Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan PAS

1. Ketinggian suatu tempat sulit diubah, kecuali karena aktivitas geologi. Berdasarkan
parameter tersebut, wilayah formal bersifat...........
A. Heterogen
B. Homogen
C. Dinamis
D. Resmi
E. Statis
2. Perencanaan tata ruang (spatial planning) merupakan salah satu sarana pendukung
pembangunan di Indonesia. Bentuk pemanfaatan ruang yang sesuai dengan prinsip
perencanaan tata ruang adalah........
A. Memanfaatkan RTH untuk membangun rumah
B. Menggunakan lahan milik negara untuk berjualan
C. Melakukan pembangunan di seluruh wilayah kota
D. Memanfaatkan bantaran sungai untuk pemukiman
E. Menyediakan 30% dari luas total sebagai RTH
3. Pembangunan di Indonesia masih bertolak belakang dengan konsep trickle down
effect. Faktor yang mendasari kondisi tersebut adalah......
A. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi relatif rendah
B. Pembangunan terkonsentrasi di wilayah barat Indonesia
C. Kemampuan penduduk dalam mengelola SDA masih rendah
D. Sumber daya alam belum dapat dimanfaatkan secara optimal
E. Kontrol pemerintah terhadap pemanfaatan SDA sangat rendah
4. Wilayah X berada di pesisir pantai yang berpasir putih, berarir jernih, dan terdapat
terumbu karang. Upaya tepat pemerintah untuk mengembangkan wilayah X menjadi
pusat pertumbuhan adalah....
A. Menyerahkan pengelolaan wilayah pesisir kepada pihak asing
B. Menambang pasir putih di pantai sebagai hiasan akuarium
C. Menambang terumbu karang sebagai bahan baku suvenir
D. Membuka wahana wisata banana boat di wilayah pesisir
E. Mengembangkan atraksi wisata diving dan snorkling
5. Dataran rendah memungkinkan pusat pertumbuhan berkembang lebih cepat
dibandingkan dengan dataran tinggi. Akan tetapi, kota bandung yang terdapat di
daerah dataran tinggi mampu menjadi pusat pertumbuhan di wilayah jawa barat.
Faktor pendorong perkembangan kota bandung adalah.....
A. Jaringan transportasi memadai
B. Jumlah penduduknya sangat banyak
C. Berdiri banyak daerah pemukiman
D. Dekat dengan sumber energi primer
E. Menjadi daerah pusat kegiatan agrowisata
6. Rumah sakit berpotensi menjadi titik pusat wilayah fungsional. Usaha yang dapat
berkembang di sekitar titik pusat tersebut adalah......
A. Toko buah, warung makan, dan toko roti
B. Apotek, toko roti, dan klinik bersalin
C. Toko buah, toko roti, dan klinik bersalin
D. Apotek, klinik bersalin, dan klinik kecantikan
E. Toko buah, klinik kecantikan, dan warung
7. Kualitas sumber daya manusia pada lembaga penyelenggara penataan keruangan di
daerah masih tergolong rendah. Akibatnya, beberapa permasalahan tata ruang di
daerah harus ditangani langsung oleh pemerintah pusat. Kondisi tersebut dapat
menyebabkan........
A. Munculnya konflik sosial dalam masyarakat
B. Lambatnya penanganan masalah tata ruang
C. Menurunnya produktivitas penyelenggara
D. Terhambatnya komunikasi antar daerah
E. Meningkatnya biaya penataan ruang
8. Pusat pertumbuhan berdampak positif bagi daerah di sekitarnya misalnya, di bidang
kependudukan. Dampak positif tersebut adalah....
A. Arus urbanisasi meningkat
B. Lahan pemukiman menurun
C. Pendapatan masyarakat meningkat
D. Kerukunan antar masyarakat terjaga
E. Pembangunan sarana publik meningkat
9. Daerah pegunungan berkembang lebih lambat untuk menjadi pusat pertumbuhan
karena........
A. Jumlah penduduk besar
B. Kerawanan bencana rendah
C. Sumber daya alam melimpah
D. Kondisi topografi bergelombang
E. Lokasi bahan baku industri dekat
10.

Anda mungkin juga menyukai