahun 2016 Nomor 08), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten
Konawe Selatan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016 (Lembaran Daerah
Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018 Nomor 1);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023
sebagai dasar dan acuan penyelenggaran pendidikan pada Satuan
Pendidikan jenjang PAUD,SD dan SMP di Kabupaten Konawe
Selatan.
Kedua : Kalender Pendidikan sebagaimana dimaksud pada diktum
pertama yang tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Segala biaya yang ditimbulkan akibat keluarnya keputusan ini
dibebankan pada mata anggaran yang relevan dan sesuai.
Keempat :Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Andoolo
Pada tanggal : Juli 2022
Kepala Dinas

ERAWAN SUPLA YUDA,S.Pd.M.Pd


Pembina Utama Muda,IV/C
NIP.19700304 199702 1 002
Tembusan Yang Terhormat Kepada :
1. Bupati Konawe Selatan di Andoolo (sebagai laporan);
2. Kepala Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Prov.Sulawesi Tenggara di Kendari;
3. Pengawas Satuan Pendidikan Kabupaten Konawe Selatan;
4. Seluruh Satuan Pendidikan di Kabupaten Konawe Selatan;
BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1.1. Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif, dan hari Ii bur nasional.
1.2. Satuan Pendidikan meliputi Jenjan g Pen dididkan Anak
Usia dini,Taman Kanak-Kanak dan Jenjang Pendidikkan Sekolah
Dasar serta Sekolah Menengah Pertama
1.3. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan
pernbetajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum.
1.4. Minggu efektif adalah waktu belajar selama 5 (lima) atau 6
(enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam
pelajaran per minggu, deogan jumlah minggu efektif datam satu
tahun sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku pada
satuan pendidikan.
1.5. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap
semester.
1.6. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
1.7. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan
dengan peringatan keagamaan atau hari peringatan lainnya.
1.8. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena
kondisi/keadaan tertentu, yang akan ditetapkan kemudian
oleh Pemerintah Daerah melalui Kepala Dinas Pendidikan d a n
Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi
Sulawesi Tenggara.
BAB II

PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN


Pasal 2
2.1 Tahun Pelajaran 2022/2023 dimulai pada hari Senin tanggal 11
Juli 2022.
2.2 Tahun Pelajaran 2022/2023 diakhiri pada han Sabtu tanggal
24 Juni 2023.

BAB III
Pasal 3

HARI PERTAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.1 Hari pertama k egiatan pembelajaran merupakan serangkaian


kegiatan satuan pendidikan yang diisi dengan kegiatan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru;
3.2 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung
selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 11 s.d. 13 Juli 2022.

Pasal 4
4.1 Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kegiatan MPLS dilaksanakan sesuai kondisi dan karateristik
lingkungan sekolah paling lama 3 hari pada minggu pertama awal
tahun pelajaran.
b. Kegiatan MPLS harus dilakukan oleh Guru.
c. Kegiatan MPLS dilakukan dilingkungan sekolah yang
bersifat dilarang melibatkan senior apalagi alumni
sekolah.
d. Peserta menggunakan seragam atau atribut resmi dari sekolah.
e. Pelaksana kegiatan M PLS dilarang memberikan tugas yang
tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran serta dilarang
memungut biaya.
f. Pelaksanaan MPLS bertujuan agar peserta didik baru mengenali
potensi diri, membantu peserta didik baru beradaptasi dengan
lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan
motivasi,semangat dan cara belajar efektif, mengembangkan
interaksi positif antar siswa dan menumbuhkan perilaku positif
seperti kejujuran, kemandirian serta perilaku hidup bersih dan
sehat.
BAB IV

STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN BELAJAR

Pasal 5
4.1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, satuan pendidikan
menggunakan sistem semester yang membagi 1 (Satu) Tahun
Pelajaran menjadi dua semester yaitu semester gasal dan semester
ganjil.
4.2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran terdiri dari 36
Minggu dengan perincian 20 Minggu semester ganjil dan 16 minggu
semester gasal.
4.3. Satuan pendidikan melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam
satu minggu yaitu 6 ( enam) hari, dengan tanpa mengurangi
jumlah jam belajar sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku ditingkat satuan Pendidikan dengan ketentuan
sebagai berikut:
A. Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013:
1. Jumlah jam bermain dan belajar efektif setiap minggu minimal
30 jam pelajaran dengan alokasi waktu 30 menit per jam
pelajaran bagi Jenjang TK/PAUD,
2. Beban belajar di Jenjang SD/Sederajat kelas I, II, dan III
masing-masing adalah 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V,
dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar
SD/MI adalah 35 menit.
3. Beban belajar di SMP/Sederajat untuk kelas VII, VIII, dan IX
masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar Jenjang SMP
Sederajat adalah 40 menit.
B.Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum Merdeka :
1. Struktur Kurikulum Jenjang PAUD terdiri atas:
a. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat
mencapai kemampuan yang tertuang di dalam capaian
pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah
bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka
Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman
yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu
didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan
ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia
secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan
buku bacaan anak.
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan profil
pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan
tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi
waktu kegiatan di PAUD.Alokasi waktu pembelajaran di PAUD usia
4 - 6 tahun paling sedikit 900 (sembilan ratus) menit per minggu.
Alokasi waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun paling sedikit 360 (tiga ratus
enam puluh) menit per minggu.
2. Struktur Kurikulum pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah


dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

1. pembelajaran intrakurikuler; dan

2. projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu


pada capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila
ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.Pemerintah mengatur beban
belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP)
per tahun. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu setiap minggunya
secara fleksibel dalam 1 (satu) tahun ajaran.
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan
dapat menambahkan muatan tambahan sesuai karakteristik satuan
pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:
1) mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
2) mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila; dan/atau
3) mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
a. Struktur Kurikulum SD/Sederajat
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase: Fase A untuk kelas
I dan kelas II, Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan Fase C untuk kelas
V dan kelas VI.Satuan Pendidikan jenjang SD/Sederajat dapat
mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan
mata pelajaran atau tematik.Proporsi beban belajar di SD/Sederajat terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu:Pembelajaran intrakurikuler; dan Projek penguatan
profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen)
beban belajar per tahun.Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek harus mengacu pada capaian profil
pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara
pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan
menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Struktur Kurikulum SD/MI Sederajat adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Alokasi waktu mata pelajaran SD kelas I
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Projek Penguatan Total JP Per


Intrakurikuler Profil Pelajar Pancasila Per
Per Tahun Tahun
Tahun
(Minggu)

Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180

Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288

Matematika 144 (4) 36 180


Pendidikan Jasmani
108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik

2. Seni Rupa
108 (3) 36 144
3. Seni Teater

4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 828 (23) 252 1080
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu)
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
***Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal,
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI kelas II
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Alokasi Projek
Mata Pelajaran Alokasi Penguatan Total JP Per
Intrakurikuler Profil Pelajar
Per Tahun Pancasila Per Tahun
(Minggu) Tahun
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180

Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324


Matematika 180 (5) 36 216

Pendidikan Jasmani Olahraga dan 108 (3) 36 144


Kesehatan

Seni dan Budaya**:


1. Seni Musik

2. Seni Rupa 108 (3) 36


144
3. Seni Teater

4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 900 (25) 252 1152

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu)
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
***Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal,
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Tabel 3. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI kelas III-V
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Alokasi Projek
Mata Pelajaran Alokasi Penguatan Total JP Per
Intrakurikuler Profil Pelajar
Per Tahun Pancasila Per Tahun
(Minggu) Tahun

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144

Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180

Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252

Matematika 180 (5) 36 216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 216

Pendidikan Jasmani
108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
108 (3) 36 144
2. Seni Rupa

3. Seni Teater

4. Seni Tari

Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***

Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***

Total****: 1044 (29) 252 1296

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).

***Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun sebagai mata pelajaran pilihan.

**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan
Tabel 4. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI kelas VI
(Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Alokasi Projek
Mata Pelajaran Alokasi Penguatan Total JP Per
Intrakurikuler Profil Pelajar
Per Tahun Pancasila Per Tahun
(Minggu) Tahun
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti* 96 (3) 32 128

Pendidikan Pancasila 128 (4) 32 160

Bahasa Indonesia 192 (6) 32 224

Matematika 160 (5) 32 192

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 160 (5) 32 192

Pendidikan Jasmani 96 (3) 32 128

Seni dan Budaya**:


1. Seni Musik
Olahraga dan Kesehatan 96 (3) 32 128
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari

Bahasa Inggris 64 (2) *** - 64***

Muatan Lokal 64 (2) *** - 64***

Total****: 928 (29) 224 1152

Keterangan:

* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.


** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 64 (enam puluh empat)
JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
Pendidikan.
Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan yang dapat
diselenggarakan berdasarkan kesiapan satuan pendidikan. Pemerintah
daerah melakukan fasilitasi penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris,
misalnya terkait peningkatan kompetensi dan penyediaan pendidik. Satuan
pendidikan yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris
sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa
Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau ekstrakurikuler dengan
melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan mahasiswa, dan/atau
bimbingan orang tua.

Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap


Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SD/Sederajat


menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi
peserta didik.

2. Struktur Kurikulum SMP/MTs


Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D
yaitu untuk kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX.

Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:


a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25%
(dua puluh lima persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian
pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan,
projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek
dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
Struktur Kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut.
Tabel 5. Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs kelas VII-VIII
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit
Alokasi Alokasi
Intrakurikuler Projek Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun Penguatan
(Minggu) Profil Pelajar Tahun
Pancasila Per
Tahun
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108

Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216

Matematika 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Kesehatan 72 (2) 36 108
Informatika 72 (2) 36 108

Mata pelajaran Seni dan Prakarya 72 (2) 36 108


1. Seni Musik
2. Seni Rupa

3. Seni Teater

4. Seni Tari
5. Prakarya (Budidaya, Kerajinan,
Rekayasa, atau Pengolahan)
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 1044 (29) 360 1404

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
**Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, Seni Tari, atau Prakarya).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata
pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Tabel 6. Alokasi waktu mata pelajaran SMP/MTs Kelas IX
(Asumsi 1 tahun = 32 minggu dan 1 JP = 40 menit)

Alokasi Projek
Mata Pelajaran Alokasi Penguatan Total JP Per
Intrakurikuler Per Profil Pelajar
Tahun (Minggu) Pancasila Per Tahun
Tahun
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96

Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96

Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192

Matematika 128 (4) 32 160

Ilmu Pengetahuan Alam 128 (4) 32 160

Ilmu Pengetahuan Sosial 96 (3) 32 128

Bahasa Inggris 96 (3) 32 128

Pendidikan Jasmani Olahraga dan 64 (2) 32 96


Kesehatan
Informatika 64 (2) 32 96

Seni dan Prakarya**:

1. Seni Musik
2. Seni Rupa
64 (2) 32 96
3. Seni Teater

4. Seni Tari
5. Prakarya (Budidaya, Kerajinan,
Rekayasa, atau Pengolahan)
Muatan Lokal 64 (2) *** - 64***

Total****: 928 (29) 320 1248


Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau
prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau
Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya).

***Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 64 (enam puluh empat) JP


per tahun.

**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata
pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan di
SMP/MTs menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai kondisi
peserta didik,

Pasal 6
KEGIATAN AWAL SEMESTER
1. Pada permulaan semester, guru berkewajiban membuat program yang
meliputi:
a. Program Tahunan
b. Program semester;
c. Silabus/ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)/Modul Ajar,Kompetensi Inti/Capaian
Pembelajaran (CP), Kompetensi Dasar/ Tujuan Pembelajaran (TP),
Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM)/ Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) dan indikator ketercapaian tujuan Pembelajaram
sesuai kurikulum operasional satuan Pendidikan.
d. Program kegiatan ekstrakurikuler/pengembangan diri,khusus bagi
guru yang diberi tugas sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler;
e. Program kegiatan Bimbingan Konseling (BK), khusus bagi guru yang
dibebani tugas sebagai guru BK;
f. Program kegiatan belajar Informatika , khusus bagi guru yang dibebani
tugas sebagai guru Informatika ;

