Anda di halaman 1dari 30

1. RELUNG = . . . . . .

   A.  Dangkal
   B.  Panjang
   C.  Labirin
   D.  Ruang
   E.  Dalam
Jawaban: 
RUANG (D)
Relung dapat diartikan sebagai kolong, lubuk, lekuk, dan ruang.

2. SPIRAL = . . . . . .
   A.  Melengkung
   B.  Lurus
   C.  Sulur Batang
   D.  Bulatan
   E.  Kawat
Jawaban: 
SULUR BATANG (C)
Spiral mempunyai persamaan kata dengan lilitan atau pilir atau juga sama dengan sulur
batang (Dalam hal bentuk) 

3. DIKTE = . . . . . .
   A.  Perintah
   B.  Imla
   C.  Diktator
   D.  Paksa
   E.  Arahkan
Jawaban: 
IMLA (B)
Dikte sama artinya dengan mengucapkan atau membaca dengan keras agar ditulis oleh
orang lain. Bisa disebut juga dengan imla.

4. STAGNAN = . . . . . .
   A.  Sempit
   B.  Terbagi
   C.  Mulus
   D.  Lancar
   E.  Tersendat
Jawaban: 
TERSENDAT (E)
Stagnan adalah tersendat atau dalam keadaan terhenti.

5. INSTRUKSI = . . . . . .
   A.  Opini
   B.  Pembelajaran
   C.  Tuntunan
   D.  Suruhan
   E.  Arahan
Jawaban: 
ARAHAN (E)
Instruksi bersinonim dengan arahan; perintah; pelajaran.
6. LUGAS = . . . . . .
   A.  Lincah
   B.  Tepat
   C.  Langsung
   D.  Sederhana
   E.  Benar
Jawaban: 
SEDERHANA (D)
Lugas bersinonim atau mempunyai makna dengan kata sederhana.

7. PROGRESIF = . . . . . .
   A.  Mutakhir
   B.  Maju
   C.  Terdepan
   D.  Cepat
   E.  Kecanggihan
Jawaban: 
MAJU (B)
Progresif mempunyai arti ke arah kemajuan atau maju.

8. REKANAN = . . . . . .
   A.  Dagang
   B.  Perlindungan
   C.  Bisnis
   D.  Relasi
   E.  Kebohongan
Jawaban: 
RELASI (D)
Rekanan sama artinya dengan pertalian; hubungan; perhubungan atau relasi.

9. RESIDU = . . . . . .
   A.  Pengolahan
   B.  Pembuangan
   C.  Hasil
   D.  Bekas
   E.  Endapan
Jawaban: 
ENDAPAN (E)
Endapan biasa disebut dengan residu dalam bidang kimia ataupun bidang biologi.

10. INTERPRETASI = . . . . . .
   A.  Perkiraan
   B.  Perkataan
   C.  Tafsir
   D.  Dugaan
   E.  Rekaan
Jawaban: 
TAFSIR (B)
Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan
teoritis.
11. MOTIF = . . . . . .
   A.  Wujud
   B.  Gambar
   C.  Pola
   D.  Motivasi
   E.  Semangat
Jawaban: 
POLA (C)
Motif dapat dikatakan juga sebagai pola atau corak.

12. MAYA = . . . . . .
   A.  Rabun
   B.  Teknologi
   C.  Khayalan
   D.  Alam
   E.  Nyata
Jawaban: 
KHAYALAN (C)
Hanya tampaknya ada, tapi nyatanya tidak ada; angan-angan; khayalan. Dan ini biasanya
dikenal dengan maya.

13. MUFAKAT = . . . . . .
   A.  Setuju
   B.  Abstain
   C.  Musyawarah
   D.  Rapat
   E.  Demokratis
Jawaban: 
SETUJU (A)
Mufakat sama dengan seia sekata; setuju; sepakat.

14. BAHTERA = . . . . . .
   A.  Rumah
   B.  Perahu
   C.  Sejahtera
   D.  Pernikahan
   E.  Bahagia
Jawaban: 
PERAHU (B)
Bahtera bersinonim dengan perahu atau kapal.

15. TIMPANG = . . . . . .
   A.  Sama rata
   B.  Tak seimbang
   C.  Ganjil
   D.  Kesal
   E.  Aneh
Jawaban: 
TAK SEIMBANG (B)
Timpang artinya tidak seimbang; ada kekurangan; berat sebelah; pincang sebelah.
16. HOMOGEN = . . . . . .
   A.  Berbeda
   B.  Sejenis
   C.  Harmonis
   D.  Udara
   E.  Sepadan
Jawaban: 
SEJENIS (B)
Homogen mempunyai arti sama (jenis, sifat, macam, watak, dll).

17. KREASI = . . . . . .
   A.  Rasa
   B.  Ciptaan
   C.  Rencana
   D.  Kemampuan berfikir
   E.  Kepandaian menari
Jawaban: 

CIPTAAN (B)
Kreasi artinya adalah hasil daya cipta; ciptaan buah pikiran; hasil daya khayal.
BENTUK-BENTUK SILOGISME 
Bentuk-bentuk silogisme dibedakan berdasarkan letak term penengah atau mediumnya. 
Keterangan: 
S = Subjek 
P = Predikat 
M = Middle term (term penengah) 

1. Medium sebagai subjeknya premis mayor dan menjadi predikatnya premis minor.

RUMUS:
M     P
S     M
S     P

Syarat-syarat khusus untuk bentuk ini adalah: 

 Premis mayor harus universal.


