Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAH RAGA

DAN SENI PERINGATAN 1 ABAD NAHDLATUL


ULAMA CABANG MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN
PORSENI NU CABANG MTQ TAHUN 2023
KETENTUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN
PORSENI NU 2023

Pasal 1
Nama Kegiatan

Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pekan Olahraga dan Seni Nasional
Nahdlatul Ulama (MTQ-PORSENI NU).

Pasal 2
Karakteristik Musabaqah

1. Karakteristik Musabaqah Tilawah Al-Quran yang dimaksud adalah jenis


musabaqah membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-
Qur’an yang mengandung nilai ilmu baca (tajwid), seni (lagu dan suara) serta etika
(adab) membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah Qira’at Imam Ashim riwayat Hafs
dengan martabat mujawwad.

Pasal 3
Pelaksanaan

1. Seluruh pertandingan dilaksanakan berdasarkan Jadwal Pertandingan PORSENI NU


2023 sebagaimana yang telah ditetapkan secara terpisah oleh Panitia PEKAN
OLAHRAGA DAN SENI NU (PORSENI NU) 2023, di mana jadwal tersebut telah final
dan mengikat semua pihak yang bersangkutan.
2. Perubahan Jadwal Pertandingan dapat dilakukan oleh Panitia PEKAN OLAHRAGA
DAN SENI NU (PORSENI NU) 2023 dengan alasan sebagai berikut:
a. Keamanan;
b. Keadaan Kahar (Force Majeure);
c. Perubahan Agenda PORSENI NU.
3. Panitia Pelaksana PORSENI NU menginformasikan waktu Kick-Off untuk seluruh
pertandingan kepada Kontingen Peserta secara tertulis.
4. Panitia Pelaksana PEKAN OLAHRAGA dan SENI NU (PORSENI NU) 2023 berhak
memindahkan Jadwal Pertandingan beserta Waktu Kick-Off berkaitan dengan
kepentingan Siaran Langsung Televisi (jika dibutuhkan).
Pasal 4
Peserta

1. Peserta terdiri atas tiga kelompok yaitu santri, pelajar, dan mahasiswa
2. Masing-masing kelompok terdiri atas perempuan dan laki-laki
3. Peserta dan pendamping memperoleh sertifikat kepesertaan

Pasal 4
Persyaratan Peserta

1. Persyaratan peserta mengikuti ketentuan umum yaitu santri berusia 17 sampai 23


tahun, pelajar berada di kelas 11 dan 12, mahasiswa berusia 18 – 24 tahun.
2. Usia peserta diperbolehkan di bawah ketentuan umum, tidak diperbolehkan di atas
ketentuan umum.
3. Peserta pelajar adalah pelajar di sekolah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul
Ulama, atau pelajar NU di sekolah lain yang ditandai oleh kepemilikan KTA IPNU/
IPPNU.
4. Peserta Pelajar terdaftar di Dapodik Kemendikbudristek atau Emis Kemenag.
5. Peserta Mahasiswa adalah mahasiswa di Lembaga Perguruan Tinggi NU atau
mahasiswa NU yang tercatat di perguruan tinggi lain yang ditandai oleh kepemilikian
KTA PMII/ KTA GP Ansor/ KTA Fatayat NU/ KTA Pencak Silat Pagar Nusa/ Kartanu.
6. Peserta mahasiswa terdaftar pada Pangkalan Data Dikti.
7. Peserta santri adalah santri yang tercatat paling sedikit enam (6) bulan sebagai santri
di Pondok Pesantren NU.
8. Peserta santri memiliki kartu anggota santri atau surat keterangan dari pondok
pesantren yang dilegalisir oleh RMI PCNU setempat.
9. Peserta mengisi formulir pendaftaran.
10. Menyertakan biodata calon peserta dengan melampirkan fotocopy Kartu Tanda Santri,
Kartu Tanda Pelajar, atau Kartu Tanda Mahasiswa, atau kepemilikan kartu lain sesuai
kategori masing-masing.
11. Melampirkan surat rekomendasi dari PWNU
12. Sebelum perlombaan dimulai, peserta wajib melakukan daftar ulang dan mengisi
daftar hadir terlebih dahulu.

