1. Ketinggian suatu wilayah sulit diubah, kecuali karena aktivitas geologi. Berdasarkan
parameter tersebut, wilayah formal bersifat...
A. Heterogen
B. Homogen
C. Dinamis
D. Resmi
E. Statis
2. Perencanaan tata ruang (spatial planning) merupakan salah satu sarana pendukung
pembangunan di Indonesia. Bentuk pemanfaatan ruang sesuai dengan prinsip
perencanaan tata ruang adalah...
3. Pembangunan di Indonesia masih bertolak belakang dengan konsep Trickle Down Effect.
Faktor yang mendasari kondisi tersebut adalah…
4. Wilayah X berada di pesisir pantai yeng berpasir putih, berair jernih, dan terdapat
terumbu karang. Upaya tepat pemerintah untuk mengembangkan wilayah X menjadi
pusat pertumbuhan adalah...
6. Pada dasarnya konsep penataan ruang wilayah adalah untuk pemanfaatan pembangunan
yang harus mengacu pada beberapa aspek seperti, keamanan, kenyamanan, produktifitas
serta dapat bermanfaat secara luas bagi semua lapisan masyarakat. Konsep Rencana Tata
Ruang Wilayah dalam pembangunan suatu wilayah adalah ….
A. menyesuaikan dengan keinginan masyarakat
B. mengurangi anggaran biaya pembangunan
C. mendapatkan keuntungan yang maksimal
D. memperhatikan kelestarian lingkungan
E. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
7. Dalam konsep wilayah dan pewilayahan dikenal istilah region, regional, dan regionalisasi
dalam mengklasifikasikan suatu wilayah. Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai
istilah tersebut adalah ….
9. Menurut Prof. R. Bintarto, desa adalah perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Sebuah desa pasti memiliki
potensi yang berbeda-beda dan berhubungan dengan perkembangan desa tersebut.
Berikut ini yang merupakan potensi fisik suatu desa adalah ….
A. Adat istiadat, lembaga sosial, interaksi masyarakat, dan apartur desa
B. Air, sawah, interaksi masyarakat, dan kebudayaan
C. Tanah, sungai, udara, dan hewan ternak
D. Interaksi masyarakat, tanah, air, dan hewan ternak
E. Kondisi cuaca, interkasi masyarakat, lembaga sosial, dan adat istiadat
11. Perhatikan pola keruangan desa berikut! Kondisi wilayah pada pola keruangan desa
tersebut adalah …
12. Desa Malasari di TN Gunung Halimun Salak merupakan salah satu desa yang mulai
mengembangkan potensi fisik yang dimilikinya. Desa tersebut mulai melakukan kegiatan
ekonomi dengan desa lain di sekitarnya. Penduduk mulai mengenal ilmu pengetahuan
dan teknologi modern dari luar desa. Berdasarkan kondisi tersebut, Desa Malasari
digolongkan sebagai desa ….
A. Swakarsa
B. Swabudaya
C. Swadaya
D. Swasembada
E. Swakarya
13. Perhatikan gambar berikut! Zona yang ditunjukkan angka 5 dan 6 adalah ….
A. Permukiman kelas atas dan pusat kota suburban
B. Permukiman kelas bawah dan pusat kota suburban
C. Permukiman kelas atas dan kawasan industri berat
D. Permukiman kelas menengah dan pusat kota suburban
E. Permukiman kelas bawah dan kawasan industri suburban
14. Perhatikan ilustrasi berikut! Lokasi titik henti antara dua wilayah pada ilustrasi tersebut
adalah ….
15. Perhatikan ilustrasi berikut! Penduduk wilayah A lebih sering berinteraksi kepada
wilayah C daripada ke wilayah B. Faktor penyebab interaksi desa kota berdasarkan
ilustrasi tersebut adalah ….
A. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi
B. Adanya kesempatan untuk berintervensi
C. Adanya kemudahan pemindahan dalam ruang
D. Adanya perbedaan hasil sumber daya alam
E. Adanya kepentingan-kepetingan yang tertanam kuat
16. Interaksi desa dan kota dapat membawa keuntungan dan kerugian bagi masyarakat desa.
Keramaian dan aktivitas produktif di desa menciptakan efek besar bagi ekonomi
warganya. Warung makan, berbagai usaha memfasilitasi wisata dan berbagai
infrastruktur telahmengubah wajah desa yang dulu sangat tertinggal ini. Dampak positif
interaksi desa dan kota bagi penduduk desa di bidang budaya adalah ….
A. Tersedianya sumber tenaga kerja murah
B. Berkurangnya tenaga kerja produktif
C. Perubahan tata guna lahan pertanian
D. Jumlah lahan pertanian meningkat
E. Teknologi pertanian lebih maju
Menurut Teori Sektor yang dikemukakan oleh Homer Hoyt, yang ditunjukkan pada no. 3
adalah zona . . .
A. pedesaan
B. pantai
C. transmigrasi
D. perkotaan
E. pegunungan
22. Pada peta yang tidak memiliki skala, jarak A-B=10 cm, sedangkan di permukaan bumi, jarak
A-B=10 km, maka skala petanya adalah…..
A. 1 : 25.000
B. 1: 20.000
C. 1 : 100.000
D. 1 : 150.000
E. 1 : 200.000
23. Penempatan industri makanan yang terbuat dari ikan laut, sebaiknya berada di daerah yang
dekat dengan...
A. Sumber bahan mentah dan tenaga kerja
B. Sumber tenaga dan bahan mentah
C. Sumber tenaga dan tenaga kerja
D. Sumber tenaga kerja dan pasar
E. Pasar dan jalan raya
24. Pendakian daerah seperti gambar kontur lebih mudah dilakukan melalui jalur …
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
25. Sebuah peta yang tidak memiliki skala, diketahui jarak antara lintang dan bujur masing-
masing 2˚, sedangkan jarak antara garis pada peta tersebut adalah 4 cm, maka skala petanya
adalah...
(A) 1 : 5.110.000
(B) 1: 55.500.000
(C) 1 : 22.200.000
(D) 1 : 5.550.000
(E) 1 : 11.100.000
28. Berikut ini yang merupakan klasifikasi desa berdasarkan topografinya adalah...
A. Desa Agrobisnis
B. Desa Pariwisata
C. Desa Swasembada
D. Desa Pantai
E. Desa Industri Non Pertanian
Menurut Teori Sektor yang dikemukakan oleh Homer Hoyt, yang ditunjukkan pada no. 1
adalah zona .
A. Tempat perdagangan besar
B. Permukiman kaum elit
C. Permukiman kelas rendahan/industri berat
D. Pabrik/ industri kecil
E. Permukiman kelas menengah
30. Perhatikan gambar di bawah ini!
Menurut Teori Sektor yang dikemukakan oleh Homer Hoyt, yang ditunjukkan pada no. 5
adalah zona .
A. Tempat perdagangan besar
B. Permukiman kaum elit
C. Permukiman kelas rendahan/industri berat
D. Pabrik/ industri kecil
E. Permukiman kelas menengah