 Premis minor harus afirmatif (bersifat menguatkan atau mengesahkan).

Contoh: 
1. Semua yang dilarang agama bersifat tidak baik.
                                  M                     P 
    Berbohong adalah dilarang agama. 
          S                            M 
    Jadi, berbohong adalah bersifat tidak baik. 

2. Tidak satupun pemuda tidak setia kepada Pancasila. 


    Semua pelajar SMA 39 adalah pemuda. 
    Jadi, semua pelajar SMA 39 setia kepada Pancasila. 

3. Semua yang cantik dipuja.


    Sebagian guru cantik.
    Jadi, sebagian guru dipuja.

4. Tidak satupun pemarah adalah lemah lembut. 


    Sebagian pegawai adalah pemarah. 
    Jadi, sebagian pegawai tidak lemah lembut. 
  

2. Medium menjadi predikatnya premis mayor dan premis minor.

RUMUS :
P     M
S     M
S     P
Syarat-syarat khusus untuk bentuk ini adalah: 

 Premis mayor harus universal.


 Premis minor kualitasnya harus berbeda dengan premis mayornya.

Contoh: 
1. Semua burung bertelur. 
    Tidak satupun mamalia bertelur. 
    Jadi, tidak satupun mamalia adalah burung. 

2. Semua kepala sekolah SMA adalah sarjana.


    Tidak satupun buta huruf adalah sarjana.
    Jadi, tidak satupun buta huruf adalah kepala sekolah. 

3. Tidak ada pebulutangkis handal malas berlatih. 


    Sebagian pebulutangkis malas berlatih. 
    Jadi, sebagian pebulutangkis adalah tidak handal. 

4. Semua barang pecah belah mudah pecah. 


    Sebagian gayung tidak mudah pecah. 
    Jadi, sebagian gayung bukan barang pecah belah. 

3. Medium menjadi subjeknya premis mayor maupun premis minor.

RUMUS :
M     P
M     S
S      P

Syarat-syarat khusus untuk bentuk ini adalah: 

 Premis minor harus afirmatif.


 Konklusi harus partikular.

Contoh: 
1. Semua siswa SMAN 1 pandai berpidato. 
    Sebagian siswa SMAN 1 pendiam. 
    Sebagian pendiam pandai berpidato. 

2. Semua siswa disiplin. 


    Sebagian siswa malas. 
    Jadi, sebagian yang malas disiplin. 

3. Beberapa penduduk RT 13 terserang flu.


    Sebagian penduduk RT 13 dapat berenang.
    Jadi, sebagian yang dapat berenang terserang flu.

4. Tidak seorangpun atlet malas. 


    Semua atlet adalah penduduk. 
    Jadi, sebagian penduduk tidak malas. 

5. Beberapa ibu rumah tangga tak menyusui anaknya. 


    Semua ibu rumah tangga memasak. 
    Jadi, sebagian yang memasak anaknya tak menyusui anaknya. 

6. Tidak satupun serangga bernafas dengan paru-paru. 


    Sebagian serangga dapat terbang. 
    Jadi, sebagian yang dapat terbang tidak bernafas dengan paru-paru. 
  

4. Medium menjadi predikatnya premis mayor dan menjadi subjek pada premis minor

RUMUS :
P     M
M     S
S     P

Syarat-syarat khusus untuk bentuk ini adalah:

 Jika premis mayornya afirmatif, maka untuk premis minor harus universal.
 Dan jika premis minor adalah negatif, maka untuk premis mayor harus universal.

Contoh: 
1. Semua tentara adalah manusia. 
    Semua manusia akan mati. 
    Jadi, sebagian yang akan mati adalah tentara. 

2. Semua orang tua sayang sama anak. 


    Tak satupun yang sayang sama anak adalah kanibal. 
    Jadi, tak satupun kanibal adalah orang tua. 

3. Beberapa diplomat melakukan spionase.


    Semua yang melakukan spionase adalah pemberani.
    Jadi, sebagian yang pemberani adalah diplomat. 

4. Tidak ada pemalas yang berhasil. 


    Semua yang berhasil adalah kaya. 
    Jadi, sebagian yang kaya bukan pemalas. 

5. Tidak ada mamalia bernafas dengan insang.


    Sebagian yang bernafas dengan insang bersisik.
    Jadi, sebagian yang bersisik bukan mamalia.
Bagaimana sobat? Sudah tau bentuk-bentuk silogisme? Pak HaBe tegaskan lagi yang ada
pada kotak paling atas bahwa “Suatu konklusi (kesimpulan) sah dan dapat diakui apabila
berasal dari premis yang benar dan prosedur yang sah”. Jika tidak sesuai dengan bentuk-
bentuk atau prosedur yang sudah dijelaskan di atas, berarti sobat tidak bisa mengambil
kesimpulan atau konklusi yang benar.

Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3 – Setelah dibahas di bag. 1
tentang silogisme kategorik untuk yang standar, sekarang waktunya untuk silogisme
kategorik non-standar. Contoh-contoh bentuk seperti ini meskipun jarang keluar tapi penting
juga loh sobat untuk dipelajari dan dimengerti, siapa tau besok-besok ujiannya ketemu soal
yang seperti ini hayoo. Saran Pak HaBe untuk belajar silogisme ini adalah belajar dengan
santai aja sobat, biar gak jenuh, dibuat santai gitu maksudnya, tapi tetep konsentrasi ya :).
Oke, kita langsung aja ya masuk ke materi.

