Anda di halaman 1dari 15

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA

Algoritma
KELOMPOK 3

Sobel
Indira Maharani Putri (13118315)
Muhammad Fahriza Sareng (10120717)
Narendra Wardhana (10120837)
Definisi
Algoritma Sobel adalah salah satu algoritma yang digunakan dalam

mendeteksi tepi (edge detection) pada saat proses pengolahan citra.

Algoritma ini akan melakukan perhitungan perkiraan gradien dari intensitas

sebuah citra. Metode Sobel merupakan pengembangan metode Robert

dengan menggunakan filter HPF (High Pass Filter) yang diberi satu angka nol

penyangga. Metode ini mengambil prinsip dari fungsi laplacian dan gaussian

yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan HPF.


Kegunaan dan Efek Algoritma Sobel

Algoritma Sobel dapat digunakan untuk mendeteksi garis tepi dan meningkatkan

kualitas gambar untuk diproses lebih lanjut. Algoritma ini memiliki konvolusi kernel

yang besar dibandingkan algoritma lainnya sehingga operator Sobel dapat

menghaluskan kualitas inputan gambar menjadi lebih besar dan membuat tidak

sensitif terhadap gangguan. Operator Sobel dapat memberikan hasil yang sangat

baik karena operator Sobel dapat mengurangi noise sebelum melakukan

perhitungan garis tepi, dimana noise adalah suatu gangguan yang disebabkan oleh

penyimpanan data digital yang diterima oleh alat penerima data gambar yang

dapat mengganggu kualitas citra.


Tujuan Pemilihan Jurnal

Kelompok kami memilih ketiga jurnal tersebut dikarenakan jurnal

tersebut merupakan implementasi dari Algoritma Sobel. Algoritma

Sobel pada jurnal membahas mengenai Edge Detection (Deteksi

Tepi) untuk identifikasi garis-garis tepi pada gambar. Masing-

masing jurnal melakukan pengujian terhadap objek yang berbeda

yaitu jawaban pada LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada jurnal

pertama, batu permata pada jurnal kedua, dan daun srilangka pada

jurnal ketiga.
Arsitektur Algoritma Sobel
Algoritma Sobel mengkonversi citra true color menjadi citra grayscale
dengan cara mengenali tepi menggunakan 2 kernel matrix 3x3 dengan
teknik convolutional mask atau High Pass Filter (digabungkan dengan
gambar asli untuk menghitung perkiraan derivatif) - 1 kernel untuk
perubahan pada x dan 1 kernal untuk perubahan pada y.

Misal A = Gambar Sumber maka kernel sebagai berikut :

Koordinat x didefinisikan sebagai peningkatan pada arah kanan


Koordinat y didefinisikan sebagai peningkatan pada arah bawah
Arsitektur Algoritma Sobel
Pada setiap titik dalam gambar, perkiraan gradien yang dihasilkan
dapat digabungkan untuk memberikan besaran gradien (magnitude)
menggunakan :

Arah dari gradien juga dapat ditentukan dengan menghitung


Arsitektur Algoritma Sobel

Untuk mencari gradien terhadap x (Gx) dapat melakukan perhitungan :

Untuk mencari gradien terhadap y(Gy) dapat melakukan perhitungan :


Arsitektur Algoritma Sobel

Sebagai contoh, ingin menghitung P (2,2) = 200 maka :


Gx = (200 + 2(160) + 180) − (250 + 2(240) + 240) = 270
Gy = (180 + 2(180) + 240) − (250 + 2(240) + 200) = 150
Sehingga diperoleh nilai estimasi P^(2,2)= 420
Hasil Perbandingan Ketiga Jurnal
Pada jurnal pertama, penelitian membahas mengenai aplikasi pengolahan
citra digital untuk pendeteksi jawaban pada lembar jawaban komputer
menggunakan algoritma sobel. Dalam penelitian ini, metode
pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall dengan bahasa
pemrograman Delphi dan SQL Server 2008 sebagai database. Skor nilai
diperoleh dengan teknik konversi data scan lembar jawaban komputer ke
dalam bentuk data deteksi tepi sobel menggunakan aplikasi untuk
ekstraksi data, dan dilakukan pencocokan hasil deteksi dengan data kunci
jawaban.
Implementasi Jurnal 1
Hasil Perbandingan Ketiga Jurnal
Pada jurnal kedua, penelitian yang dibahas adalah mendeteksi tingkat
transparan pada batu permata dengan metode deteksi tepi (edge
detection) sobel untuk menentukan tingkat kualitas batu permata. Dalam
penelitian ini proses yang dilakukan adalah menentukan citra dasar yang
paling banyak menghasilkan titik-titik piksel berwarna putih pada citra
hasil deteksi tepi menggunakan algoritma Sobel, melakukan segmentasi
citra menjadi citra dasar R,G,B. Selanjutnya melakukan proses analisis citra
untuk mendeteksi tepian objek citra dan melakukan proses binerisasi citra
yakni menentukan threshold (nilai ambang batas) yang optimal. Deteksi
transparan dilakukan dengan menggunakan citra objek yang paling baik
dari hasil proses pertama.
tingkat transparan
86,1943%
Implementasi Jurnal 2

tingkat transparan
80,7610%
Hasil Perbandingan Ketiga Jurnal
Pada jurnal ketiga, penelitian yang dibahas adalah mendeteksi keretakan
tulang pada lansia dengan metode deteksi tepi Sobel dengan bantuan
aplikasi untuk mempertegas garis data x-ray dalam membantu
pengambilan keputusan. Metode disusun dengan memanfaatkan operasi
dasar pengolahan citra seperti grayscalling untuk menghasilkan citra
hitam putih, filtering untuk deteksi tepi, filter yang digunakan dalam hal ini
adalah filter Sobel. Tahapan yang dilalui yaitu aplikasi membaca filter
masukan dan melakukan filter dengan filter Sobel, selanjutnya aplikasi
akan menampilkan citra keluaran.
Implementasi Jurnal 3

citra patah pada tulang citra memar pada


lengan pergelangan tangan
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai