Anda di halaman 1dari 9

MENTERRI KEUANGAN

REPUBLIIK INDONESIA

SAL
LINAN
PERATUR
RAN MENT
TERI KEU
UANGAN REPUBLIK
R INDONES
SIA
NO
OMOR 1400/PMK.04/2012

TEN
NTANG

D
DOKUMEN
N CUKAI DAN/ATAU
D U DOKUM
MEN PELEN
NGKAP CU
UKAI

DENGAN
D R
RAHMAT T
TUHAN YANG MAHA
A ESA

ME
ENTERI K
KEUANGAN
N REPUBL
LIK INDON
NESIA,

Menimb
bang : bahhwa untu
uk melaks sanakan ketentuan
k n Pasal 3A
3 ayat (3 3)
Unndang-Und
dang Nom mor 11 Tahun
T 19995 tenta
ang Cuka ai
seb
bagaimanaa telah diu
ubah deng
gan Undanng-Undangg Nomor 339
Tahhun 2007, perlu meenetapkan
n Peratura
an Menterii Keuanga
an
ten
ntang Dokkumen Cukai
C dan
n/atau DDokumen Pelengka ap
Cukai;
Mengin
ngat : 1. Undang-UUndang Nomor
N 11 Tahun 1995 tenttang Cuka ai
(Lembarann Negara Republik Indonesia
a Tahun 1995 Nomo or
76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesiia
Nomor 36613) sebaggaimana telah
t diub
bah denga an Undangg-
Undang Nomor
N 39 Tahun 20007(Lembaaran Negarra Republiik
Indonesia
a Tahun 2007
2 Nommor 105, Tambahan
T n Lembara an
Negara Re
epublik Ind
donesia Nomor 47555);
2. Keputusan Presiden
n Nomor 56/P
5 Tahu
un 2010;
MEMUTU
USKAN:
apkan : PER
Meneta RATURANN MENTERRI KEUA
ANGAN TE
ENTANG DOKUME
EN
CU
UKAI DAN/
/ATAU DO
OKUMEN PELENGKA
P AP CUKAI..
Pasa
al 1
Dallam Peratu
uran Mentteri ini yan
ng dimaks
sud dengan
n:
1. Undang-U
Undang Cuukai adala
ah Undanng-Undangg Nomor 111
Tahun 19995 tenta
ang Cukaai sebagaiimana tellah diuba
ah
dengan Undang-Un
ndang Nommor 39 Tah
hun 2007.
2. Dokumen n Cukai ad dalah dok
kumen yan ng diguna
akan dalam m
rangka peelaksanaann Undangg-Undang C Cukai, dallam bentu
uk
formulir atau
a melalui media elektronik
e .
3. Dokumen Pelengkap Cukai adalah semua dokumen yang
digunakan sebagai dokumen pelengkap dari Dokumen
Cukai.
4. Data Elektronik adalah informasi atau rangkaian informasi
yang disusun dan/ atau dihimpun untuk kegunaan
khusus yang diterima, direkam, dikirim, disimpan,
diproses, diambil kembali, atau diproduksi secara
elektronik dengan menggunakan komputer atau perangkat
pengolah data elektronik, optikal atau cara lain yang
sejenis.
5. Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang
selanjutnya disebut Kantor adalah Kantor Pelayanan
Utama Bea dan Cukai atau Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai di lingkungan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai.
6. Pertukaran Data Elektronik Cukai yang selanjutnya
disebut PDE Cukai adalah proses penyampaian Dokumen
Cukai dalam bentuk pertukaran Data Elektronik melalui
komunikasi antar aplikasi dan antar organisasi yang
terintegrasi dengan menggunakan perangkat sistem
komunikasi data.
Pasal 2
(1) Dokumen Cukai disampaikan dalam bentuk tulisan di atas
formulir atau dalam bentuk data elektronik.
(2) Dokumen Cukai dalam bentuk tulisan di atas formulir,
disampaikan dengan menyerahkan langsung ke Kantor.
(3) Dokumen Cukai dalam bentuk data elektronik, dapat
disampaikan dengan cara:
a. menyerahkan langsung media penyimpan data
elektronik berupa disket atau sejenisnya ke Kantor;
b. mengakses sistem aplikasi cukai sentralisasi
berbasis webform atau sistem lainnya yang ditetapkan
oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai; dan/atau
c. menggunakan sistem pertukaran data elektronik, untuk
pelayanan yang menerapkan sistem PDE Cukai.
(4) Nama, jenis, dan kode dari Dokumen Cukai adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
(1) Dokumen Cukai merupakan alat bukti yang sah menurut
Undang-Undang Cukai.
(2) Dokumen Cukai dalam bentuk tulisan dianggap sah jika
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. telah diisi dengan benar;
b. telah diberikan nomor pendaftaran; dan
c. telah ditandasahkan oleh orang/pihak yang berhak
menandatangani.
(3) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c
dapat dikecualikan berdasarkan peraturan perundang-
undangan di bidang cukai.
(4) Dokumen Cukai harus diisi informasi dengan
menggunakan huruf latin, angka Arab, mata uang rupiah,
serta bahasa Indonesia.
Pasal 4
(1) Dokumen Pelengkap Cukai merupakan dokumen yang
melengkapi Dokumen Cukai yang penggunaannya
merupakan satu kesatuan dengan Dokumen Cukai.
(2) Dokumen Pelengkap Cukai dikeluarkan oleh
instansi/pihak yang berwenang mengeluarkan dokumen
tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Dokumen Pelengkap Cukai sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) disampaikan dalam bentuk asli dokumen atau
salinan/fotokopi dari dokumen yang
ditandasahkan/dilegalisir oleh instansi/pihak yang
berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
(4) Penyampaian Dokumen Pelengkap Cukai sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang cukai.
(5) Dokumen yang berlaku secara internasional yang berfungsi
sebagai Dokumen Pelengkap Cukai, harus menggunakan
bahasa Inggris.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya,
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 3 September 2012
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 September 2012
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 884