Silogisme Kategorik Non-Standar (Non Baku)


Silogisme kategorik non-standar timbul akibat adanya kelainan yang terjadi pada silogisme
kategorik standar. Kelainan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut.

a. Tidak menentunya letak konklusi 


Letak konklusi dapat terletak di awal dan pertengahan. 

Contoh : 
Beo adalah unggas karena beo adalah burung dan semua burung adalah unggas. 
Semua penduduk memiliki KTP, maka Adi tentu memiliki KTP karena ia adalah seorang
penduduk. 

PERHATIAN !!!

 Tentukan terlebih dahulu konklusinya. Konklusi biasanya ditandai


dengan adanya kata-kata seperti, jadi, maka, tentu, oleh karena itu,
maka, dan karena itu.
 Setelah konklusi ditemukan, maka proporsi yang lain merupakan
premis.
 Premis biasanya ditandai dengan kata karena atau oleh karena.
 Untuk menentukan mana premis mayor atau premis minor
periksalahposisi term. Jika term menjadi subjek pada konklusi, raaka
itulah premis mayor. Jika term menjadi predikatnya konklusi, maka
itulah premis minor

b. Seolah-olah terdiri lebih dari tiga term 


Silogisme bentuk standar terdiri dari tiga term: mayor, minor, dan penengah. Silogisme
dengan term terdiri lebih dari tiga dapat menghasilkan konklusi yang sah dengan syarat:
♠ Jika dua term mempunyai pengertian yang sama.
   Contoh: Semua pelajar adalah tidak abadi.
                Adi adalah fana. 
                (Tidak abadi pengertiannya sama dengan fana) 

♠ Jika term tambahan hanya merupakan pembuktian atau penegasan dari proposisinya. 
   Contoh: Semua tentara adalah netral karena ia penjaga kesatuan negara RI. 
                Suparji adalah tentara. 
                Jadi, Suparji adalah netral. 
  
c. Proposisinya kurang dari tiga 
Silogisme kategorik yang tidak dinyatakan salah satu proposisinya disebut Entinem. Entinem
sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari oleh penyiar, diskusi, dan saat berpidato. 
Contoh: 
1. Premis mayor tidak dinyatakan 
    Adi lapar, jadi harus makan. 

Bentuk standar : 
Semua yang lapar harus makan. 
Adi lapar. 
Jadi, Adi harus makan.

  
2. Premis minor tidak dinyatakan 
Ia berhak lulus, karena semua juara kelas berhak lulus. 

Bentuk standar : 
Semua juara kelas berhak lulus. 
Ia juara kelas. 
Jadi, Ia berhak lulus.

  
3. Konklusi tidak dinyatakan 
Semua pecinta lingkungan sayang terhadap binatang dan Nety seorang pecinta lingkungan. 

Bentuk standar : 
Semua pecinta lingkungan sayang terhadap binatang. 
Nety seorang pecinta lingkungan. 
Jadi, Nety sayang terhadap binatang.

INGAT !!!

 Tentukan terlebih dahulu proposisi yang tersembunyi dan uji apakah


sah atau tidak sah.
 Buatlah silogisme bentuk standarnya
 
d. Proposisinya lebih dari tiga 
Banyak persoalan tidak dapat diselesaikan dengan bantuan silogisme. Oleh karena itu,
premis-premisnya mungkin perlu bahan argumen pendukung. Dengan demikian tercipta
serangkaian silogisme yang berhubungan erat satu sama lain. Dalam kasus ini "Silogisme
pertama menjadi premis pada silogisme selanjutnya", demikian seterusnya. 
Contoh: 
1. Semua hewan berkaki empat menyusui. 
    Sebagian karnivora adalah hewan berkaki empat. 
    Jadi, sebagian karnivora menyusui. 
    Semua karnivora adalah makhluk hidup. 
    Jadi, sebagian makhluk hidup menyusui. 

2. Semua atlet adalah manusia yang sehat.


    Sebagian tentara adalah atlet.
    Semua tentara adalah pemberani.
    Jadi, sebagian pemberani adalah manusia yang sehat.

INGAT !!!

 Predikat pada proposisi pertama selalu menajadi subjek proposisi


selanjutnya.
 Kesimpulannya, subjek proposisi pertama dihubungkan dengan
predikat proposisi terakhir

1. Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi . . .

A. Sebagian pemalas tidak sukses. D. Sebagian yang sejahtera hidupnya


bukan pemalas.

B. Tidak ada pemalas yang sejahtera E. Semua pemalas sejahtera hidupnya


hidupnya.

C. Semua pemalas sukses.

Jawaban: 
Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas (D) 

2. Semua yang memabukkan adalah haram. Alchohol adalah minuman yang memabukkan.
Jadi . . .

A. Sebagian Alchohol memabukkan. D. Alchohol tidak haram.


B. Sebagian Alchohol haram. E. Alchohol haram

C. Semua Alchohol memabukkan.

Jawaban: 
Alchohol haram (E) 

3. Toni adalah orang desa. Toni bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Banyak buruh-
buruh yang malas. Malik adalah teman Toni. Jadi . . . .

A. Malik mungkin sedesa dengan Toni. D. Malik itu malas.

B. Teman-teman Toni semuanya malas. E. Toni itu malas.

C. Malik adalah orang kota.

Jawaban: 
Malik mungkin sedesa dengan Toni (A) 

4. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi . . . .

A. Sebagian orang tua menyayangi D. Semua orang tua adalah guru.


anaknya.

