11. Jepang menyerang Hindia Belanda (Indonesia) pada 11 Januari 1942, dengan
pendaratan pertama di Tarakan (Kalimantan Timur). Pada Februari 1942, Jepang
menduduki Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palembang, dan Bali. Pendudukan
Palembang dianggap strategis bagi Jepang karena . . . .
A. Palembang merupakan pusat lalu lintas perdagangan lada di dunia ketika itu
B. memudahkan Jepang mengapalkan sumber daya alam dari Indonesia melalui
Selat Malaka
C. merupakan sumber bahan baku yang diperlukan untuk kepentingan Perang
Asia Timur Raya
D. letaknya di antara Batavia (pusat kekuasaan Belanda) dan Singapura (wilayah
kekuasaan Inggris)
E. dapat mengantisipasi dan membendung serangan Inggris yang telah lama
mengincar tanah Jawa
13. Dalam sistem pemerintahan, Jepang memperkenalkan sistem baru yang disebut
dengan tonarigumi, yang sekarang lebih kita kenal dengan istilah rukun tetangga.
Pada dasarnya, tonarigumi adalah . . . .
A. sebuah gerakan pertahanan masyarakat
B. sebuah pemerintahan mandiri di desa-desa
C. upaya Jepang menjaga ketertiban dan keamanan
D. gerakan penggalang dana untuk kebutuhan perang
E. perekrutan pemuda-pemuda berbakat untuk wajib militer
14. Salah satu lembaga semimiliter yang dibentuk Jepang di Indonesia adalah
“Gakukotai”. Gakukotai adalah sebutan untuk . . . .
A. Laskar Pelajar D. Barisan Pembantu Polisi
B. Pasukan Berani Mati E. Barisan Cadangan Prajurit
C. Barisan Polisi Rahasia