Cinta Allah
Cinta Allah
Mendengar firman tersebut, maka tanpa ragu-ragu Ibrahim berkata kepada malaikat
maut “sekarang, silahkan engkau mencabut nyawaku!”
Kedua, orang yang cinta kepada Allah senantiasa berusaha mengendalikan hawa
nafsunya, dan memusatkan setiap perbuatannya yang lahir maupun batin untuk
mematuhi perintah Allah.
Keempat, dia rajin berkhalwal dan menyendiri di tempat sepi untuk menenangkan
pikiran guna melihat Allah, memohon dan berdoa, mengerjakan sholat dengan
khusyuk,dan bershalat malam ketika orang sedang tertidur lelap,
Keenam,merasa berbahagia sekali jika dapat mengerjakan ibadah secara tertib, tidak
secara berat melakukannya.
Ketujuh bersikap ramah terhadap sesama muslim dan bersikap tegas terhadap orang
yang ingkar (kafir). Benci terhadap perbuatan-berbuatan maksiat dan marah terhadap
orang-orang yang melakukan kemaksiatan.
Kesembilan, menyembunyikan amal ibadahnya agar tidak disaksikan orang dan tidak
menonjol-nonjolkan perbuatan baiknya agar dipuji orang lain.
Kesepuluh, senantiasa hatinya melekat kepada Allah dan iklash menerima cobaan
yang ditimpakan Allah kepadanya.