B. Sebagian guru adalah orang tua. E. Semua guru adalah orang tua.

C. Semua guru menyayangi anaknya.

Jawaban: 
Sebagian guru adalah orang tua (B) 

5. Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar
bensin. Jadi . . . . 

A. Kendaraan berbahan bakar bensin D. Motor adalah kendaraan berbahan


adalah motor. bakar bensin.
B. Tak sebuah motor pun adalah E. Semua kendaraan adalah motor.
kendaraan berbahan bakar bensin.

C. Semua kendaraan berbahan bakar


bensin adalah motor.

Jawaban: 
Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin (B) 

6. Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi . . . .

A. Ikan paus adalah mamalia. D. Ada hewan yang tidak bertelur.

B. Mamalia bisa saja bertelur. E. Mamalia bukan hewan.

C. Hewan yang bertelur adalah mamalia.

Jawaban: 
Ada hewan yang tidak bertelur (D) 

7. Semua burung bernapas dengan paru-paru. Semua merpati adalah burung. Jadi . . .

A. Semua merpati tidak bernapas dengan D. Sebagian merpati adalah burung.


paru-paru.

B. Semua merpati bernapas dengan paru- E. Sebagian merpati bernapas dengan


paru. paru-paru.

C. Tidak semua merpati bernapas dengan


paru-paru.

Jawaban: 
Semua merpati bernapas dengan paru-paru (B) 

8. Anak perempuan yang masih kecil selalu diberi boneka oieh ibu mereka. Tini mempunyai
banyak boneka di rumahnya. Kakak dart adik Tini tidak mempunyai boneka. Jadi . . . .

A. Anak perempuan tidak harus D. Semua boneka Tini adalah pemberian


mempunyai boneka. ibunya.

B. Tini adalah anak yang paling disayang E. Kakak dan adik Tini semuanya laki-laki.
ibunya.

C. Kakak dan adik Tini juga mempunyai


boneka.

Jawaban: 
Anak perempuan tidak harus mempunyai boneka (A) 

9. Semua akuntan pandai dalam akutansi. Santo bukan seorang akuntan. Jadi . . . .

A. Agar pandai dalam akuntansi, jadilah D. Santo pandai dalam akuntansi.


akuntan.

B. Ada akuntan yang tidak pandai dalam E. Santo tidak pandai dalam akuntansi.
akuntansi.

C. Santo bukan seorang akuntan, tetapi ia


pandai dalam
akuntansi.

Jawaban: 
Ada akuntan yang tidak pandai dalam akuntansi (B) 

10. Barang pecah-belah adalah barang yang mudah pecah bila jatuh. Barang-barang yang
tidak mudah pecah bila jatuh tidak lagi digolongkan dalam kategori pecah-belah. Gelas
buatan PT. Mirror tidak dapat pecah kalau jatuh. Jadi . . . .

A. Gelas produksi PT. Mirror tidak mungkin D. Gelas produksi PT. Mirror tidak dapat
pecah. pecah.

B. Gelas produksi PT. Mirror tidak E. Gelas produksi PT. Mirror termasuk
termasuk barang pecah-belah. barang pecah-belah.
C. Gelas produksi PT. Mirror mudah pecah.

Jawaban: 
Gelas produksi PT. Mirror tidak termasuk barang pecah-belah (B) 

11. Pohon anggur dapat berbuah dengan baik jika dirawat dan disiram. Cindra punya kebun
anggur di halaman belakang rumah. Cindra selalu menyiram dan merawat kebun anggur
tersebut. 

A. Pohon anggur di kebun Cindra dapat D. Pohon yang berbuah tentu disiram tiap
berbuah dengan baik. hari.

B. Buah anggur di kebun Cindra sangat E. Cindra anak yang rajin.


manis dan segar.

C. Pohon anggur Cindra tidak


menghasilkan buah.

Jawaban: 
Pohon anggur di kebun Cindra dapat berbuah dengan baik (A) 

12. Semua HP ada fasilitas SMS. Sebagian HP ada fasilitas internet. 

A. Semua yang ada fasilitas internet selalu D. Sebagian HP ada fasilitas SMS dan
ada fasilitas SMS. internet.

B. Sebagian HP ada fasilitas internet E. Semua HP ada fasilitas SMS dan


namun tidak ada internet.
fasilitas SMS.

C. Semua yang ada fasilitas SMS selalu


ada fasilitas internet.

Jawaban: 
Sebagian HP ada fasilitas SMS dan internet (D) 

13. Setiap mahasiswi berprestasi pasti terkenal di kampusnya. Setiap mahasiswi yang aktif
dalam pembelajaran pasti berprestasi. Sebagian mahasiswi MIPA terkenal di kampusnya.
A. Sebagian mahasiswi berprestasi namun D. Mahasiswi MIPA yang aktif dalam
tidak terkenal di pembelajaran pasti terkenal di kampusnya.
kampusnya.

B. Ada mahasiswi aktif dalam E. Sebagian mahasiwa MIPA yang aktif


pembelajaran tapi tidak terkenal dalam pembelajaran tidak terkenal di
di kampusnya. kampusnya.

C. Seluruh mahasiswi MIPA berprestasi


dan terkenal di
kampusnya.

Jawaban: 
Mahasiswi MIPA yang aktif dalam pembelajaran pasti terkenal di kampusnya (D) 

14. Jika Tini rajin belajar, maka dia akan memperoleh indeks prestasi yang baik.
Kenyataannya Tini tidak rajin belajar. 

A. Tidak dapat disimpulkan. D. Tini tidak memperoleh indeks prestasi


yang baik.

B. Tini adalah anak yang pintar. E. Tini memperoleh indeks prestasi yang
baik.

C. Semua kesimpulan benar.

Jawaban: 
Tini tidak memperoleh indeks prestasi yang baik (D) 

15. Semua bunga di taman Keputren berwarna putih. Semua putri suka bunga. Vinny Dwi
membawa bunga biru. 

A. Putri suka bunga biru D. Vinny Dwi tidak suka bunga

B. Taman Keputren ada bunga birunya E. Bunga yang dibawa Vinny Dwi bukan
dari Keputren
C. Putri tidak suka bunga putih

Jawaban: 
Bunga yang dibawa Vinny Dwi bukan dari Keputren (E) 

16. Jika Tini suka alpukat, maka Diwi suka tomat. Mereka adalah saudara dan Diwi tidak
suka tomat namun dia suka alpukat. 

A. Diwi dan Tini suka alpukat. D. Diwi suka yang Tini juga suka.

B. Tini tidak suka alpukat. E. Tini suka tomat.

C. Diwi dan Tini sama-sama tidak suka


alpukat.

Jawaban: 
Tini tidak suka alpukat (B) 

17. Tanaman yang bijinya berkeping dua memiliki akar tunggang. Semua tumbuhan palem
memiliki akar serabut. Tanaman Z adalah tanaman yang bijinya berkeping dua. 

A. Tanaman Z bukan tumbuhan palem. D. Tanaman Z adalah tumbuhan palem


yang memiliki akar tunggang.

B. Tumbuhan palem yang memiliki akar E. Tanaman Z adalah jenis tumbuhan


tunggang hanyalah palem.
tanaman Z.

C. Tanaman Z memiliki akar serabut.

Jawaban: 
Tanaman Z bukan tumbuhan palem (A) 

18. Jika Tumingsih memakai baju hitam, maka ia memakai celana coklat. Jika Tumingsih
memakai celana coklat, maka Indah memakai celana hitam. Indah memakai celana pink. 

A. Indah tidak memakai baju coklat D. Indah memakai baju coklat


B. Tumingsih memakai celana hitam E. Tumingsih tidak memakai baju hitam

C. Indah tidak mempunyai celana coklat.

Jawaban: 
Tumingsih tidak memakai baju hitam (E) 

19. Semua pohon di kebun Pak HaBe berdaun hijau. Semua anak Pak HaBe suka
menanam pohon. Susi membawa tangkai pohon berdaun kuning. 

A. Anak Pak HaBe suka pohon kuning. D. Susi tidak suka pohon hijau.

B. Kebun Pak HaBe ternyata juga ada E. Tangkai pohon yang dibawa Susi bukan
pohon berdaun kuning. dari kebun Pak Habe.

C. Susi bukan anak Pak HaBe.

Jawaban: 
Tangkai pohon yang dibawa Susi bukan dari kebun Pak Habe (E) 

20. Semua pria di rumah Dimas memakai celana. Tono seorang anak yang rajin. Tono
adalah adik laki-laki Dimas yang masih sekolah SMA.

A. Tono hanya bercelana ketika sekolah D. Tono memakai celana ketika di rumah
SMA Dimas

B. Dimas sudah lulus SMA E. Semua adik Dimas rajin

C. Tono selalu memakai celana

Jawaban: 
Tono memakai celana ketika di rumah Dimas (D) 

Di bawah ini adalah contoh soal TPA untuk sbmptn, semoga bisa membantu belajar anda
untuk menghadapi SBMPTN. Selamat mencoba…penuh ketelitian.
1. Arogan sinonimnya
sombong
angkuh
congkak
takabur
2. PINTU : ENGSEL = TULANG : …..
A. Belulang
B. Simpai
C. Sendi
D. Otot
E. Kerangka
3. MESIN : PELUMAS = PENCERNAAN : …..
A. Enzim
B. Hormon
C. Ludah
D. Glukosa
E. Sukrosa
4. Pilihlah alternatif jawaban yang bermakna sama atau paling mendekati
## HOMOGEN
A. Udara
B. Harmonis
C. Sepadan
D. Sejenis
5. TIMPANG
A. Kesal
B. Ganjil
C. Aneh
D. Tak Seimbang
style=”text-align: justify;”>
Pembahasan Soal TPA SBMPTN di atas:
1. Hati2, yang diminta dalam soal adalah Antonim
jadi jawabanya santun
Kunci C
2. Jika ingin membuat pintu harus menggunakan engsel untuk menyambungkan dengan
kayu pintu. Begitu juga dengan tulang, semua tulang didalam tubuh manusia dihungkan
dengan sendi agar tulang dapat digerakan. So jawabanya “C”
3. Jika dilihat dari soal, mesin dihubungkan dengan pelumas karena mesin membutuhkan
pelumas untuk bekerja. Sehingga pencernaan membutuhkan enzim untuk proses mencerna.
So, jawabnya “A”

4. Homogen yang artinya terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, dsb yg sama dan disni
disuruh jawaban yang bermakna sama maka jawaban yang paling mendekati dari pada
jawaban diatas
D. Sejenis
5. Mencari jawaban yang bermakna sama atau paling mendekati. TIMPANG : Tak Seimbang
Kunci ; D
Sedikit tips mengerjakannya

1. Bilangan 
a. Bilangan Romawi

I = 1 (satu) C = 100 (seratus)


V = 5 (lima) D = 500 (lima ratus)
X = 10 (sepuluh) M = 1.000 (seribu)
L = 50 (lima puluh)

Contoh:
XXI = 21 MMIII = 2.003
CDV = 405 CL = 150
XI = 11 MCMXCIX = 1.999

b. Penjumlahan bilangan bulat 


Berikut ini ketentuan operasi penjumlahan bilangan bulat. 