BAB V

KEGIATAN AKHIR SEMESTER


Pasal 7

1. Akhir semester adalah waktu yang ada pada sesudah pelaksanaan Penilaian
akhir semester dan atau Sumatif akhir semester;
2. Pada Akhir semester satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan
Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI), lomba kreativitas siswa atau
praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat,
kepribadian, prestasi dan kreativitas peserta didik dalam rangka
pengembangan p e n g u a t a n p e n d i d i k a n k a r a k t e r d a n
a t a u p e n g u a t a n pendidikan profil pelajar Pancasila;
3. Kegiatan Akhir semester direncanakan dan dilaksanakan oleh minimal
selama 3 (tiga) hari d a n m a k s i m a l s e l a m a 6 h a r i pada akhir
semester;
BAB VI

PENILAIAN DAN ASESMEN

Pasal 8
1. Penilaian dan asesmen hasil belajar merupakan tanggung jawab kepala
sekolah yang dilaksanakan oleh guru dan dilaporkan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi melalui Koordinator Wilayah Pendidikan dan
atau pengawas satuan pendidikan;
2. Penilaian dan asesmen hasil belajar pada akhir satuan pendidikan,
dilaksanakan dalam bentuk yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai
kurikulum yang berlaku.
3. Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dapat
berupa: (1) portofolio. (2) penugasan. (3) tes tertulis; dan/atau (4)
bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan
kompetens yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan,
misalnya Ujian bentuk praktik

Pasal 9

WAKTU PELAKSANAAN

1. Waktu pelaksanaan Asesmen dan ujian ditentukan sebagai berikut :


a. Asesmen Satuan Pendidikan Jenjang SD diselenggarakan pada Minggu
ketiga Oktober Tahun 2022.
b. Asesmen Satuan Pendidikan Jenjang SMP diselenggarakan pada
Minggu ketiga September Tahun 2022
c. Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD diselenggarakan pada minggu
ketiga bulan Mei 2023;
d. Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SMP diselenggarakan pada minggu
kedua bulan Mei 2023;
e. Ketentuan lain menyangkut Ujian Satuan Pendidikan diatur dengan
ketentuan lain yang berlaku ditingkat satuan Pendidikan sesuai
dengan kurikulum yang digunakan.

Pasal 10

BUKU LAPORAN

1. Penyerahan buku laporan pendidikan perkembangan peserta didik;


buku laporan pribadi dan atau buku penilaian hasil belajar
dilaksanakan :
a. Untuk semester gasal, pada hari kerja sehari sebelum libur
semester gasal;
b. Untuk semester genap, pada hari kerja sehari sebelum libur
semester genap.
c. Penyerahan buku laporan pendidikan dan buku penilaian hasil
belajar khusus ketas VI Jenjang Sekolah Dasar, kelas IX SMP pada
semester genap diatur bersama-sama dengan penyerahan Ijazah,
dan dokumen lainya.
BAB VII

LIBUR SEKOLAH

Pasal 11

1. Libur Siswa Semester gasal bertangsung selama 12 (Dua belas) hari;


2. Libur Semester genap berlangsung selama 12 (Dua belas) hari.
3. Satuan Pendidikan dapat menetapkan hari-hari libur selain dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) dengan persetujuan komite sekolah dan
dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Konawe Selatan sesuai dengan kewenangannya dengan catatan tidak
mengurangi jumlah jam belajar efektif selama satu tahun pelajaran;

