Anda di halaman 1dari 3

RS.

HERMANA
PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS CAIRAN

LEMBEAN Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/2

DITETAPKAN OLEH
TANGGAL
DITETAPKAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Bobby A. Parengkuan)
02 Februari 2017
Direktur
Pengertian 1. Penanganan bahan berbahaya dan infeksius adalah bagaimana
cara pengelolaan penyimpanan dan pembuangan bahan
berbahaya dan infeksius di Laboratorium.
2. Pembuangan bahan berbahaya adalah bagaimana cara
pemusnahan dan pembuangan bahan berbahaya di
Laboratorium.
3. Bahan berbahaya dan infeksius adalah semua bahan yang ada
di Laboratorium yang dapat menyebabkan iritasi, kebakaran,
ledakan, korosi, keracunan, infeksi dan bahaya lain yang dalam
jumlah tertentu dapat memungkinkan gangguan kesehatan
bahkan sampai kematian.
4. Bahan berbahaya di Laboratorium yang ada adalah bahan –
bahan kimia seperti reagen, standart, bahan kontrol.
5. Bahan infeksius adalah bahan yang bersifat infeksius yang
menyebabkan tertularnya penyakit, diantaranya adalah
specimen, darah/produk darah .
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Penanganan Bahan
Berbahaya dan Infeksius.

RS. HERMANA

PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS CAIRAN

LEMBEAN Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2

DITETAPKAN OLEH
TANGGAL
DITETAPKAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr. Bobby A. Parengkuan)
02 Februari 2017
Direktur
Kebijakan

Prosedur 1. Disiapkan penampung limbah cair.


2. Dikumpulkan semua limbah cair dalam wadah yang cukup
terbuat dari plastik.
3. Lakukan pengenceran dengan air perbandingan 1 bagian
hipoklorit/lisol ditambah 20 bagian air, diamkan beberapa
saat.
4. Buang dalam saluran limbah cair (IPAL/instalasi
pembuangan limbah). Alirkan air dengan memutar keran
secara perlahan (buka kecil keran air)
Unit Terkait 1. IPSRS

2. Tim K3 RSUD
3. Tim PPI RSUD

Anda mungkin juga menyukai