1. Jika suatu bilangan dijumlahkan dengan lawan bilangannya, maka hasilnya adalah
nol:
[a + (-a) = 0].
Contoh ⇒  19 + (-19) = 0, ⇒⇒⇒  -19 lawan dari 1

2. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih besar dari bilangan
positifnya, hasilnya adalah bilangan negatif.
Contoh ⇒  8 + (-12) = 8 - 12 = - 4, ⇒⇒⇒  12 lebih besar dari 

3. Jika suatu bilangan di depannya terdapat tanda negatif lebih kecil dari bilangan
positifnya, hasilnya adalah bilangan positif.
Contoh ⇒  (-4) + 14 = 10, ⇒⇒⇒  4 lebih kecil dari 14
c. Pengurangan bilangan bulat 
Berikut ini ketentuan operasi pengurangan pada bilangan bulat. 
1. Jika suatu bilangan positif dikurangi dengan lawannya, maka hasilnya dua kali bilangan
itu sendiri:
[a - (-a) = 2 x a].
Contoh ⇒ 11 - (-11) = 11 + 11 = 22, ⇒⇒⇒  -11 lawan dari 11 

2. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan positif, hasilnya bilangan negatif. 
Contoh ⇒ -14 - 6 = -20, ⇒⇒⇒  (sama artinya -14 ditambah -6) 

3. Jika suatu bilangan negatif dikurangi bilangan negatif, ada 3 kemungkinan seperti berikut
ini. 

 Berupa bilangan positif jika bilangan di belakang tanda negatif lebih besar.
Contoh ⇒ -4 - (-9) --4 + 9 = 5, ⇒⇒⇒  9 lebih besar dari 4
 Berupa bilangan negatif jika bilangan di belakang tanda negatif lebih kecil.
Contoh ⇒ -8 - (-3) = -8 + 3 - -5, ⇒⇒⇒  3 lebih kecil dari 8
 Berupa bilangan nol jika bilangan negatifnya sama.
Contoh ⇒ -15 - (-15) = -15 + 15 = 0, ⇒⇒⇒  -15 sama dengan -15

4. Jika semua bilangan bulat dikurangi dengan nol, hasilnya adalah bilangan bulat itu
sendiri. 
Contoh ⇒ 4 - 0 = 4 
  

d. Perkalian bilangan bulat 


Berikut ini ketentuan operasi perkalian pada bilangan bulat. 

1. Jika bilangan positif dikalikan bilangan negatif, hasilnya bilangan negatif.


Contoh ⇒ 6 x (-3) = -15
2. Jika bilangan positif dikalikan bilangan positif, hasilnya bilangan positif.
Contoh ⇒ 13 x 5 = 65
3. Jika bilangan negatif dikalikan bilangan negatif, hasilnya bilangan positif.
Contoh ⇒ (-3) x (-7) = 21
4. Jika bilangan bulat dikalikan dengan nol, hasilnya nol.
Contoh ⇒ (-8) x 0 = 0

  
e. Pembagian bilangan bulat 
Berikut ini ketentuan operasi pembagian pada bilangan bulat. 
1. Jika tanda kedua bilangan bulat itu sama

 Positif dibagi positif hasilnya positif : [ + : + = + ].


Contoh ⇒ 6 : 6 = 1
 Negatif dibagi negatif, hasilnya positif : [- : - = + ].
Contoh ⇒ (-21) : (-3) = 7
2. Jika tanda kedua bilangan itu berbeda

 Positif dibagi negatif, hasilnya negatif: [+ : - = –].


Contoh ⇒  25 : (-5) = –5
 Negatif dibagi positif, hasilnya negatif: [ - : + = - ].
Contoh ⇒ (-27) : 9 = -3

  
f. Operasi hitung campuran bilangan bulat 

1. Operasi pembagian dan perkalian adalah sama kuat. Oleh karena itu, agar lebih
praktis, maka pengerjaan operasi yang ditulis terlebih dahulu harus dikerjakan lebih
awal.
Contoh ⇒ 3 x 4 : 2 = 6
Caranya ⇒ (3 x 4) : 2 = 6 = 12 : 2

2. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat. Oleh karena itu, pengerjaan
operasi yang ditulis terlebih dahulu harus dikerjakan lebih awal.
Contoh ⇒ 50 + 25 - 30 = 45
Caranya ⇒ (50 + 25) - 30 = 75 - 30 = 45

3. Apabila dalam suatu soal terdapat tanda kurung, maka pengerjaan operasi dalam
kurung terlebih dahulu harus dikerjakan.
Contoh ⇒ 30 : (2 + 4) + 13 = 18
Caranya ⇒ 30 : (6) + 13 = (30 : 6) + 13 = 5 + 13 = 18

4. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan


pengurangan, maka harus dikerjakan terlebih dahulu.
Contoh ⇒ 125 + 400 : 8 - 5 x 30 = 25
Caranya ⇒ 125 + (400 : 8) - (5 x 30) = 125 + 50 – 150 = 175 - 150 = 25

  
2. Pecahan 
Pecahan menunjukkan pembagian ½ berarti 1 dibagi 2. Bagian atas suatu pecahan adalah
pembilang, sedangkan bagian bawahnya adalah penyebut. 
a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan 