BAB VIII

HARI LIBUR PADA BULAN RAMADHAN

Pasal 12

1. Libur awat Ramadhan adalah tiga hari efektif, mulai 1 (satu) hari efektif
sebelum tanggal 1 Ramadhan dan 2 (dua) hari setelah 1 Ramadhan1444
H;
2. Hari Libur sekitar Idul Fitri adalah 2 (dua) hari efektif sebelum tanggal1
Syawal dan 6 (enam) hari efektif sesudah 2 Syawal ditetapkan
Kementerian Agama untuk seluruh satuan pendidikan;
3. Satuan Pendidikan dapat menetapkan hari-han dalam bulan Ramadhan
selain dimaksud dalam ayat (1) sebagai hari belajar untuk rnerunqkatkan
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa atau hari libur dengan
persetujuan Komite Sekotah dan dilaporkan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan sesuai dengan
kewenangannya;
4. Satuan Pendidikan yang melakukan libur bulan Ramadhan selain hari-
hari sebaqaimana dimaksud dalam ayat (1), supaya mengisi hari libur
tersebut dengan berbagai kegiatan yang diarahkan pada peningkatan
akhlaq mulia, pemahaman, pendalaman dan amaliah agama,termasuk
berbagai kegiatan ekstrakurikuter lainnya yang bemuansa moral yang
berorientasi pada penguatan Pendidikan karakter dan pengembangan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
BAB IX

KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

Pasal 13
1. Keputusan ini berlaku sebagai pedoman untuk semua satuan pendidikan
baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Konawe Selatan;
2. Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Konawe Selatan Nomor: 420 / 2210/DIKBUD/VI/
2021 tentang Kalender Pendidikan bagi Satuan Pendidikan di Kabupaten
Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Pelajaran 2021/2022
dan ketentuan lain yang bertentangan dengan keputusan ini dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;
3. Hal-hal lainnya yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dan
disesuaikan sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Keputusan ini bertaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Andoolo
Pada Taggal : Juli 2022
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KONAWE SELATAN

ERAWAN SUPLA YUDA, S.Pd.,M.Pd


Pembina Utama Muda, IV/C
NIP. 19700304 199702 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alamat : Jalan Poros Andoolo Kompleks Perkantoran Pemda Konawe Selatan Kode Pos 93383

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023


SEMESTER I (GANJIL) TAHUN 2022
BULAN BULAN BULAN
HARI HARI HARI
J U L I 2022 AGUSTUS 2022 SEPTEMBER 2022
MINGGU 3 10 17 24 31 MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 4 11 18 25
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 6 13 20 27
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 1 8 15 22 29 JUM'AT 5 12 19 26 JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24
HBE = 14 / ME = 3 (SMP) HBE = 26 / ME = 5 (SMP) HBE = 12 / ME = 2 (SMP)
HBE = 14 / ME = 3 (SD) HBE = 26 / ME = 5 (SD) HBE = 20 / ME = 4 (SD)
1 - 8 Juli : PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 17 Agustus : HUT Kemerdekaan RI
9 Juli : Hari Raya Idul Adha 1443 H 12 - 15 Sept : Pelaksaanan PTS Semester Ganjil dan
11 - 13 Juli : Awal Masuk sekolah & MPLS Persiapan/Gladi bersih ANBK SMP, MTs, Paket B
30 Juli : Tahun Baru Islam 1444 H 19 - 22 Sept : Pelaksanaan ANBK SMP, MTs, Paket B

BULAN BULAN BULAN


HARI HARI HARI
OKTOBER 2022 NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022
MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28 SENIN 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30 RABU 7 14 21 28
KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24 KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 7 14 21 28 JUM'AT 4 11 18 25 JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26 SABTU 3 10 17 24 31
HBE = 25 / ME = 4 (SMP) HBE = 26 / ME = 5 (SMP) HBE = 3 / ME = 1 (SMP)
HBE = 17 / ME = 2 (SD) HBE = 26 / ME = 5 (SD) HBE = 3 / ME = 1 (SD)
8 Okt : Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H 5 - 10 Des : Pelaksanaan PAS Ganjil
17 - 20 Okt : Persiapan/Gladi bersih ANBK SD, MI, Paket A 12 - 22 Des : Pengolahan Nilai & PORSENI/Ekskul
24 - 27 Okt : Pelaksanaan ANBK SD, MI, Paket A 23 Des : Penyerahan Buku Laporan Pendidikan
24 - 26 Des : Cuti Bersama & Hari Raya Natal
*SEMESTER GANJIL : JUMLAH MINGGU EFEKTIF SMP/SD = 20 MINGGU & HBE SMP/SD = 106 27 - 31 Des : Libur Semester Ganjil

SEMESTER II (GENAP) TAHUN 2023


BULAN BULAN BULAN
HARI HARI HARI
JANUARI 2023 FEBRUARI 2023 M A R E T 2023
MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 5 12 19 26 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 6 13 20 27 SENIN 6 13 20 27
SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 7 14 21 28 SELASA 7 14 21 28
RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 2 9 16 23 KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 6 13 20 27 JUM'AT 3 10 17 24 JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25 SABTU 4 11 18 25
HBE = 19 / ME = 3 (SMP) HBE = 23 / ME = 4 (SMP) HBE = 14 / ME = 2 (SMP)
HBE = 19 / ME = 3 (SD) HBE = 23 / ME = 4 (SD) HBE = 14 / ME = 2 (SD)
1 Jan : Tahun Baru Masehi 2023 18 Feb : Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H 6 - 11 Maret : Pelaksanaan PTS Genap
2 -7Jan : Libur Semester Ganjil 22 Maret : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
9 Jan : Hari Pertama Semester Genap TP. 2022/2023 23 - 25 Maret : Libur Awal Puasa Ramadhan 1444 H
22 Jan : Tahun Baru Imlek 27 - 29 Maret : Pelaksanaan Pesantren Ramadhan

BULAN BULAN BULAN


HARI HARI HARI
A P R I L 2023 M E I 2023 J U N I 2023
MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 25 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28
KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 7 14 21 28 JUM'AT 5 12 19 26 JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24
HBE = 16 / ME = 3 (SMP) HBE = 18 / ME = 4 (SMP) HBE = 2 / ME = 0 (SMP)
HBE = 16 / ME = 3 (SD) HBE = 18 / ME = 4 (SD) HBE = 2 / ME = 0 (SD)

7 April : Wafat Isa Almasih 1 Mei : Hari Buruh Nasional 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
17 - 20 April : Perkiraan Libur akhir Puasa Ramadhan 6 Mei : Hari Raya Waisak 5 - 10 Des : Pelaksanaan PAS Genap
21 - 22 April : Hari Raya Idul Fitri 1444 H 8 - 13 Mei : Pelaksanaan US/USBN SMP, MTs/SD, MI 12 - 23 Des : Pengolahan Nilai & PORSENI/Ekskul
24 - 25 April : Perkiraan Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri 18 Mei : Kenaikan Isa Almasih 24 Des : Penyerahan Buku Laporan Pendidikan
26 - 30 Des : Libur Semester Genap
*SEMESTER GENAP : JUMLAH MINGGU EFEKTIF SMP/SD= 16 MINGGU & HBE SMP/SD = 92 28 Des : Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 1444 H
29 Des : Hari Raya Idul Adha 1444 H
Keterangan :
Libur Semester & PPDB Andoolo, Juli 2022
Awal Masuk Sekolah / MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Libur Umum/Cuti bersama & Hari Besar Keagamaam Kabupaten Konawe Selatan,
Pelaksanaan PTS Semester Genap & PAS Ganjil & Genap
Pengolahan Nilai & PORSENI / Ekskul
Penyerahan Buku Laporan Pendidikan Semester Ganjil / Genap
Pelaksanaan US/USBN Kelas IX SMP, MTs, Paket B, & SD, MI, SDLB, Paket A ERAWAN SUPLA YUDA,S.Pd.M.Pd
Perkiraan Libur Puasa/Pesantren Ramadhan & sesudah Hari Raya Idul Fitri Pembina Utama Muda,IV/c
Pelaksanaan ANBK SMP, MTs, Paket B, & SD, MI, SDLB, Paket A NIP 19640621 198610 1 005
Pelaksanaan PTS Semester Ganjil dan Persiapan/Gladi bersih ANBK SMP, MTs, Paket B, & SD/MI, SDLB, Paket A
Catatan : * Jumlah Minggu Efektif (ME) 1 Tahun = 36 Minggu & Jumlah Hari Belajar
Efekti (HBE) 1 Tahun = 198 HBE Tahun Pelajaran 2022/2023
** Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Menyesuaikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai