Pada hari ini …, tanggal … bulan … tahun dua ribu dua puluh dua(…-…-…) telah
dibuat dan ditandatangani perjanjian sewa mobil, oleh dan antara:
Nama :
Pekerjaan :
Jabatan :
Alamat :
No. KTP/SIM:
Telepon :
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atasnama perusahaan … yang
berkedudukan di …
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No. KTP/SIM:
Telepon :
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atasnama diri sendiri.
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam perjanjian ini
disebut sebagai PARA PIHAK.
PASAL 2
BIAYA SEWA
(1) Biaya sewa mobil adalah senilai Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah).
(2) Biaya sewa sebagaimana dimaksud ayat (1) dibayarkan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA setiap bulan paling lambat pada tanggal 20 (dua puluh).
(3) Biaya sewa sebagaimana dimaksud ayat (1) dibayarkan dengan cara transfer ke
Nomor rekening BCA/BNI … atas nama …
PASAL 3
JANGKA WAKTU SEWA
(1) Jangka waktu perjanjian sewa ini selama … (…) tahun yang berlaku sejak
perjanjian ini ditandatangani sampai dengan tanggal … bulan … tahun … (…-…-
…).
(2) Perjanjian sewa ini dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA PIHAK.
(3) PIHAK PERTAMA wajib untuk mengembalikan obyek sewa kepada PIHAK
KEDUA setelah perjanjian ini berakhir dan tidak diperpanjang oleh PARA
PIHAK.
PASAL 4
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
(1) PIHAK PERTAMA diwajibkan memperbaiki dan mengeluarkan biaya atas
kerusakan pada kendaraan termasuk biaya tidak terbatas penggantian spare
part yang hilang.
(2) PIHAK KEDUA diwajibkan untuk mengansuransikan, memasang GPS tracker,
serta memasang cover jok untuk meminimalkan kotoran obyek sewa.
(3) Kewajiban PIHAK PERTAMA dikecualikan atas kerusakan yang diakibatkan oleh
force majuer sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
PASAL 5
KETENTUAN LAIN
(1) Ketentuan yang belum dicantumkan dalam perjanjian sewa mobil ini akan
ditambahkan dalam bentuk addendum atau lainnya berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK yang tidak terpisahkan dari perjanjian sewa mobil ini.
(2) Dalam hal terjadi sengketa PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara
musyawarah mufakat.
Demikian perjanjian sewa mobil ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dalam rangkap 2
(dua) masing-masing 1 (satu) untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) untuk PIHAK
KEDUA memiliki kekuatan hukum yang sama.
(……………….) (………………..)
SAKSI I SAKSI II
(………………) (………………..)