1. Jika pada penjumlahan atau pengurangan pecahan memiliki penyebut sama, maka
cukup lakukan penjumlahan atau pengurangan pada pembilangnya, sementara
penyebutnya tetap sama.
2. Jika pada penjumlahan atau pengurangan pecahan memiliki penyebut yang berbeda,
maka terlebih dahulu samakan penyebutnya, kemudian bisa dilakukan penjumlahan
atau pengurangan pada pembilangnya.

b. Perkalian pecahan 
Pada perkalian pecahan, Anda tidak perlu menyamakan penyebutnya. Caranya adalah
kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. 

c. Pembagian pecahan 
Pada pembagian pecahan, pembagian pecahan pertama dengan pecahan kedua sama
dengan perkalian pecahan pertama dengan sebalikan dari pecahan kedua. 

3. Persentase 
Persentase adalah sebuah pecahan yang penyebutnya 100. Untuk mengubah bentuk
persentase menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan menuliskan bilangan asli
sebagai pembilang dan 100 sebagai penyebut.

Beberapa bentuk persen yang equivalent dengan pecahan dan umum kita kenal adalah
sebagai berikut.
4. Perbandingan 
Perbandingan adalah pernyataan yang membandingkan dua nilai dimana salah satu nilai
dibagi nilai lainnya. 
Contoh : Di dalam suatu bus terdapat 15 pria dan 25 wanita. Perbandingan jumlah pria
dengan wanita dalam bus tersebut adalah atau 15. Perbandingan wanita dengan pria adalah
atau 25 : 15. 15 
  
5. Proporsi 
Proporsi adalah suatu persamaan dari dua pecahan di kedua ruasnya.
Contoh :

 INGAT !!!

Proporsi terbagi menjadi dua, yaitu: 


a. Proporsi langsung 
Pada proporsi langsung, kedua variabelnya berhubungan, artinya jika kedua bilangan
dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama, perbandingan tidak berubah. 

b. Proporsi invers 
Pada proporsi invers ada 2 ketentuan, yaitu: 

 Peningkatan galah satu nilai melalui perkalian akan menyebabkan penurunan pada
nilai kedua.
 Penurunan salah satu nilai melalui pembagian akan menyebabkan peningkatan pada
nilai kedua.

  
6. Rata-rata 
Rata-rata adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya bilangan.

INGAT !!! 

 Dalam menyelesaikan soal rata-rata, perhatikan satuan yang akan dijumlahkan.


Jika berbeda, samakan terlebih dahulu, selanjutnya dikerjakan.
 Jika dua atau tiga rata-rata digabung menjadi satu, terlebih dahulu dibuat bobot
yang sama.
 Jika soalnya menanyakan bilangan yang hilang dengan rata-ratanya tertentu,
kurangkan total seluruh bilangan dengan jumlah bilangan yang diketahui.

7. Jarak, Waktu, dan Kecepatan

INGAT !!! 

1. Gunakan rumus yang sesuai dengan jawaban yang akan dicari.


2. Untuk menghitung kecepatan rata-rata dari suatu perjalanan yang terdiri dari dua
atau lebih bagian, maka anggaplah perjalanan tersebut sebagai satu perjalanan
dengan menggunakan total jarak dan total waktu.
3. Perhatikan jika ada perbedaan satuan.
4. Gambarkan situasi yang dijelaskan pada soal.

Untuk soal nomor 1-2 pilihlah kata yang merupakan pasangan paling sesuai untuk mengisi titik-titik.

1. MAKAN:LAPAR=LAMPU:

A. Padang

B. Terang

C. Pijar

D. Gelap

KUNCI : D

Pembahasan :

Lapar perlu makan seperti gelap perlu lampu

2. KEUNTUNGAN:PENJUALAN=KEMASYHURAN:
A.pembelian

B.keberanian

C.penipuan

D.jenderal

KUNCI : B

Pembahasan :

Keuntungan karena penjualan ; Kemasyuran karena keberanian

Untuk soal nomor 3-4 pilihlah sepasang kata yang hubungannya sama atau dekat

3. PESAWAT TERBANG:KABIN

A.laci:meja

B.gedung;eskalator

C.rumah:ruangan

D.roda:kursi

KUNCI : C

Pembahasan :

Ruang pesawat yaitu kabin dan rumah beruangan

Baca selengkapnya »

Diposkan oleh Adhi Gama Educa di 20.35  

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: contoh soal tpa dan jawabannya, soal tpa sbmptn, soal tpa sbmptn 2015, soal tpa sbmptn dan jawabannya

Rabu, 25 September 2013

Contoh Soal Prediksi Matematika SBMPTN TKD Saintek


Soshum
Contoh Soal Prediksi Matematika SBMPTN TKD Saintek Soshum 

1. Dari 6 siswa putra dan 5 siswa putri terbaik akan dibentuk tim yg terdiri dari 6 siswa. Jika dalam
tim diwakili sedikitnya 2 putra dan 2 putri, maka banyak cara membentuk tim tsb adalah…
A. 75
B. 150
C. 225
D. 425
E. 4753.