Pasal 4
Ketentuan Perlombaan
1. Peserta
a. Setiap PWNU mengirim satu (1) orang peserta putra dan dan satu (1) orang peserta
putri untuk masing-masing kategori, didampingi oleh satu (1) orang pendamping.
b. Setiap peserta akan dipanggil sesuai dengan nomor urut yang telah diberikan saat
registrasi ulang, sesuai kelompok tampil yang dipilih secara acak menggunakan
aplikasi. Penentuan urutan tampil didasarkan pada pengundian.
c. Peserta yang berhalangan tampil karena sakit yang dibuktikan dengan surat dokter
yang sah atau karena udzur syar’i, diberikan hak tampil di waktu lain selain
gilirannya, selama masa pertandingan.
d. Masa pertandingan yang dimaksud adalah waktu tampil babak penyisihan bagi
peserta yang mengikuti babak penyisihan, atau babak final bagi peserta yang
mengikuti final.
e. Bagi laki-laki memakai peci hitam, bersarung, dan perempuan berhijab.
2. Materi
a. Peserta menyerahkan 3 (tiga) maqra’ kepada Panitia, paling lambat 11 Januari
2023.
b. Peserta tampil dengan membaca mushaf Al-Qur’an, pada babak penyisihan.
c. Peserta tampil dengan membaca mushaf Al-Qur’an, pada babak final.
d. Peserta tampil paling sedikit dengan 3 (tiga) lagu dari 7 (tujuh) lagu yang ada
(Bayati, Shoba, Hijaz, Nahawand, Rost, Sikah dan Jiharkah).
3. Waktu
a. Babak penyisihan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB
b. Babak penyisihan dilaksanakan dari pagi hingga sore hari.
c. Babak penyisihan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB
d. Babak final di laksanakan dalam tiga sesi, yaitu: pagi, siang, dan malam hari
4. Dewan Juri
e. Dewan juri babak penyisihan berjumlah 3 (tiga) orang pada masing-masing kategori
lomba.
f. Dewan juri babak final berjumlah 9 (Sembilan) orang

Pasal 5
Sistem Perlombaan

1. Perlombaan terdiri dari babak penyisihan dan babak final.


a. Babak penyisihan tiga orang peserta dengan nilai tertinggi akan melanjutkan ke
babak final
Apabila dua orang/ lebih peserta memperoleh jumlah nilai sama, maka prioritas
nilai secara berurutan adalah tajwid, fashahah dan adab, kemudian suara dan
irama.
b. Babak final tiga peserta terbaik merebutkan juara satu (I), dua (II) dan tiga (III).
2. Durasi lomba
Waktu yang diberikan untuk tampil pada babak penyisihan adalah 7 – 8 menit.
Waktu yang diberikan untuk tampil pada babak final adalah 8 -10 menit.
3. Aturan perlombaan
a. Peserta berada di arena lomba selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit sebelum
tampil.
b. Peserta tampil sesuai nomor urut.
c. Peserta yang saat tampil tidak berada di tempat tanpa izin dewan juri, dianggap
gugur.
d. Peserta mengambil secara acak, satu pilihan dari tiga maqra’ yang dikumpulkan
pada 4 (empat) jam sebelum sebelum tampil babak penyisihan.
e. Sebelum tampil, peserta menyerahkan data lagu yang akan ditampilkan kepada
Panitia.
f. Babak penyisihan, peserta tampil dengan membawakan minimal 3 (tiga) lagu yang
dikuasai dan diserahkan kepada panitia.
g. Dua puluh (20) menit sebelum babak final dimulai, peserta mengambil nomor
undian tampil bersama-sama setiap kelompok kategori.
h. Babak final, peserta membawakan satu dari dua maqra’ yang belum ditampilkan,
berdasarkan pilihan Panitia.
i. Peserta menyerahkan data lagu yang dibawakan sebelum tampil
j. Peserta membawakan minimal 3 (tiga) pilihan lagu yang telah diserahkan kepada
panitia.
k. Peserta mengawali dan mengakhiri bacaan tanpa mengucapkan salam.
l. Waktu penampilan peserta ditentukan dengan tanda mulai (lampu berwarna hijau)
dan waktu habis (lampu berwarna merah).
m. Dewan juri mempunyai wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta sebelum
waktu selesai.
n. Keputusan dewan juri bersifat final and Binding (tidak dapat diganggu gugat)

Pasal 6
Kriteria Penilaian

Penilaian Musabaqoh Tilawatil Qur’an terdiri atas


a. Tajwid : 30 %
b. Fashahah : 30 %
c. Lagu : 25 %
d. Suara : 15 %

Pelaksana Penetapan
Panitia Nasional Cabang Musabaqoh Tilawatil Qur’an PORSENI-NU menetapkan
Juknis ini pada tanggal 11 Januari 2023

PANITIA
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NU (PORSENI NU) 2023
Ketua Koordinator Musabaqah Tilawatil Qur’an
H. NUSRON WAHID H. AKHMAD SHUNHAJI

Anda mungkin juga menyukai