   
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 140/PMK.04/2012 TENTANG
DOKUMEN CUKAI DAN/ATAU DOKUMEN
PELENGKAP CUKAI

NAMA, JENIS, DAN KODE DOKUMEN CUKAI

Daftar Dokumen
Nomor Jenis Nomor Kode Nama

1 BACK- Berita Acara Pemeriksaan


1
Berita Acara 2 BACK- Berita Acara Perusakan Pita Cukai
2
3 BACK- Berita Acara
3 Pemusnahan/Pengolahan Kembali
I Barang Kena Cukai
4 BACK- Berita Acara Pemusnahan/Reekspor
4 Barang Kena Cukai
5 BACK- Berita Acara Hasil Pencacahan
5
6 BACK- Berita Acara Perusakan Etil Alkohol
6
7 BACK- Berita Acara Pencampuran Etil
7 Alkohol Dengan Bahan Tertentu
Buku Persediaan Etil Alkohol Untuk
Buku BCK- Produksi Barang Bukan Barang
1
10 Kena Cukai Tanpa Melalui Proses
Persediaan Produksi Terpadu
II
2 BCK- Buku Persediaan Hasil Perusakan
11 Etil Alkohol (Spiritus Bakar)
3 BCK- Buku Persediaan Hasil
14 Pencampuran Etil Alkohol
Buku Bantu 1 BCK- Buku Bantu Rekening Barang Kena
III Rekening 12 Cukai Hasil Pencampuran Etil
Alkohol
2 BCK- Buku Bantu Rekening Barang Kena
15 Cukai Hasil Perusakan Etil Alkohol
1 CSCK-l Catatan Sediaan Hasil Tembakau
Catatan Sediaan Hasil Tembakau
CSCK- Yang Dikembalikan Dari Peredaran
2
2 Dan Produk Rusak Yang Telah
Dilekati Pita Cukai
3 CSCK- Catatan Sediaan Pita Cukai
3
4 CSCK- Catatan Sediaan Etil Alkohol
Catatan 4
IV
Sediaan
5 CSCK- Catatan Sediaan Minuman Yang
5 Mengandung Etil Alkohol
6 CSCK- Catatan Sediaan Minuman Yang
6 Mengandung Etil Alkohol Yang
Dikembalikan Dari Peredaran
Catatan Sediaan Barang Kena Cukai
CSCK- Sebagai Bahan Baku Atau Bahan
7
7 Penolong Produksi Barang Kena
Cukai Lainnya
1 BRCK-l Buku Rekening Barang Kena Cukai
Etil Alkohol

Buku 2 BRCK- Buku Rekening Barang Kena Cukai


V 2 Minuman Yang Mengandung Etil
Rekening Alkohol
3 BRCK- Buku Rekening Kredit
3
1 BDCK- Buku Daftar Izin Usaha
l
2 BDCK- Buku Daftar Dokumen Cukai
VI Buku Daftar
2
3 BDCK- Buku Daftar Dokumen Pemesanan
3 Pita Cukai
1 CK-l Pemesanan Pita Cukai Hasil
Tembakau
Dokumen
VII 2 CK-IA Pemesanan Pita Cukai MMEA
Pemesanan
3 CK-IB Pemesanan Label Tanda
Pengawasan Cukai
1 CK-2 Tanda Bukti Perusakan Pita Cukai
Tanda Bukti 2 CK-3 Tanda Bukti Penerimaan
Pengembalian Pita Cukai
1 CK-4A Pemberitahuan Barang Kena Cukai
Yang Selesai Dibuat Etil Alkohol

Pemberitahuan Pemberitahuan Barang Kena Cukai


VIII 2 CK-4B Yang Selesai Dibuat Minuman Yang
Produksi Mengandung Etil Alkohol
3 CK-4C Pemberitahuan Barang Kena Cukai
Yang Selesai Dibuat Hasil Tembakau
1 CK-5 Pemberitahuan Mutasi Barang Kena
Pemberitahuan Cukai (PMBKC)
dan/atau
IX Pelindung Pengangkutan Etil
Dokumen Alkohol/ Minuman Mengandung Etil
2 CK-6
Pelindung Alkohol Yang Sudah Dilunasi
Cukainya Di Peredaran Bebas
Pemberitahuan Rencana Produksi
Barang Kena Cukai Yang
PBCK - Menggunakan Barang Kena Cukai
1
1 Sebagai Bahan Baku/Penolong
Dengan Fasilitas Tidak Dipungut
Cukai
2 PBCK- Pemberitahuan Ekspor Barang Kena
2 Cukai Yang Telah Dilunasi Cukainya
Pemberitahuan
PBCK- Pemusnahan/Pengolahan Kembali
3
3 Barang Kena Cukai Dan Perusakan
Pita Cukai
Pemberitahuan
X
Permohonan 4 PBCK- Pemberitahuan Pita Cukai Yang
4 Rusak Atau Tidak Dipakai
5 PBCK- Pemberitahuan Barang Kena Cukai
5 Yang Telah Dilekati Pita Cukai Tidak
Jadi Diimpor
6 PBCK- Pemberitahuan Tentang Penutupan
6 Buku Rekening Barang Kena Cukai
Pemberitahuan Rencana
Pemusnahan/Pengolahan Kembali
PBCK-
7 Barang Kena Cukai Yang Telah
7
Dilekati Pita Cukai Dan Masih
Berada Dalam Pabrik
1 LACK- Laporan Penggunaan / Persediaan
1 Barang Kena Cukai Dengan Fasiltas
Tidak Dipungut Cukai
2 LACK- Laporan Penjualan/Penyerahan
2 Barang Kena Cukai Dengan Fasilitas
Tidak Dipungut Cukai
Laporan Penggunaan Etil Alkohol
LACK-
3 Dengan Fasilitas Pembebasan Cukai
3
Me1alui Proses Produksi Terpadu
Laporan Penggunaan Etil Alkohol
LACK- Dengan Fasilitas Pembebasan Cukai
4
4 Tanpa Melalui Proses Produksi
Terpadu
XI Laporan
5 LACK- Laporan Penggunaan Etil Alkohol
5 Untuk Keperluan Penelitian Dan
Pengembangan Ilmu Penzetahuan
6 LACK- Laporan Penggunaan Etil Alkohol
6 Untuk Keperluan Tujuan Sosial
7 LACK- Laporan Penggunaan Etil Alkohol
7 Yang Dirusak Sehingga Tidak Baik
Untuk Diminum
8 LACK- Laporan Realisasi Penerimaan Dan
8 Pengeluaran Barang Kena Cukai
9 LACK- Laporan Penjualan/Penyerahan
9 Barang Kena Cukai Dengan Fasilitas
Pembebasan Cukai
Permohonan Pembebasan Cukai Etil
PMCK- Alkohol Untuk Pembuatan Barang
1.
l Hasil Akhir Dengan Proses Produksi
Terpadu
Permohonan Pembebasan Cukai Etil
PMCK- Alkohol Untuk Pembuatan Barang
2.
2 Hasil Akhir Yang Bukan Merupakan
XII Permohonan Barang Kena Cukai
3. PMCK- Permohonan Pembebasan Cukai Etil
3 Alkohol Untuk Keperluan Penelitian
Dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
4. PMCK- Permohonan Pembebasan Cukai Etil
4 Alkohol Untuk Etil Alkohol Yang
Dirusak Sehingga Tidak Baik Untuk
Diminum.
5. PMCK- Permohonan Pembebasan Cukai
5 Atas Barang Kena Cukai Berupa
Minuman Mengandung Etil Alkohol
Dan Hasil Tembakau Buatan Dalam
Negeri/Luar Negeri
6. PMCK- Permohonan Nomor Pokok
6 Pengusaha Barang Kena Cukai
Permohonan Penyediaan Pita Cukai
P3C Minuman Yang Mengandung Etil
1.
Permohonan MMEA Alkohol
XIII
Penyediaan
2. P3C Permohonan Penyediaan Pita Cukai
Hasil Tembakau
1. SPKPC Penetapan Kelebihan Pembayaran
Cukai
Penetapan
XIV 2. SPMKC Perintah Membayar Kembali Cukai
atau Perintah
Dan Denda Administrasi Berupa
Denda
1. STCK - Surat Tagihan
1
2. STCK- Surat Teguran
XV Penagihan
2
3. STCK- Surat Penyerahan Penagihan Utang
3 Pajak
XVI Lain-lain 1 1. NPC Nota Pembetulan

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

This page
itdefender Internet Security 2012
 

Anda mungkin juga menyukai