2. Lim x->0 (1/(1-cosx) – 2cosx/sin²x) =


A. 2
B. 1/2
C. -1/2
D. -1
E. -24.
Baca selengkapnya »

Diposkan oleh Adhi Gama Educa di 10.25  

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: contoh, Matematika SBMPTN, prediksi, Saintek, Soal, Soshum, TKD

Selasa, 10 September 2013

Contoh Soal SBMPTN 2014 TKD Bahasa Indonesia

Berikut ini contoh soal sbmptn gratis mengenai Tes Kemampuan Dasar yang bisa menjadi
rujukan dan latihan buat adik-adik dalam persiapan menghadapi SBMPT. Silakan
dijawab Contoh Soal SBMPTN 2014 TKD Bahasa Indonesia dibawah ini :  

1.      Kalimat-kalimat dibawah ini tersusun secara terang sehingga merupakan kalimat efektif

A.    Walaupun hujan turun dengan lebatnya datang juga temanku

B.     Temanku datang juga meskipun hujan turun dengan lebatnya.

C.     Meskupun lebat sekali hujan turun, datang juga temanku

D.    Hujan turun dengan sangat lebatnya, walaupun dengan demikian temanku datang juga

E.     Meskipun turun hujan lebat sekali namun datang juga temanku.

2.      Kalimat tersebut yang menyatakan kalimat majemuk setara adalah …


A.    Dia tidak ragu sedikitpun dalam menentukan pasangan hidupnya

B.     Jikalau nanti perekonomian Indonesia kembali bangkit, secara otomatis kesejahteraan


rakyatnya pun akan meningkat

C.     Anak itu rajin belajar bahkan dia menjadi juara umum di sekolahnya

D.    Terbukti teori darwin justru mengacaukan seluruh ilmu dasar dalam IPTEK

E.     Apabila perekonomian Indonesia kembali bangkit, secara otomatis kesejahteraan


rakyatnya pun akan meningkat.

3.      Penulisan yang berikut ni sesuai dengan peraturan EYD ialah …

A.    Ayah belum bisa memastikan siapa si pencuri itu.

B.     Setiap malam Si Ahmad selalu menatap sang Rembulan

C.     Walaupun terik, Sang Mentari pun tetap menyinari bumi

D.    Andai Kita tahu siapa Si pengirim surat kaleng itu

E.     Pada siang hari, Sang Paus menampakkan diri di danau

4.      Bagi peserta yang belum menunjukkan kartu pengenal tidak diperbolehkan memasuki
ruangan ujian, kalimat diatas tidak benar karena …

A.    Tidak bersubjek

B.     Subjeknya didahului oleh preposisi

C.     Tidak berpredikat

D.    Tidak menggunakan kata penghubung

E.     Tidak ada keterangan

5.      Penulisan nama dengan gelar kesarjanaan yang sesuai EYD adalkah sebagai berikut …

A.    Dr. Valentino Woworuntu, MBA.

B.     DR. Lajnah Latifah, M.Pd.

C.     Ir. Luis Lou, MA


D.    I.R. Cordova Aridho, M.M.

E.     DRS. Saddam Husein, SH.

Untuk soal nomor 1-2 pilihlah kata yang merupakan pasangan paling sesuai untuk mengisi
titik-titik.
1. MAKAN:LAPAR=LAMPU:
A. Padang
B. Terang
C. Pijar
D. Gelap
KUNCI : D
Pembahasan :
Lapar perlu makan seperti gelap perlu lampu

2. KEUNTUNGAN:PENJUALAN=KEMASYHURAN:
A.pembelian
B.keberanian
C.penipuan
D.jenderal
KUNCI : B
Pembahasan :
Keuntungan karena penjualan ; Kemasyuran karena keberanian
Untuk soal nomor 3-4 pilihlah sepasang kata yang hubungannya sama atau dekat

3. PESAWAT TERBANG:KABIN
A.laci:meja
B.gedung;eskalator
C.rumah:ruangan
D.roda:kursi
KUNCI : C
Pembahasan :
Ruang pesawat yaitu kabin dan rumah beruangan

4. MENDOBRAK:MASUK
A.merampok:uang
B.telepon:telegram
C.mengaduk:semen
D.menyela:bicara
KUNCI : D
Pembahasan :
Mendobrak supaya bisa masuk dan menyela supaya dapat berbicara
Untuk soal nomor 5-8 pilihlah alternatif jawaban yang bermakna sama atau saling mendekati

5. TINPANG
A.kesal
B.ganjil
C.aneh
D.takseimbang
KUNCI : D
Pembahasan :
TIMPANG : takseimbang

6. KREASI
A.kemampuan berfikir
B.rencana
C.kepandaian menari
D.ciptaan
KUNCI : D
Pembahasan :
KREASI : ciptaan

7. KULMINASI
A.tingkatan tertinggi
B.tempat mendinginkan sesuatu
C.keadaan emosi seseorang
D.panas terik matahari
KUNCI : A
Pembahasan :
KULMINASI : tingkatan tertinggi

Soal Tes Potensi Akademik SBMPTN

Untuk nomor 8-10 pilihlah jawaban yang merupakan lawan kata


8. MANDIRI
A.roboh
B.tegak
C.berdikari
D.bergantung
KUNCI : D
Pembahasan :
MANDIRI >< bergantung

9. SPORADIS
A.jamur
B.kerap
C.jarang
D.seperti
KUNCI : B
Pembahasan :
SPORADIS (jarang) >< kerap

Untuk soal nomor 10 pilihlah kata yang tidak mempunyai kesamaan dengan kata-kata
lainnya
10. Manakah berikut tidak mempunyai kesamaan dengan lainnya?
A.Emas
B.Tembaga
C.Batu bara
D.Perak
KUNCI : C
Pembahasan :
Emas, Tembaga, Perak adalah logam ; Batu bara bukan logam 

Anda mungkin juga menyukai