Anda di halaman 1dari 6

TUGAS I

DATABASE SERVER MENGGUNAKAN MYSQL/MARIADB

1. Instalasi MySQL/MariaDB Server.


a. Masukkan terlebih dahulu cdrom debian 8 DVD 1

b. Ketik perintah berikut untuk melakukan instalasi MariaDB Server

c. Kemudian, ada perintah untuk memasukkan DVD 2

d. Ketik password yang akan digunakan untuk root user MariaDB


e. Ketik ulang kembali password

f. Jika muncul error, ketik perintah untuk mengintalasi kembali MariaDB. File yang akan
diinstal pun berbeda.

2. Perintah login user root MariaDB


a. #mysql -u root
b. #mysql -u root -p

Kesimpulannya, pada syntax a terjadi error akses ditolak dikarenakan tidak login ke port
default, pada syntax b ada -p untuk masuk ke port default. Jadi, syntax b bisa login ke
MariaDB.
3. Peritah dasar MySQL
a. >create database contoh;

b. >show databases;

c. >drop database contoh;

d. >show database contoh;

Pada syntax a merupakan syntax yang digunakan untuk membuat database baru. Syntax
b digunakan untuk melihat database yang tersedia. Syntax c digunakan untuk
menghapus database yang dipilih, contoh pada gambar tersebut yaitu menghapus
database ‘contoh’ yang sudah dibuat tadi. Syntax d bukan merupakan syntax yang
tepat, jika ingin melihat database gunakan syntax >show databases;
4. Lakukan perintah manajemen user Database pada MySQL
a. >CREATE USER ‘nama_siswa’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘password’;

b. >exit
c. #mysql –u nama_siswa

d. #mysql –u nama_siswa –p

e. >show databases;

f. >create database contoh2;

g. >exit

h. #mysql –u root –p

i. > GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘nama_siswa’@’localhost’;

j. >exit
k. #mysql –u nama_siswa –p

l. >show databases;

m. >create database contoh2;

Pada syntax a merupakan syntax yang digunakan untuk membuat user baru. Syntax b
untuk logout dari user. Syntax c akses login, tetapi akses ditolak karena login tidak
terhubung dengan port default. Syntax d akses login diterima, karena terhubung ke port
default. Syntax e untuk melihat database yang tersedia pada user, di situ hanya ada satu
database, karena user tersebut adalah user yang baru dibuat. Syntax e untuk membuat
database, akan tetapi akses ditolak dikarenakan user ‘gatya_maitri’@’localhost’
tersebut merupakan user biasa bukan user root. Oleh karena itu, kita harus memberi
user tersebut izin terlebih dahulu pada, untuk melakukannya harus login pada user root.
Kemudian, pada syntax e merupakan syntax agar user ‘gatya_maitri’@’localhost’
mendapatkan akses root. Perbedaan terlihat pada syntax l, ada tambahan 1 database
yaitu mysql. Syntax m, yang berarti user ‘gatya_maitri’@’localhost’ sudah bisa
mengubah atau menambahkan database.
5. Apabila user nama_siswa sekarang hak aksesnya sama dengan root, bagaimana
mengembalikan hak akses nama_siswa menjadi user biasa kembali.
a. Login ke user root
b. Syntax yang berfungsi untuk melihat izin, user tersebut memiliki izin semua hak

c. Untuk mengembalikan menjadi user biasa, ketik syntax berikut

d. Kemudian, bisa dicek kembali bahwa user tersebut sudah kembali menjadi user biasa

e. Log out

f. Login ke user biasa

g. Kemudian, untuk mengecek apakah benar-benar sudah tidak memiliki izin semua akses,
kita menggunakan syntax create database contoh3; dan hasilnya user tersebut sudah
benar-benar menjadi user biasa kembali

Anda mungkin juga menyukai